Anda di halaman 1dari 2

Nama: Putri Elisya Vennia Rahmah

Nim: 124231007
Fakultas: Ilmu Budaya

1. ½ kosong = ½ berisi: Pernyataan ini menjelaskan setengah kosong sama dengan


setengah berisi.
½ = ½: pernyataan ini benar karena setengah dari sebuah bagian adalah setengah dari
bagian juga.
Jadi, kosong = berisi: Kesimpulan ini salah karena seharusnya ½ kosong berarti
setengah dari kosong. ½ berisi berarti setengah dari berisi. Namun, kita tidak bisa
menyimpulkan bahwa kosong adalah sebanding dengan berisi karena jumlahnya
sama. Hal ini dikarenakan setengah kosong tidak sebanding nilainya dengan setengah
berisi. Kosong akan menjadi kosong dan berisi akan menjadi berisi.

2. Setiap orang wajib berbuat baik: Pernyataan ini benar karena memang setiap orang
harus berbuat baik.
Belajar di universitas itu baik: Ini juga pernyataan yang benar, karena belajar di
universitas dapat memberikan kita pembelajaran menjadi diri yang lebih baik.
Jadi, setiap orang wajib belajar di universitas: Kesimpulan ini salah karena asumsi
bahwa berbuat baik hanya bisa dilakukan dengan belajar di universitas.

3. Anak yang sakit jangan dibawa ke rumah sakit: Pernyataan ini menjelaskan
bahwa perlu menghindari membawa anak sakit ke rumah sakit.
Ia pasti akan mati di sana: Ini adalah premis yang tidak dapat di terima secara
umum. Karena kasus dalam kesehatan berbeda, dan tidak semua anak sakit yang
dibawa ke rumah sakit akan meninggal di sana.
Sudah banyak orang yang mati di rumah sakit: Pernyataan ini benar, tetapi
kesimpulan ini tidak bisa digunakan karena premis kedua salah dan tidak semua orang
yang dibawa ke rumah sakit akan mati di sana.

4. Di perempatan jalan dipasang tanda “Awas Berbahaya”: Pernyataan ini


menyatakan bahwa di perempatan jalan telah dipasang tanda peringatan “Awas
Berbahaya.”
Di sana telah terjadi banyak kecelakaan lalu lintas: Ini menunjukkan bahwa
perempatan jalan tersebut sering terjadi kecelakaan.
Setelah tanda tersebut dipasang di sana, tidak ada terjadi lagi kecelakaan lalu
lintas di sana: Kesimpulan ini salah. Karena bukan berarti tidak ada lagi kecelakaan
tidak perlu lagi untuk memasang tanda tersebut. Faktanya kecelakaan bisa terjadi
kapan saja dan sebagai preventif tanda “awas berbahaya” harus tetap dipasang agar
pengendara tetap waspada dan berhati-hati.
5. Pasangan saya suka memperhatikan wanita lain: premis ini menyatakan bahwa
pasangan seorang wanita suka memperhatikan wanita lain.
Matanya pasti melirik ke kanan dan ke kiri, melihat wanita-wanita lain: Ini
menunjukkan bahwa pasangannya memperhatikan wanita lain secara visual.
Jelaslah bahwa ia sudah tidak mencintai saya: Kesimpulan ini salah. Karena dari
kedua premis tersebut tidak bisa ditarik kesimpulan bahwa dengan Melirik wanita lain
maka rasa cintanya sudah hilang. Faktanya manusia khususnya laki-laki adalah
makhluk visual yang secara alami akan tertarik pada keindahan wajah maupun bentuk
tubuh lawan jenis.

Anda mungkin juga menyukai