Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN DOKTER 2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
1. Studi kohort mengetahui hubungan antara pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap status
gizi balita

Gizi baik Kurang Total


PMT 180 70 250
Tidak PMT 20 30 50
total 200 100 300
Yang menjadi kelompok kontrol
a. Balita gizi baik yang diberi PMT
b. Balita mendapat PMT
c. Balita tidak mendapat PMT
d. Balita gizi buruk
2. Pada suatu penelitian hubungan antara asupan tinggi garam dengan hipertensi didapat p=0,08
dengan ∝= 0,05 maksudnya p disini adalah
a. Penelitian valid tidak reliable
b. Penelitian tidak valid tidak reliable
c. Dari 100 kali percobaan, 8 kali sesuai dengan hasil penelitian bila diuji
d. Dar 100 kali percobaan, 92 kali sesuai dengan hasil peneliti bila diuji
e. Penelitian tidak bermakna karena p=0,05 baru bermakna
3. Peneliti bermaksud menilai pengaruh penggunaan emisi bahan bakar terhadap penyakit
pernafasan. Peneliti menganalisis pendapat masayarakat mengenai penggunaan emisi bahan bakar
terhadap kondisi udara. Responden dapat memberikan pendapat melalui 5 kategori pilihan
jawaban yang terdiri dari “sangat tidak setuju”, “tidak setuju, “ragu-ragu”, setuju, “sangat setuju”.
Peneliti dpat menilai respon masyarakat dari
a. Proporsi
b. Varians
c. Rerata
d. Standart eror
e. Standart deviasi
4. Seorang peneliti ingin melihat pengaruh dari kebiasaan mengkosumsi makanan cepat saji dengan
angka kejadian dislipidemia. Peneliti memiliki cukup waktu dan ingin melihat faktor kausa dengan
lebih kuat. Manakah jenis penelitian yang paling tepat?
a. Cross-sectional
b. Cohort
c. Case-control prospective
d. Cas-control retropective
5. Pada suatu cara warga yang dihadiri oleh 150 orang, 125 orang berobat kepuskesmas karena
mencret-mencret dan demam. Dari anamnesis didapatkan 105 orang amakan nasi uduk, 20 orang
tidak makan dan tidak sakit. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan pencemaran makanann
oleh E.coli. Desain penelitian apa yang cocok untuk menilai hubungan antara pajanan dan penyakit
tersebut
a. Cohort
b. Case contol
c. Descriptive
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
d. Cross sectional
e. Clinical trial
6. Pembagian data menurut hubungan antar variabel
a. Data kualitatif dan kuantitatif
b. Data diskrit dan kontinyu
c. Data primer dan sekunder
d. Data ordinal dan interval
7. Seorang dokter peneliti ingin mengetahui hubungan air bersih dengan angka kejadian disentri.
Metode peneliti cepat dan murah yang dapat digunakan adalah
a. Case control
b. Cross sectional
c. Descritive
d. Clinical trial
e. Cohort
8. Parct et al (2008) melakukan penelitian terhadap 92 pasien DM tipe II. Sampel dibagi dalam dua
kelompok
 49 orang menjalani program jalan santai 60 menit 3x/ minggu dan
 43 orang menjalani program fitness medik
Satu tahun sesudah perlakuan dilakukan evaluasi perubahan kadar gula darah.
Pada penelitian diatas yang menjadi variabel tergantung adalah
a. Kadar gula darah
b. Program jalan santai
c. Program fitness medik
d. Pasien DM tipe II
e. Aktivitas fisik
9. Berikut nilai ujian blok riset mahasiswa kedokteran UMS, lima mendapat nilai 70, enam mendapat
nilai 69, tiga mendapat 45, dan masing-masing seorang mendapat 80 dan 56. Mean nilai ujian blok
riset adalah
a. 69
b. 64,6
c. 67,6
d. 70
10. Pada soal no 9, modus nilai ujian blok riset adalah
a. 69
b. 64,6
c. 67,6
d. 70
11. Nabi bersabda: arti Hadist ini adalah

a. Tidak termasuk golongan kami orang yang suka menghina


b. Tidak termasuk golongan kami orang yang suka menipu
c. Tidak termasuk golongan kami orang yang suka merugikan orang lain
d. Tidak termasuk golongan kami orang yang suka mengumpat
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
12. Dari sebuah penelitian didapatkan data sebagai berikut
Nilai Frekuensi
29,5-34,5 2
34,5-39,5 6
39,5-44,5 12
44,5-49,5 16
49,5-54,5 14
54,5-59,5 7
59,5-65,5 3
Median dari data diatas adalah
a. 56,345
b. 47,625
c. 49,625
d. 37,830
13. Pada soal no 12 modus adalah
a. 56,345
b. 47,625
c. 49,625
d. 47,830
14. Pada soal no 12 kwartil pertama adalah
a. 42,42
b. 47, 625
c. 52,71
d. 43,830
15. Hadist adalah rekaman atas peristiwa atau perilaku nabi Muhammad saw salah satu komponen
hadis adalah
a. Al-bukhori
b. Ahmad
c. Mukharrij
d. Riwayat
16. Dalam periwayatan hadist ada lima skema periwayatan. Salah satunya adalah tabiit tabiin. Ia hidup
pada tahun
a. 180-220H
b. 220-300H
c. 300- abad V H
d. Salah semua
17.

