Anda di halaman 1dari 20

KREATIF DAN INOVASI (KRENOVA)

BAJU ANTI PEDOFILIA


TEKNOLOGI

Diusulkan Oleh :
Gemilang Ramadhan/X MIPA 4
Dewi Andika/X MIPA 3
Fanny Sucitra Pursandi/X MIPA 5
Imelda Evanelista/X MIPA 5
Panji Arif Budiarto/X MIPA 5
Vivi Khurun In/ X MIPA 3
SMA NEGERI 2 PEMALANG
PEMALANG
2016

Halaman i

HALAMAN PENGESAHAN
1

Judul Karya Ilmiah

: Baju Anti Pedofila

Sub-Tema

: Teknologi

Ketua Tim

: Gemilang Ramadhan

a. Jurusan

: X MIPA 4

b. Nama Sekolah

: SMA Negeri 2 Pemalang

c. Alamat Email

: gemilangramadhan41@gmail.com

d. Alamat rumah dan No. HP

: Jalan Karimun Jawa, Gang Sadewa,


Jebed

Utara,

Pemalang/

/085742462687
4

Guru Pendamping

4.1 a. Nama Lengkap dan Gelar

: Dewi Pranawati, S.Pd.

b. NIP

: 19760518 200901 2 002

c. Alamat rumah dan No. HP

: Jalan

Lumba-lumba

No.

125

Sugiwaras, Pemalang, Jawa Tengah


087830632350
4.2 a. Nama Lengkap dan Gelar

: Imam Handoyo, S.T, S.Pd.

b. NIP

: -

c. Alamat rumah dan No. HP

: Desa Blendung RT
Ulujami,

01 RW 03,

Pemalang,

Jawa

Tengah

081803916218
4.3 a. Nama Lengkap dan Gelar

: Imam Khazali, S.Pd.

b. NIP

: 19680807 200801 1 019

c. Alamat rumah dan No. HP

: Desa Sidokare Selatan RT 12 RW 03


No. 12B, Ampelgading, Pemalang,
Jawa

Tengah

081391887840,

087711574105

Halaman ii

Pemalang, 23 Maret 2016


Guru Pendamping

Ketua Tim

Dewi Panawati

Gemilang Ramadhan

NIP. 19760518 200901 2 002


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Akoid M.Pd,
NIP. 1960053 198603 1 011

Halaman iii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayahNya tim dapat menyelesaikan laporan presentasi tentang Baju Anti
Pedofilia.
Karya tulis ilmiah ini metode penulisan yang tim penyusun gunakan
adalah praktik. Dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah ini, tim penyusun
mengucapkan terimakasih kepada :
1.

Bpk. Drs. Akoid, M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 2 Pemalang

2.

Ibu Dewi Pranawati S.Pd., Bpk. Imam Khazali, S.Pd., Bpk. Imam
Handoyo, ST. S.Pd. selaku guru pembimbing

3.

Rekan rekan tim penyusun yang tidak bisa disebut satu per satu

4.

Rekan-rekan satu Tim

yang telah membantu dalam penyusunan

laporan ini

Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pemalang, 2016

Tim Penyusun

Halaman iv

DAFTAR ISI
Halaman Judul

Halaman Pengesahan..

ii

Kata Pengantar

iv

Daftar Isi.

BAB I PENDAHULUAN.

1.1 Latar belakang..

1.2 Rumusan masalah.

1.3 Tujuan..

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pedofilia...

2.2 Penyebab Pedofilia,,.

2.3 Cara Menghindari Kejahatan Pedofil...

2.4 Baju Anti Pedofil.

BAB III METODOLOGI

3.1. Waktu Pelaksanaan

3.2 Tempat Pelaksanaan.

3.3 Alat dan Bahan.

3.4 Cara Pembuatan...

3.5 Rincian Biaya...

3.6 Metode Memperoleh Data...

3.7 Analisis Yang Dilakukan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP.

10

Halaman v

5.1 Kesimpulan.

10

5.2 Saran...

10

DAFTAR PUSTAKA.

