Anda di halaman 1dari 28

DAMPAK KOLESTEROL YANG TINGGI

UNTUK KESEHATAN

By :
dr. Herika Yulisa
Apa itu Kolesterol ?

Kolesterol adalah suatu materi halus menyerupai lemak


yang ditemukan dalam aliran darah dan semua sel
tubuh
Apa Fungsi Kolesterol bagi tubuh ?
 Kolesterol dalam jumlah cukup diperlukan oleh tubuh
kita supaya tetap sehat karena digunakan untuk
memproduksi sel dan beberapa jenis hormon,
menghasilkan vitamin D serta beberapa fungsi tubuh
lainnya
Nilai normal
Kolesterol Total : normal : < 200 mg/dL
jika ? 240 mg/dl sangat tinggi

Trigliserida : normal : < 150 mg/dL


jika > 500 mg/dl sangat tinggi

LDL (kolesterol jahat): normal : < 100 mg/dL


jika > 190 mg/dl sangat tinggi

HDL (kolesterol baik) : pria > 40 mg/dL


wanita > 50 mg/dL
LDL

kolesterol jahat karena potensial menimbulkan


penyumbatan pembuluh darah.

HDL

kolesterol baik karena dapat


mencegah penyumbatan
pembuluh darah dari terbentuknya
plak.
Trigliserida

 Terbentuk dari lemak tubuh, terjadi dari konsumsi


karbohidrat yang tinggi > 60% total kalori
 Trigliserida yang tinggi biasanya disertai dengan :
• Total Kolesterol yang tinggi
• LDL tinggi
• HDL rendah
 Resiko tinggi terjadinya Peny. Jantung Koroner dan
Diabetes
Apa saja yang dapat menyebabkan
kolesterol dapat meningkat???
 APA BAHAYA KOLESTEROL ????
Apa Akibatnya jika kolesterol darah
yang tetap tinggi??????
• Penyumbatan pada pembuluh darah jantung
yang dapat menimbulkan serangan jantung.
• Penyumbatan pada pembuluh darah otak yang
dapat menimbulkan serangan stroke.
• Lemak (kolesterol+trigliserida) menumpuk di dinding
pembuluh darah  menyempit dan tersumbat

• Penyempitan dan Penyumbatan pembuluh darah


(Aterosklerosis) kematian jaringan (jantung , otak)

• Di Jantung  penyakit jantung koroner


• Di Otak  Stroke
 Dapat berakibat FATAL, bahkan kematian ..

Jarang:
• Mata  buta mendadak
Faktor Resiko Kolesterol Meningkat
 Usia (>55thn) • Genetik
 jenis kelamin (pria > • Riwayat keluarga
wanita) (keturunan)
• Stress psikologis
 Perilaku merokok • Konsumsi alkohol
 Aktivitas fisik kurang • Konsumsi kopi
 Diabetes (kencing manis) • Pola makan kaya gula,
 Obesitas (kegemukan) lemak dan kalori
 Hipertensi
Gejala
 Kolesterol tinggi atau trigliserida tinggi
 gejala: tidak khas
 Pegal-pegal
 Leher tegang
 Kesemutan, baal
 Tanpa gejala
Upaya pengendalian