Object 4

Penyajian data diatas adalah

a. Bar diagram
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
b. Pie diagram
c. Semi tabular
d. Line diagram
18. Diatara 100 orang penderita malnutrisi di kabupaten antah berantah yang berusia
31-40 tahun berjumlah 49 orang
41-50 tahun berjumlah 32 orang
51 tahun ke atas berjumlah 19 orang
Penyajian data diatas
a. Narasi
b. Tekstual
c. Semi tabular
d. Tabular
19. Berikut adalah sifat penelitian kasus kontrol
a. Termasuk penelitian observasional deskriptif
b. Kemungkina subyek drop out besar
c. Faktor risiko diobservasi saat penelitian dimulai
d. Jarang mengalami hambatan etik
e. Dianalisis menggunakan rasio prevalensi
20. Naufal Faruq Purwanto meneliti 331 dokter keluarga dengan membagikan kuisioner tentang
penentuan differential diagnosis depressive disorder. Hasil yang ingin dilihat adalah apakah dokter
keluarga tersebut mampu menyebutkan differential diagnosis depressive disorder
Pada penelitian ini dokter keluarga diklasifikasikan menjadi
 Dokter praktek rural (∑ penduduk < 1000)
 Dokter praktek kota kecil (∑ penduduk 1001-10.000)
 Dokter praktek urban (∑ penduduk > 10.001)