11

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

12

LAMPIRAN

14

Halaman vi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kriminalitas atau kejahatan itu bukan merupakan peristiwa herediter atau
bawaan sejak lahir (warisan), tetapi mungkin bisa terbentuk karena faktor
lingkungan. Tindakan kriminalitas dapat terjadi pada siapapun, baik pria maupun
wanita. Selain itu kejahatan juga dapat terjadi pada anak - anak yang berusia
dibawah umur. Masih banyak anak yang diperlakuan tidak selayaknya yang ia
terima terutama di Indonesia contohnya seperti kasus JIS (Jakarta International
School) pada April 2014 dikutip dari Wikipedia.
Banyaknya kejadian ini karena faktor ekonomi yang tidak memadai
sehingga anak kehilangan hak yang seharusnya ia dapati layaknya anak-anak
lainnya. Padahal dapat diketahui banyak undang-undang yang menjaga hak-hak
anak. Salah satu tindak kejahatan pada anak usia dibawah umur yaitu Pedofil.
Pedofil merupakan suatu tindak kejahatan seksual yang dilakukan oleh pedofilia
pada anak yang berusia prapuber. Menurut diagnosa oleh para medis pedofilia
dapat diartikan sebagai suatu gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau remaja
yang menuju usia dewasa yang biasanya ditandai dengan suatu kepentinga seksual
primer atau eksklusif pada anak prapuber.
Pedofilia berasal dari bahasa Yunani paedhopilia yang artinya Cinta
yang bersahabat atau persahabatan. Namun pada Zaman modern pedofilia lebih
dikenal dengan Cinta atau kekasih anak. Dari maraknya tindak kejahatan
tersebut terutama pada kasus pedofil, kami mempunyai ide untuk membuat suatu
inovasi baru yang dapat melindungi para korban tindak kejahatan pedofil. Inovasi
tersebut yaitu baju anti pedofil. Pada penelitian kali ini kami menggunakan
metode praktikum.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa itu Pedofilia?
b. Apa itu Pedofil?

Halaman 1

c. Apa saja penyebab pedofilia?


d. Bagaimana cara menghindari pedofil?
e. Bagaimana cara membuat baju anti pedofilia?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mencegah kejahatan pemerkosaan pada anak, sehingga tidak
mengganggu pertumbuhan psikologis pada anak.
b. Agar kita selalu waspada terhadap kejahatan pedofil.
c. Untuk mengembangkan kreativitas seseorang.

Halaman 2

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pedofilia
Pedofilia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa
atau remaja yang telah mulai dewasa (usia16 tahun keatas) biasanya ditandai
dengan suatu kepentingan seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber
(umumnya usia dibawah 13 tahun). Antara

pelaku dan korban jarak usia

umumnya 5 tahun dan itu baru dapat diklasifikasikan sebagai kejahatan pedofilia.
Kata pedofilia berasal dari bahasa Yunani: paidophilia -pais ("anak-anak")
dan philia ("cinta yang bersahabat" atau "persahabatan", meskipun ini arti harfiah
telah diubah terhadap daya tarik seksual pada zaman modern, berdasarkan gelar
"cinta anak" atau "kekasih anak," oleh pedofil yang menggunakan simbol dan
kode

untuk

mengidentifikasi

preferensi

mereka Klasifikasi

Penyakit

Internasional (ICD) mendefinisikan pedofilia sebagai "gangguan kepribadian


dewasa dan perilaku" di mana ada pilihan seksual untuk anak-anak pada usia
pubertas atau pada masa prapubertas awal (dikutip dari Wikipedia).
2.2. Penyebab Pedofilia
4 faktor penyebab pedofilia:
1.

Faktor Biologis
Faktor biologis adalah salah satu hal yang paling di percaya merubah
seseorang menjadi pedofilia. akan tetapi hal ini belum bisa dipercaya
seratus persen mengingat belum ada penjelasan yang detail mengenai
pelaku pedofil yang melakukan kejahatan karena faktor biologis dalam
tubuh.