1. Non – obat
 Diet (makan) yang benar
 Olahraga , latihan jasmani

2. Obat-obatan
Diet

1. Konsumsi rendah kolesterol


Kolesterol = produk khas hewani
jadi  kurangi produk hewani, seperti:
otak, jeroan, kuning telur, daging merah yang
berlemak (sapi,kambing,babi) , dan lemak hewani.
2. Tingkatkan konsumsi Ikan segar, sebagai
antioksidan
 bantu cegah penyakit jantung koroner. Anjuran
konsumsi ikan 2-3 kali per minggu.
3. Kurangi konsumsi Karbohidrat murni
karbohidrat murni: seperti gula, madu,serta
makanan manis seperti kecap, abon, coklat dapat
meningkatkan trigliserida
4. Tingkatkan Konsumsi serat. Khususnya serat yang larut air
karena menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Contoh sayuran dan buah yang tinggi serat larut air: (labu siam,
terong, lobak, melon, semangka, belimbing, jambu)
Gunakan makanan tinggi serat larut air seperti: agar-agar,
rumput laut, cincau, sebagai camilan menggantikan kue-kue
tinggi karbohidrat
5. Konsumsi Susu Kedelai
Susu jenis ini dapat digunakan sebagai alternatif sumber kalsium
dan fosfor sebagai pengganti susu sapi
6. Pilih cara memasak yang sedikit menggunakan
minyak/lemak seperti: menumis, merebus, mengukus

7. Olahraga secara teratur dan hindari stres fisik,


psikologis maupun emosional
Bahan Makanan Yang Dianjurkan:
1. Nasi dalam jumlah cukup, roti
tinggi serat, ubi, kentang,
singkong, sereal.
2. Ikan segar, ayam tanpa kulit,
putih telur, tempe, tahu,
kacang2an, susu kedelai, susu
rendah lemak, yoghurt dan keju
rendah lemak.
3. Buah dan sayuran segar atau
dalam bentuk juice segar,
sebagai sumber serat.
4. Minyak zaitun, Canola, minyak
biji bunga matahari, jagung,
wijen, kedelai.
Bahan Makanan Yang Dihindarkan:
1. Produk makanan /kue berlemak dan
minuman soft drink seperti cake (kue),
dodol, cola, sirup, permen, alkohol.
Batasi penggunaan gula pasir.
2. Daging domba, kambing berlemak,
babi berlemak, otak, jeroan, kuning
telur, sosis, whole milk (susu penuh), susu
kental manis, krim, yoghurt dan keju
yang terbuat dari susu penuh, es krim.
3. Sayuran yang dimasak dengan
mentega, keju, kelapa, santan. Buah
yang diawet dengan gula seperti buah
kaleng, manisan buah.
4. Mentega, lemak babi, santan, kelapa,
mayonaise
Latihan jasmani (olahraga)
 Menurunkan trigliserida
 Menurunkan kolesterol total
 Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
 Menaikkan kolesterol baik (HDL)
 Menurunkan berat badan

 Olahraga yang dianjurkan : aerobik


 Misal: jalan, lari atau jogging, bersepeda, berenang,
senam
Kapan pasien dengan kolesterol tinggi kontrol?

 1 bulan setelah pertama kali didiagnosis


 Kemudian setiap 1-3 bulan, tergantung kadar

Kolesterol nya
 Tiap 3 bulan jika kadar Kolesterol nya stabil

terkontrol dengan diet dan/atau pengobatan

JIKA BELUM PERNAH PERIKSA  PERIKSALAH!


Jumlah Kandungan Kolesterol Dalam
Beberapa Makanan
Jenis Makanan (100 gram) Kandungan Kolesterol (mg)
Organ Hewan
Otak babi 800
Ginjal kambing 375
Hati domba 300
Hati babi 180
Jantung 150
Daging Hewan
Daging ayam Belanda-daging hitam 101
Daging ayam Belanda-daging putih 77
Ayam 85
Domba 70
Babi dengan lemak 63
Babi tanpa lemak 50
Kambing 55
Sapi 45
Ikan dan Makanan Laut
Ikan dengan kepala 383
Ikan tanpa kepala 58
Udang kering 353
Udang segar 130
Cumi-cumi 120
Kerang 45
Kerang tiram 50
Telur ikan 300
Sarden dalam minyak 140
Ikan kembung 35
Ikan tenggiri 3
Telur
Kuning telur ayam 1480
Putih telur ayam 0
Telur bebek 850
Telur puyuh 415
Susu dan Hasil Susu
Mentega 120
Krim pekat 133
Krim cair 113
Keju 90
Susu cair 31
Susu tepung penuh krim 105
Susu tanpa lemak (skim) 22

Anda mungkin juga menyukai