Anda di halaman 1dari 3

Khotbah Minggu, 10 Maret 2024

GKPO Halim Perdanakusuma - Cilodong

MEMBERLAKUKAN TERANG ADALAH HIDUP DALAM KETAATAN


Yohanes 3:14-21

Bapak Ibu Saudara, Jemaat yang Tuhan Yesus kasihi.. terpujilah Tuhan atas
kasih dan anugrahNya bagi kita sampai dengan saat ini. Kebenaran firman Tuhan yang
menyapa kita hari ini dengan Tema “Memberlakukan Terang Adalah Hidup Dalam
Ketaatan”.
Berbicara tentang Terang dan Gelap, masing-masing memiliki arti atau maksud
berdasarkan perspektif Alkitab.
Gelap identik dengan :
1. Orang farisi. Salah satu ciri dasar orang farisi/fasik adalah bahwa mereka
mengasihi kegelapan, yaitu mereka menikmati dosa dan imoralitas (Rom
1:18-32; Fili 3:19; 2 Tim 3:2-5; 2 Pet 2:12-15).
2. Percabulan,
3. Pesta pora,
4. Mabuk-mabukan oleh anggur,
5. Keserakahan,
6. Perkataan kotor,
7. Penyembah berhala,
8. Dan lain sebagainya.
Sebaliknya Terang identik dengan orang yang benar-benar sudah dilahirkan baru
dan mengasihi kebenaran serta membenci kefasikan. Dan, merasa sedih apabila
menyaksikan perbuatan jahat yang dilakukan orang fasik (1 Kor 13:6). Mereka tidak
senang dengan hiburan sensual atau kelakuan berdosa, yang dewasa ini begitu populer
di kalangan masyarakat (Mzm 97:10; Ams 8:13; Rom 12:9.
Ular tembaga? Ay. 14 merujuk kepada sebuah pengalaman umat Israel di
padang gurun. Dalam perjalanan mereka menuju tanah perjanjian bahkan sudah
mendekat sampai tujuan, mereka mengalami macam-macam bahaya. Salah satu yang
paling mengerikan ialah "ular-ular tedung" yang mematikan (Bil 21:4-9).
Ular-ular itu dapat memagut secepat kilat dan bisa ularnya dapat membakar.
Tidak ada kemungkinan selamat, orang yang dipagutnya.
Di situ malapetaka tadi digambarkan sebagai akibat kekurang-percayaan mereka
sendiri. Mereka memang akhirnya meminta agar Musa memohonkan belas kasihan
Allah. Atas dasar itulah kemudian, Musa diperintahkan oleh Allah untuk membuat ular
Khotbah Minggu, 10 Maret 2024
GKPO Halim Perdanakusuma - Cilodong
dari tembaga dan memancangnya pada sebuah tiang. Yang dipagut ular akan tetap
hidup bila memandangi ular tembaga pada tiang tersebut. Memandangi ular tembaga itu
menjadi ungkapan kepercayaan pada firman Allah yang menjadi harapan satu-satunya
untuk dapat terus hidup menempuh perjalanan di padang gurun sampai ke Tanah
Perjanjian.
===============
Sedangkan berada dalam terang berarti bahwa kita telah hidup dalam
pembaharuan oleh kuasa darah Yesus Kristus. Orang-orang yang berada dalam terang
memiliki pola hidup sebagai penurut- penurut Allah sebagai anak-anak yang kekasih,
hidup dalam cinta kasih, merendahkan diri satu dengan yang lain, mencintai keadilan,
hidup dalam damai sejahtera, dan selalu dipimpin oleh Roh. Rasul Paulus berkata
kepada jemaat di Efesus bahwa kehidupan jemaat sebelum mereka menyerahkan diri
menjadi milik Kristus adalah berada dalam kegelapan. "Memang dahulu kamu adalah
kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah
sebagai anak-anak terang" (Ef. 5:8).

Percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus (Rabi Yahudi yang menjumpai Yesus

waktu malam), Yesus mengatakan bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya ke dunia

untuk membawa terang. Terang akan menjadi "Hukum" bagi setiap umat manusia.

Terang itu akan menyatakan siapa seseorang itu di hadapan Allah dan di hadapan

sesamanya. Orang yang hidup dalam kebenaran akan mencintai terang supaya nyata

pekerjaannya yang baik dan benar. Tetapi orang yang melakukan kejahatan akan

membenci dan menjauhi terang agar tidak kelihatan perbuatannya yang jahat dan

tercela. la merasa nyaman berada dalam kegelapan. Terang akan memisahkan seorang

dari yang lain karena perbuatan-perbuatannya.


Khotbah Minggu, 10 Maret 2024
GKPO Halim Perdanakusuma - Cilodong
Allah telah memilih Israel menjadi umat-Nya. la menghendaki Israel hidup dalam
kebenaran; mencintai Tuhan, mentaati firman dan hukum taurat yang diberikan kepada
mereka. Allah menginginkan Israel mengucap syukur di hadapan Tuhan karena Allah
telah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan menuntun mereka dan

Anda mungkin juga menyukai