Anda di halaman 1dari 39

7/29/2021

ISO 45001:2018
Awareness & Interpretation

Budi Wibowo
Global Management Consulting Indonesia

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
http://www.free-powerpoint-templates-design.com

PERKENALAN

1
7/29/2021

Perkenalan

Budi Wibowo
Director : GMCI, Frenhcert Indonesia, AQC Indonesia
Work Experience : QMR Circle K Indonesia, Express Transindo, IBB Consultant ISO
Web : www.sertifikat-iso.com , www.Frenchcert.id , www.aqcindonesia.com

skills

AUDIT SYSTEM
MLC 2006
SNI
SMK3
ISO series

01 Pengenalan ISO 45001


Agenda 02 Struktur ISO 45001
03 Perencanaan
04 Dukungan
05 Operasi
06 Evaluasi Kinerja
07 Peningkatan

2
7/29/2021

PENGENALAN ISO 45001

ISO 45001
Occupational Health &
Safety Management
System

Latar Belakang

Keselamatan dan Kesehatan di tempat Kerja (K3) menjadi


perhatian Utama dari sebagian besar bisnis, namun tetap saja
kematian dan cedera masih terjadi. ISO 45001 adalah satu set
standar minimal untuk melindungi karyawan di seluruh dunia.

3
7/29/2021

Mengapa
harus
SELAMAT
dan
SEHAT
?
7

4
7/29/2021

10

5
7/29/2021

PENGENALAN ISO 45001


Apa itu ISO 45001: 2018 ?

• ISO 45001 adalah Standar Internasional


yang menetapkan persyaratan untuk sistem
manajemen dengan panduan
penggunaannya, kesehatan dan
keselamatan kerja (K3), untuk
memungkinkan organisasi meningkatkan
kinerja K3 secara proaktif dalam mencegah
cedera dan gangguan Kesehatan akibat
kerja.

• Standar ini dirancang untuk semua jenis


organisasi, semua jenis sektor, dan
segala jenis risiko Bahaya yang
dihadapinya.

11

Manfaat OHS-MS

12

6
7/29/2021

ISTILAH-ISTILAH
Worker/ Pekerja:
Ketidaksesuaian Tempat Kerja/
sebagai "tidak orang yang melakukan
pekerjaan atau aktivitas workplace:
terpenuhinya
persyaratan". terkait pekerjaan yang tempat di bawah
berada di bawah kendali kendali organisasi di
organisasi". mana seseorang perlu
berada atau pergi
untuk tujuan pekerjaan.
ISO 45001
Standar Internasional yang Partisipasi:
menetapkan persyaratan untuk keterlibatan dalam pengambilan
sistem manajemen dengan keputusan” mengenai sistem
panduan penggunaannya, manajemen kesehatan dan
kesehatan dan keselamatan kerja keselamatan kerja
(K3)
Cedera & Sakit akibat kerja:
Near Miss:
Risiko : "efek buruk pada kondisi fisik, mental
insiden di mana tidak
atau kognitif seseorang akibat
ada cedera tetapi
"risiko" sebagai "efek pekerjaan".
berpotensi terjadi
ketidakpastian"
"nyaris celaka”

Insident: Hazard/ Bahaya:


insiden di mana cedera dan
kesehatan yang buruk "kejadian yang timbul dari, atau "sumber yang berpotensi
terjadi disebut sebagai selama, pekerjaan yang dapat menyebabkan cedera dan
kecelakaan mengakibatkan cedera dan kesehatan yang buruk".
13
kesehatan yang buruk

13

SUAP
Incident, Near Miss, Accident

14

7
7/29/2021

STRUKTUR ISO 45001

Occupational Health,
Safety Management
System

15

16

8
7/29/2021

17

PERENCANAAN ISO 37001

Occupational Health,
Safety Management
System

18

9
7/29/2021

KONTEKS ORGANISASI

Konteks organisasi: Kombinasi faktor internal dan


eksternal dan kondisi yang dapat mempengaruhi
organisasi.

Pihak yang berkepentingan: Orang atau organisasi yang


dapat mempengaruhi, dipengaruhi oleh keputusan atau
aktivitas organisasi.

