Anda di halaman 1dari 34

START UP FUNDING

FUNDING
1. Pre-seed funding
• Pada tahap ini, pendanaan perusahaan startup berasal dari sumber daya yang tersedia. Investor
pada umumnya merupakan pendiri perusahaan sendiri atau keluarga dan teman-temannya.
Sambil mencari sumber dana, pendiri perusahaan perlu mengeksplorasi lebih banyak ide terkait
produk, melakukan market testing, dan menyusun rencana peluncuran produk.

2. Seed funding
• Selama tahap seed funding, perusahaan startup telah memperoleh bantuan untuk menentukan
produk akhir dan target pasarnya. Pendiri perusahaan tidak lagi harus mendanai sendiri
usahanya, sebab investor dapat berasal dari:
1. Teman dan keluarga.
2. Incubator, adalah lembaga untuk membantu pengembangan suatu usaha kecil yang baru berdiri agar bisa
sukses. Dimana mereka biasanya akan memberikan program pembinaan dengan tujuan bisnis cepat
berkembang dengan dukungan pihak luar incubator sebagai mitra
3. Kompetisi, banyak kompetisi yang diadakan untuk membantu para start up yang baru berdiri
4. Business angel/ angel investor (para pendiri perusahaan startup yang memutuskan untuk berinvestasi
dalam perusahaan startup baru)
5. Micro venture capital (modal dalam bentuk uang dari berbagai investor)
6. Crowdfunding (praktik penggalangan dana dari banyak orang, biasanya melalui internet)
SMART BUSINESS MAP

OPERATIONAL PROFITABILITY

REVENUE GENERATION
COST STRUCTURE
OPERATIONAL PROFITABILITY
FORCAST MODEL

INPUT FORCAST FORCASTING


(DATA) MODEL

ASSUMPTIONS
OPERATIONAL PROFITABILITY

REVENUE COST
GENERATION STRUCTURE

ORGANIZATION
CORE RESOURCES
COMPETENCIES

FINANCIAL
STATEMENT
INCREASED PROFIT

PROFIT = REVENUE - COST

KURANGI
BIAYA

TINGKATKAN
PENDAPATAN
REVENUE GENERATION
• DARI MANA REVENUE ANDA DATANG?
• PRODUK MANA YANG MENGHASILKAN?
• ADAKAH CARA LAIN UNTUK MENDAPATKAN REVENUE?
Multiple source income
• APA SAJA SUMBER-SUMBER PENGHASILAN BISNIS ANDA SELAIN PRODUK/JASA
UTAMA ANDA?
• CONTOH :
• HOTEL
• SEWA KAMAR
• SEWA MOBIL
• SEWA RUANGAN / MEETING ROOM
• RESTORAN
• SPA
COST STRUCTURE
• BIAYA TETAP DAN BIAYA VARIABEL
• COGS (Cost Of Goods Sold)
• OPEX (Operational Expenses)
• DEPRESIASI
• AMORTISASI
BIAYA TETAP VS BIAYA VARIABEL
• Biaya Tetap
• Biaya yang dikeluarkan umumnya konstan dalam kondisi apapun
• Biaya Variabel
• Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan volume bisnis
MENGELOLA COST STRUCTURE

• KENAIKAN BIAYA TIDAK BOLEH LEBIH DARI 50% DARI


KENAIKAN REVENUE
COST OF GOODs SOLD

• Jumlah harga barang yang diproduksi


• COGS = Harga Pokok Produksi x Quantity
Total Operating expenses
• Biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk
perusahaan tetapi berkaitan dengan aktivitas operasi perusahaan
sehari-hari
• Contoh :
1) Biaya tenaga kerja, gaji, komisi, bonus, tunjangan, dan lain-lain.
2) Biaya administrasi dan umum.
3) Biaya advertensi, promosi.
4) Biaya asuransi.
5) Biaya pemeliharaan gedung, mesin, kendaraan, dan peralatan
depresisasi
• Alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu
aset perusahaan selama umur manfaatnya
amortisasi
• Penurunan atau pengurangan nilai aktiva tidak berwujud setiap periode
• Contoh :
• Sebuah perusahaan memiliki pinjaman sebesar Rp. 1.000.000 dan setiap tahun diangsur
sebesar Rp. 50.000 pertahun, maka dianggap perusahaan telah mengamortisasi pinjaman
sebesar Rp. 50.000 setiap tahun.
• Sebuah perusahaan industri memiliki Hak Paten atas mesin seharga selama 10 tahun. Jika
industri tersebut menghabiskan dana sebesar Rp. 100.000.000 untuk pengembangan produk,
maka akan diakui dan dicatat sebesar Rp. 10.000.000 pertahun selama 10 tahun sebagai
biaya amortisasi
Cash flow
Kelola cash flow (Aliran uang)
• Uang Masuk > Uang Keluar
• Bila terjadi Uang Masuk < Uang Keluar, maka perlu penambahan
Modal Kerja dan Strategi agar Uang Masuk > Uang Keluar
• Uang yang masuk lebih cepat dari Uang yang keluar
Alat pengelola keuangan
NERACA (BALANCE SHEET)