2.

Masa Kecil Yang Kelam


Masa kecil adalah masa yang seharusnya indah bagi setiap orang akan
tetapi ada beberapa individu yang mengalami perlakuan buruk seperti
penelantaran, penyekapan dan pelecehan. faktanya karena perlakuan yang

Halaman 3

buruk saat kecil itulah yang membuat seseorang menjadi pedofil. dalam
penelitian menunjukkan bahwa anak laki - laki yang telah mengalami
pelecehan seksual cenderung berubah menjadi pedofil saat tumbuh
besarnya. sedangkan anak perempuan yang mengalami pelecehan seksual
cenderung akan menjerumuskan diri ke dunia -

dunia kelam seperti

narkoba dan prostitusi.

3.

Lingkungan Yang Buruk


Kembali lagi semuanya berawal dari lingkungan. lingkungan memang
memiliki peran penting dalam merubah kepribadian seseorang. oleh karena
itu jika para orang tua menginginkan anak mereka terhindar dari kejahatan
pedofilia berikanlah lingkungan yang baik untuk anak anda tumbuh.
karena jika tidak maka yakin dan percaya bahwa anak anda perlahan lahan di hantui oleh kejahatan pedofil.

4.

Orang Tua Yang Kurang Peduli


Orang tua adalah keluarga yang terdekat dimiliki oleh seorang anak. orang
tua juga memiliki peran untuk mengajari anak tentang mana yang baik dan
yang buruk. orang tua yang baik adalah orang tua yang selalu
memperhatikan anaknya, melindungi anaknya dan menjaganya sepenuh
hati. karena dengan begitu sang anak akan tumbuh baik dan akhirnya
terhindar dari kejahatan pedofil. sedangkan orang tua yang buruk
cenderung akan tidak terlalu memperdulikan anaknya sehingga jika
anaknya terjerumus ke pergaulan negatif ataupun telah mendapatkan
pelecehan seksual dia tidak akan mengetahuinya.

2.3. Cara Menghindari Kejahatan Pedofil


1. Beri pengetahuan Seks memadai kepada anak. Misal, mengenal bagianbagian tubuhnya yang tidak boleh disentuh secara intim.
2. Seringlah mengobrol dengan anak tentang topik cara menjaga keselamatan
diri sendiri. Coba lakukan dengan permainan. Contoh: "Bagaimana kalau

Halaman 4

kamu tertinggal di mall yang ramai?" Bagaimanna jika ada orang asing
menegurmu?" dan seterusnya.
3. Ajari anak untuk berbicara pada Anda, jika ada orang yang dikenal atau
tidak dikenal yang menyentuhnya dengan cara tak pantas.
4. Temani anak bila ke toilet di mall. Bila menunggu di luar, perlu sesekali
bertanya, "Apakah kamu`sudah selesai?".
5. Minta anak untuk tidak menerima permen atau hadiah dari orang yang
tidak dikenal.
6. Ajarkan anak, jangan pernah mau mengantarkan orang yang mencari
alamat, cukup memberi petunjuk.
7. Mintalah kepada anak untuk selalu memberitahu orang tua, walaupun
mengalami kejadian buruk karena melanggar aturan orang tua.
8. Ajarkan untuk berteriak, kabur, atau melawan, bila merasa dirugikan atau
dilecehkan orang lain, termasuk bila pelakunya terhitung masih kerabat
atau gurunya.
9. Salah satu cara untuk menghindari tindak pedofilia yaitu dengan
menggunakan baju anti pedofilia seperti kami buat.

2.4. Baju Anti Pedofil


Baju merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang. Inovasi untuk
membuat perangakat Baju Anti Pedofil (anti pemerkosaan) ditujukan untuk
melindungi atau menjaga anak dari kasus pemerkosaan. Karya ini muncul karena
banyaknya atau maraknya pemerkosaan yang terjadi di masyarakat kita, sehingga
baju ini sangat penting untuk melindungi diri dari kejahatan pedofil.