19

Categories External factors characteristics


Sifat dan tingkat intervensi dan pengaruh pemerintah, termasuk
Politik kebijakan pajak, undang-undang ketenagakerjaan, undang-undang
lingkungan, pembatasan perdagangan, tarif, dan stabilitas politik.
Suku bunga, inflasi, nilai tukar mata uang asing, ketersediaan kredit, Konteks Organisasi
Ekonomi pertumbuhan PDB, pendapatan rumah tangga rata-rata, tingkat
pengangguran, neraca perdagangan, pertumbuhan industri / segmen,
GNH, dll. atau harapan pelanggan, demografi populasi seperti
Kebutuhan
Sosial distribusi usia, tingkat pendidikan, distribusi kekayaan, pengembangan
sosial atau masyarakat / komunitas.
Konteks External
Teknologi Aktivitas Design dan Pengembangan, otomatisasi, insentif teknologi, laju
perubahan atau gangguan teknologi. Faktor Eksternal: Faktor eksternal adalah
Hokum dan peraturan tentang : lingkungan, pekerjaan, konsumen,
kesehatan dan keselamatan, peraturan, standar industri.
segala sesuatu, (termasuk pemangku
Legal
Lingkungan Bencana alam atau yang disebabkan manusia, perubahan iklim, kepentingan/ stakeholder) eksternal, di luar
perubahan organisasi yang dapat mempengaruhi
kemampuan organisasi untuk mencapai
strategi dan tujuannya.

20

10
7/29/2021

Konteks Organisasi

Konteks Internal
Faktor Internal: Lingkungan internal
organisasi adalah segala sesuatu di
dalam organisasi yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk
mencapai strategis dan tujuannya.
Pemangku kepentingan internal
adalah orang-orang yang bekerja
dalam organisasi yang secara Categories Internal factors characteristics
langsung mempengaruhi organisasi. People Pengetahuan, keterampilan, sikap, hubungan, nilai, budaya, dll.
Contoh: Direksi, Manajemen dan staf Process Aktivitas, tugas, proses dan prosedur pengambilan keputusan.
lainnya System Kebijakan, standar dan sistem yang diadopsi oleh organisasi.
Governance Struktur, peran, akuntabilitas, persepsi, nilai dan budaya.
Strategy Tujuan dan strategi yang ada untuk mencapainya.
Resources Kemampuan organisasi dalam hal sumber daya dan

21

Konteks Organization
Int/ Ext Issue R/O
Context Sub Context

Teknologi Alat Pembersih Ext Alat Pembersih kaca manual sehingga tingkat Keamanannya Rendah R
Kaca

Legal PP No 50 2012 Ext SMK 3 diwajibkan bagi perusahaan dengan karyawan min 100 orang/ Punya R
risiko bahaya yg besar

Ijin Penangkal Petir Ext Penangkal Petir di PT XXXX blm lengkap R


Sosial Pencemaran Int Masyarakat terdampak dengan pencemaran lingkungan dari PT XXX
mengakibatkan penyakit gatal gatal, dsb
Pekerja Kompetensi Int Pemahaman dan kompetensi terkait SMK3 masih rendah R

22

11
7/29/2021

Pihak yang Berkepentingan


Int/ Ext Issue R/O
Context Sub Context

Karyawan Tempat Kerja Int Menginginkan tempat kerja yg aman dan nyaman R
Tingkat Kec kerja
Top Int Tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja menurun. O
Management
Pemerintah Kepatuhan pada EXt Perusahaan memenuhi regulasi K3 dari Pemerintah
peraturan

23

24

12
7/29/2021

Kebijakan K3
KEBIJAKAN K3  dikonsultasikan
PT Solusi Konstruksi , yang
bergerak dibidang EPCI,
berkomitmen untuk melindungi
segenap pekerja dan para pihak  disahkan
terkait dengan mencegah terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat
kerja melalui peningkatan
berkelanjutan Sistem Manajemen  dikomunikasikan
Keselamatan & Kesehatan Kerja
berdasarkan Peraturan
Republik Indonesia Pemerintah
No 50 Tahun 2012.
Jakarta, 4 Januari 2015  ditinjau ulang

Ekhsan Hari Nuryanto  Kebijakan khusus


Direktur Utama

25

Tanggung Jawab dan Wewenang Untuk Bertindak

Struktur Tanggung jawab


Perusahaan tertinggi  dikonsultasikan

 ditetapkan

Struktur
P2K3 Penanggung
jawab sesuai
 dikomunikasikan
peraturan
perundangan
 Perusahaan mendapat saran
dari ahli dalam/luar
Struktur Pelatihan yang
TKTD sesuai Kinerja K3 dimasukkan dalam
 laporan perusahaan

26

13
7/29/2021

Rencana Strategi K3
1. IDENTIFIKASI BAHAYA Buat prosedur manajemen
 risiko
Fs Ki Bi Er Pi
Lakukan manajemen risiko
 & Buat Rencana K3
2. PENILAIAN RISIKO