Variabel bebas pada penelitian Naufal Faruq Purwanto tersebut adalah

a. Jumlah penduduk
b. Dokter keluarga
c. Diagnosis depressive disorder
d. Lokasi praktek dokter keluarga
e. Kemampuan diagnosis deperssive disorder
21. Influenza disebabkan virus pada individu yang daya tahan tubuhnya lemah. Sedang pada individu
daya tahan tubuh yang baik, virus tidak menyebabkan influenza. Daya tahan tubuh didlam
penelitian tersebut disebut disebut dengan variabel
a. Luar
b. Perantara
c. Prekondisi
d. Perancu
e. Bebas
22. Berikut adalah kelebihan dari rancangan kasus kontrol dibandingkan rancangan cross sectional
a. Lebih cepat dilakukan
b. Lebih jarang menghadapi kendala etik
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
c. Lebih cocok untuk mempelajari faktor risiko yang jarang
d. Lebih jarang terjadi subyek drop out
e. Lebih cocok untuk mempelajari penyakit yang jarang
23. Untuk mengurangi subyektifitas pengukuran variabel dapat dilakukan dengan cara
a. Melakukan validasi alat ukur
b. Melakukan uji reliabilitas alat ukur
c. Menggunakan pengukur yang terlatih
d. Menerapkan metode pengukuran tersamar
e. Melakukan homogenisasi subyek
24. Berikut adalah sifat-sifat rancangan kohort prepektif
a. Faktor risiko diamati secara retrospektif
b. Efek diobservasi secara retropektif
c. Faktot risiko dan efek diamati secara transversal
d. Terjadi risiko timbulnya bias recall
e. Analisis data dilakukan menggunakan rasio insidens
25. Penelitian terhadap status gizi balita menggunakan kriteria gizi lebih, normal dan kurang
mempunyai sifat
a. Batas nilai variasinya jelas
b. Mempunyai nilai nol absolut
c. Nilai absolutnya dapat dibandingkan
d. Variasinya menunjukan adanya jenjang
e. Mempunyai batas interval jelas
26. Suatu penelitian ingin mengetahui efektifitas program vaksinasi BCG yang telah berakhir 1 tahun
yang lalu terhadap penurunan kejadian TB paru pada anak Balita disuatu kabupaten yang banyaj
ditemukan kasus TB paru Balita. Untuk keperluan tersebut digunakan rancangan penelitian kohort
retrospektif dengan mengambil sampel dari anak-anak balita yang berkunjung di beberapa
poliklinik di kabupaten tersebut melalui data rekam medis. Pengambilan subyek kontrol dilakukan
secara maching. Evaluasi timbulnya efek (TB paru) dilakukan setelah 3 tahun kemuduan.
Dasar pemilihan rancangan kohort retrodpektif pada penelitian tersebut
a. Observasi tibulnya efek (TB paru) dilakukan 3 tahun kemudian
b. Memudahkan mencari subyek kontrol
c. Vaksinasi BCG telah dilakukan sebelum penelitian dimulai
d. Kasus TB paru banyak ditemukan dikabupaten itu
e. Pengamatan terhadap timbulnya efek dilakukan 3 tahun kemudian
27. Hasil dari pengambilan data penelitian kohort retrospektif didapatkan dari 100 balita yang pernah
mendapatkan BCG terdapat 9 anak yang menderita TB paru. Dari hasil pengamatan tersebut dapat
disimpulkan besarnya risiko relatif pada penelitian tersebut adalah
a. 0,2
b. 0,3
c. 0,4
d. 0,5
e. 0,6
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
28. Bila dibandingkan dengan rancangan kasus kontrol, rancangan kohort prospektif mempunyai
kelebihan
a. Pembuktian korelasi antar variabel lebih lanjut
b. Lebih cocok untuk meneliti kasus langka
c. Terbebas dan subyektifitas peneliti
d. Terbebas dari subyek drop out
e. Memerlukan sampel yang lebih kecil
29. Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan anatara kadar kolesterol dengan lamanya rawat inap
pada penedrita demem tipoid, besar sampel 47 orang. Untuk mengetahui data tersebut normal
atau tidak, menggunakan analisis
a. Kolmogorov-smirnov
b. Friedman
c. Product-moment
d. Shapiro-wilk
e. Rank-spearman
30. Untuk soal no.29 distrubusi data dikatakan normal apabila
a. Histogram miring kekanan
b. Rasio skewness =2,4
c. Rasio kurtosis = 1,6
d. Koefisien varians = 46%
e. Nilai p > 0,05
31. Uji/analisis statistik tersebut dibawah termasuk, statistik non parametrik
a. Product moment
b. Rank-spearman
c. One way anova
d. Repeated anova
e. Regresi linier
32. Analisis statistik dibawah ini termasuk uji beda
a. Mann whitney
b. Rank spearman
c. Regresi logistik
d. Regresi linier
e. Pearson
33. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan kadar gula darah antara kelompok
ekonomi rendah, sedang, tinggi. Analisa statistik yang paling memungkinkan adalah
a. Uji t berpasangan
b. Uji t tidak berpasangan
c. One way anova
d. Kruskall wallis
e. Regresi linier
34. Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara skor gangguan somatis dan skor gangguan
sosial. Diketahui skor gangguan somatis dan distribusi normal dan skor gangguan sosial distribusi
data tidak normal. Analisa statistik yang digunakan adalah
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
a. Mann whitney
b. Kruskall wallis
c. Regresi linier
d. Rank spearman
e. One way anova