Neraca adalah bagian dari laporan keuangan dari entitas bisnis atau perusahaan yang mencatat informasi
tentang aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham pada waktu tertentu. Laporan ini wajib dibuat oleh
entitas bisnis atau perusahaan karena menjadi panduan dalam memutuskan keputusan bisnis

Ikhtisar yang menggambarkan posisi harta, kewajiban, dan modal sendiri suatu badan usaha pada saat
tertentu; disebut neraca karena kenyataannya terjadi keseimbangan antara harta di satu pihak dengan
kewajiban dan modal di pihak lain (balance sheet)."
Unsur-unsur dalam Neraca

• Aset/harta. Aset/harta adalah kekayaan yang dimiliki entitas bisnis, bisa berupa kas, piutang, tanah, mesin,
dan sebagainya. Jenis-jenis harta dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu aset lancar, aset tetap, dan aset tidak
berwujud.

• Liabilitas/utang. Liabilitas/utang adalah kewajiban perusahaan pada pihak lain yang harus dibayar, dalam
jangka pendek ataupun jangka panjang. Liabilitas dapat dibagi menjadi dua, yaitu liabilitas jangka pendek
dan liabilitas jangka panjang.

• Ekuitas. Modal atau ekuitas adalah uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk menjalankan
pekerjaan. Ekuitas merupakan selisih aset dikurangi dengan liabilitas, sehingga seringkali disebut sebagai
aset bersih.

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Ekuitas = Aset - Liabilitas
Neraca
LAPORAN LABA RUGI

Laporan Laba Rugi adalah laporan keuangan suatu perusahaan yang


mengukur keuntungan atau kerugian suatu perusahaan dalam periode
waktu tertentu. Laporan laba rugi biasanya dibuat setiap bulan, kuartal,
dan tahun. Laporan ini berguna untuk mengukur kemajuan atau
kemunduran keuangan sebuah perusahaan dengan hasil akhir yang
menunjukkan laba atau rugi yang dihasilkannya.
Contoh
Laporan
Laba Rugi
LAPORAN ALIRAN KAS (CASH FLOW
STATEMENT)

Pengertian laporan arus kas adalah atau sebuah perincian yang menunjukkan jumlah pemasukan dan
pengeluaran dalam suatu periode

Tujuan dari laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam
suatu periode akuntansi. Selain bermanfaat bagi perusahaan, laporan ini juga memiliki manfaat untuk investor,
kreditor, dan lainnya.
Laporan Arus Kas
ANALISIS KELAYAKAN USAHA

• ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT/BEP) • Payback Period

• INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

• ANALISIS NET PRESENT VALUE (NPV)


Intellectual

Aset Fisik Human

Capital Modal tidak selalu


uang cash
Experience Network

Goodwill Money
Tahapan pendanaan
usaha
Startups Seed Grow Expand Exit

• Sendiri • Sendiri • Angel • Venture • Strategic


• Keluarga • Keluarga Investor Capital Partner
• Teman • Venture • Venture • Private • IPO
• Angel Capital Capital Equity
Investor • Angel • Banks Fund
• Hibah Investor • Special • Banks
• CSR Fund • Joint
• Hibah Venture
• IPO
• Keluarga • Angel
• CSR Investor
• Grant • Banks

Less Less
Control Control
Low Cost High Cost

Funding matrix
More More
Control Control
Low Cost High Cost
• Strategic • Venture
Partner Capital
• IPO/Public • Private Equity

Anda mungkin juga menyukai