Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN TEKNOLOGI SMARTPHONE MENGGUNAKAN

ANDROID YANG BERBASISKAN MOBILE COMPUTING

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian


Dosen Pengampu:
Wiranti Sri Utami, S.Kom.,M.T.I.

Disusun Oleh:
1. Dinar Tri Murti – 12110008
2. Indry Ramadanti – 12110014
3. Iis Ima Sholihah – 12110013
4. Nur Hayati – 12110026
5. Muhammad Isra – 12110020

Kelas 3TI01

Universitas Cendekia Abditama


Tahun Ajaran 2023/2024
Teknik Informatika
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
makalah berjudul "Penerapan Teknologi Smartphone Menggunakan Android Yang Berbasiskan
Mobile Computing" dapat kami susun dan sajikan. Makalah ini mencakup perkembangan
terbaru dalam teknologi smartphone, implementasi mobile computing, dan dampaknya
terhadap cara kita berinteraksi dengan perangkat tersebut. Selain itu, pembahasan juga
mencakup aplikasi praktis dari penerapan teknologi ini dalam berbagai bidang, seperti
pendidikan, bisnis, kesehatan, dan sektor lainnya.
Penulisan makalah ini dilakukan dengan semangat untuk memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang peran teknologi smartphone dalam memanfaatkan konsep mobile
computing. Dengan demikian, diharapkan pembaca dapat mengenali potensi dan manfaat dari
penerapan teknologi ini dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan,
saran, dan bimbingan dalam proses penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan kontribusi positif dan menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat bagi
pembaca.

Tangerang, 25 Februari 2024

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................................ 1


Daftar Isi..................................................................................................................................................... 2
BAB I ........................................................................................................................................................... 1
Pendahuluan ................................................................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ....................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................................................... 1
1.4. Batasan Masalah ........................................................................................................................ 2
1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................................................... 2
BAB II .......................................................................................................................................................... 3
Landasan Teori ........................................................................................................................................... 3
2.1.Personal Komputer ........................................................................................................... 3
2.2. LAN, WAN, Networking ................................................................................................ 3
2.3. Laptop, Handphone dan Alat Komunikasi Lainnya ........................................................ 3
2.4. Mobile Computing .......................................................................................................... 3
BAB III ...................................................................................................................................... 5
Pembahasan................................................................................................................................ 5
3.1.Penerapan Teknologi Smartphone .................................................................................... 5
3.2.Keamanan pada teknologi smartphone ............................................................................ 6
3.3. Tantangan dan hambatan dalam penerapan teknologi smartphone ................................. 7
BAB IV.................................................................................................................................................... 9
4.1.Kesimpulan ...................................................................................................................................... 9
4.2.Saran .................................................................................................................................................. 9

ii
BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Penelitian


Saat ini komputer hampir dapat dijumpai di setiap kantor pemerintah,
perusahaan, sekolah, atau bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi komputer
yang pesat, khususnya di bidang perangkat lunak, membuat komputermenjadi semakin
user friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagikalangan tertentu, misalnya
kalangan bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada
komputer. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai pengganti mesin tik ataupun
alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam membantu pembuatan
keputusan penting. Akibatnya, informasi yang disimpan memerlukan pengamanan
yang dapat melindungi terhadap akses orang yang tidak berhak. Bahkan dalam
perkembangannya komputer menjadi salah satu kebutuhan yang paling penting dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah meningkatkan kinerja perusahaan atupun
organisasi. Dalam waktu ke waktu teknologi selalu mengalami perkembangan yang
sangat cepat seiring dengan pola kebutuhan manusia yang meningkat, menginginkan
teknologi dapat membantu permasalahan setiap individu ataupun oraganisasi.
Komputer sekarang ini memiliki banyak bentukan yang terjadi karena kemajuan
teknologi saat ini, salah satu contohnya kita akan dipertemukan dengan kata mobile
computing, seperangkat benda atau teknologi secanggih komputer yang dapat
melakukan komunikasi walaupun user atau pengguna alat tersebut melakuakan
perpindaha.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti mengajukan
rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana tingkat penerapan teknologi smartphone yang menggunakan sistem
operasi Android yang berbasiskan mobile computing di sektor pendidikan?
2. Bagaimana tingkat keamanan yang diterapkan pada teknologi smartphone
berbasis Android, dan sejauh mana keamanan tersebut dapat melindungi data
dan privasi pengguna?
3. Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam penerapan teknologi
smartphone baik dari segi teknis, kebijakan, maupun penerimaan masyarakat?