Halaman 5

BAB III
METODOLOGI
3.1

Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian tentang Baju Anti Pedofil selama 1 bulan dari

Febuari - Maret.
3.2

Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian tentang Baju Anti Pedofil ini berlangsung di

Laboratorium IPA SMA Negeri 2 Pemalang.


3.3

Alat dan Bahan


a. Alat :
Solder
Gunting
Cutter
Tang potong
Jarum jahit
Solasi
Lem pipa
b. Bahan :
Resistor 9 buah
Baterai 9v
Kapasitor 7 buah
Transpormator
Transistor 6 buah
Dioda 6 buah
Trafo 1 buah
Tripot 1 buah
Elco 5 buah
Tembaga
Papan PCB
Kabel

Halaman 6

Casing (kardus bekas) ukuran disesuaikan dengan rangkaian


Baju
Kancing baju.
Kain
Benang jahit
Lem pipa
Tenol.

3.4

Cara Pembuatan

1.

Membuat rangkaian baju anti pedofil :

Bersihkan komponen yang akan digunakan terutama pada kakikaki komponen yang akan di solder

Panaskan solder yang akan digunakan

Pasang komponen pada PCB

solder kaki-kaki komponen satu per satu dengan menempelkan


timah, dan ujung solder yang panas sampai timah benar-benar
menutupi titik penyolderan.dan ujung solder yang panas sampai
timah benar-benar menutupi titik penyolderan.

Setelah

selesai di solder potong kaki komponen yang masih

panjang dengan menggunakan tang potong

Untuk menyolder kabel, kupas kabel sehingga tembaga terlihat


lalu ujung tembaga dipilin dan dimasukkan pada titik penyolderan.
Kemudian solder dengan menggunakan tenol.

2.

Masukkan rangkaian pada casing, setelah itu solder kabel pada stopkontak
casing. Kabel diluar stopkontak casing dikupas, lalu sisipkan ke dalam baju
pada bagian kancing, kemudian lilitkan tembaga positif pada bagian bawah
kancing sehingga permukaan tertutup oleh tembaga dan tembaga negatif
disisipkan tepat di bagian bawah kancing lilitan.

3.

Buatlah saku dalam baju sebagai tempat casing.

4.

Sebelum mengecas lepaskan stopkontak pada casing.

5.

Saat akan mencuci baju lepaskan stopkontak pada casing.

Halaman 7

6.

Setelah mencuci pasang kembali stopkontak pada casing ehingga ketika


kancing dibuka akan berbunyilah alarm yang dapat mengejutkan pedofil.

3.5

Rincian Biaya

Bahan

Yang diperlukan

Anggaran

Rangkaian sirine dan setrum

1 paket

Rp. 50.000,00

Jarum dan benang jahit

1 buah

Rp. 2.000,00

Baju

1 buah

Rp. 25.000,00

Casing

1 kotak

Rp. 2.000,00

Tenol

1 ikat

Rp. 5.000,00

Lem Pipa

1 buah

Rp. 2.000,00

cutter

1 buah

Rp. 2.000,00

pengejut

TOTAL

3.6

Rp. 88.000,00

Metode Memperoleh Data


Dalam memperoleh data untuk penulisan karya tulis ilmiah ini

menggunakan metode praktikum.

3.7

Analisis Yang Dilakukan


Dari hasil proses percobaan penelitian kami bahwa kekuatan baterai 9v

dapat terdengar hingga jarak 50 meter, kekuatan suara sirine tergantung pada jenis
speaker dan voltase baterai. Sedangkan alat pengejut menggunakan tegangan 4v
yang mampu mengejutkan pedofil (seperti raket nyamuk).