35.
C
D
B
A

Gambar diatas menggambarkan hubungan anatar populasi, maka yang berada D adalah

a. Sampel
b. Populasi studi
c. Populasi target
d. Populasi terjangkau
e. Populasi ekterna
36. Seorang peneliti mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kedisiplinan dan prestasi belajar murid SMUCendana Surakarta. Dia mengambil subyek sebagian
murid SMU Cendana kelas 9. Maka subyek SMU Cendana kelas 9 disebut sebagai
a. Sampel
b. Populasi studi
c. Populasi target
d. Populasi terjangkau
e. Populasi eksterna
37. Seorang peneliti mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh merokok
pada faal paru di desa jaten pada tahun 2000. Apakah populasi terjangkaunya?
a. Orang yang merokok
b. Perokok di luar jaten pada tahun 2000
c. Perokok di desa jaten pada tahun 2000
d. Perokok di desa jaten pada tahun 2000 sejumlah 100 orang
e. Perokok pasif didesa jaten pada tahun 2000 sejumlah 100 orang
38. Seorang peneliti ingin mengetahui opini masyarakat terhadap topik tertentu, apakah teknik
pengambilan sampel yang paling cocok?
a. Cluster sampling
b. Consecutive sampling
c. Accidental sampling
d. Simple random sampling
e. Pruporsive/judgement sampling
39. Apakah akibat yang timbul manakala pemilihan subyek penelitian tidak tepat?
a. Bias seleksi
b. Tidak reliable
c. Bias pengukuran
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
d. Hipotesa tertolak
e. Tidak dapat dilakukan penelitian
40. Manakah yang termasuk probabilitas sampling
a. Quota sampling
b. Cluster sampling
c. Consecutive sampling
d. Accidental sampling
e. Purposive/judgedmen sampling
41. Populasi yang menjadi sasaran generalisasi dari kesimpulan pengamatan kelompok subyek peneliti
yang diamati adala populasi
a. Target
b. Terjangkau
c. Actual
d. Studi
e. Infinite
42. Keadaan berikut adalah aktivitas melakukan intervensi dari pengamatan sampel kepada populasi
yang sejenis adalah
a. Pravalensi TB paru pada populasi 1%
b. Pemberian probiotik menurunkan 3 hari episode diare
c. Rata-rata tekanan darah sistolik populasi obes 150mmHg
d. Angaka kematian maternal di indonesia adalah 390 per 10.000 kelahiran hidup
e. Cakupan asuransi kesehatan di indonesia 16%
43. Mana dari kondisi berikut merupakan contoh penerapan pengambilan sampel untuk dilakukan
generalisasi pada populasi yang lebih luas
a. Seorang peneliti melakukan pengamatan tekanan darah pada semua penduduk disuatu
kecematan dan mengklasifikasikanya dalam tekanan darah normal dan tinggi
b. LSI melakukan quick count untuk memprediksi prosentase perolehan suara masing-masing
kandidat calon bupati
c. Kepala puskesmas menugaskan staf P2M (pemberantasan penyakit menular) melakukan
pemeriksaan bebas jentik disemua rumah penduduk
d. Kepala puskesmas melakukan penelitian proporsi balita yang tidak mendapatkan imunisasi
lengkap
e. Kepala puskesmas melakukan penelitian berapa presentase ibu-ibu bersalin ditangani oleh
dukun bayi
44. Seorang dokter puskesmas melakukan penelitian untuk mengetahui alasan mengapa bnyak ibu
yang sulit untuk melakukan pemberian ASI eksklusif kepada anak bayi mereka. Dokter puskesmas
tersebut melakukan wawancara mendalam pada ibu-ibu menyusui yang dia pandang mampu
memberikan pendapat yang mewakili pendapat ibu-ibu menyusui lainya. Teknik pengambilan
sampel yang dilakukan oleh dokter puskesmas tersebut adalah
a. Simple random sampling
b. Stratifed random sampling
c. Non probability sampling
d. Probability sampling
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
e. Systematic sampling
45. Berikut ini adalah karakteristik artikel ilmiah dalam publikasi
a. Menggunakan kalimat panjang lebar
b. Menggunakan kalimat pasif
c. Menulis dengan tingkat pemahaman lebih tinggi daripada pembaca sasaran jurnal ilmiah
tersebut
d. Menggunakan kalimat sirkuler
e. Melakukan cek tata bahasa, ejaan dan punktuasi
46. Pada penulisan artikel ilmiah di jurnal seringkali menggunakan tabel dan grafik. Berikut ini adalah
prinsip-prinsip yang digunakan berkaitan dengan tabel dan grafik adalah
a. Membahas sejauh mana temuan riset mendukung hipotesa
b. Memberikan penjelasan mengapa temuan riset berbeda dengan penelitian-penelitian lainnya
c. Menyaraankan riset lanjutan yang perlui dilakukan
d. Intinya mendiskripsikan subyek dan metode riset
e. Pemberian label kepada sumbu X dan sumbu Y
47. Perhatikan petikan frase paragraph dari jurnal berikut
“This same day-night pattern has been shown for the incidence of sudden death from cardiac cuse
in patients with heart failure2 and for the incidence of acute myocardial onfraction. 1”
Dilihat dari cara penulisan refrensinya, maka penulisan refrensi ini menggunak sistem
a. Harvard
b. Oxford
c. Vancouver
d. New england
e. Pubmed
48. Hal-hal berikut tepat untuk karakteristik diskusi dalam artikel publikasi ilmiah
a. Mendiskripsikan masalah yang melatari dilakukan riset
b. Berisi hasil-hasil utama yang diperoleh peneliti dari riset yang dilakukan
c. Intinya mendiskripsikan subyek dan metode riset
d. Lazimnya terdiri 250-300 kata