1.3. Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.

1
1. Dapat memahami tingkat penerapan teknologi smartphone yang menggunakan
sistem operasi Android yang berbasiskan mobile computing di sektor
Pendidikan.
2. Memahami tingkat keamanan yang diterapkan pada teknologi smartphone
berbasis Android, dan sejauh mana keamanan tersebut dapat melindungi data
dan privasi pengguna.
3. Mengetahui tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam penerapan teknologi
smartphone baik dari segi teknis, kebijakan, maupun penerimaan masyarakat.

1.4. Batasan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, penulis membatasi
masalah penelitian, yaitu hanya difokuskan pada basis mobile computing pada
pemahaman penerapan teknologi smartphone menggunakan android.

1.5. Manfaat Penelitian


Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan teknologi
informasi dengan menjelaskan penerapan teknologi smartphone yang menggunakan
Android dan berbasis mobile computing. Pengetahuan yang dihasilkan dapat memberikan
wawasan baru dan pemahaman mendalam terkait perkembangan terkini di bidang ini..

2
BAB II

Landasan Teori
2.1.Personal Komputer
Sejarah ini dimulai dengan terciptanya device atau hardware komputer, khususnya
Personal Computer (PC), saat itu PC berawal dari perkembangan dari komputer besar
berubah menjadi Personal Computer yang menjadi lebih kecil setalah ditemukannya
chip prosesor pada tahun 1980.

2.2. LAN, WAN, Networking


Setelah komputer diciptakan para pakar berpikir untuk menghubungkan satu
komputer dengan yang lainnya. Ini diawala dengan diciptakannya sebuah jaringan
intenet didunia. Setalah itu diciptakannya jaringan komputer lokal atau (LAN). Jaringan
ini memungkinkan komputer-komputer dalam satu lingkup terhubung dengan kabel
satu sama lain. Kemudian LAN makin berkembang menjadi WLAN (Wireless LAN)
yaitu sama seperti LAN tapi tanpa menggunakan kabel, hubungan seperti ini dapat
dilakukan dalam suatu area yang terdapat hot spot.

2.3. Laptop, Handphone dan Alat Komunikasi Lainnya


Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diciptakan untuk memebuhi
kebutuhan manusia, komputer pun dibuat makin kecil ukurannya dengan kemampuan
yang sama dengan kemampuan dekstop. Sampai saat ini komputer portabel atau laptop
masih menjadi alat favorit karena mampu menyimpan kecanggihan dalam ukuran kecil,
kompak dan mudah dibawa kemana-mana. Begitu dengan telpon, semakin
meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal komunikasi, maka telepon pun dibuat
portable agar mudah dibawa kemana-mana, sama juga dengan laptop, telepon pun
dibuat menjadi portable dengan diciptakannya handphone.

