Anda di halaman 1dari 2

FARMAKOEKONOMI - Pengukuran

- Perbandingan biaya  ada 2 terapi,


Ilmu yang mempelajari/membandingkan
dibandingkan
antara biaya yang dikeluarkan dengan
- Manfaat produk
outcame pengobatan.
- Jasa farmasi
QUALITY OF LIFE
Tujuan farmakoekonomi  untuk
- Pengaruh pemberian amlodipin meningkatkan kualitas hidup pasien,

Susah tidur: dari kedua obat mana yang terutama dalam memilih terapi paling

lebih bisa membuat cepat tidur efektif

Kepala berat : mana dari kedua yang Pengobatan rasional

lebih cepat mengurangi rasa sakit - Tepat pasien


kepala - Tepat harga obat

Perspektif ekonomi - Tepat diagnosa


- Dll..18 poin
- Masyarakat
- Lembaga Evaluasi farmakoekonomi

- Individu Input  proses

PERAN FARMAKOEKONOMI Output  membayar

Peran farmakoekonomi penting  biaya Outcame  manfaat


layanan pengobatan terus meningkat, baik
Analisis farmakoekonomi
di sektor swasta maupun publik.
- Cost Minimization Analysis
Farmakoekonomi  penelitian tentang
(CMA)
biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang
- Effectiveness Analaysis (CEA) 
didapatkan
nilai efek setara, dicari biaya murah
Researc farmakoekonomi yang diukur - Cost Utility Analysis (CUA) 
(hal-hal penting) apa saja : monoter atau quality of life

- Identifikasi  yang diidentifikasi - Cost Benefit Analysis (CBA) 

penyakit, obat (harga), efeknya berbeda dilihat paling

efek/manfaat yang didapat ngefek yang mana

(outcome)  yang diukur Peran farmakoekonomi dalam askes


biayanya.
- Pasien akan menerima pengobatan Life years semakin tinggi (lama hidup)
dengankualitas baik, dan pihak  dipilih obat y karena life years nya
askes dapat memberikan layanan paling lama
yang lebih baik kepada klien
dengan biaya minimum.

Peran farmakoekonomi pada


kefarmasian

- Membantu pasien mendapat cost


effectiveness, artinya pasien
mendapatkan pengobatan yang
baik dengan harga obat minimum.

Peran farmakoekonomi dalam rumah


sakit

- Terkait formularium rumah sakit

APLIKASI FARMAKOEKONOMI

Biaya pengobatan meningkat tidak


hanya disektor publik atau pemerintah
tapi juga disektor swasta  karena
nilai tukar uang terus naik

Mengapa studi farmakoekonomi terus


dilakukan  resisten obat, atau
perubahan harga obat yang ekstrim,
tekanan regulasi,

Rasio lebih dari 1 artinya masih cost


effective (mendapatkan manfaat baik
dengan harga minimum)

Utilitas (kualitas hidup)  semakin


banyak maka keluhan yang dirasakan
semakin turun

Anda mungkin juga menyukai