STERILISASI ALAT KESEHATAN

No Dokumen : 09.2/TU/SOP/AL/A/IV/2020

SPO No.Revisi : I (Pertama)

Ditetapkan Oleh Kepala
TanggalTerbit : 15 April 2020 Puskesmas Air Lais

Sopian Sori , Amd.Kep

Halaman :
SKM

P NIP.1964110319971002

uskesmas Air Lais

1. Pengertian Sterilisasi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apathogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan
cara merebus,stoom,panas tinggi atau menggunakan bahan kimia.

2. Tujuan Untuk menjamin kualitas alat kesehatan , laboratorium dan linen dalam keadaan
steril

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Air Lais Nomor 16 B / SK /AL-Kebij/

IV/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Kesehatan

4. Referensi - Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas tahun 2007

- Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Situasi dan Analisis

Rabies tahun 2014

5. Prosedur ALAT

1. Sterilitator

2. Korentang

3. Nampan

4. Sarung Tangan 1 Pasang

1
6. Langkah- Steriliasi Alat Kesehatan
Langkah
1. Memakai sarung tangan

2. Membuka pintu alat sterilisasi dan meletakan alat-alat yang akan

disterilisasi dengan rapi. Bila memungkinkan letakakan dalam nampan
sesuai dengan klasifikasi penggunaanya (misal , heacting set partus set,
THT set , dll) dengan cara menyusun alat yang akan disterilkan dalam
bak instrumen tertutup dengan posisi yang sama ( searah ).

3. Memasukan bak instrumen yang telah di susun ke dalam alat sterilisasi.

4. Menutup pintu alat steriliasi dengan cara memastikan semua peralatan

sudah masuk dengan benar.Menutup pintu alat sterilisasi dengan rapat

5. Tunggu sampai suhu mencapai 121 derajat Celcius dan

6. Sterilkan alat selama 60 menit.

7. Setekah 60 menit ,tunggu sampai suhu turun ,buka pintu alat

steriliasi ,kemudian keluarkan alat-alat yang sudah di steril dengan
menggunakan korentang steril.

8. Tunggu sekitar 15 menit setelah lampu indikator mati ,membuka pintu

alat sterilasi ,keluarkan alat yang telah di sterilkan dengan korentang

9. Dinginkan peralatan steril dengan tidak membuka tutup.

7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan

1. Ruang Tindakan
8. Unit terkait

9. Dokumen terkait. 1. Rekam Medis

2
3