2.4. Mobile Computing


Setelah semua alat komunikasi kompak seperti pager, handphone, laptop maupun
sejenisnya tercipta maka diciptakan sebuah hubungan yang memungkinkan
penggunanya untuk melakukan komunikasi saat melakukan perpindahan. Jika
sebelumnya kita hanya dapat melakukan hubungan koneksi saat kita diam atau sedang
dalam jaringan LAN, maka teknologi ini menjadi paradigma baru dalam melakukan
koneksi. Teknologi ini memungkinkan untuk melakukan distribusi data walau kita
sedang berpindah dari jaringan satu kejaringan lainnya.
Contohnya pada saat kita melakukan transaksi dengan aplikasi pendukung mobile
computing:
a. Push Email
Sebuah system email yang memiliki kemampuan ‘always-on’ atau menyala
terus. Dimana setiap email yang masuk ke dalam mail server akan langsung
diteruskan (pushed) kepada email client. Yang dimaksud email client di sini
3
adalah aplikasi email, baik yang ada di dalam PDA, Smartphone ataupun yang
adadi dalam PC.
b. Black Berry
Adalah perangkat genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push
e-mail, telepon selular, sms, faksimili Internet, menjelajah Internet, dan
berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Blackberry adalah device yang sama
dengan handphone lain, bisa menjalankan fungsi dasar untuk telepon dan sms,
yang membedakannya hanyalah Operating System pada handphone blackberry
merupakan Operating System (OS) berbasis Java buatan RIM (vendor
Blackberry).
c. Taxi Dispacth
Adalah sebuah sistem yang menghubungkan antara mobil taksi, operator, atau
server dan calon penumpang. Taksi Dispatch dapat memungkinkan server dapat
mengetahui posisi calon penumpang dengan cepat dan mengirimkan datanya
kepada lima sopir terdekat, hal ini mengurangi waktu yang diperlukan dalam
berkomunikasi antara server dan sopir taksi tidak perlu menunggu terlalu lama.
d. Mobile Banking
Adalah sebuah cara untuk konsumen melakukan transaksi banking dengan
menggunakan cell phoneatau mobile device lain. Metode ini sangat popular dan
sangat cocok untuk orang orang yang sibuk. Proses ini juga sering disebut
sebagai M-banking atau SMS banking.

4
BAB III

Pembahasan

3.1.Penerapan Teknologi Smartphone


Penerapan teknologi smartphone berbasis Android dalam sektor pendidikan
telah menjadi semakin umum dan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa
tingkat penerapan yang dapat diperhatikan meliputi:
a. Akses Informasi dan Materi Pendidikan:
• E-Learning Platforms: Banyak institusi pendidikan menggunakan
aplikasi e-learning yang dapat diakses melalui smartphone Android.
Siswa dapat mengakses materi pembelajaran, tugas, dan sumber daya
pendidikan lainnya secara online.
• E-Books dan Materi Digital: Penggunaan buku elektronik (e-books)
dan materi digital melalui aplikasi di smartphone Android memudahkan
siswa untuk membaca dan memahami konten pendidikan di mana saja.
• Aplikasi Pendidikan: Aplikasi Pembelajaran Interaktif: Ada banyak
aplikasi pembelajaran yang dirancang khusus untuk meningkatkan
pengalaman belajar siswa melalui permainan, simulasi, dan konten
interaktif.
• Aplikasi Kuis dan Ujian: Aplikasi ini membantu dalam melakukan
ujian dan kuis secara digital, memungkinkan evaluasi cepat dan
memberikan umpan balik langsung kepada siswa.
• Manajemen Pendidikan: Sistem Informasi Akademik (SIA): Beberapa
institusi menggunakan aplikasi Android untuk memberikan akses ke
Sistem Informasi Akademik. Siswa dan orang tua dapat melihat jadwal,
nilai, dan informasi lainnya.
• Komunikasi Guru-Siswa-Orang Tua: Aplikasi komunikasi
memfasilitasi interaksi antara guru, siswa, dan orang tua,
memungkinkan pertukaran informasi secara real-time.

b. Mobile Computing dan Kolaborasi:


• Kolaborasi Online: Penggunaan aplikasi kolaborasi dan produktivitas
pada smartphone Android memungkinkan siswa untuk bekerja sama
dalam proyek atau tugas, bahkan jika mereka berada di lokasi yang
berbeda.
• Cloud Computing: Integrasi cloud computing memungkinkan
penyimpanan data dan akses ke informasi dari berbagai perangkat,
termasuk smartphone Android.
• Peningkatan Efisiensi Administrasi: Manajemen Kehadiran: Aplikasi
kehadiran digital dapat membantu institusi pendidikan dalam melacak
kehadiran siswa dan staf secara lebih efisien.

5
• Manajemen Keuangan dan Administrasi: Beberapa aplikasi dapat
membantu dalam manajemen keuangan, pengelolaan sumber daya, dan
administrasi institusi pendidikan.

Meskipun terdapat kemajuan yang signifikan dalam penerapan teknologi


smartphone Android dalam pendidikan, penting untuk memastikan aksesibilitas dan
inklusivitas agar semua siswa dapat mengambil manfaat dari perkembangan ini. Selain itu,
perlindungan privasi dan keamanan data juga menjadi perhatian penting dalam
penggunaan teknologi di sektor pendidikan.

3.2.Keamanan pada teknologi smartphone


Keamanan pada teknologi smartphone berbasis Android telah menjadi fokus
utama bagi Google, pengembang Android, dan produsen perangkat seluler. Namun, tingkat
keamanan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk model perangkat, versi
Android, dan langkah-langkah keamanan yang diambil oleh pengguna. Berikut adalah
beberapa aspek keamanan pada smartphone Android:
a. Sistem Operasi Android:
Google secara rutin merilis pembaruan keamanan untuk sistem operasi Android.
Namun, karena berbagai vendor dan model perangkat, pembaruan ini mungkin
tidak selalu cepat diadopsi oleh semua pengguna.
b. Play Protect:
Fitur Play Protect menyediakan pemindaian otomatis terhadap aplikasi yang
diunduh dari Google Play Store dan dapat membantu mendeteksi dan
menghapus aplikasi berbahaya atau malware.
c. Pengelolaan Izin Aplikasi:
Android memungkinkan pengguna untuk mengelola izin aplikasi,
memungkinkan atau menolak akses aplikasi terhadap berbagai fungsi
perangkat seperti lokasi, kamera, dan mikrofon.
d. Enkripsi Data:
Perangkat Android mendukung enkripsi data, baik dalam penyimpanan internal
maupun eksternal, yang membantu melindungi data pengguna dari akses yang
tidak sah.
e. Fingerprint dan Face Recognition:
Fitur pengenalan sidik jari (fingerprint) dan pengenalan wajah (face
recognition) dapat digunakan untuk mengamankan akses ke perangkat,
memberikan lapisan keamanan tambahan.
f. Google Play Protect
Google Play Protect adalah layanan keamanan yang terus memantau aplikasi di
perangkat dan memberikan perlindungan terhadap aplikasi berbahaya atau
potensial berisiko.

6
g. Manajemen Perangkat:
Remote Wipe dan Lock: Pengguna dapat menggunakan layanan manajemen
perangkat Android (seperti "Find My Device") untuk mengunci atau menghapus
data dari jarak jauh jika perangkat hilang atau dicuri.
Meskipun langkah-langkah keamanan tersebut ada, keamanan pada smartphone
Android tetap memerlukan perhatian aktif dari pengguna. Beberapa tantangan
keamanan termasuk ketidaksesuaian dalam menyediakan pembaruan keamanan secara
konsisten oleh semua produsen dan risiko dari aplikasi pihak ketiga yang mungkin tidak
diunduh dari sumber terpercaya. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk tetap
waspada, memperbarui perangkat mereka secara berkala, dan memeriksa izin aplikasi
dengan cermat.

3.3. Tantangan dan hambatan dalam penerapan teknologi smartphone


Tantangan dan hambatan dalam penerapan teknologi smartphone melibatk
aspek-aspek teknis, kebijakan, dan penerimaan masyarakat. Berikut adalah beberapa dari
mereka:
a. Tantangan Teknis:
• Kompatibilitas Perangkat dan Versi Sistem Operasi:
Berbagai model dan merek perangkat Android serta perbedaan versi
sistem operasi dapat menciptakan tantangan dalam mengembangkan
aplikasi yang dapat berjalan dengan baik di semua perangkat.
• Keamanan dan Privasi:
Ancaman keamanan siber, serangan malware, dan risiko kebocoran data
pribadi merupakan tantangan yang terus berkembang dalam ekosistem
smartphone.
• Infrastruktur Jaringan:
Ketersediaan dan kecepatan jaringan seluler atau Wi-Fi yang bervariasi
dapat mempengaruhi aksesibilitas dan kinerja aplikasi berbasis online.
• Daya Baterai dan Kinerja:
Perangkat dengan daya baterai terbatas atau kinerja rendah mungkin
tidak dapat menjalankan aplikasi yang lebih kompleks dengan baik.
• Pengelolaan Data dan Penyimpanan:
Keterbatasan kapasitas penyimpanan dan manajemen data di perangkat
dapat menjadi hambatan terutama dalam penggunaan aplikasi berbasis
cloud.

b. Tantangan Kebijakan
• Regulasi Privasi dan Keamanan Data:
Adanya peraturan dan regulasi yang ketat terkait privasi data
menimbulkan tantangan dalam pengelolaan data pengguna dan
implementasi kebijakan keamanan yang tepat.

7
• Standardisasi:
Tidak adanya standar universal dapat menyulitkan interoperabilitas
antara perangkat dan aplikasi, serta pertukaran data antar platform.
• Hak Cipta dan Lisensi:
Hak cipta dan lisensi dapat menjadi hambatan dalam pengembangan
aplikasi yang menggunakan konten atau teknologi dari pihak ketiga.

c. Tantangan Penerimaan Masyarakat:


• Kurangnya Kesadaran dan Pendidikan:
Beberapa individu mungkin tidak akrab dengan teknologi smartphone
atau kurang mendapatkan pendidikan terkait cara menggunakannya
secara efektif.
• Perubahan Budaya:
Beberapa masyarakat mungkin menghadapi resistensi terhadap
perubahan budaya yang diakibatkan oleh penggunaan teknologi
smartphone, terutama di kalangan generasi yang lebih tua.
• Biaya dan Ketersediaan:
Biaya perangkat dan layanan data dapat menjadi hambatan bagi individu
atau komunitas dengan keterbatasan finansial. Selain itu, ketersediaan
sinyal dan aksesibilitas perangkat mungkin juga menjadi kendala.
• Keamanan dan Privasi:
Keprihatinan terhadap keamanan dan privasi data dapat menjadi faktor
penghambat dalam adopsi teknologi smartphone.
• Pengaruh Sosial dan Psikologis:
Beberapa orang mungkin khawatir akan dampak sosial dan psikologis
penggunaan smartphone, seperti ketergantungan, isolasi sosial, atau
dampak kesehatan mental.

Mengatasi tantangan ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan


berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan teknologi, pengembang, dan
masyarakat. Pendidikan dan kesadaran, kebijakan yang bijaksana, dan inovasi
teknologi yang terus-menerus dapat membantu mengatasi sebagian besar
tantangan ini.

8
BAB IV

4.1.Kesimpulan
penerapan teknologi smartphone yang menggunakan Android sebagai
sistem operasi berbasis mobile computing memiliki dampak yang signifikan
dalam berbagai aspek kehidupan. Android sebagai platform yang luas dan
terbuka memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pengembang untuk
menciptakan beragam aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Dengan adanya smartphone berbasis Android, pengguna dapat mengakses
berbagai layanan dan informasi dengan mudah, serta melakukan berbagai
aktivitas seperti komunikasi, hiburan, belanja, dan produktivitas secara efisien.

Teknologi smartphone ini juga memungkinkan terciptanya ekosistem yang


dinamis dan inovatif, yang terus berkembang seiring dengan kemajuan
teknologi. Dengan demikian, penerapan teknologi smartphone berbasis Android
dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat secara keseluruhan
dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan produktivitas.

4.2.Saran
disarankan agar pengembang dan pengguna memperhatikan aspek
keamanan dan privasi dalam penggunaan smartphone Android. Hal ini penting
mengingat risiko kebocoran data pribadi dan serangan cyber yang semakin
meningkat. Selain itu, disarankan juga agar pengguna memanfaatkan fitur-fitur
kecerdasan buatan (AI) dan analisis data untuk meningkatkan pengalaman
pengguna dan efisiensi dalam penggunaan smartphone

Anda mungkin juga menyukai