MENSTRUASI
FASILITATOR: ZULFA RUFAIDA, S.Keb.Bd., M.Sc.
Prawirohardjo, 2011
Jika
menstruasi
Peran 2. Berikan informasi tentang cara menghitung
Bidan...... siklus menstruasi
1. Berikan pendidikan kesehatan tentang 3. Berikan motivasi pada ibu atau remaja
perempuan untuk selalu mencatat tanggal, dan pencatatan jika mengalami gangguan dan
lama, dan jumlah menstruasi pada catatan masalah
khusus; bisa noted di Hp untuk pengingat 5. Berikan informasi manfaatnya dari
misalnya. pengetahuan dan pencatatan bahwa untuk
4. Berikan penjelasan manfaat dari pengetahuan menentukan asuhan apa yang tepat atau sesuai .
Penyebab Hipomenorea
HIPOMENOREA 1. Kurang gizi
• Adalah Perdarahan haid yang lebih 2. Penyakit menahun
pendek dan atau lebih kurang dari biasa. 3. Gangguan hormonal
• Sebab kelainan ini terletak pada 4. Gangguan endokrin
konstitusi penderita, pada uterus (misal:
sesudah operasi mioma) 5. Kekurangan estrogen maupun
progesteron
• Hipermenorea tidak mengganggu
Pengobatan untuk POLIMENOREA
Hipomenorea • Adalah siklus menstruasi yang lebih
• Bidan : sering,
a. Menenangkan penderita • Mengalami menstruasi dua kali atau
lebih dalam sebulan, dengan pola yang
b. Merujuk ke fasilitas yang lebih tinggi teratur dan jumlah perdarahan yang
dan lengkap relatif sama atau lebih banyak dari
c. Diberi obat berupa endometril biasanya.
Etiologi
Oligomenorea Pengobatan Oligomenorea
1. Stres dan depresi • Periksa ke dokter jika oligomenorea sudah
berlngasung lebih dari 3 bulan dan mulai
2. Sakit kronik
menimbulka gangguan kesuburan
3. Pasien dengan gangguan makan 4. • Pengobatan diberikan pada penderita
Penurunan berat badan berlebihan 5. oligomenorea disesuaikan dengan
penyebabnya
Olahraga berlebihan
• Oligomenorea yang terjadi pada tahun
6. Adanya tumor yang melepaskan pertama setelah haid pertama dan menjelang
menopause, tidak memerlukan pengobatan
khusus. AMENOREA
• Pada umumnya berikan terapi hormonal,• Adalah keadaan tidak terjadinya
seperti obat kontrasepsi menstruasi pada seorang wanita.
• Normal terjadi : sebelum masa
pubertas, kehamilan, menyusui dan
setelah menopause
1.Amenorea Primer : keadaan tidak terjadinya mestruasi pada wanita
usia 16 tahun
2.Amenorea Sekunder : tidak terjadinya menstruasi selama 3 siklus
atau 6 siklus setelah sebelumnya mendapatkan siklus menstruasi
biasa (Th.Endang Purwoastuti, 2015)
Ovarian Failure
Tanda & Gejala
• Tidak didapatkannya menstruasi pada
usia 16 tahun dengan atau tanpa Chronic anovulation with estrogen
perkembangan seksual sekkunder present
(perkembangan payudara, tumbuhnya
rambut pubis) atau kondisi dimana
wanita tidak mendapatkan Chronic anovulation with estrogen
menstruasi apadahal sebelumnya sudah absent
pernah menstruasi.
Anatomic Defects (outflow tract)
• Anatomic Defects
A. Labial agglutination/fusion
B. Imperforate hymen
C. Transverse vaginal septum
D. Cervical agenesis – isolated
E. Cervical stenosis – iatrogenic
F. Vaginal agenesis – isolated
G. Müllerian agenesis (Mayer-Rokitansky syndrome)
H. Complete androgen insensitivity (T. fem)
I. Endometrial hypoplasia or aplasia – congenital
J. Asherman’s syndrome (intrauterine synechiae)
Ovarian failure
(hypergonadotropic hypogonadism)
Gonadal agenesis
Gonadal dysgenesis
• 1. Abnormal karyotype
• a. Gonadal dysgenesis 45, X
• b. Mosaicism
• 2. Normal karyotype
• a. Pure Gonadal dysgenesis
• i. 46, XX
• ii. 46, XY (Swyer’s syndrome)
Ovarian failure
• Ovarian failure - continued
A. PCOS
1. Hyperthecosis
B. Adrenal disease
1. Cushing’s syndrome
2. Adult-onset CAH
C. Thyroid disease
1. Hypothyroidism
2. Hyperthyroidism
D. Ovarian tumors
1. Granulosa-theca cell tumors
2. Brenner tumors
3. Cystic teratomas
4. Mucinous/serous cystadenomas
5. Krukenberg tumors
3. Functional
a. Stress
e. Exercise
b. Weight loss/diet
f. Pseudocyesis
c. Malnutrition
5.Gonadotropin mutations (FSH)
Chronic 6.GnRH receptor mutations
anovulation,
estrogen absent
(hypogonadotropic Initial
hypogonadism) workup of amenorrhea
B. Pituitary
1. Tumors 1. History and physical examination
a. Prolactinomas
b. Other hormone-secreting pituitary tumors (corticotropin, thyrotropin,
(clinical evaluation of estrogen status)
growth hormone)
c. Nonfunctional tumors (craniopharyngioma)
d. Metastatic carcinoma
2. Space-occupying lesions 2. R/O pregnancy
a. Empty sella syndrome
b. Arterial aneurysm
3. Necrosis
a. Sheehan’s syndrome
b. Panhypopituitarism
3. Measure plasma FSH, prolactin, TSH 4.
4. Inflammatory/infiltrative
a. Sarcoidosis
b. Hemochromatosis
c. Lymphocytic hypophysitis
Progestin administration
43
45
• Dysmenorrhea is thought to be caused by the release of
prostaglandins in the menstrual fluid, which causes uterine
contractions and pain.
• Vasopressin also may play a role by increasing uterine contractility
and causing ischemic pain as a result of vasoconstriction. • Elevated
vasopressin levels have been reported in women with primary
dysmenorrhea.
46
47
48
54
Perdarahan Bukan Haid pertama dinamakan Metroragia, yang
kedua dinamakan Metromenoragia.
•Yaitu peradarahan yang terjadi dalam
masa antara 2 haid. •Metroragia : suatu kondisi dimana
terjadi perdaraha di luar siklus haid.
•Perdarahan tampak pisah dan dapat
Penyebabnya : kanker, peradangan atau
dibedakan dari haid atau 2 jenis
gangguan hormonal
perdarahan ini menjadi satu, yang
Lanjutan
Tugas
• Bagi menjadi 4
kelompok; • Buat PPT ttg
PMS
• Buat PPt ttg dismenore •
Buat PPT ttg menoragia • Buat
PPT ttg Metronemoragia
Terima Kasih…..