e. Memberikan penjelasan mengapa temuan tidak konsisten dengan hasil
49. Kebiasaan merokok dapat meningkatakan risiko penyakit jantung koroner, melalui peningkatan
kadar nikotin. Kadar nikotin didalam penelitian tersebut disebut dengan variabel
a. Luar
b. Perantara
c. Prakondisi
d. Perancu
e. Bebas
50. Tiga pilar yang menentukan dalam penerapan keputusan klinis dokter dengan pendekatan evidence
based medicine adalah
a. Clinical experience, patient prefence, best research evidence
b. Clinical experience, best research evidence, expert opinion
c. Clinical experience, expert opinion, best research evidence
d. Anecdote, expert opinion, patient preference
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
e. Testimony, expert opinion, patient preference
51. Langkah kerja penerapan evidence based medicine adalah
a. See a patient-ask a question-seek the best evidence-appraise the evidence- apply the evidence-
monitoring the change
b. Problem-intervention-comparation-outcome
c. Patient-intervention-comparation-objective
d. See a patient - seek the best evidence-appraise the evidence -ask a question - apply the
evidence- monitoring the change
e. See a patient - seek the best evidence-appraise the evidence - apply the evidence- monitoring
the change-ask a question
52. Level tertinggi evidence untuk riset mengenai efektifitas suatu terapi adalah
a. Meta analysis dan systematic review
b. Randomized controlled triall
c. Non randomized trial
d. Quasi experimental
e. Observational study
53. Level evidence tertinggi untuk riset yang menggambarkan prognosis suatu penyakit adalah
a. Cohort study
b. Case control
c. Case series
d. Ramdomized controlled trial
e. Blind comparasion
54. Ketika kita mengetik “epilepsy.ab” dalam mesin pencari, maka yang akan muncul adalah
a. Abstrak artikel tentang epilepsy
b. Artikel penuh tentang epilepsy
c. Penulis-penulis yang menulis artikel tnetang epilepsy
d. Artikle-artikle yang judulnya mengandung kata epilepsy
e. Jurnal-jurnal yang mempublikasikan epilepsy
55. Bila kita menginginkan artikel tentang hipertensi, tanpa menyertakan artikel tentang eclampsia,
maka formulasi penulisan yang kita tulis pada mesin pencari adalah
a. “hypertension not eclampsia”
b. “hypertension and eclampsia”
c. “hypertension or eclampsia”
d. “hypertension’” not eclampsia
e. hypertension not “eclampsia”
56. perlakuan pada bagian dari rumus besar sample berikut yang berpengaruh dalam MENAHMBAH
JUMLAH sampel adalah
a. Memperbesar kesalahan tipe 1
b. Memperkecil kesalahan tipe 2
c. Perbedaan klinis yang besar dari penelitian-penelitian sebelumnya
d. Hipotesis satu sisi
e. Selisih perbedaan proporsi yang besar dari penelitian-penelitian sebelumnya
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
57. melakukan uji validasi skala adalah untuk memahami bahwa skala/kuisioner yang dibuat adalah
sesuai dengan..........pengukurannya
a. Materi
b. Konsep
c. Tujuan
d. Teori
58. Kekuatan untuk menolak hipotesa nol pada data penelitian, apabila dalam populasi terdapat
perbedaan hasil klinis disebut dengan
a. Kesalahan tipe 1
b. Keslahan tipe 2
c. Power
d. Beda proporsi
e. Beda mean
59. Sebuah penelelitian dilakukan untuk menguji apakah besar jumlah kosumsu kopi per hari
mempunyai pengaruh terhadap kejadian dyspepsia pada pekerja shift malam. Jumlah kosumsi kopi
dinyatakan dlam jumlah cangkir dalam sehari (apa adanya, tidak dikategorikan) dan dispepsia
diukur dengan kuisioner, dimana ukuran angka dibiarkan apa adanya tanpa dikategorikan. Maka
rumus besar smaple yang digunakan adalah
a. Satu sampel estimasi
b. Satu sample uji hipotesa data proporsi
c. Satu sampel uji hipotesa data kontinu
d. Dua sampel uji hipotesa data kontinu
e. Dua sampel estimasi
60. Hasil reliabilitas menunjukan nilai ∝ crosbach sebesar 0,718 hal ini bermakna bawha reliabilitas alat
ukur itu
a. Tidak bagus
b. Kurang bagus
c. Cukup bagus
d. Sangat bagus
61. Ambang batas untuk menyatakan sebuah item pernyataan dikatakan valid atau tidak valid adalah
a. 0,20 atau 0,25
b. 0,20 atau 0,35
c. 0,35 atau 0,30
d. 0,25 atau 0,35
62. Hasil koreksi dua variabel sebuah penelitian menunjukan nilai koreksi sebesar r=0,556 dengan p
sebesar 0,000. Maka penelitian ini menunjukan hubungan kedua variabel itu adalah
a. Tidak signifikan
b. Tikdak berkorelasi
c. Signifikan
d. Sangat signifikan
63. Bila kadar gula darah pasien DM tipe II tersebut dinyatakan dalam rendah, normal, tinggi maka
skala variabel tersebut adalah
a. Nominal
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
b. Ordinal
c. Interval
d. Rasio
e. Numerik
64. Jika dosen tersebut juga memasukan komponen tekana darah (disamping berat badan) maka
analisis yang tepat adalah
a. Regresi sederhana
b. Regresu ganda
c. Korelasi parson
d. Korelasi aperamen
e. Anova
65. Seorang peneliti mencoba mencari hubungan/pengaruh intesnsitas belajar terhadap prestasi
peneliti tersebut menganalisis dengan regresi sederhana. Didapatkan data output sbb
Model summary

Model R R.square Adjusted Std error of


R Square the estimate
1 843a .711 .703 6.973
Analisis data tersebut adalah
a. Semakin tinggi intensitas belajar semakin baik prestasi
b. Semakin tinggi intensitas belajar semakin jelek prestasi
c. Semakin rendah intensitas belajar semakin baik prestasi
d. Tidak ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi
e. Ada hubungan antara intensitas belajar dengan prestasi tetapi tidak signifikan
66. Seorang Mahendra Budi ingin menguji kandidat obat baru. Mahe membandingkan dengan obat
“gold standart”. Rancangan yang paling sahih adalah lalalalalalalalalalalalalalalalalalalalala
a. Randomized controller trial (RCT)
b. Kohord
c. Case control
d. Cross sectional
e. Non experimental
67. Pada uji diagnositic metode baru, peneliti membandingkan dengan diasnostic gold standart daro 10
pasien didapatkan data berikut

No pasien Diagnostik metode baru Diagnostic gold standard


1 + +
2 - -
3 - +
4 + +
5 + -
6 - -
7 + +
8 + +
9 + +
10 - -
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
False positive metode baru tersebut
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
68. Sensitivitas metode baru tersebut
a. 83,3%
b. 75%
c. 70%
d. 65%
e. 60%
69. Positive predictive value metode tersebut adalah
a. 50%
b. 60%
c. 70%
d. 80%
e. 83,3%
70. Positive predictive value metode tersebut adalah
a. 50%
b. 60%
c. 65%
d. 75%
e. 85%
71. Seorang mahasiswa inin meneliti pengaruh ekstrak daun sirih terhadap pertumbuhan
staphylococcus aureus dengan metode difusi disk. Dilakukan 5 perlakuan yaitu kontrol negative
dengan larutan DMSO 10%, ektrak daun sirih konsentrasi 2.5%, 5%,10% dan antibiotik amoxcillin
sebagai kontrol positive. Papaer disk steril direndam dalam larutan DMSO 10% ekstrak daun sirih
konsentrasi 2.5%, 5%,10% dan amicillin, kemudian dikerignkan dalam inkubator masing-masing
diletakkan pada media agar Mueller Hinton telah diinokulasi staphylociccus aureus. Selanjutnya
diinkubasi pada sushu 370C selama 24 jam dan diukur diameter daerah jernih (zona hambatan)
menggunakan mistar plastik
Berapa jumlah replikasi/ulangan pada tiap perlakuan?
a. 2 replikasi
b. 3 Replikasi
c. 4 Replikasi
d. 5 Replikasi
e. 6 replikasi
72. Desaign/rancangan yang cocok untuk penelitian diatas adalah
a. Pretest-postest with controlled group design
b. Posttest-only with controlled group design
c. The solomon four-group design
d. Times series experiment
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
e. One group pretest-posttest design
73. Seorang mahasiswa ingin meneliti ada tidaknya efek analgetik dari ektrak etanol daun pepaya pada
mencit putih jantan. Penelitian ini dirancang menggunakan mencit putih yang dibagi menjadi 5
kelompok yaitu kelompok negatif CMC. Kelompo positif (asam mefenamat) dan kelompok
perlakuan ( ektrak etanol daun pepaya dengan dosis 0,6 g/KgBB, 1,2 g/KgBB dan 2,4g /KgBB).
Pengujian efek analgetik dilakukan dengan memberikan rangsangan nyeri termik pada hewan uji,
berupa rangsangan panas suhu 550C. Respon mencit yang diamati yaitu gerakan menjilat kaki dan
atau melompat. Pengamatan dilakukan selama 1 menit. Pengamatan dilakukan sebelum pemberian
zat uji, kemudian berturut-turut pada menit 30, 60 dan 90 setelah pemberian zat uji