S X L = RR Tetapkan Tujuan & Sasaran


 K3 berdasarkan rencana K3

3. PENGENDALIAN RISIKO
Buat Rencana kerja untuk
ELIMINASI
SUBTITUSI
 pencapaian sasaran K3
ENGINEERING
Selaraskan rencana dgn
ADMINISTRATIF  rencana perusahaan
ALAT PELINDUNG DIRI

27

Identifikasi Bahaya & Penilaian Risiko

28

14
7/29/2021

29

Peraturan Perundangan & Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan K3  Buat prosedur identifikasi


peraturan & Persyaratan K3
1. UU No 1/1970 – K3
2. UU No
Ketenagakerjaan
13/2003 –  Tunjuk penanggung jawab
peraturan perundangan
3. PP No 50/2012 – SMK3 Evaluasi kepatuhan
4. Permenaker 03/1978 – AK3
5. Permenaker 04/87 – P2K3  pemenuhan peraturan &
cantumkan di referensi SOP
6. Permenaker 08/2010 – APD
7. Permenaker 04/1980 – APAR
8. Permenaker 02/1989 – Instalasi  Pantau perubahan peraturan
perundangan
Penangkal Petir
9. Permenaker 01/1998 – Catat dan
pelaporan kecelakaan  dokumentasikan
10. dll

30

15
7/29/2021

31

32

16
7/29/2021

DUKUNGAN ISO 45001

Occupational Health,
Safety Management
System

33

Dukungan
7.1 Sumber Daya
7.2 Kompetensi
7.3 Kesadaran
7.4 Informasi, komunikasi,
partisipasi dan konsultasi
7.5 Informasi yang
didokumentasikan

34

17
7/29/2021

SUPPORT

RESOURCES SDM
Tersedia Budget untuk SM K3 Kompetensi

PELATIHAN

INFRASTRUCTURE INFORMASI TERDOKUMENTASI

35

SM K3
BUDGET 2021

36

18
7/29/2021

Competency Gap

Training

Evaluation

37

AWARNESS

• Kebijakan dan tujuan K3


• Kontribusi mereka terhadap efektivitas K3 Dan manfaat dari peningkatan
kinerja K3
• Implikasi dan konsekuensi dari ketidaksesuaian dengan K3
• Mengetahui insiden dan hasil investigasi insiden
• Bahaya dan risiko K3 Dan tindakan yang diambil untuk menghilangkan
bahaya dan mengurangi risiko

38

19
7/29/2021

INFORMASI, KOMUNIKASI, PARTISIPASI DAN KONSULTASI

Tujuan & sasaran K3  Statistik K3


Bahaya,
Risiko
 Struktur 
Kebijakan

  Lesson learnt
peraturan 
INFORMAS
I  SOP
induksi K3
Pelatihan, Email, memo

 

    
Papan Info K3 Buku Saku K3 Poster, Tanda-tanda Rapat K3
Spanduk K3

39

Keterlibatan dan Konsultasi dengan Tenaga Kerja

Buat prosedur komunikasi,


STRUKTUR ORGANISASI P2K3  partisipasi & konsultasi

KETUA P2K3
Bentuk, sahkan, dan
DIREKTUR  informasikan struktur P2K3

Lakukan kegiatan P2K3


SEKRETARIS P2K3  dan pertemuan rutin
AHLI K3

 keLaporkan kegiatan P2K3


Disnaker setiap 3 bulan
ANGGOTA P2K3
WAKIL MANAJEMEN Dokumentasikan dan
WAKIL TENAGA KERJA  informasikan ke pekerja

40

20
7/29/2021

41

42

21
7/29/2021

43

44

22
7/29/2021

45

OPERASI ISO 45001

Occupational Health,
Safety Management
System

46

23
7/29/2021

OPERATION
Operasi
8.1 Perencanaan dan kendali operasional
8.1.1 Umum
8.1.2 Hirarki Kontrol
8.2 Manajemen perubahan
8.3 Outsourcing
8.4 Pengadaan
8.5 Kontraktor
8.6 Kesiapsiagaan dan tanggap darurat

47

OPERATION
Organisasi harus mengidentifikasi operasi dan aktivitas yang terkait dengan resiko
teridentifikasi dimana langkah pengendalian diperlukan.
Organisasi harus merencanakan aktivitas ini, termasuk pemeliharaannya, untuk
memastikan dilakukan dalam kondisi yang dipersyaratkan dengan cara:

a. Membuat prosedur terdokumentasi.


