Anda di halaman 1dari 2

Resume Materi Kuliah Pendidikan Pancasila

Nama : Julian Dwi Satrio

NIM : 2300484

Kelas : Kom-C2

Pembentukan pancasila mulanya terbentuk dari 3 periode atau proses yaitu Periode
Pengusulan, Periode Perumusan, dan Periode Pengesahan. Periode Pengusulan pancasila
awalnya terbentuk saat rasa nasionalisme mulai lahir di bangsa Indonesia. Rasa senasib
sepenanggungan akan penjajahan menumbuhkan semangat juang dari para putra putra daerah
sehingga para putra daerah mulai menghimpun satu sama lain, menghimbau agar segenap
suku bangsa dapat bersatu teguh menghadapi penjajahan. Kemudian setelah gerakan
perhimpunan indonesia lahir, disusul pula dengan lahirnya peristiwa penting di Indonesia
yatu Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang dimana peristiwa ini merupakan
momen perumusan diri bagi bangsa Indonesia. Lalu pengusulan pancasila ini dibawa sampai
ke sidang-sidang BPUPKI secara bertahap.

Selanjutnya masa perumusan pancasila, Pada sidang BPUPKI yang pertama yaitu pada
tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 lahirlah gagasan tentang dasar negara yaitu Pancasila, Trisila,
dan Ekasila. Lalu pada sidang kedua BPUPKI yaitu pada tanggal 10 – 16 Juli 1945
membahas tentang hukum dasar Indonesia, dirumuskanlah Piagam Jakarta, yang merupakan
naskah awal pernyataan kemerdekaan republik Indonesia. Pada alinea ke-4 Piagam Jakarta
itulah terdapat rumusan dari pancasila.

Lalu pada masa pengesahan pancasila, Pada tanggal 16 Agustus 1945 Ir. Soekarno
didesak untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan, karena berita bahwa Jepang sudah
menyerah dari sekutu sudah diketahui oleh kalangan muda. pada malam 16 Agustus,
Soekarno beserta rekan rekannya segera merumuskan teks proklamasi dan menyatakan
kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Lalu sebagai syarat bahwa Indonesia telah
merdeka Indonesia membutuhkan kelengkapan kehidupan bernegara seperti Dasar Negara,
Undang-undang Dasar, Pemimpin Negara dan perangkat pendukung lainnya. Lalu pada
tanggal 18 Agustus 1945 pun PPKI langsung mengadakan sidang yang menghasilkan
keputusan berupa :

1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara 1945 yang naskah pembukaannya


berasal dari Piagam Jakarta dengan sejumlah perubahan.
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama
3. Lalu membentuk KNIP

Rumusan Pancasila termuat dalam Undang-Undang Dasar yang telah disahkan tersebut. 5
butir pancasila yang kita kenal saat ini bisa dibilang disahkan menjadi dasar negara dalam
sidang tersebut.

Fungsi Pancasila terbagi menjadi 3 yaitu fungsi sebagai Identitas Bangsa Indoneisa,
sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia, dan sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.

1. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia


Pancasila sebagai identitas bangsa berarti nilai nilai dari pancasila adalah cerminan
diri kita, kita bisa melihat kultural bangsa dari pancasila itu sendiri seperti kehidupan
beragama dari bangsa Indonesia adalah nilai yang terkandung dalam pancasila\
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip atau
nilai pokok, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila menjadi pondasi utama yang menggambarkan kepribadian bangsa Indonesia
karena mencerminkan nilai-nilai universal, pluralisme, gotong royong, serta semangat
persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Ini merupakan panduan moral dan
ideologis bagi warga Indonesia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila bukan hanya sebuah dasar falsafah negara, tetapi juga menjadi pandangan
hidup bagi bangsa Indonesia, mencakup nilai-nilai yang mengatur sikap, perilaku, dan
pola pikir masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai pandangan
hidup, Pancasila menekankan pada prinsip-prinsip seperti ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, yang membentuk karakteristik khas bangsa
Indonesia sebagai negara yang berlandaskan prinsip pluralisme, toleransi, dan
semangat untuk mencapai keadilan sosial serta kebersamaan dalam perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai