1. SMART ASN
LITERASI DIGITAL
A. Lanskap Digital
Lanskap digital merupakan sebutan kolektif untuk jaringan sosial, surel, situs daring,
perangkat seluler, dan lain sebagainya.
Kategori untuk mesin komputer : Komputer Pribadi, Notebook, Netbook (Internet Notebook),
Tablet dan Telepon Pintar.
a) Hal yang perlu disiapkan untuk mengakses internet, yaitu komputer, modem, akses ke
penyedia jasa internet, dan berbagai perangkat lunak.
b) Internet merupakan jaringan komputer yang memungkinkan satu komputer saling
berhubungan dengan komputer lain.
c) Perangkat dapat terkoneksi dengan internet karena adanya perusahaan penyedia jasa
internet (internet service provider) yang menyediakannya.
d) Pertimbangan dalam memilih jasa internet : kecepatan akses, stabilitas, pelayanan
terhadap pelanggan, dan biaya jasa internet sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
Nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Landasan Kecakapan Digital
dalam Kehidupan Berbudaya, Berbangsa, dan Bernegara. Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila
dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan berbudaya,
berbangsa dan bernegara. Adapun kompetensi yang dibutuhkan adalah Cakap Paham.
Internalisasi (Penerapan) Nilai-Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di Ruang Digital.
Adapun kompetensi yang dibutuhkan adalah Cakap Produksi, Cakap Distribusi, Cakap
Partisipasi dan Cakap Kolaborasi.
Sila ke-2 : Setara = tidak ada pembedaan jenis kelamin, ras, agama, status sosial, kelompok
politik, disabilitas fisik dan pembedaan lainnya dalam hal akses memperoleh informasi di
ruang digital dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang definisi konten yang berisi
penghinaan, perendahan, pengucilan, perundungan terhadap kelompok tertentu.
Sila ke-3 : Kita harus mampu mengakses, mengeksplorasi, menyeleksi dan mengelaborasi
pengetahuan tentang Indonesia dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang batasan ujaran
kebencian (hate speech) yang dapat memprovokasi polarisasi/perpecahan.
Sila ke-5 : kesadaran untuk memahami regulasi dan kebijakan tentang ranah digital dan harus
memahami netiquette, sebuah panduan etika berperilaku sebagai warga negara digital.
2. MANAJEMEN ASN
A. Kedudukan ASN
B. Fungsi, Tugas dan Peran ASN
C. Hak dan Kewajiban ASN
1) Hak ASN
Hak ASN adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum, suatu
kepentingan yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum. Dapat diartikan bahwa
hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima.
2) Kewajiban ASN
Kewajiban ASN adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Bentuk Kewajiban (Pasal 23) :
a) Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
b) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c) Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
d) Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e) Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab;
f) Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
g) Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
h) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
D. Kode Etik dan Kode Perilaku ASN