Pada penelitian diatas yang merupakan variabel independent adalah

a. Pemberian rangsangan nyeri termik


b. Gerkan menjilat kaki/melompat
c. Pemberian ektrak daun pepaya
d. Pemberian analgetik
e. Lamamnya melompat
74. Pada penelitian diatas dengan membandingkan variasi dosis dengan control, jika sebaran data
abnormal dan trnasformasi data tidak berhasil maka uji hippotesis digunakan adalah
a. Mann whitney
b. Idenpendent t test
c. Kruskall wallis
d. One way anova
e. Wilcoxon
75. Pada kasus tersebut diatas, iji post hoc yang bisa digunakan adalah
a. Pair wise comparicon
b. Mann whitney
c. Kruskall wallis
d. One way anova
e. Wilcoxon
76. Khozainul saddam ingin mengetahui khasiat suatu dosis ektrak tanaman dalam menurunkan
kolesterol serum. Sebelum pemberian ektrak, terlebuh dahulu diukur kadar kolesterol. Saddam
ingin melihat perbandingan kadar kolesterol sebelum perlakuan, 1 minggu setelah perlakuan
(setelah pemeberian ektrak) dan 2 minggu setelah perlakuan. Jika data normal dan homogen uji
hipotesa yang digunakan adalah
a. Pair wise comparicon
b. Mann whitney
c. Kruskall wallis
d. One way anova
e. wilcoxon
77. Mas Epa ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar estrogen sebelum pengobatan,
sesudah pengobatan 1 bulan dan sesudah pengobatan 2 bulan dengan terapi sulih hogen estrogen.
Skala pengukuran variabel yang dihubungkan adalah
a. Kategorik
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
b. Numerik
c. Nominal
d. Ordinal
78. Husnul fatah noor shulhaeni ingin mengambil judul skripsi: uji efek antipireti ektrak daun pepaya
pada tikus wistar jantan. Ia merancang menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi dalam 4 kelompok,
kelompok 1 diberi aquadest, kelompok 2 diberi parasetamol, kelompok 3 dan 4 diberi ektrak ektrak
daun pepaya masing masing dosis 100mg dan 200 mg per ekor. Induksi demam dilakukan dengan
pemberian vaksi DPT-HB 0,3. Suhu rektal diukur sebelum pemberian vaksin dan sesudah pada
menit 30, 60, 90 dan 120 secara berturut turut
Desain/rancangan yang cocok untuk penelitian diatas adalah
a. Pretest-postest with controlled group design
b. Posttest-only with controlled group design
c. The solomon four-group design
d. Times series experiment
e. One group pretest-posttest design
79. Sejauh mana hasil ekperimen dapat digeneralisasi kesituasi lain disebut
a. Validasi internal
b. Validasi ekternal
c. Validasi konstrak
d. Validasi statistik
e. Validasi ekperimen
80. Rizadin anshar ingin mengetahui efek ektrak etanol daun kersen terhadap kadar natrium dari
kalium pada urin tikus putih jantan galur wistar. Sampel yang digunakan adalah 25 tikus putih dibagi
menjadi lima kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positiv(furosemid 2,5mgKgBB), ektrka etanol
daun kersen kadar 8% b/v, 10% bv, 12%b/v setelah 24 jam volume urin tikus serta kadar natrium
dan kalium diukur menggunakan spektrometer autolizer
Design/rancangan yang cocok untuk penelitian diatas adalah
a. Pretest-postest with controlled group design
b. Posttest-only with controlled group design
c. The solomon four-group design
d. Times series experiment
e. One group pretest-posttest design
81. Dokter Jumi yang praktek mendapatkan pasien dengan Gonorrea. Ia ingin mengetahui apakah
terapi sefriakson baik digunakan pada penyakit tersebut. Ia menelusuri internet untuk medapatkan
jurnal tentang terapi untuk dilakukan telaah kritis. Dalam mencari sumber tersebut ua
menggunakan PICO. Kata kunci O pada kasus ini berupa
a. Gonorrea
b. Sefriakson
c. Ciproflosasin
d. Efficacy
82. Langkah telaah kritis dalam praktek EBM yaitu sesuai dengan langkah
a. Asking
b. Acquiring
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
c. Appraising
d. Assessing
83. Pada telaah kritis jurnal terapi, pernyataan “is your patient similar to the patient” merupakan
pernyataan dari sesi
a. Validity
b. Importancy
c. Applicability
d. Evaluation
84. Seorang ibu mengantar bayinya berusia 2 bulan ke IGD karena semalam bayinya menangis terus.
Bayi sebelumnya sejat, aktif, mendadak menangis kesakitan. Menangis berlangsung dari 3 jam dan
tak mau berhenti walaupun dibujuk, digendong dan sebagainya. Serangan tersebut sudah berkali-
kali. Kira kira sudah lebih dari 3 minggu terakhir ini, setiap minggunya terjadi lebih dari 3 hari.
Setiap menangis lebih dari 3 jam. Dokter berfikir apakah terjadi infantile colic karena telah
