Modul Sedimentasi
Modul Sedimentasi
Tujuan Praktikum
1. Mengetahui proses sedimentasi
2. Menganalisis hubungan kecepatan pengendapan dengan konsentrasi padatan/koagulan
pada proses sedimentasi
Pendahuluan
Sedimentasi merupakan proses pemisahan suspensi padatan encer menjadi fluida yang
lebih pekat berdasarkan gaya gravitasi. Di dalam pengolahan air bangunan sedimentasi
digunakan untuk memisahkan partikel padatan atau kotoran yang terflokulan atau
terkoagulasi.Kecepatan pengendapan partikel yang terdapat dalam air tergantung pada berat
jenis, bentuk dan ukuran partikel ,viskositas air dan kecepatan aliran dlam bak pengendapan.
Tahapan sedimentasi dideskripsikan pada batch settling ketika partikel-partikel padatan
mengendap dari suatu slurry dalam silinder kaca. Slurry di dalam silinder memiliki konsentrasi
padatan yang seragam. Seiring berjalannya waktu, partikel padatan mulai mengedap dan laju
pengendapan diasumsikan terminal velocity. Kemudian, terdapat zona-zona konsentrasi yang
berbeda, tergantung dengan waktu proses, seperti yang terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Hasil sedimentasi batch (a) larutan suspensi awal, (b) zona settling setelah
waktu tertentu, (c) terbentuknya zona kompresi D setelah zona B dan C hilang
(Geankoplis, 1993).
Data Pengamatan
Berat kapur =
Berat/volume koagulan =
Tabel pengamatan
Konsentrasi: Konsentrasi: Konsentrasi:
Perhitungan