, Apt
Obat merupakan suatu komoditi yang berbeda
dengan komoditi lainnya.
Ada istilah dalam dunia ekonomi, konsumen
adalah raja, namun dalam dunia kesehatan
tidak berlaku.
Hal ini yang membuat obat berbeda dengan
produk ekonomi lainnya.
Tidak ada tawar menawar dalam pembelian
obat.
Walaupun demikian, atas dasar humanity atau
rasa kemanusiaan penemuan obat baru terus
dilakukan dan diteliti (10-15th) tujuannya
adalah untuk menemukan obat yang lebih
efektif dan efisien serta efek samping yang
lebih rendah.
Kendala yang dihadapi adalah apakah obat
yang baru lebih efektif dan efisien?
Ternyata, efektif saja tidak cukup maka kita
harus mengkaji efisiensi suatu obat.
Health Economics atau kajian ekonomi dalam
bidang kesehatan harus dilakukan terkait
dengan pelayanan prima kepada pasien.
Beberapa tokoh yang telah mengkaji ekonomi
dalam bidang kesehatan dan bukunya adalah
Harrison’s Priciple of internal Medicine
PENDAHULUAN Lanj….
Mickey C. Smith dalam buku Pharmaceutical
Marketing
J. Lyle Bootman, 1991 mengatakan bahwa
penggunaan obat-obat baru tidak saja atas dasar
kemanjuran (effectiveness) namun juga harus
memperhitungkan berapa biaya (cost) yang harus
dikeluarkan dalam penemuan obat baru tersebut.
Alasdair M. Breckenridge, 2004 dalam buku
Medicine and Healthcare Product Regulatory
Agency mengatakan bahwa :
Dalam asuhan kesehatan ilmu farmakologi merupakan
barisan terdepan.
Cost biaya tetap harus diperhitungkan terutama dalam
pembiayaan oleh pemerintah maupun oleh perusahaan
perusahaan asuransi.
Dalam memperkenalkan obat baru ada
pertimbangan cost analysis dan ada
pertimbangan effectiveness analysis.
Nah, dari sini lah Farmakoekonomi mulai
dikenal.
Farmakoekonomi
Pharmacoeconomics atau Farmakoekonomi
merupakan salah satu bagian dari Health
Economics.
Di Inggris sudah ada lembaga tersendiri dalam
mengkaji farmakoekonomi untuk obat-obat
baru dengan nama NICE (National Institute for
Clinical Exellence)
Lembaga ini menempatkan perhitungan
kemanjuran dan biaya, cost effectiveness
sebagai acuan secara nasional
Bagaimana di Indonesia?
INAHEA (Indonesia Health Economics
Analysis)
Apa itu Farmakoekonomi?
“Farmakoekonomi adalah deskripsi
dan analisis biaya terapi dengan
obat dalam pelayanan kesehatan”
Farmakoekonomi dan Kualitas
Hidup
Harga (Price)
biaya peritem yang dikonsumsi oleh pasien
Biaya (Cost)
baiaya yang dikeluarkan oleh pasien semenjak pasien
mulai menerima terapi sampai pasien sembuh
Pelayanan kesehatan harus memiliki jaminan mutu
(donabean) :
Struktur
Proses
Dampak
Evaluasi Dalam Farmakoekonomi
CMA (Cost Minimization Analysis)
CBA (Cost Benefit Analysis)
CEA (Cost Effective Analysis)
CUA (Cost Utility Analysis)
PENGGUNAAN
Pelayanan
Farmakoekonomi? Kefarmasian dan
Industri
Kebijakan Pelayanan
Kefarmasian dan
Farmakoekonomi
(Kemenkes)
Lanjutan…
Penerapan farmakoekonomi terkait dengan SJSN
• Kebijakan harga obat
• Komoditi yang tidak terlepas dari pharmacy