𝐷 2 𝑔(⍴𝑠 −⍴𝑙 )
𝑣= .......................................(3.2.2.1)
18𝜂
Atau
18𝜂𝑣
𝐷 = √𝑔(⍴ .........................................(3.2.2.2)
𝑠 −⍴𝑙 )
Dimana :
v : kecepatan jatuh dari butiran (cm/s)
D : berat jenis butiran (gr/cm3)
g :berat jenis larutan (gr/cm3)
s : kepekatan larutan (dyne.s/cm2)
i : massa cairan
: viskositas cairan
𝐻
𝑣= ........................................................(3.2.2.3)
𝑇
Dan bila cairan yang dipakai adalah air maka i = w =1 Mg/ m 3 , sehingga
diameter butiran dapat diformulasikan sebagai:
18𝜂𝐻
𝐷 = √𝑔𝑇(⍴ ........................................(3.2.2.4)
𝑠 −⍴𝑤
Atau
18𝜂𝐻
𝐷 = 0,005531√(𝐺 −1)𝑇 ...............................(3.2.2.5)
𝑠
Dimana :
D : diamaeter butiran tanah(mm)
n : viskositas air pada temperatur tertentu (mPa) diambil dari tabel
H : kedalaman efektif alat Hydrometer(mm)
Gs : specific gravity
T : waktu, menit
l. Tuangkan benda uji kedalam mixer lalu tambahkan air secara bertahap
sebanyak 500 ml.Aduk selama 10 menit.3.