Anda di halaman 1dari 15

JOB SHEET MASSA JENIS BENDA PADAT

1. Alat dan Bahan


1. Neraca lengan/timbangan
2. Gelas Ukur
3. Macam – macam batu
4. Air
2. Langkah Kerja
1. Massa batu ditimbang menggunakan timbangan digital.

2. Air dimasukan ke dalam gelas ukur sebanyak 60ml.

3. Batu dijatuhkan kedalam gelas ukur, kenaikan volume air diamati. Kenaikan

tersebut dicatat sebagai volume benda.

4. Massa jenis benda tersebut dihitung.

DATA DAN PEMBAHASAN


3. Data

Volume air Volume


Batu Massa ∆ Volume
No
ke- Batu (gr)
mula-mula akhir
mL ρ
(ml) (ml)
1 I
2 II
3 III
4 IV
5 V
6 VI
7 VII
8 VIII
9 IX
10 X

4. Perhitungan Data
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………....
5. Analisis dan Pembahasan
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………....
JOB SHEET PIPA U

I.             Tujuan
Untuk menentukan massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa U.

II.          Alat dan Bahan


1.      Pipa U
2.      Penggaris
3.      Air
4.      Minyak Goreng
5.      Oli

III.       Landasan Teori

IV.       Cara Kerja
1.      Isi pipa U dengan air secukupnya.
2.      Tuangkan zat cair yang akan diukur massa jenisnya pada salah satu kaki pipa U.
3.      Ukur tinggi zat cair.
4.      Ukur beda tinggi air pada kaki pipa U.
5.      Hitung massa jenis zat cair tersebut.
6.      Lakukan percobaan minimal 6x untuk masing-masing zat cair (oli dan minyak goreng)

V.          Data Pengamatan

Tinggi Zat Cair (cm)


Zat Cair
1 2 3 4 5 6
Air
Oli
Air
Minyak Goreng

Rata-Rata Massa
Massa Jenis Zat
Zat Cair Jenis
1 2 3 4 5 6
Air
Oli
Air
Minyak
Goreng

VII.             Kesimpulan
....................................................................................................................................................
  ...................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
JOB SHEET MASSA JENIS ZAT CAIR

1. Alat dan Bahan


1. Hidrometer 1 buah
2. Gelas Ukur 2 buah
3. Solar
4. Air garam
5. Bensin
2. Langkah Kerja
1. Timbang berat gelas ukur yang digunakan

2. Masukkan zat cair sebanyak 50 mL ke dalam gelas ukur.

3. Timbang gelas ukur yang telah di isi zat cair tadi, catat pada tabel

4. Masukkan Hidrometer secara perlahan-lahan

5. Catat hasil pengukuran yang ditunjukkan pada permukaan zat cair dan hisrometer

6. Masukkan hasil pengukuran kedalam table

DATA HASIL PENGUKURAN


3. Data

Massa jenis Massa Jenis


Massa Volume zat hasil
Zat Cair Hasil
No gelas ukur cair perhitungan
ke- pengukuran
(gr) (ml)
Hidrometer ρ
1 I
2 II
3 III

4. Perhitungan Data
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………....
5. Analisis dan Pembahasan
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………....
PERCOBAAN HIDROSTATIS

ALAT dan BAHAN :

1. Kemasan air mineral


2. Paku
3. Selotip
4. Gunting
5. Air

LANGKAH-LANGKAH KERJA :

1. Ukurlah ketiggian botol  


2. Namun, tinggi yang digunakan adalah sampai dengan tinggi bagian yang rata saja.
3. Lalu dilubangi menjadi 4 bagian. jarak setiap lubang adalah 5 cm. Lubangi dengan
paku.
4. Tutup setiap lubang dengan selotip
5. Isi air pada botol.
6. Setelah air terisi penuh lalu lepaskan seluruh selotip yang menutupi setiap lubang yang ada .

DATA HASIL PENGAMATAN :

Diketehui:

o ρ = 1000 kg/m3
o g = 9,8 m/s2

No Zat Cair Kedalaman (m) Tekanan Hidrostatis (Ph) Ket tembakan air
1 h1 = 0,05
2 h2 = 0,1
Air
3 h3 = 0,15
4 h4 = 0,2
Pertanyaan-pertanyaan :

1. Mengapa pancaran air pada botol air mineral semakin ke bawah semakin kuat
pancarannya?
2. Besaran apa yang mempengaruhi tekanan hidrostatis pada suatu fluida?
3. Apa yang akan terjadi jika botol yang berisi air tersebut ditutup rapat / tidak diberi
udara? Mengapa demikian ?

ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN :

1. Perhitungan :
……………………………………………………………………………………………..
2. Pembahansan :
……………………………………………………………………………………………..
3. Jawaban Pertanyaan
1). ………………………………………………………..
2). ………………………………………………………..
3). ………………………………………………………...

PERCOBAAN ARCHIMIDES 1

1. Alat dan Bahan


Alat :
-          Timbangan Gantung/Dinamometer
-          Gelas Kimia
-          5 buah batu/benda sembarang
-          Plastik bungkus
-          Benang
-          Air
2. Cara Kerja
1.      Menimbang berat benda yang berada di udara dengan Neraca pegas. Kita peroleh Wu
2.      Menyusun alat seperti gambar berikut :

3.      Memasukkan benda 1 yang sudah digantung di neraca pegas ke dalam gelas kimia
yang sudah ada airnya dengan keadaan melayang. Seperti gambar dibawah ini !

4.      Melihat neraca pegas dan diperoleh Wa.


5.      Air akan tumpah ke plastik.
6.      Menimbang plastik yang berisi air tumpahan dengan neraca pegas. Didapatkan Wt
seperti gambar dibawah ini !
7.      Ulangi langkah dan lakukan pada benda 2 dan 3.
8.      Mengurangi berat benda di udara dengan berat benda di air. Didapatkan Fa

3. Data Hasil Percobaan

Berat benda Berat Gaya ke atas


Berat benda di
Percobaan Benda di Tumpahan Fa=Wu-Wa
udara Wu (N)
air Wb (N) Wt (N) (N)
1 1
2 2
3 3

4. Anilisis data hasil percobaan


A. Perhitungan :
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
B. Kesimpulan
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
PERCOBAAN HUKUM ARCHIMEDES 2

Alat dan bahan :


 Wadah berukuran sedang (1)
 Wadah berukuran kecil (1)
 Dinamometer (1)
 Beban (1)
 Air
 Air Garam
Langkah percobaan :
Percobaan untuk menyelidiki volume beban
1) Masukkan air ke dalam wadah berukuran sedang hingga air meluap
2) Dekatkan wadah berukuran kecil hingga menempel pada wadah berukuran sedang
3) Masukkan beban perlahan-lahan ke dalam wadah berukuran sedang yang penuh terisi
air.
4) Setelah beban dimasukkan ke dalam wadah berukuran sedang, sebagian air tumpah.
Air yang tumpah dialirkan ke wadah berukuran kecil.
5) Ukur volume air yang tumpah. Jika anda menggunakan tabung ukur atau wadah
berskala  maka terdapat skala pada dinding tabung. Garis yang berhimpit dengan
permukaan air = volume air  yang tumpah. Volume (V) = ……… meter kubik (m3)
6) Jika anda tidak menggunakan tabung berskala, volume air dapar diketahui
menggunakan cara berikut. Ukur keliling wadah. Jika keliling wadah berupa lingkaran
maka hitung jari-jari menggunakan rumus keliling lingkaran. Jika keliling wadah
berupa persegi atau persegi panjang maka hitung panjang dan lebar menggunakan
rumus kelling persegi atau rumus keliling persegi panjang. Catat hasil perhitungan
anda. Jari-jari wadah (r) = ………meter atau panjang wadah (p) = ……..meter.  lebar
wadah (l) = ……… meter
7) Ukur ketinggian permukaan air menggunakan alat ukur panjang. Tinggi (t) = ………
meter
8) Gunakan rumus volume untuk menghitung volume air yang tumpah. Rumus volume
disesuaikan dengan bentuk tabung. Volume (V) = ……… meter kubik (m3)
9) Semua satuan harus dinyatakan dalam satuan internasional.

Perhitungan besar gaya apung


Hitunglah besar gaya apung menggunakan rumus gaya apung :
FA =   g V = (1000)(9,8)(V) = (9800)(……..) = ……… Newton.

Keterangan :
FA = gaya apung,  = massa jenis air = 1000 kg/m3, g = percepatan gravitasi = 9,8 m/s2.

Percobaan untuk menyelidiki berat air yang tumpah


1) Masukkan air ke dalam wadah berukuran sedang hingga air meluap
2) Ukur massa wadah berukuran kecil menggunakan neraca (m = ……… kilogram)
3) Dekatkan wadah berukuran kecil hingga menempel pada wadah berukuran sedang
4) Masukkan beban perlahan-lahan ke dalam wadah berukuran sedang yang penuh terisi
air.
5) Setelah beban dimasukkan ke dalam wadah berukuran sedang, sebagian air tumpah.
Air yang tumpah dialirkan ke wadah berukuran kecil.
6) Ukur massa wadah berukuran kecil yang berisi air yang tumpah
(m’ = ……….kilogram)
7) Massa air yang tumpah = m’ – m = ……… kilogram
8) Hitung berat air yang tumpah. Gunakan nilai percepatan gravitasi rata-rata = g = 9,8
m/s2.
w = (m’ – m)(9,8) = ………….Newton
Kesimpulan :
Jawablah beberapa pertanyaan berikut berdasarkan percobaan yang anda lakukan.
– Berapa besar gaya apung ? FA = ………… Newton
– Berapa berat air yang tumpah ? w = ……….. Newton
– Apakah besar gaya apung sama dengan atau hampir sama dengan berat air yang tumpah ?
Jika ya, maka anda telah melakukan percobaan dan perhitungan dengan baik. Jika besar gaya
apung jauh berbeda dari berat air yang tumpah, maka percobaan dan perhitungan anda belum
dilakukan dengan baik.
Besar gaya apung sama dengan berat air yang tumpah = hukum Archimedes.
PERCOBAAN TEKANAN HIDROSTATIS

1. Alat-Alat Yang Digunakan


1.    Papan statif dan balok pendukung, yang digunakan untuk meletakkan pipa U serta
untuk melihat skala.
2.      Gelas ukur (gelas berskala), digunakan sebagai bejana yang diisikan air.
3.      Pipa listrik ppc, digunakan untuk dimasukan ke dalam air di dalam bejana.
4.      Selang plastik kecil, yang digunakan untuk menghubungkan pipa U dengan pipa
listrik ppc.
5.      Penggaris logam atau kertas melimeter, yang digunakan untuk mengukur tinggi air
dalam bejana.

2. Prosedur Percobaan
1.      Rangkailah alat-alat percobaan seperti gambar dimana pipa plastik dibentuk berupa
huruf U.

2.      Isi pipa U dengan sedikit air melalui ujung yang terbuka dan jika perlu air ini diberi
warna agar kelihatan jelas. Pipa U kemudian dipasang di papan statif dengan skala
pengukur panjang
3.      Hubungkan salah satu ujung pipa dengan selang plastik yang bersambungan dengan
batang pipa yang dilengkapi corong plastik kecil pada ujungnya,sedangkan pipa satu
lagi dibiarkan saja terbuka. Pastikan agar mula-mula permukaan air pada kedua kaki
pipa U sama tingginya dan ini dapat diatur dengan menempatkan kedudukan statif
horizontal.
4.      Masukkan corong kedalam bejana yang berisi air perlahan lahan dengan semakin
lama semakindalam dan secara bersamaan amati apa yang terjadi pada permukaan
air sebelah kiri dan sebelah kanan pipa. Amati juga sebaliknya ketika corong
perlahan-lahan di tarik ke atas. Amati juga apa yang terjadi jika permukaan corong
diarahkan kesamping kanan atau kesamping kiri.
5.   Catatlah perbedaan tinggi permukaan air antara kedua pipa U, untuk setiap posisi
kedalam corong dalam air sejauh 2 cm,3 cm,4 cm,dan 5 cm dihitung dari permukaan
air.
6.  Tuliskan data pengamatan pada tabel dibawah ini dengan cara menempatkan
kedudukan ujung pipa dalam tabung

3. Hasil Percobaan

TABEL DPENGAMATAN

NO Kedalaman muka Tinggi air Tinggi air Beda tinggi


Corong Pipa kiri Pipa kanan Permukaan air
1 3 cm
2 4 cm
3 5 cm
4 6 cm

1. Hitung : Tekanan hidrostastis pada tiap-tiap kedalaman !


2. Buat kesimpulan dari hasil pengamatan !
PERCOBAAN HIDROMETER

Tujuan Percobaan
Membuat hidrometer sederhana yang bisa digunakan untuk membandingkan kepadatan larutan
yang berbeda.

Alat dan Bahan


Pipet plastik 
Gelas Beaker
Spidol Permanen
Gunting
Pasir 
Garam (tidak diperlihatkan)
Air (tidak diperlihatkan)
Selotip (tidak diperlihatkan)
Pengaris yang menampilkan sentimeter (tidak diperlihatkan)
Sepotong kecil kertas yang bisa kita lipat menjadi corong (tidak ditunjukkan)

Cara Membuat Hidrometer 


1. Potong ujung meruncing dari pipet. Pembukaannya harus cukup besar sehingga kita bisa
menuangkan pasir ke dalamnya. 
2. Buat tanda di sepanjang batang pipet pada interval sentimeter.
3. Dengan menggunakan corong kertas, tuangkan pasir ke pipet agar terkumpul di bagian
bohlam. Foto di bawah ini menunjukkan seperti apa produk akhir .

