Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK HIPERPLASIA

• ASIH BUDIATI
• ANITA MITRIANA P.
• AHMAD ALIYANA PUTRA
• DEWA REYGUS PRAMUDYA
• JULIA NUR ISNI
• NINDIA PRANSISKA
• OLFA DIAOVITA
• PITA AYUWARDANA
• PIPIN MARDIANI
• PUTRI VIONA SARI
• TETI KARLINA
Pengertian Hiperplasia

 Hiperplasi adalah peristiwa meningkatnya jumlah sel


 yang terjadi pada organ tertentu akibat peningkatan
proses mitosis. Sedangkan menurut kamus kesehatan,
Hiperplasia adalah peningkatan abnormal dalam
jumlah sel dalam suatu organ atau jaringan.

   Hyperplasia adalah kondisi dimana lapisan dalam


Terdapat rahim (endometrium) tumbuh secara belebihan. Kondisi
Definisi ini merupakan proses yang jinak (begin) . tetapi [ada
beberapa kasus data mrnjadi kanker rahim.

Hiperplasia adalah meningkatnya jumlah sel sehingga


murubah ukuran dari organ,contohnya pembesaran dari
epithelium sel mamae pada anak remaja putri atau
pada ibu hamil.
TANDA DAN GEJELA HIPERPLASIA

2. tidak haid dalam


1. Siklus menstruasi
jangka waktu lama
tak teratur
(amenore) ataupun
menstruasi ters
menerus dan
banyak

3. Selain itu, akan sering


mengalami plek bahkan
gangguan sakit kepala,
4. Dampak
berkelanjutan dari
penyakit ini
C.   FAKTOR PENYEBAB HYPERPLASIA

1. Umur
2. Kelebihan berat badan
3. Gangguan siklus haid
D.MEKANISME TERJADINYA HIPERPLASIA

Hiperplasi dapat terjadi dan ditemui pada sel yang


dirangsang dengan peningkatan beban kerja,
pensinyalan oleh hormon, atau sinyal yang
dihasilkan secara lokal sebagai respon terhadap
penurunan kepadatan jaringan. Hiperplasi hanya
dapat terjadi pada sel-sel yang mengalami proses
mitosis, seperti sel hati, ginjal, dan jaringan ikat.
E. JENIS DAN CONTOH HIPERPLASIA

• HIPERPLASIA FISIOLOGIS
• HIPERPLASIA PATOLOGIS
• HIPERPLASIA KOMPENSASI
• HIPERPLASIA ENDOMETRIUM
F. GEJALA KLINIS

1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur, Tidak Haid


Dalam Jangka Waktu Lama (Amenorrhoe)
2. Sering Mengalami Flek Bahkan Muncul
Gangguan Sakit Kepala, Dan Mudah Lelah.
3. Penderita Bisa Mengalami Kesulitan Hamil Dan
Terserang Anemia Berat.
4. Hubungan Suami-istri Pun Terganggu Karena
Biasanya Terjadi Perdarahan Yang Cukup Parah.
G. FAKTOR RESIKO
Hiperplasia Endometrium seringkali terjadi pada
sejumlah wanita yang memiliki resiko tinhggi :
1.Sekitar usia menopause
2.Didahului dengan terlambat haid atau
amenorea
3. Obesitas ( konversi perifer androgen menjadi
estrogen dalam jaringan lemak )
4.Penderita Diabetes melitus
5.Pengguna estrogen dalam jangka panjang tanpa
disertai pemberian  progestin pada kasus
menopause
6.PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome)
7.Penderita tumor ovarium dari jenis granulosa
theca cell tumor
H. TERAPI

1) Tindakan kuratase selain untuk menegakkan diagnosa sekaligus sebagai


terapi untuk menghentikan perdarahan.
2) Selanjutnya adalah terapi progesteron untuk menyeimbangkan kadar
hormon di dalam tubuh.
3) Jika pengobatan hormonal yang dijalani tak juga menghasilkan perbaikan,
 biasanya akan diganti dengan obat-obatan lain. Tanda kesembuhan
penyakit hiperplasia endometrium yaitu siklus haid kembali normal.
4) Histerektomi Metode ini merupakan solusi permanen untuk terapi
perdarahan uterus abnormal. Khusus bagi penderita hiperplasia kategori
atipik, jika memang terdeteksi ada kanker, maka jalan satu-satunya adalah
menjalani operasi  pengangkatan Rahim dan ini terkait dengan angka
kepuasan pasien dengan terapi ini.
I. PENCEGAHAN
Langkah-langkah yang bisa disarankan untuk pencegahan, seperti :
1.    Melakukan pemeriksaan USG dan / atau pemeriksaan rahim secara rutin,
untuk deteksi dini ada kista yang bisa menyebabkan terjadinya penebalan
dinding rahim.
2.   Melakukan konsultasi ke dokter jika mengalami gangguan seputar
menstruasi apakah itu haid yang tak teratur, jumlah mestruasi yang banyak
ataupun tak kunjung haid dalam jangka waktu lama.
3.   Penggunaan etsrogen pada masa pasca menopause harus disertai dengan
 pemberian progestin untuk mencegah karsinoma endometrium.
4.   Bila menstruasi tidak terjadi setiap bulan maka harus diberikan terapi
 progesteron untuk mencegah pertumbuhan endometrium berlebihan.
Terapi terbaik adalah memberikan kontrasepsi oral kombinasi.
5.   Rubah gaya hidup untuk menurunkan berat badan.

Anda mungkin juga menyukai