Anda di halaman 1dari 1

PANGGIZ ACARA 2

Poin pembahasan 1:
Zat gizi atau nutrisi adalah bahan kimia yang dapat digunakan makhluk
hidup untuk menjaga aktivitas metabolisme dalam tubuh. Untuk melakukan
aktivitas apapun memerlukan pola makan yang tepat dan seimbang untuk
mencapai hasil yang baik tanpa menimbulkan rasa lelah. Jika asupan nutrisi yang
dibutuhkan tidak terpenuhi, maka proses metabolisme dalam tubuh terganggu dan
terjadi masalah gizi. Zat gizi yang dibutuhkan orang tersebut dapat diperoleh dari
makanan dan diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu zat gizi makro
(makronutrien) dan zat gizi mikro (mikronutrien). Mikronutrien merupakan zat
gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit. Zat gizi mikro terdiri dari
vitamin dan mineral. Mineral merupakan zat padat yang tersusun dari faktor atau
senyawa kimia yang dibentuk secara alami oleh tubuh. Mineral diklasifikasikan
menjadi makromineral (elemen utama) dan mikromineral (elemen jejak). Mineral
mikro terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang sangat kecil, namun berperan
penting dalam menjaga kesehatan. Trace mineral yang dibutuhkan tubuh antara
lain zat besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), yodium (I), mangan (Mn), kobalt
(Co), molibdenum (Mo), dan selenium (Se)(Sianjpar dkk., 2021). Makronutrien
terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat, lemak, dan protein
sangat dibutuhkan tubuh untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Karbohidrat
merupakan sumber energi utama tubuh dan mudah diserap. Karbohidrat tidak
hanya menjadi sumber energi tubuh, tetapi juga dibutuhkan untuk metabolisme
lemak dan pengaturan gerak peristaltik usus. Lemak merupakan sumber energi
lain selain karbohidrat, dan kelebihan lemak yang dikonsumsi disimpan sebagai
cadangan energi untuk digunakan saat tubuh mengalami defisit kalori. Lemak
juga bertindak sebagai pelarut vitamin dan menghasilkan lemak esensial. Protein
merupakan kumpulan asam amino yang bersama dengan karbohidrat dan lemak
berfungsi sebagai bahan pembangun dan penghasil energi. Kecukupan karbohidrat
yang dianjurkan per hari untuk laki-laki berusia 19-29 tahun adalah 430 g dan
untuk laki-laki berusia 30-49 tahun adalah 415 g, Kecukupan lemak total yang
dianjurkan per hari untuk laki-laki berusia 19-29 tahun adalah 75 g dan untuk
laki-laki berusia 30-49 tahun adalah 70 g, dan angka kecukupan protein yang
dianjurkan untuk laki-laki berusia 19-49 tahun adalah 65 g (Suryadinata dkk.,
2021).

Anda mungkin juga menyukai