Cara Melakukan Percobaan


1. Tempatkan bagian bawah pipet yang berbentuk bohlam dalam gelas air. Sesuaikan jumlah
pasir di bohlam sehingga pipet mengapung dengan garis air kira-kira di bagian tengah tangkai.
Tutup lubang pipet dengan selotip kecil.

2. Perhatikan di mana permukaan air menyentuh batang pipet. Dengan menggunakan spidol
permanen, tandai titik ini pada pipet-ini adalah titik referensi nol kita.

3. Kita baru saja membuat hydrometer pipet, sekarang saatnya mengujinya.

4. Buat larutan air garam dan letakkan hydrometer di dalamnya. Dengan menggunakan titik
referensi nol sebagai panduan, apakah hidrometernya duduk lebih tinggi atau lebih rendah
dalam larutan baru ini? Apakah ini berubah saat kita mengubah konsentrasi garam?
MASSA JENIS ZAT

2. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menentukan Massa Jenis Zat Padat
1. Massa benda diukur dengan timbangan analitik dan dicatat hasilnya.
2. Benda diikat dengan benang pada statip dan gelas kimia yang telah
diisi air sebanyak 600 mL diletakkan dengan tepat dibawah benda.
3. Benda dicelupkan seluruh bagiannya dan volume air yang bertambah
diukur dengan dipindahkan kedalam gelas ukur hingga volume air dan benda
di dalam gelas kimia menjadi 600 mL lagi.
4. Langkah tersebut diulang untuk 5 kali percobaan.
5. Hasilnya dicatat dalam tabel 1.
6. Pelakuan (a) sampai (d) diulangi untuk mengukur massa jenis zat
padat lain (benda tak beraturan) dan hasilnya dicatat dalam tabel 3.
2. Menentukan Massa Jenis Zat Cair
1. Massa balok ditimbang dengan menggunakan timbangan analitik dan
dicatat hasilnya.
2. Benda diikat dengan benang pada statip dan diukur gayanya di udara
dengan menggunakan neraca pegas
3. Hasil pengukuran tersebut dicatat.
4. Gelas kimia yang telah terisi minyak goreng sebanyak 600 mL
diletakkan tepat dibawah balok.
5. Balok dicelupkan seluruh bagiannya dalam minyak goreng dan gaya
balok dalam minyak goreng diukur dengan menggunakan neraca pegas,
hasilnya dicatat.
6. Volume minyak goreng yang bertambah diukur dengan gelas ukur dan
dicatat.
7. Langkah tersebut diulangi untuk 5 kali percobaan.
8. Hasilnya dicatat pada tabel 2.
3. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1. Volume Balok dalam Air

Pengukuran
Massa Balok (gram) Volume Balok (mL)
ke-
1
2
3
4
5

Tabel 2. Volume Balok dalam Minyak Goreng

Pengukuran
Massa Balok (gram) Volume Balok (mL)
ke-
1
2
3
4
5
Tabel 3. Volume Benda Tak Beraturan dalam Air

Pengukuran
Massa Benda (gram) Volume Benda (mL)
ke-
1
2
3
4
5

1. ANALISIS DATA
1. Menentukan Massa Jenis Zat Padat
1. Balok

 Massa Jenis Balok Manual

 Volume Balok Manual

Volume balok manual = p × l × t

 Massa Jenis Balok Manual

 Massa Jenis Balok dalam Air

 Massa Jenis Rata-Rat

TEKANAN HIDROSTATIS
Tujuan : memahami tekanan hidrostatis
Alat dan bahan : 4 botol air mineral (1 liter), air, paku, gabus
Langkah kerja:
1. Menyiapkan 4 botol air mineral dan berilah lubang pada masing-
masing botol dengan jarak yang berbeda-beda dari dasar botol.
2. Berilah label a,b,c dan d pada masing-masing botol.
3. Tutup lubang pada masing-masing botol dengan gabus sebelum
diisi air.
4. Isi keempat botol dengan air mineral sampai penuh.
5. Buka gabus yang menutupi lubang pada masing-masing botol.
Kemudian amati yang terjadi.
6. Buatlah kesimpulan dari kegiatan tadi

Tujuan : Menguji teori Archimedes


Alat dan bahan : bejana,neraca sama lengan
neraca pegas, beban, air
Langkah kerja:
1. Gantunglah beban pada neraca pegas
2. Catatlah nilai yang ditunjukkan neraca pegas sebagai berat beban tersebut.
3. Isilah salah satu bejana dengan air dan timbanglah beban didalam air. Catat
angka yabg ditunjukkan neraca sebagai berat benda di dalam air.
4. Bandingkanlah berat benda saat ditimbang di udara dengan berat benda saat
ditimbang di dalam air.
5. Kesimpulan dari kegiatan tersebut?

Anda mungkin juga menyukai