b. Mempersyaratkan kriteria operasi dalam prosedur.
c. prosedur terkait resiko OH&S dari barang & Jasa yg dibeli
d. Menetapkan dan memelihara prosedur untuk desain dari tempat kerja,

48

24
7/29/2021

OPERATION
1. Prosedur Identifikasi Bahaya dan risiko
2. Prosedur akses peraturan perundangan
3. Sasaran K3
4. Pelatihan K3
5. Prosedur Log Out Tag Out
6. Prosedur Investigasi Kecelakaan Kerja
7. Prosedur Pelaporan Bahaya K3
8. Prosedur Ijin Kerja
9. Prosedur Tanggap darurat
10. Pekerjaan Manual dan Mekanik
11. Maintennace alat/ Gedung
12. Prosedur Pengelolaan B3
13. Prosedur Kalibrasi
14. Dll

49

Operator
Alat Berat

Butuh Prosedur
Terkait apa saja ?
50

25
7/29/2021

Pengendalian Perancangan

Buat prosedur perancangan & modifikasi


 > mempertimbangkan manajemen resiko

 Buat prosedur/IK selama perancangan & modifikasi

Verifikasi perancangan/modifikasi sebelum penggunaan


 oleh personil yang kompeten

Identifikasi, dokumentasi, tinjau ulang dan persetujuan


 perancangan/modifikasi oleh personil yang kompeten

51

Peninjauan Kontrak

Buat prosedur peninjauan kontrak


 > mempertimbangkan manajemen resiko

Identifikasi bahaya dan penilaian risiko tinjauan kontrak


 oleh personil yang kompeten

 Tinjau persyaratan K3 kontrak

 Catatan tinjauan dipelihara

52

26
7/29/2021

Spesifikasi Pembelian Barang & Jasa

 Buat Prosedur pembelian

 Usulan dilengkapi spesifikasi teknis & K3

 Konsultasikan dengan tenaga kerja yang kompeten

Pertimbangkan kebutuhan pelatihan, pasokan APD dan


 perubahan terhadap prosedur kerja sebelum pembelian

 Evaluasi persyaratan K3 saat seleksi pembelian

53

Pengendalian Barang & Jasa yang Dipasok Pelanggan

Identifikasi produk dan potensi bahaya


 disetiap tahapan produksi/instalasi

Terdapat prosedur penelusuran produk


 yang terjual, jika terdapat potensi masalah
K3

54

27
7/29/2021

Apa Saja yg harus dipastikan ?


55

Kesiapan untuk Menangani Keadaan Darurat

Identifikasi dan buat prosedur Pasang instruksi keadan darurat


 keadaan darurat  di tempat yang menyolok

Sediakan, uji, dan tinjau alat Sediakan, uji, dan pelihara alat &
 dan prosedur keadaan darurat
 sistem tanda bahaya

 Beri pelatihan keadaan


ke pekerja
darurat
 Jenis, jumlah, dan posisi alat
darurat sesuai dengan
peraturan & dinilai oleh petugas
yang kompeten & berwenang
 Simulasi
darurat
Keadaan

56

28
7/29/2021

Kesiapan untuk Menangani Keadaan Darurat

Ceklist Peralatan
Buat Tim TKTD Lay Out Emergency Simulasi TKTD
Darurat (APAR, P3K,
Alarm, Sprinkle, dll)

Sign Jalur Evakuasi,


Evaluasi Simulasi
Prosedur TKTD Muster Point, Lokasi
TKTD
APAR, P3K

Sistem Tanda
Jenis Kondisi
Bahaya (Alarm,
Darurat (Banjir, dll)
Sprinkle)

57

EVALUASI KINERJA

Occupational Health,
Safety Management
System

58

29
7/29/2021

59

Pemeriksaan Bahaya

Inspeksi tempat kerja & cara Laporkan dan beri rekomendasi


 kerja secara teratur  hasil inspeksi ke P2K3

Beri pelatihan identifikasi Tetapkan penanggung jawab


 bahaya ke petugas inspeksi
 rekomendasi perbaikan

 Cari masukan pekerja pada


saat inspeksi  rekomendasi
Pantau tindakan perbaikan
inspeksi
hasil

periksa (checklist)
 Susun daftar
tempat kerja

60

30
7/29/2021

Pemantauan/Pengukuran Lingkungan Kerja

Lakukan pemantauan/pengukuran lingkungan kerja secara berkala


oleh petugas yang kompeten

Fi Ki Bi Er Ps
Kebisingan BKB Baku mutu air
Suhu Kerja Kualitas
Getaran makanan
Radiasi Ultraviolet

