Dari beberapa pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dilapangan maka diperoleh
beberapa hasil yaitu:
4.1.1 Sampel check
Sampel check adalah sampel yang diambil pada lokasi tambang sebelum dilakukan
kegiatan ore getting, untuk mendapatkan gambaran umum kadar yang akan ditambang,
berikut SOP pengambilan sampel Check Pada PT Tiran Indonesia:
1. Area sampling check merupakan permukaan bukaan pit baik lantai pit maupun
dinding/bench pit.
2. Area kerja harus bersih dari material lepas, sisa akar dan kayu.
3. Permukaan pit yang akan di sampling harus terhindar dari material
timbunan/pengotor.
4. Pastikan permukaan pit tidak terdapat boulder dan pada bench pit tidak terdapat
batuan yang menggantung.
17
6. Pengambilan sampel antar titik sample check pada permukaan pit dilakukan dengan.
jarak ±2.5 m s/d 5 m arah horizontal dan 0.5 m s/d 1 m vertical sesuai dengan jenis
material pada bench.
18
Gambar 4.4 pengambilan sampel pada permukaan pit
19
Gambar 4.6 Pengambilan sampel pada bench pit
8. Apabila terdapat perbedaan anomaly kondisi material pada dinding bench lebih dari
50 cm arah vertikal dalam setiap meternya, harus dilakukan pengambilan sample dan
dipisahkan.
9. Bersihkan alat setiap kali pengambilan sample.
10. Sampel yang telah diambil, dimasukkan dalam kantong sampel dan diberi kode
sample yang ditulis pada flagging tape (pita) kemudian sampel diikat dengan
menggunakan pita tersebut.
20
Gambar 4.8 mengikat sampel menggunakan flagging tape (pita)
11. Pasang patok yang telah diikat dengan pita putih dengan kode sampel yang sama
dengan poin 9 di setiap titik pengambilan sampel pada permukaan pit.
Gambar 4.9 sampel diikat dengan pita putih dengan kode sampel sama
12. Hindari material yang tercecer (tidak ada kehilangan berat akibat material
hilang/tumpah) akibat kantong sample bocor atau tidak terikat.
13. Catat kode sampel pada form pengiriman sampel/waybill dan buku lapangan.
21
Gambar 4.10 Pencatatan kode sampel pada form pengiriman sampel/waybill
dan buku lapangan.
14. Segera kirim sampel yang telah terselesaikan ke bagian Preparasi, Quality Analis and
Quality Control Departement, untuk dilakukan analisa laboratorium.
22
Gambar 4.12 Sampel yang siap untuk dianalisis
23
kemudian di beri label nomor sampel dan mengikatnya untuk menghindari sampel
tertumpah. Pastikan dan cek ulang nomor sampel apakah sesuai/sama dengan nomor
pada karung dan form pengisian sampel. Setelah semua sampel sudah sesuai
kemudian dikirim ke preparasi. Material yang berada dalam dump truck akan
melewati proses penimbangan, dimana proses penimbangan ini bertujuan untuk
mengetahui berapa berat material setiap dump truck sebelum di dumping sebagai
dome.
24
Gambar 4.14 pengambilan sampel production
25
Gambar 4.16 Pemberian flagging tape (pita) pada karung sampel
4.2 Pembahasan
26
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dilapangan terkait metode
sampling maka ada beberapa hasil pengolahan data yang diambil yaitu, sebagai berikut:
4.2.1 Sampel check
Tabel 4.1 Nomor sampel sampel check Blok 2 Pit A
NO SAMPEL_ID SAMPEL TYPE
1. B2.PA.MT.01 (SC)
2. B2.PA.MT.02 (SC)
3. B2.PA.MT.03 (SC)
4. B2.PA.MT.04 (SC)
5. B2.PA.MT.05 (SC)
6. B2.PA.MT.06 (SC)
7. B2.PA.MT.07 (SC)
8. B2.PA.MT.08 (SC)
9. B2.PA.MT.09 (SC)
10. B2.PA.MT.10 (SC)
11. B2.PA.MT.11 (SC)
12. B2.PA.MT.12 (SC)
13. B2.PA.MT.13 (SC)
14. B2.PA.MT.14 (SC)
15. B2.PA.MT.15 (SC)
Keterangan:
- B2: Blok 2 -MT: Kode sampler -PA: Pit A -(SC): Sampel Check
4.2.2 Sampel Production
Tabel 4.2 Nomor sampel sampel production Blok 2 Pit B
NO SAMPEL_ID SAMPEL TYPE
1. B2.PB.DM.01 (SP)
2. B2.PB.DM.02 (SP)
3. B2.PB.DM.03 (SP)
4. B2.PB.DM.04 (SP)
Keterangan:
- B2: Blok 2 - DM: Kode Dome -PB: Pit B -(SP): Sampel Production
27