Tanah Darah Pabrik

Pada tahun 2005 di bangun lah PT yang bernama PT Jaya Karya. PT tersebut berada di kota Istimewa
atau sering kita sebut Yogyakarta. PT ini sangat ramai sekali, bahkan dari kota lain mampir untuk
membeli barang di PT tersebut. PT Jaya Karya menghasilkan banyak sekali boneka yang menarik dan
lucu membuat para pelanggan tertarik dengan boneka yang ada di PT Jaya Karya. Namun, pada suatu hari
ada kejadian yang mengakibatkan PT Jaya Karya tidak ramai, dikarena ada salah satu karyawan yang
sedang bekerja di PT Jaya Karya, sebagai pembuat boneka dengan menggunakan mesin. Pada saat
memasukkan bahan-bahan tersebut, tiba-tiba karyawan tersebut tidak sengaja tersandung yang membuat
karyawan tersebut masuk dan tergilig oleh mesin, lalu karyawan tersebut mengucurkan darah yang sangat
banyak sehingga tubuh karyawan tersebut tidak ada yang tersisa.

Setelah kejadian PT Jaya Karya di tutup untuk sementara waktu. PT Jaya Karya kembali di buka setelah
masalah itu selesai namun, PT tersebut sudah tidak ramai setelah kejadian waktu itu. Setelah beberapa
bulan PT Jaya Karya dibuka kembali dan semakin hari semakin sepi pelanggan, akhirnya PT Jaya Karya
bangkrut dan di gusur. Lalu ada seorang ibu yang baik hati untuk membeli tanah yang cukup luas, setalah
itu di bangunlah sebuah rumah yang cukup besar, kemudian dijual rumah tersebut. Setelah beberapa bulan
ruamah ini di bangun ada salah satu keluarga yang ingin membeli rumah ini namun, mereka tidak
mengetahui hal yang terjadi sebelum rumah ini di bangun yang membuat mereka memilih untuk membeli
rumah ini. Kebetulan sekali mereka pindah rumah pada saat anak perempuan mereka yang bernama Fritzy
sedang ulang tahun dan ayahnya menghadiahkan sebuah boneka yaitu mainan kesukaan anak
perempuannya. Tetapi, ayah nya tidak mengetahui bahwa boneka yang dia kasih anak perempuannya
ternyata boneka tersebut sudah dimasukkan roh pada saat salah satu karyawan dari PT Jaya Karya
tergiling oleh mesin. Fritzy sayang sekali dengan boneka yang di berikan ayahnya. Boneka itu diberi
nama Teddy. Setiap hari Fritzy selalu membawa Teddy kemana pun ia pergi, bahkan saat ia tidur dia
selalu memeluk Teddy. Begitu sayang nya Fritzy dengan Teddy, ia tidak mau jauh dari Teddy. Pagi hari
pun tiba, Fritzy dibuat terkejut karena Teddy sudah tidak ada di pelukannya. Lalu Fritzy mencari Teddy
dan ternyata Teddy sudah ada di keranjang mainannya. Fritzy sangat kesel dengan ibu nya karena sudah
memindahkan Teddy ke keranjang mainan, padahal ibunya tidak pernah memindahkan Teddy ke
keranjang mainan Fritzy. Pada siang hari Fritzy di tinggal sendirian dirumah karena ibu akan pergi ke
pasar, abang juga ingin kerja kelompok dirumah temannya, dan ayah yang sudah berangkat kerja sejak
pagi tadi. Fritzy yang binggung mau ngapain dirumah, akhirnya ia menonton film horror yang lagi
trending akhir-akhir ini. Sebelum menonton film dia cek cemilan yang ada di dapur, ternyata cemilan nya
masih ada. Dia langsung ke ruang tamu lagi untuk menonton film. Di awal film masih aman, saat
dipertengahan mulai ada hal-hal aneh yang terdengar dari arah kamar mandi. Fritzy yang ngerasa
keganggu ia langsung ke kamar mandi untuk mengecek, ternyata keran kamar mandi sudah terbuka
membuat air pada bertumpahan. Padahal dirumah cuma ada Fritzy saja kenapa keran air terbuka, tanpa
berfikir panjang Fritzy langsung menutup keran air. Saat ia menutup keran air tiba-tiba saja pintu kamar
mandi tertutup kencang seperti, ada yang menutupnya dengan keras. Fritzy yang ketakutan dia langsung
cepat-cepat buka pintu pas buka pintu tiba-tiba ada boneka kesayangannya yaitu Teddy. Fritzy yang
terkejut dan Fritzy terjatuh pingsan di kamar mandi saat melihat boneka kesayangannya yang berada di
depan pintu kamar mandi. Tidak berselang lama ibunya pulang dari pasar, saat ibunya melewati kamar
mandi ibunya terkejut melihat anak perempuannya yang pingsan di kamar mandi. Tanpa berfikir panjang
ibu langsung membawa Fritzy ke kamar untuk beristirahat. Setelah ibu membawa Fritzy ke kamar, ibunya
langsung ke dapur buat teh hangat untuk Fritzy. Pada saat ibunya menyiapkan gelas untuk buat teh tiba-
tiba saja gelasnya terjatuh yang membuat ibu Fritzy merasa ketakutan karna ia punya firasat buruk kepada
Fritzy. Tidak lama kemudian abang Fritzy pun pulang , abang Fritzy terkejut melihat gelas pecah
berserakan di lantai dapur dan abang Fritzy milihat bahwa ibu sedang diam seperti ada yang di pikirkan.
Akhirnya ibu dan abang Fritzy membersihkan beling yang berserakan. Setelah membersihkan beling yang
berserakan , ia pun berjalan kekamar untuk membersihkan diri. Lalu ia berjalan menuju ruang tamu untuk
menonton tv. Ketika abangnya Fritzy menonton tv, dari ruang tamu terdengar suara teriakan Fritzy dari
dalam kamar. Abangnya yang khawatir langsung berjalan ke arah kamarnya Fritzy untuk mngecek
kondisi Fritzy. Saat masuk kekamar Fritzy abangnya meihat bahwa adiknya yang sedang beteriak
ketakutan padahal adiknya masih dalam kondisi pingsan. Lalu abangnya mendekat ke arah adiknya dan
Fritzy terbangun dari pingsannya. Kemudian, Fritzy memeluk abangnya dengan merasa ketakutan dan
abangnya merasa bingung melihat tingkah laku adiknya yang aneh. Lalu abang bertanya kepada Fritzy.
Setelah mendapatkan jawaban dari Fritzy. Kemudian mereka mencari solusinya dan abangnya memberi
saran untuk memakai alat pendeteksi hantu yang telah di buat abangnya. Setelah berbincang - bincang ,
ibunya pun masuk kekamar Fritzy sambil membawakan tah hangat untuk Fritzy dan mananyakan kondisi
Fritzy. Kemudian Fritzy dan abangnya menceritan yg sebenarnya terjadi. Lalu abangnya mengasih saran
kepada ibunya untuk memakai alat yang sudah ia buat yaitu alat pendeteksi hantu dan ibunya pun
menyetujui saran dari abangnya. Lalu abangnya berjalan menuju kekamar untuk mrngambil alat tersebut
dan dengan bersamaan ayahnya pulang bekerja. Lalu ayahnya yang keheranan karna abang membawa
sesuatu langsung mengikutinya dari belakang sampai di depan kamar Fritzy. Dan ayahnya keheranan
karna di kamar sudah ada Fritzy dan ada ibunya Fritzy. Kemudian ayahnya Fritzy langsung menghampiri
Fritzy, ibu dan abangnya, lalu ayahnya bertanya-tanya , setelah itu abangnya Fritzy menceritakan
semuanya dari awal , kemudian setelah mendengarkan abangnya ayahnya pun setuju dengan saran
abangnya. Kemudian mereka mencobanya Bersama-sama. Dan benar ternyata di boneka tesebut terdapat
arwah yang selalu maneror Fritzy, lalu ayahnya Fritzy bertanya kepada arwah yang ada di boneka tersebut
dan arwah menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya.

Setelah mendengar kan cerita dari sang arwah mereka merasa sedih. Ayah pun cerita hal yang sebenarnya
terjadi bahwa boneka yang dia beri kepada putrinya itu diberikan oleh paman nya yang memiliki usaha
pembuatan boneka dan ayah pun berfikir bahwa boneka itu ada kaitan nya dengan kejadian beberapa
tahun yang lalu yang pernah di baca oleh ayah di koran, akhirnya ayah pun membantu arwah tersebut dan
mereka pun hidup bahagia.