61

Peralatan Pemeriksaan/Inspeksi, Pengukuran & Pengujian

Buat prosedur identifikasi, kalibrasi,


 pemeliharaan, & penyimpanan
pemeriksaan, ukur dan uji K3
alat

 Pelihara & kalibrasi peralatan


yang kompeten
oleh petugas

62

31
7/29/2021

Pemantauan Kesehatan Tenaga Kerja

Lakukan pemantauan kesehatan Sediakan layanan kesehatan


 tenaga kerja  kerja sesuai perundangan

Identifikasi keadaan dimana Catat dan laporkan hasil


 pemeriksaan perlu dilakukan
 pemantauan kesehatan tenaga
kerja ke pihak yang berwenang
 Pemeriksaan dilakukan oleh
dokter pemeriksa yang
mempunyai surat penunjukan
pemeriksa kesehatan tenaga
kerja

63

64

32
7/29/2021

ISO 45001
OHS MS

65

Audit
Organisasi harus menetapkan dan
memelihara prosedur dan program audit
untuk mengaudit sistem manajemen
OH&S secara reguler untuk memastikan:

a. Kesesuaian sistem manajemen OH&S dengan perencanaan.


b. Adanya review dari audit sebelumnya.
c. Penyajian informasi tentang hasil dari audit kepada manajemen.

Sejauh memungkinkan, audit harus dilakukan oleh personel yang independen,


tidak terkait langsung dengan aktivitas yang diaudit.

66

33
7/29/2021

Management Review

Top Management harus secara berkala mengkaji sistem


manajemen OH&S untuk memastikan kesesuaiannya,
kecukupannya dan efektifitasnya.
Proses management review harus memastikan bahwa informasi
yang diperlukan terkumpul untuk memungkinkan manajemen
melakukan evaluasi. Review ini harus didokumentasi.
Management review harus melihat kemungkinan kebutuhan untuk
perubahan pada kebijakan, objective dan elemen lain dari sistem
manajemen OH&S, dengan melihat hasil audit OH&S, kondisi yang
berubah dan komitmen untuk continual improvement.

67

Tinjauan manajemen harus mencakup pertimbangan tentang:


a) status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya;
b) perubahan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan sistem
manajemen K3
termasuk:
1) kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan;
2) persyaratan hukum dan persyaratan lainnya;
3) risiko dan peluang;
c) sejauh mana kebijakan K3 dan tujuan K3 telah terpenuhi;
d) informasi tentang kinerja K3, termasuk tren dalam:
1) insiden, ketidaksesuaian, tindakan korektif dan perbaikan berkelanjutan;
2) hasil pemantauan dan pengukuran;
3) hasil evaluasi pemenuhan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya;
4) hasil pemeriksaan;
5) konsultasi dan partisipasi pekerja;
6) risiko dan peluang;
e) kecukupan sumber daya untuk memelihara sistem manajemen K3 yang
efektif;
f) komunikasi yang relevan dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
g) peluang untuk perbaikan terus-menerus.

68

34
7/29/2021

IMPROVEMENT

Occupational Health,
Safety Management
System

69

70

35
7/29/2021

71

Accidents, incidents, non-conformances and corrective and preventive action

Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mendefinisikan


tanggung jawab dan wewenang untuk:

a. Menangani dan menyelidiki:


• accident
• incident
• non-conformance
b. Mengambil tindakan untuk mengurangi dampak yang timbul dari
accident, incident atau non-conformance.
c. Memulai dan menyelesaikan tindakan korektif dan preventif.
d. Memastikan bahwa tindakan korektif & preventif yang efektif
diambil.

72

36
7/29/2021

Accidents, incidents, non-conformances and corrective


and preventive action

Prosedur harus mewajibkan bahwa semua tindakan korektif dan preventif dikaji melalui
proses penilaian resiko sebelum diimplementasikan.
Tindakan korektif atau preventif yang diambil untuk mengeliminasi sebab dari non-
conformance aktual dan potensial harus sesuai dengan besarnya masalah dan sesuai
dengan resiko OH&S yang dihadapi.
Organisasi harus mengimplementasikan dan mencatat perubahan dalam prosedur
terdokumentasi akibat tindakan korektif dan preventif ini.

73

74

37
7/29/2021

75

keep

Safety
for your

HAPPY FAMILY

76

38
7/29/2021

77

39

Anda mungkin juga menyukai