Anda di halaman 1dari 126

RAGAM MOTIF

PASSURA’ TORAYA
B4 - Design Dasar 1
Kalila Sofya Zaini & Masayu Carissa Aqilah Nafis
Pa’Barre Allo
Arti: Barre (lingkaran)- Allo (matahari)
Kelompok: Garonto’ Passura’
Makna: Menyatakan tanda kemuliaan Tuhan
yang telah menciptakan Matahari, lambang
kebesaran, keagungan, dan kebanggaan bagi
masyarakat Toraja
Letak: Bagian depan paling atas rumah dan
lumbung
selalu dilukiskan bersama dengan
Pa’Londongan

1
Pa’Tedong
Arti: Tedong (kerbau)

Kelompok: Garonto’ Passura’

Makna: Melambangkan kesejahteraan dan


kemakmuran bagi masyarakat Toraja, apabila
sebuah rumah tidak memiliki ukiran Pa’Tedong
maka dianggap ukiran tak bermutu

Letak: Papan besar teratas dan


dinding-dinding rumah dan lumbung

2
Pa’Londongan
Arti: Londong (ayam jantan)

Kelompok: Garonto’ Passura’

Makna: Melambangkan keberanian seorang


pemimpin yang arif dan bijaksana, serta
melambangkan penyelesaian hukum adat

Letak: longa rumah dan lumbung bagian depan


dan belakang

Selalu dilukiskan bersama Pa’Barre Allo

3
Pa’Sussuk
Arti: Sussuk (dikupas)

Kelompok: Garonto’ Passura’

Makna: Melambangkan kegotong-royongan


dan kebersamaan kesatuan masyarakat yang
demokratis

Letak: dinding Tongkonan yang berperan


dalam menentukan kebijakan dasar wilayah
adat

4
Pa'Doti Langi'
Arti: Doti (ilmu hitam, kerbau belang), Langi
(langit)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: menandakan kebangsawanan wanita


Toraja. Menandakan rumah pusaka
(banuannya tongkonan)

Letak: dinding rumah dan lumbung pada


palang dari lonjong rumah

5
Pa’Limbongan
Arti: Limbong (danau)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Orang Toraja gigih dan bertekad


memperoleh berkat dan rezeki dari emat arah
mata angin danbagaikan mata air yang bersatu
dalam satu danau

Letak: dinding rumah bagian samping

6
Pa’Suletang
Arti: Suletang (erong/peti jenazah)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Memperhatikan dan menghargai orang


mati kelak kemudian mereka bisa memberkati
orang yang masih hidup

Letak: peti jenazah

7
Pa’Lolo Tabang
Arti: Lolo (pucuk), Tabang (pohon lenjuang)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Orang tua dahulu mendambakan agar


manusia atau anggota masyarakat selalu
berada dalam ketenangan batin, sehat
jasmani, dan terhindar dari penyakit

Letak: bingkai yang khusus berdiri ke atas dan


miring

8
Pa’Doti Siluang
Arti: Doti (ilmu hitam, kerbau belang), Siluang
(bersama-sama dalam sarung)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Wanita adalah lambang keanggunan


tetapi terkadang karena tidak berhati-hati
wanita dapat mendatangkan malapetaka

Letak: peti jenazah khusus wanita bangsawan

Pengembangan dari Pa’Doti Langi

9
Pa’Doti Tandin
Arti: Doti (ilmu hitam, kerbau belang), Pandin
(pemuda ganteng)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Melambangkan seorang gadis yang


dicintai banyak pemuda

Letak: Sangka’ longa

Pengembangan dari Pa’Doti Langi

10
Pa’Kapu’ Baka
Arti: Kapu (ikatan), Baka (bakul)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Harapan agar rumpun keluarga


senantiasa hidup damai dan sejahtera
bagaikan harta benda yang tersimpan dengan
aman dan rapi

Letak: Dinding tengah bagian atas rumah dan


lumbung

11
Pa’Bulu Londong
Arti: Bulu Londong (ayam jantan)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: melambangkan keberanian,


keperkasaan, dan kearifan

Letak: kayu melintang rumah dan lumbung,


dan di atas indo' para (dinding langit-langit
besar)

12
Pa’Erong
Arti: Erong (peti jenazah)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Menurut kepercayaan orang Toraja,


dengan mengukir Pa’Erong, arwah orang yang
sudah meninggal merasa diperhatikan dan
diharapkan akan memberkati dalam bentuk
rezeki kepada keluarga

Letak: Peti Jenazah

13
Pa’Sempa
Arti: Sempa (silang)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Setiap perbuatan yang tidak baik dan


tidak terpuji dilarang dan dapat dihukum
menurut adat

Letak: Pintu rumah atau lumbung

14
Pa’Sussu’ Disempa
Arti: Sussu (garis), Sempa (silang)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: melambangkan kesatuan wilayah


demokratis dan tidak ada diskriminasi

Letak: Dinding rumah atau lumbung tongkonan


layuk

pengembangan dari Pa’Sussuk dan


Pa’Sempa

15
Pa’ Tedong Tumuru
Arti: Tedong (kerbau), Turu (derum)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Mengingatkan bahwa kita harus


mengetahui keadaan sekeliling kita

Letak: Dinding tengah bagian mika (kedua atau


ketiga dari pinggir bagian tengah)

pengembangan dari Pa’Tedong

16
Pa’ Tedong Tumuru To Tondon
Arti: Tedong (kerbau), Turu (derum), Tondon
(suatu wilayah adat di Toraja)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Mengingatkan bahwa kita harus


mengetahui keadaan sekeliling kita

Letak: Dinding tengah bagian mika (kedua atau


ketiga dari pinggir bagian tengah)

pengembangan dari Pa’Tedong Tumuru

17
Pa’Talinga Tedong
Arti: Talinga (Telinga), Tedong (kerbau)
Kelompok: Passura’ To Dolo
Makna: Mengingatkan bahwa kita harus peka
dan tanggap terhadap sekeliing kita, serta
senantiasa menerima masukan sebelum
mengambil keputusan
Letak: Ujung balok di sudut rumah atau
lumbung, seperti telinga
pengembangan dari Pa’Tedong

18
Pa’Don Bolu
Arti: Don (daun), Bolu (sirih)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Harapan agar selalu mendapatkan


perlindungan dari Tuhan

Letak: Dinding rumah dan lumbung bagian


bawah

19
Pa’Don Bolu Sangbua
Arti: Don (daun), Bolu (sirih), Sangbua
(selembar)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Baiknya hidup dijalani sebagai anggota


dalam suatu kelompok, tidak dijalani sendiri

Letak: Dinding rumah

Pengembangan dari Pa’Don Bolu

20
Pa’Bulittong Siteba’
Arti: Bulittong (berudu), Siteba (berenang)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Harapan dari keluarga agar anak cucu


hidup damai dan sentosa dalam masyarakat
dan dapat merasakan ketenangan batin

Letak: Dinding lumbung

21
Pa’Bulintong Somba’
Arti: Bulittong (berudu), Siteba (berenang)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Didiklah anak cucu sejak dini agar


kelak menjadi orang yang berguna

Letak: Dinding lumbung

Pengembangan dari Pa’Bulittong Siteba’

22
Pa’Ambollong
Arti: Ambollong (sejenis tumbuhan talas)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Permohonan agar rumpun keluarga


mempunyai sawah besar yang selalu
tergenang air sehingga dapat ditumbuhi
Ambollong, melambangkan kekayaan dan
kesejahteraan

Letak: Bingkai dinding bagian bawah

23
Pa’Baba Gandang
Arti: Baba (penutup), Gandang (gendang)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Melambangkan pemimpin yang


dikenal dan didengar oleh orang yang
dipimpinnya

Letak: Dinding sebelah samping bawah


rumah

24
Pa’Bua Kapa’
Arti: Bua (buah), Kapas (kapas)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Hendaklah hati kita bersih dan


seputih kapas

Letak: Pinggir ukiran bingkai dinding dan kayu


melintang

25
Pa’Lentek Dasak
Arti: Lentek dasak (kaki sejenis burung pipit)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Kemakmuran kepada orang-orang


yang berkekurangan

Letak: Pinggir kayu yang melintang

26
Pa’To’Mokki/Pa’lalan Asu
Arti: To’Mokki (dipahat)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: kesatuan masyarakat yang


demokratis

Letak: Dinding rumah dan alang tongkonan


yang berperan dalam menentukan kebijakan
dasar dalam wilayah dasar

27
Pa’Don Lambiri
Arti: Don (daun), Lambiri (sejenis pohon
enau)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Harapan dari orang tua agar


turunannya kelak mempunyai sawah berpetak
seperti bentuk pohon lambiri dan jauh dari
penyakit hama

Letak: Dinding rumah

28
Pa’Don Lambiri Ditepo
Arti: Don (daun), Lambiri (sejenis pohon
enau), Ditepo (dibagi empat)

Kelompok: Passura’ To Dolo

Makna: Bersifap adil terhadap pembagian


warisan termasuk sawah dan ladang

Letak: Dinding rumah

Pengembangan dari Pa’Don Lambiri

29
Pa’Barana’
Arti: Barana (pohon beringin)
Kelompok: Passura’ Malolle’
Makna: Harapan agar keturunan mudah
memperoleh rezeki atau harta benda dan
berkembang bagaikan pohon beringin,
harapan agar keturunan keluarga menjadi
seorang pemimpin yang dapat melindungi
rakyat umum
Letak: Langit-langit rumah dan lumbung
setelah Pa’Barre Allo

30
Pa’Barana’-Rana’
Arti: Barana (pohon beringin)
Kelompok: Passura’ Malolle’
Makna: Harapan agar keturunan mudah
memperoleh rezeki atau harta benda dan
berkembang bagaikan pohon beringin, harapan
agar keturunan keluarga menjadi seorang
pemimpin yang dapat melindungi rakyat umum
Letak: Langit-langit rumah dan lumbung setelah
Pa’Barre Allo
Pengembangan dari Pa’Barana’

31
Pa’Baranae
Arti: Barana (pohon beringin)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Menandakan peningkatan status


sosial karena sikap, prestasi, dan
tindakannya dalam masyarakat

Letak: Langit-langit rumah dan lumbung


setelah Pa’Barre Allo

Pengembangan dari Pa’Barana’

32
Pa’Siborongan
Arti: Siborongan (bekerja secara
berkelompok)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Persatuan dalam kekerabatan selalu


menjadi wadah kehidupan walaupun sudah
berkembang dan memiliki lapangan hidup
masing-masing

Letak: Dinding rumah bagian samping

33
Pa’Re’Po
Arti: Re’Po (bentuk siku-siku)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: melambangkan kebersamaan dan


kegotong-royongan masyarakat Toraja,
segala sesuatu yang dikerjakan bersama
pasti akan lancar dan ringan

Letak: Sekeliling balok pelintang tumpuan


dinding lumbung

34
Pa’Re’Po Sangbua
Arti: Re’Po (bentuk siku-siku), Sangbua
(tunggal)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: melambangkan kesosialan seseorang

Letak: Sekeliling balok pelintang tumpuan


dinding lumbung

Pengembangan dari Pa’Re’Po

35
Pa’Tangke Lumu
Arti: Tangke (cabang), Lumu (lumut)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Harapan agar anak cucu dimanapun


berada dalam satu mata rantai yang tak
terpisahkan

Letak: Dinding lumbung

36
Pa’Tangke Lumu Sisarak
Arti: Tangke (cabang), Lumu (lumut), Sisarak
(berpisah dengan yang lain)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Kemanapun keluarga merantau harus


tetap berada dalam satu mata rantai yang tak
terpisahkan

Letak: Dinding lumbung

Pengembangan dari Pa’Tangke Lumu

37
Pa’Tangke Lumu Dierong
Arti: Tangke (cabang), Lumu (lumut), Dierong
(diukir)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Melambangkan kekerabatan dan


keutuhan keluarga

Letak: Dinding lumbung

Pengembangan dari Pa’Tangke Lumu

38
Pa’Tangke Lumu Ditoke
Arti: Tangke (cabang), Lumu (lumut), Ditoke
(digantung)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Melambangkan kekerabatan dan


keutuhan keluarga baik yang ada di kampung
maupun yang merantau

Letak: Dinding lumbung

Pengembangan dari Pa’Tangke Lumu

39
Pa’Tukku Pare
Arti: Tukku (runduk), Pare (padi)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Di hidup ini, kita harus merendahkan


hati dan harus seperti padi yang semakin
berisi semakin menunduk

Letak: Dinding atau langit-langit lumbung

40
Pa’Bua Tina’
Arti: Tina’ (pohon yang menyerupai pohon
waru)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Melambangkan kesatuan dalam


keluarga dan kesejahteraan

Letak: Bingkai atau kayu melintang sebagai


pembatas

41
Pa’Tollo Paku
Arti: Tollo (masakan), Paku (sayur paku)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Hati manusia tidak boleh melingkar


dan jangan berbicara terbelit-belit tetapi hati
harus lurus dan ucapan selalu jujur

Letak: Bingkai dinding, kayu melintang,


dinding para yang miring

42
Pa’Don Paria
Arti: Don (daun), Paria (buah pare/paria)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Tidak boleh berhati pahit dan


menyakiti hati sesama, apabila dihadapi
kenyataan pahit harus dijalani dengan sabar
karena akan membawa kita ke arah yang
lebih baik

Letak: Dinding rumah

43
Pa’Buku Paria
Arti: Buku (biji), Paria (buah pare/paria)
Kelompok: Passura’ Malolle’
Makna: Tidak boleh berhati pahit dan
menyakiti hati sesama, apabila dihadapi
kenyataan pahit harus dijalani dengan sabar
karena akan membawa kita ke arah yang
lebih baik
Letak: Dinding rumah
Bermakna sama dengan Pa’Don Paria

44
Pa’Kangkung
Arti: Kangkung (kerbau yang dibungkus
kepalanya atau tanaman kangkung)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Melambangkan ketaatan dan rasa


syukur kepada Tuhan atas berkat dan rezeki
yang selalu dilimpahkan kepada umat
manusia