Halaman 8

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Baju anti pedofilia yang kami buat ini adalah baju yang di desain khusus
bagi anak putra maupun putri yang berusia 6-12 tahun, namun bisa juga
digunakan bagi remaja. Baju ini selain dapat digunakan untuk sehari-hari, juga
memiliki kelebihan untuk menghindari dari kejahatan seksual.
Rangkaian alat pada baju anti pedofil ini mempunyai sistem kinerja yaitu
saat kancing pada baju dibuka maka alat ini akan mengeluarkan suara berupa
alarm dan sekaligus dapat menghasilkan aliran listrik atau setrum yang berguna
sebagai alat pengejut untuk pedofil.

Halaman 9

BAB V
PENTUP
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan yang tertulis pada makalah ini kami dapat

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :


Pedofilia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada remaja yang
telah mulai dewasa biasanya ditandai dengan suatu kepentingan
seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber.
Pedofil bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain gangguan
jiwa, faktor lingkungan, kurangnya pendidikan dari keluarga dan juga
masa kecil yang suram.
Baju anti pedofil adalah baju yang dapat digunakan untuk
menghindari pedofilia.
Baju ini dipakai untuk anak dibawah umur (6 12 tahun) dan dapat
juga dipakai oleh para remaja.
Saran
Ada beberapa saran-saran yang dapat kita ambil dalam praktikum ini
sebagai berikut :
Memperbaiki lingkungan sehingga anak terhindar dari aksi kejahatan
seksual.
Baju anti pedofil ini adalah karya perdana kami, untuk itu sebagai tindak
lanjut, kami mohon pihak terkait berkenan mendukung dan memberi
suport agar karya ini tidak terhenti disini. Kami berharap kami dapat
membuat produk lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
khususnya bagi orang tua yang ingin anak-anaknya terhindari dari tindak
kejahatan seksual.

Halaman 10

DAFTAR PUSTAKA

http://tugassekolah-rahmah.blogspot.co.id/2013/09/karya-ilmiahcontoh-karya-ilmiah-biologi.html
https://www.google.com/search?q=casing+rangkaian+elektro&tbm=is
ch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwjwjteh6qPMAhVSH
Y4KHXHDCv0QsAQIGw&biw=1024&bih=489#imgrc=_
https://id.wikipedia.org/wiki/Pedofilia
https://id.scribd.com/doc/299449114/4-Faktir-Penyebab-Pedofilia
Julian Holland, 2004, The Kingfisher Science Encyclopedia,PT
Lentera Abadi
Clive Streeter, 1997, Jendela IPTEK Elektronika, PT Balai Pustaka
Dr. Hendrianti Agustiani, 2006, Psikologi Perkembangan cetakan
Pertama, PT Refika Aditama

Halaman 11

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama

Gemilang Ramadhan

Tempat / tanggal lahir

Pemalang / 17 Desember 1999

Karya ilmiah yang pernah dibuat

Jenang Gembus dan Lanjaran Plastik

Penghargaan yang pernah diraih

Nama

Dewi Andika

Tempat / tanggal lahir

Pemalang / 13 Juli 1999

Karya ilmiah yang pernah dibuat

Jenang Gembus dan Lanjaran Plastik

Penghargaan yang pernah diraih

Nama

Fanny Sucitra Pursandi

Tempat / tanggal lahir

Pemalang / 19 Juni 2000

Karya ilmiah yang pernah dibuat

Jenang Gembus dan Lanjaran Plastik

Penghargaan yang pernah diraih

Nama

Imelda Evangelista

Tempat / tanggal lahir

Sumenep / 3 Desember 1999

Karya ilmiah yang pernah dibuat

Jenang Gembus dan Lanjaran Plastik

Penghargaan yang pernah diraih

Halaman 12

Nama

Panji Arif Budiarto

Tempat / tanggal lahir

Pemalang / 13 Juni 2000

Karya ilmiah yang pernah dibuat

Jenang Gembus dan Lanjaran Plastik

Penghargaan yang pernah diraih

Nama

Vivi Khurun In

Tempat / tanggal lahir

Pemalang / 10 April 2000

Karya ilmiah yang pernah dibuat

Jenang Gembus dan Lanjaran Plastik

Penghargaan yang pernah diraih

Halaman 13

LAMPIRAN

Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai