Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MERINGKAS

FUNGSI AKUNTANSI BAGI BISNIS

DOSEN : Khristina Yunita

MATA KULIAH : Pengantar Bisnis dan Manajemen

DISUSUN OLEH:

NAMA : AURELLYA

NIM : B103122180

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2022
A. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas,
mengelola, dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan
keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah
dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Definisi akuntansi menurut Financial Accounting Standards Board(FASB)
merupakan kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan suatu informasi kuantitatif
yang kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi. Definisi lain telah
diungkapkan oleh Komite Terminologi AICPA (The Committee on Terminology of
the American Institute of Certified Public Accountants) yang mendefinisi akuntansi
sebagai berikut: Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan
transaksi kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam
bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses tersebut (Riahi dan Belkaoui,
2000:660.
Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa akuntansi dipandang sebagai
sebuah seni untuk mencatat, menggolongkan, meringkas serangkaian transaksi
kejadian keuangan yang berdaya guna dan mampu memberikan interpretasi atas
serangkaian kejadian transaksi keuangan.
B. Fungsi Akuntansi
Fungsi dari akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan suatu
perusahaan untuk menilai kualitas kinerka dan perubahan apa yang terjadi. Fungsi lain
dari akuntansi adalah mengkomunikasikan informasi ekonomi yaitu keadaan
sebenarnya ekonomi suatu organisasi. Komunikasi tersebut dapat berupa memberikan
dan memperoleh informasi, motivasi dan mempengaruhi si pemakai informasi
akuntansi untuk mengambil keputusan atau perjanjian kerja sama, termasuk untuk
menetapkan harga.
Penggunaan akuntansi sangat bervariasi, dari yang sekedar memahami
akuntansi sebagai alat hitung-menghitung ,sumber informasi dalam pengembilan
keputusan, dan pemikiran bagaimana akuntansi diterapkan pada ajaran agama yang
bisa disebut dengan akuntansi syariah. Secara umum pencatatan keuangan berperan
sebagai alat bantu dalam menjalankan bisnis. Misalnya untuk mengetahui berapa uang
yang digunakan sebagai modal, berapa uang yang dikeluarkan, dan berapa uang yang
diterima.
C. Peran Akuntansi bagi Bisnis
Akuntansi telah dipandang sebagai bahasa bisnis. Akuntansi merupakan suatu
cara pengkomunikasian informasi tentang bisnis. Sebagai bahasa bisnis, akuntansi
memiliki banyak kesamaan dengan bahasa-bahasa lainnya. Berbagai aktifitas bisnis
suatu perusahaan dilaporkan dalam laporan akuntansi menggunakan bahasa akuntansi.
Jika kesalahan akuntansi ditemukan, tidak hanya risiko disalahpahami, tetapi
juga risiko dihukum karena kesalahan penyajian, kebohongan, sumpah palsu, dan
lain-lain. Metode praktis dan manjur dalam pengelolaan dana di perusahaan bisnis,
termasuk UMKM, dengan mempraktikkan akuntansi secara baik. Pada prinsipnya,
akuntansi adalah sebuah sistem yang mengolah transaksi menjadi informasi keuangan.
Dengan demikian, akuntansi menjadi UMKM dapat memperoleh berbagai informasi
keuangan yang penting dalam menjalankan bisnisnya (Warsono, 2010b:8).
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai perilaku ekonomi yang
diakibatkan oleh aktivitas-aktivitas perusahaan dalam lingkungannya. Sedikitnya ada
tiga jenis buku pencatatan akuntansi pada UKM, yaitu buku harian, buku jurnal, dan
buku besar (Subanar, 2011). Penerapan sistem akuntansi yang memadai akan
menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang terkait, baik internal
maupun eksternal perusahaan. Kegunaan tersebut berkaitan dengan proses
pengambilan keputusan.
Informasi akuntansi yang terkandung dalam laporan keuangan mencerminkan
kualitas kinerja manajemen perusahaan dan berpontensi mempengaruhi pengambilan
keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa individu menerima informasi dan merevisi
keyakinan secara berurutan dalam proses berkelanjutan melalui penerimaan informasi
yag terkandung dalam laporan keuangan dan juga dari sumber informasi lain seperti
media, dan pengumuman lain yang dapat mempengaruhi keputusan yang diambilnya
(Scott, 2009; Puspitaningtyas, 2012).
Pelaku UKM sebenarnya telah memiliki pengetahuan tentang akuntansi,
sehingga seharusnya mampu mengelola keuangan dan memanfaatkan informasi
akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis. Namun demikian, pelaku UKM masih
menjadikan kerumitan sebagai alasan untuk tidak melakukan pencatatan akuntansi
sebagaimana mestinya dalam pengelolaan keuangannya, mereka menganggap
kerumitan yang ada tidak sebanding dengan skala usahanya yang dinilai masih relatif
kecil. Oleh karena itu, perlu mengubah mindset bagi pelaku UKM untuk
membiasakan diri melakukan pencatatan akuntansi hingga penyusunan laporan
keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
D. Pustaka
https://www.academia.edu/19747985/
PEMANFAATAN_INFORMASI_AKUNTANSI_UNTUK_PENGAMBILAN_KEP
UTUSAN_BISNIS_BAGI_PELAKU_USAHA_KECIL_DAN_MENENGAH?
source=swp_share
file:///C:/Users/AURELLYA/Downloads/156-341-1-PB%20(2).pdf

Anda mungkin juga menyukai