Letak: Dinding bagian paling atas

45
Pa’Bunga Kaliki
Arti: Bunga Kaliki (pepaya)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Nasihat pahit tidak bermaksud untuk


menyakiti hati, namun agar nantinya
membawa kebaikan

Letak: Dinding rumah

46
Pa’Bungkang Tasik
Arti: Bungkang (kepiting), Tasik (laut)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Jangan menilai sesuatu dari luarnya


saja, yang terpenting adalah isinya

Letak: Dinding samping rumah bagian bawah


paling sudut dan bagian tengah depan rumah

47
Pa’Bunga
Arti: Bunga rangka’ (tanda berkat sebagai
hasil jerih payah)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Melambangkan kepopuleran


seseorang dalam masyarakat karena ilmu
pengetahuan serta budi yang baik

Letak: Dinding rumah

48
Pa’Batang Lau
Arti: Batang Lau (batang labu)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Melambangkan hubungan


kekeluargaan yang bagaimanapun jauhnya
tetap dipupuk karena berasal dari satu leluhur

Letak: Kayu melintang serta kayu yang berdiri


tegak di dinding depan rumah

49
Pa’Boko Sando
Arti: Boko (punggung/belakang), Sando
(lipan)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Harapan agar ada turunan di rumpun


keluarga yang lahir menjadi seorang
pemberani

Letak: Ujung-ujung kayu dari balok-balok


rumah

50
Pa’Bukoyo
Arti: Bukoyo (siput)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Hendaklah kita mawas diri dan tetap


menjaga sopan santun

Letak: Jendela dan ujung kayu balok


penyangga longa

51
Pa’Lelen Bukoyo
Arti: Lelen (tusuk), Bukoyo (siput)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Hendaklah kita mawas diri dan tetap


menjaga sopan santun

Letak: Jendela dan ujung kayu balok


penyangga longa

Pengembangan dari Pa’Bukoyo

52
Pa’Pollo Lampung
Arti: Pollo (bokong), Lampung (liar)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Peringatan agar manusia selamanya


hidup dengan berjaga-jaga

Letak: Dinding rumah dan lumbung

53
Pa’Poya Mundan
Arti: Poya (jerat), Mundan (burung belibis)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Untuk mendapatkan rezeki dapat


menggunakan alat bantu tanpa harus
mengeluarkan tenaga berlebihan

Letak: Kayu melintang dan kayu yang keluar


dari ketiak rumah tongkonan

54
Pa’Lembang
Arti: Lembang (perahu, kampung/desa)
Kelompok: Passura’ Malolle’
Makna: Mengingatkan kepada anak cucu
bahwa leluhur Toraja datang dengan
menggunakan perahu dan melambangkan
kepemimpinan yang harus memberikan
contoh dan teladan yang baik
Letak: Tiang tinggi pada muka belakang
rumah dn tiang belakang penyangga rumah

55
Pa’Tangke Lembang
Arti: Tangke (tangkai), Lembang (perahu,
kampung/desa)
Kelompok: Passura’ Malolle’
Makna: Melambangkan kepemimpinan yang
harus memberikan contoh dan teladan yang
baik
Letak: Tiang tinggi pada muka belakang
rumah dan tiang belakang penyangga rumah
Pengembangan dari Pa’Lembang

56
Pa’Anak Bale
Arti: Anak Bale (anak ikan)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Didiklah anak sedini mungkin dan


arahkan mereka ke jalan yang baik, kelak
dewasa mereka akan memilih jalannya
sendiri

Letak: Kayu yang membentuk seperti tanduk


pada sisi samping dan muka lumbung

57
Pa’Kaluppini’
Arti: Kaluppini’ (sejenis burung gereja)

Kelompok: Passura’ Malolle’

Makna: Rela berkorban demi kepentingan


orang banuak, bertahan menghadapi
tantangan, cekatan dalam menjalani tugas

Letak: Pinggir bingkai ukiran lain

58
Pa’Pollo’ Gayang
Arti: Pollo (buntut/bokong), Gayang (keris
emas)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Dengan Pa’Pollo’ Gayang, orang
Toraja dapat mersa damai dalam kehidupan
dan mudah rejeki dalam mencari nafkah
Letak: Dinding bagian pinggir dan tengah
bagian muka
Diukir bersama Pa’Ulu Gayang dan Pa’Kapu
Baka

