Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN KEUANGAN

NAMA : Apriana
NIM : 64231428
KELAS : 64.7AH.07
TUGAS PERTEMUAN 5

A. PILIHAN GANDA
1. A. Modal kerja
2. B. Kuantitatif
3. B. Modal kerja primer
4. A. Kebijakan agresif
5. B. Kebijakan konservatif

B. Summary
LINK YOUTUBE :

PENGERTIAN MODAL KERJA


Modal kerja merupakan investasi dalam harta jangka pendek atau investasi dalam harta lancar
(current assets). Modal kerja dapat dikategorikan menjadi dua yaitu modal kerja kotor (gross
working capital) dan modal kerja bersih (net working capital). Manajemen modal kerja
mengelola harta lancar dan utang lancar agar harta lancar selalu lebih besar daripada utang lancar
Menurut Munawir (2010:14) ada 3 konsep modal kerja yang umum digunakaan, yaitu :
 Konsep Kuantitatif
Konsep ini menitik beratkan kepada kuantum yang diperlakukan untuk mencukupi kebutuhan
perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin atau menunjukan jumlah dana (fund)
yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Dalam konsep ini menganggap bahwa modal
kerja adalah jumlah aktiva lancar (gross working capital ).
 Konsep Kualitatif
Konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja, dalam konsep ini pengertian modal kerja
adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek (net working capital), yaitu jumlah
aktiva lancar yang berasal dari pinjaman jangka panjang maupun para pemilik perusahaan.
 Konsep Fungsional
Konsep ini menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan
pendapatan (laba) dari usaha pokok perusahaan.
PENENTU BESARNYA MODAL KERJA
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kebutuhan modal kerja diantaranya:
• Skala Usaha Perusahaan
• Aktivitas Perusahaan
• Volume Penjualan
• Perkembangan Teknologi
• Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja
• Pengeluaran kas rata-rata setiap hariMenentukan Kebutuhan Modal Kerja

Untuk menentukan besarnya kebutuhan modal kerja, metode yang bisa digunakan sebagai
berikut:
 Metode Keterikatan Modal Kerja
Untuk menentukan besarnya modal kerja dengan menggunakan metode ini ada dua faktor yang
perlu dipertimbangkan, yaitu : periode terikatnya modal kerja dan proyeksi kebutuhan kas rata-
rata per hari. Semakin lama periode terikatnya modal kerja maka semakin besar jumlah
kebutuhan modal kerja dan sebaliknya.
 Metode Perputaran Modal Kerja
Dengan cara menghitung perputaran elemen-elemen pembentuk modal kerja seperti perputaran
kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan

Anda mungkin juga menyukai