memenuhi kriteria the rules of threes. Dokter juga pernah mendengar dari teman sejawat bahwa
kasus infantile colic dabat diobati dengan lactobacillus. Dokter melakukan pencarian jurnal terapi
dengan strategi PICO. “lactobacillus OR lactobacilli” merupakan kata kunci dari
a. P
b. I
c. C
d. O
85. Seorang ibu mengantar bayinya berusia 2 bulan ke IGD karena semalam bayinya menangis terus.
Bayi sebelumnya sejat, aktif, mendadak menangis kesakitan. Menangis berlangsung dari 3 jam dan
tak mau berhenti walaupun dibujuk, digendong dan sebagainya. Serangan tersebut sudah berkali-
kali. Kira kira sudah lebih dari 3 minggu terakhir ini, setiap minggunya terjadi lebih dari 3 hari.
Setiap menangis lebih dari 3 jam. Dokter berfikir apakah terjadi infantile colic karena telah
memenuhi kriteria the rules of threes. Dokter juga pernah mendengar dari teman sejawat bahwa
kasus infantile colic dabat diobati dengan lactobacillus. Dokter melakukan pencarian jurnal terapi
dengan strategi PICO. “infant colic OR baby colic” merupakan kata kunci dari
a. P
b. I
c. C
d. O
86. Contoh penelitian yang tidak memerlukan hipotesis adalah penelitian
a. Ekperimental murni
b. Kuasi ekperimental
c. Analitik observasional
d. Kulaitatif
87. Contoh uji parametrik yaitu
a. Repeated anova
b. Friedman
c. Chi squre
d. Fisher
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
88. Agung Muhtar tar tar tar ingin meneliti perbedaan sikap (sikap dikategorikan: sikap baik- sikap tidak
baik) terhadap rutinitas berobat terhadap sekelompok pasien hipertensi. Pengukuran dilakukan
sebelum penyuluhan tentang pentingnya pengobatan hipertensi. Selanjutnya pengukuran dilakukan
setelah penyuluhan dan satu bulan setelah penyuluhan. Uji statistik yang dapat digunakan yaitu
a. Uji t berpasangan
b. Uji one way anova
c. Uji cochran
d. Uji square
89. Miftahul In’am ingin meneliti perbedaan kecemasan sekelompok pasien ansietas antara sebelum
dan setelah diberi konseling. Kecemasan dikategorikan menjadi cemas dan tidak cemas. Uji statistik
yang dapat digunakan yaitu
a. Uji McNemar
b. Uji one way anova
c. Uji cochran
d. Uji chi square
90. Alternatif terhadap Chi square tabel 2x2 jika tidak memenuhi syarat yaitu
a. Fisher
b. Kolmogorov smirnov
c. Cochran
d. Penggabungan sel
91. Oncom ingin mengetahui perbedaan kadar gula darah sewaktu setelah pemberian suatu ekstrak
daun insulin. Pengukuran gula darah dilakukan sebelum dan setelah intervensi. Kadar gula darh
dinytakan dalam skala numerik. Distribusi data tidak normal. Uji yang dapat dipakai yaitu
a. Uji mann whitney
b. Uji wilcoxon
c. Uji t berpasangan
d. Uji chi square
92. Berikut ini termasuk uji komparasi berpasangan
a. Mann Whitney
b. Chi square
c. One way anova
d. Marginal homogenity
93. Berikut ini termaswuk uji komparasi tidak berpasangan
a. Marginal homogenity
b. Wilcoxon
c. Mc Nemar
d. Chi square
94. Zulkifar ingin mengetahui korelasi antara perilaku merokok (merokok dan tidak merokok) dengan
status fertilisasi seorang pria (subur dan tidak subur). Jika kedua variabel dianggap sejajar maka
pilihan uji statistiknya yaitu
a. Person
b. Uji lamda
c. Spearman
PENDIDIKAN DOKTER 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BLOK RESEARCH
Sabtu, 28 Maret 2015
d. Koefisien kontingensi
95. Zulkifar ingin mengetahui korelasi antara perilaku merokok (merokok dan tidak merokok) dengan
status fertilisasi seorang pria (subur dan tidak subur). Jika kedua variabel dianggap sejajar maka
pilihan uji statistiknya yaitu
a. Person
b. Uji lamda
c. Spearman
d. Koefisien kontingensi
96. Seorang peneliti ingin mengetahui korelasi antara berat badan dengan kadar kolesterol. Distribusi
data kedua set data normal. Pilihan uji statistik pada kasus tersebut yaitu
a. Person
b. Uji lamda
c. Spearman
d. Koefisien kontingensi
97. Seorang peneliti ingin mengetahui korelasi antara berat badan dengan kadar kolesterol. Distribusi
data kedua set data normal. Pilihan uji statistik pada kasus tersebut yaitu
a. Person
b. Uji lamda
c. Spearman
d. Koefisien kontingensi
98. Nilai koefisien korelasi (r) yaitu
a. Berkisar diantara 0 sampai +1
b. Berkisar diantara -1 sampai 0
c. Berkisar diantara -1 sampai +1
d. Berkisar diantara +1 sampai tak hingga
99. Interprestasi kuat untuk nilai koefisien korelasi (r) yaitu
a. 0,40-0,599
b. 0,60-0,799
c. 0,80-0,900
d. 0,90-1,000
100. Uji dibawah ini termasuk uji korelasi parametrik
a. Person
b. Uji lamda
c. Spearman
d. Koefisien kontingensi

Anda mungkin juga menyukai