59
Pa’Dadu
Arti: Dadu (permainan judi)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Peringatan kepada anak cucu bahwa


berjudi lebih banyak membawa dampak
negatif daripada positif

Letak: Samping rumah

60
Pa’Sala’Bi Di To’Mokki
Arti: Sala’Bi (penghalang)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Dalam hidup ini kita harus selalu


berhati-hati terhadap segala kemungkinan

Letak: Dinding rumah dan lumbung

61
Pa’Sala’Bi Di To’Mokki
Arti: Sala’Bi (penghalang), Di To’Mokki
(dipahat, ditekan dengan ujung jari)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar anak cucu selalu


terhindar dari segala wabah penyakit dan
segala macam marabahaya

Letak: Dinding rumah dan lumbung

Pengembangan dari Pa’Sala’Bi Biasa

62
Pa’Ulu Karua
Arti: Ulu (kepala), Karua (delapan)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar dalam keluarga muncul


orang dengan ilmu pengetahuan yang tinggi
untuk kepentingan masyarakat

Letak: Dinding rumah dan lumbung

63
Pa’Lamban Lalan
Arti: Lamban (menyeberangi), Lalan (jalanan)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Mengingatkan anak cucu bahwa


untuk mencapai tujuan harus waspada
terhadap segala tantangan dan cobaan

Letak: Dinding rumah

64
Pa’Tangke Rapa’
Arti: Tangke (tangkai), Rapa (sampai ke
tanah)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: harapan agar pemilik rumah serta
anak cucu kelak damai penuh kebahagiaan
dan tidak mudah goyah oleh sesuatu yang
dapat merugikan rumpun keluarga
Letak: Kayu melintang serta dinding bagian
tengah samping dan depan rumah

65
Pa’Tutu Ra’Bung/Pa’Dempang
Arti: Dempang/Tutu’ Ra’Bung (alas pakaian
yang terdapat pada dada anak-anak)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar anak senantiasa dalam


keadaan sehat dan terlindungi dari penyakit

Letak: Kayu melintang pada bagian bawah


rumah dan lumbung

66
Pa’Ulu Gayang
Arti: Ulu (kepala), Gayang (keris emas)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Dengan kepala yang dingin kita
berupaya untuk berjuang mendapatkan
ketentraman hidup di samping dapat
mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya
dengan cara yang jujur
Letak: Dinding pinggir dan tengah bagian
muka

67
Pa’Rara’
Arti: Rara (kalung emas berbentuk bulat dan
besar)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan kekayaan dan


kebangsawanan seorang wanita

Letak: Dinding depan rumah dan lumbung


Tongkonan bangsawan

68
Pa’Sarira
Arti: Sarira (pelangi)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan keagungan dan


kemuliaan Tuhan Yang Maha Esa, bagi
manusia melambangkan status yang tinggi,
tulus, dan sederhana

Letak: Longa yang menjulang tinggi

69
Pa’Kadang Pao
Arti: Kadang (kait), Pao (mangga)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Harta benda yang datang ke dalam
rumah harus diperoleh dengan cara yang
benar dan jujur, untuk memperoleh hasil
dengan cara yang benar dan jujur
membutuhkan kerjasama dengan pihak lain
serta perjuangan yang tekun dan ulet
Letak: Dinding rumah dan lumbung

70
Pa’Sulan
Arti: Sulan (disulam)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Melambangkan ketekunan dan
ketelitian sehingga pekerjaan yang dihasilkan
akan baik dan maksimal, kita harus
memelihara harkat dan martabat keluarga
serta mewariskan kehidupan yang baik
kepada generasi berikutnya
Letak: Dinding rumah

71
Pa’Sulan Sangbua
Arti: Sulan (disulam), Sangbua (tunggal)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan ketekunan dan


ketelitian seorang bangsawan dalam menjalin
hubungan dengan sesama manusia

Letak: Dinding rumah bangsawan

Pengembangan dari Pa’Sulan

72
Pa’Sulan Dikalembang
Arti: Sulan (disulam), Dikalembang (dilubang)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Melambangkan ketekunan dan
ketelitian sehingga pekerjaan yang dihasilkan
akan baik dan maksimal, kita harus
memelihara harkat dan martabat keluara dan
mewariskan kehidupan yang baik kepada
generasi berikutnya
Letak: Dinding rumah
Pengembangan dari Pa’Sulan

73
Pa’Tangki’ Pattung
Arti: Tangki (benda yang ditancapkan ke
dalam tiang, seperti paku), Pattung (bambu
besar)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Melambangkan tanda kebesaran
bangsawan Toraja, dalam kekeluargaan
harus tetap dipupuk persatuan yang kokoh
agar segala pekerjaan menjadi ringan dan
terselesaikan dengan lancar
Letak: Dinding rumah dan lumbung

74
Pa’Tangki’ Pattung Karua
Arti: Tangki (benda yang ditancapkan ke
dalam tiang, seperti paku), Pattung (bambu
besar), Karua (delapan)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Masyarakat Toraja dituntut untuk
memupuk persatuan dan kesatuan
berdasarkan asas kekeluargaan dengan
berlandaskan falsafah hidup Toraja
Letak: Dinding rumah dan lumbung
Lanjutan dari Pa’Tangki’ Pattung

75
Pa’Tanduk Ra’Pe
Arti: Tanduk Ra’Pe (tanduk menyebar)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Menandakan bahwa pemilik tumah


merupakan orang yang bijaksana, berani,
berkuasa dan kaya

Letak: Kayu melintang pada rumah dan


lumbung

76
Pa’Bombo Uai
Arti: Tanduk Ra’Pe (tanduk menyebar)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Hendaklah kita bekerja secara cepat


dan tepat dengan membawa hasil yang baik
dan berpintar-pintarlah dalam memilih
kehidupan ini

Letak: Kayu melintang sebagai pembatas


antara ukiran

77
Pa’Kollong Bu’Ku
Arti: Kollong (leher), Bu’Ku (burung tekukur)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Dalam hidup, kita harus jujur dan


tidak boleh melanggar janji

Letak: Dinding rumah

78
Pa’Rangga Ulu
Arti: Rangga (banyak), Ulu (kepala)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar dalam keluarga muncul


orang pintar dan bijak

Letak: Dinding rumah dan lumbung

79
Pa’Manik-Manik
Arti: Manik-Manik (perhiasan tradisional
Toraja)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Harapan agar rumpun keluarga akan
menyerupai manik-manik yang saling
menyatu dalam sebuah ikatan dan saling
bekerja keras untuk meraih kesentosaan
hidup
Letak: Kayu bingkai dinding dan kayu
melintang

80
Pa’Sekong Kandaure
Arti: Sekong (liku atau kelok dalam bentuk
garis siku-siku yang disebut Kandaure)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar anak cucu sekiranya


selalu hidup dalam kebahagiaan bagaikan
cahaya dari perhiasan

Letak: Bingkai dinding bagian bawah

81
Pa’Sekong Sanglamba’
Arti: Sekong (liku atau kelok), Sanglamba
(satu lembar)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar anak cucu sekiranya


selalu hidup dalam kebahagiaan bagaikan
cahaya dari perhiasan

Letak: Bingkai dinding bagian bawah

Pengembangan dari Pa’Sekong Kandaure

82
Pa’Sekong Anak
Arti: Sekong (liku atau kelok), Anak (anak)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Janganlah kita bersikap tertutup atau


terbelit-belit dalam setiap permasalahan
tetapi harus terbuka dan bersikap jujur karena
akan mempermudah segala permasalahan

Letak: Bingkai dinding bagian bawah

Pengembangan dari Pa’Sekong Kandaure

83
Pa’Sekong Dibungai
Arti: Sekong (liku atau kelok), Dibungai (ada
penambahan ukiran lain)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Dalam hidup ini kita perlu


merahasiakan hal-hal yang perlu
dirahasiakan karena dapat merusak orag lain

Letak: Bingkai dinding bagian bawah

Pengembangan dari Pa’Sekong Kandaure

84
Pa’Sekong Sala
Arti: Pa’Sekong Sala (silang atau palang yang
berkait pada kedua ujungnya)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Harapan agar rumpun keluarga tidak
mencampuri urusan orang lain karena dapat
menimbulkan pihak ketiga yang dapat
membahayakan orang banyak
Letak: Bingkai dinding bagian bawah
Pengembangan dari Pa’Sekong Kandaure

85
Pa’Sepu Torongkong
Arti: Pa’Sekong Sala (silang atau palang yang
berkait pada kedua ujungnya)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan persaudaraan yang


harus dijaga dan dipelihara

Letak: Bingkai dinding bagian bawah dan


bagian atas lumbung padi tepat di atas kepala
pada saat kita duduk di lumbung

86
Pa’Sala’Bi Dibungai
Arti: Sala’Bi (penghalang), Dibungai
(penambahan ukiran lain)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Kita harus berusaha menjaga diri
atau mencari ilmu pengetahuan untuk
membela diri dalam segala peristiwa yang
akan dihadapi dalam kehidupan yang penuh
gelombang ini
Letak: Dinding rumah dan lumbung
Pengembangan dari Pa’Sala’Bi Biasa

87
Pa’Talinga
Arti: Talinga (telinga)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Kita harus mendengar dengan baik


dalam menata hidup ini, karena dengan
mendengar dengan baik, melaksanakannya,
lalu menganalisa apa yang telah didengar
akan membuat hidup lebih baik

Letak: Ujung kayu melintang

88
Pa’Boko’ Komba Kalua’
Arti: Boko’ (belakang), Komba (hiasan berupa
gelang), Kalua’ (lebar/besar)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan kewibawaan dan


kebesaran bangsawan-bangsawan wanita
Toraja

Letak: Dinding rumah bangsawan

89
Pa’Pollo Songkang
Arti: Pollo (bokong), Songkang (ruas bambu
yang umumnya digunakan untuk memerah air
susu kerbau)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan kemakmuran dan


kesejahteraan

Letak: Dinding depan rumah dan alang

90
Pa’Papan Kandaure
Arti: Papan (selembar papan), Kandaure
(perhiasan tradisional Toraja)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar rumpun keluarga


menjadi besar dan anak cucunya hidup dalam
kedamaian

Letak: Dinding rumah

91
Pa’Barra’-Barra’
Arti: Barra’ (beras)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan kehidupan


bermasyarakat

Letak: Pinggir bingkai dan diantara


ukiran-ukiran dinding

92
Pa’Katik
Arti: Katik (sejenis burung enggang)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Tanda kebesaran dan


kebangsawanan rumpun keluarga pemilik
rumah

Letak: Dinding rumah

93
Pa’Ara’ Dena’
Arti: Ara’ (dada), Dena’ (burung pipit)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Dalam menempuh kehidupan ini


harus mempunyai sikap dan pendirian tetap,
teguh, dan jujur, kita tidak boleh malas tetapi
harus bekerja keras

Letak: Dinding rumah

94
Pa’Lalan Manuk
Arti: Lalan Manuk (bekas jejak kaki ayam)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Hendaklah kita memiliki etos kerja
yang baik. Rajin dan tekun serta ditopang
pengetahuan dan kterampilan yang cukup.
Kita harus mewariskan ketekunan bekerja
dan kemandirian serta kearifan berupa ilmu
pengetahuan kepada anak cucu kita.
Letak: Dinding rumah dan alang

95
Pa’Kosik
Arti: Kosik (kumbang air)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar rumpun keluarga hidup


makmur dan sejahtera dari hasil sawah

Letak: Dinding lumbung

96
Pa’Sissik Bale
Arti: Sissik Bale (sisik ikan)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan kehidupan yang


aman, makmur, sejahtera

Letak: Dinding lumbung

97
Pa’Kampasu
Arti: Kampasu (satu garis bulatan)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan satu kesatuan dari


perbedaan yang ada dan kemampuan untuk
meletakkan dasar-dasar aturan masyarakat
yang terdapat dalam suatu kampung

Letak: Sebuah bulatan diantara ukiran-ukiran

98
Pa’Kollong Rombe
Arti: Kollong (leher), Rombe (bulu rumbai)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan keperkasaan

Letak: Sebilah papan yang ditaruh di


bawah dinding

Perpaduan antara Pa’Bulu Londong dan


Pa’Tanduk Ra’Pe

99
Pa’Sora/Passora
Arti: Sora (runcing, terang)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Melambangkan kepercayaan
bahwa sumber kehidupan hanya dari
Tuhan dan melambangkan orang yang
selalu memberikan pencerahan pada
situasi sulit
Letak: Ujung balak songka longa, ujung
bambu, ujung kayu usungan mayat dalam
upacara pemakaman Toraja

100
Passora Siluang
Arti: Sora (runcing), Siluang (bersama-sama
dalam satu sarung)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan seseorang yangs


elalu memberikan pencerahan di situasi sulit

Letak: Dinding depan rumah dan lumbung

Pengembangan dari Pa’Sora

101
Pa’Tutu Bakku'
Arti: Tutu (tutup), Baku (bakul)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar harta benda dapat


tersimpan baik, segala usaha dan perjuangan
harus dipikirkan dari sisi keamanannya

Letak: Dinding bersegi empat

102
Pa’Kondo’-Kondo’
Arti: Kondo (orang yang sebentar dilihat
kemudian pergi lagi)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Hendaklah kita mempunyai pendirian


tetap dan teguh terhadap sebuah prinsip

Letak: Bingkai dinding atau pembatas antara


ukiran

103
Pa’Kanuku
Arti: Kanuku (kuku)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Kuku itu terletas di ujung jari tangan,


maka segala sesuatu yang dibuat dari
tangan, hendaklah berguna bagi diri sendiri,
keluarga, dan orang banyak

Letak: Pinggir ukiran bingkai

104
Pa’Kalungkung Darang
Arti: Kalungkung (kuku), Darang (kuda)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Walaupun banyak beban yang dipikul


hendaklah kita kuat dan bertekad untuk
mengatasinya

Letak: Pinggir ukiran bingkai

105
Pa’Kalungkung Tedong
Arti: Kalungkung (kuku), Tedong (kerbau)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Walaupun banyak beban yang dipikul


hendaklah kita kuat dan bertekad untuk
mengatasinya

Letak: Pinggir ukiran bingkai dan kayu


melintang

106
Pa’Kara’
Arti: Kara’ (alat yang dipasang pada baju
perang Toraja yang terbuat dari kulit kerang,
tulang, atau tempurung kelapa)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan keberanian dan


keperkasaan, tameng atau perlindungan

Letak: Tiang menjulang tinggi pada bagian


depan rumah Toraja

107
Pa’Bua Tikko
Arti: Bua (buah), tikko (sejenis tumbuhan
yang tumbuh di sawah yang subur dan penuh
air)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Harapan agar sawah tetap subur dan


tidak pernah kehabisan air

Letak: Tiang raja lumbung paling atas


berbentuk palang

108
Pa’Tutu’ Baka Dibarre Allo
Arti: Tutu’ Baka (tutup bakul), Barre Allo (sinar
matahari)
Kelompok: Passura’ Pa’Barean
Makna: Sumber kehidupan yang ada di dunia
berasal dari Tuhan dan melambangkan status
Tongkonan tertinggi dalam wilayah adat tertentu
Letak: Dinding rumah dan lumbung Tongkonan
dengan peran tertinggi dalam suatu wilayah adat
Perpaduan antara Pa’Kapu’ Baka dan Pa’Barre
Allo

109
Pa’Ringgi’-Ringgi’
Arti: Ringgi’ (ringgit, mata uang berbentuk
koin dari perak atau emas)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan kekayaan seseorang

Letak: Dinding rumah

110
Pa’Lola’
Arti: Lola’ (hiasan berbentuk lingkaran bulat
yang terbuat dari lapisan emas, menyerupai
matahari)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Melambangkan harkat dan martabat


seorang bangsawan

Letak: Dinding rumah seorang bangsawan

111
Pa’Sungkalla’
Arti: Sungkalla’ (pagar sederhana)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Nasehat agar tetap waspada dan


berjaga-jaga terhadap kemungkinan-
kemungkinan yang dapat merugikan diri
sendiri dan orang banyak

Letak: Dinding rumah

112
Pa’Mata Pa’
Arti: Mata Pa’ (mata pahat)

Kelompok: Passura’ Pa’Barean

Makna: Orang yang mengetahui atau takut


kepada aturan

Letak: Dinding rumah dan lumbung

113
Pa’Gayang
Arti: Gayang (keris emas)

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Harapan agar keluarga mempunyai


harta yang mulia, agar kelak menjadi berkat
kepada keluarga dan orang lain

Letak: Dinding condong rumah pada bagian


sudutnya atau balok penyangga longa, hanya
terdapat pada rumah bangsawan

114
Kabongngo’
Arti: Kepala kerbau

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Melambangkan kekayaan dan


kesejahteraan, status tongkonan dalam
masyarakat, dan kepemimpinan

Letak: Depan rumah

Umumnya diukir di bawah Katik

115
Katik
Arti: Patung berbentuk kepala burung Alo

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Melambangkan status tongkonan


dalam masyarakat, kekuatan, keberanian,
dan kewibawaan

Letak: Depan rumah

Umumnya diukir di atas Kabongngo’

116
Tedong
Arti: Kerbau

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Menandakan bahwa rumpun keluarga


telah melaksanakan upacara kematian dan
mengurbankan jenis-jenis kerbau

Letak: Lumbung bagian dalam

Umumnya diukir bersama dengan Bai

117
Bai
Arti: Babi

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Melambangkan kekayaan,


kesejahteraan, dan kemakmuran

Letak: Lumbung bagian dalam

Umumnya diukir bersama dengan Tedong

118
Alo
Arti: Jenis burung terbesar di Toraja

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Melambangkan status


kebangsawanan yang disegani

Letak: Lumbung bagian dalam

119
Tambolong
Arti: Jenis burung kedua terbesar di Toraja
(setelah Alo)

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Melambangkan status


kebangsawanan

Letak: Lumbung bagian dalam

120
Kayo
Arti: Jenis burung berbadan besar (lebih kecil
dari Alo dan Tambolong) pemakan ikan,
banyak ditemukan di sawah-sawah

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Melambangkan seorang pekerja


keras, karena Kayo tidak akan meninggalkan
sawah sebelum mendapatkan makanannya

Letak: Lumbung bagian dalam

121
Korro’
Arti: Burung bangau yang sangat pintar
menangkap ikan dan berkawan dengan
binatang lain

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Melambangkan seorang pekerja


keras dan mampu bekerja sama dengan
orang banyak

Letak: Lumbung bagian dalam

122
Kotte’
Arti: Itik

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Dalam hidup kita harus bertanggung


jawab, jangan seperti Kotte’ yang setelah
bertelur ditinggalkan begitu saja

Letak: Lumbung bagian dalam

123
Darang
Arti: Kuda

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Kuda adalah binatang yang paling


cepat lari, tangguh, dan tidak mudah
menyerah

Letak: Lumbung bagian dalam

124
Asu
Arti: Anjing

Kelompok: Ornamen tambahan

Makna: Anjing adalah binatang yang paling


setia menjaga tuannya

Letak: Lumbung bagian dalam

125

Anda mungkin juga menyukai