Anda di halaman 1dari 16

GANGGUAN & MASALAH

DALAM SISTEM
REPRODUKSI WANITA

OLEH;
DR.dr.H.ASHAR KIMAN, SpOG

BAGIAN OBSTETRY GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG 2006

1. GANGGUAN HAID DAN
SIKLUSNYA

Kelainan Haid yang dijumpai dapat


berupa kelainan Siklus atau
kelainan dari Jumlah Darah, yang
dikeluarkan dan Lamanya
Perdarahan.
Saat mulainya haid dinamakan
Menarche, dan saat berhentinya
haid dinamakan Menaopause.
HIPERMENORHEA
(MENORAGIA)
Haid teratur tetapi jumlah darahnya
banyak. Atau dapat lebih lama dari normal
( lebih 8 hari ).
Etiologi; mioma uteri mengakibatkan
gangguan kontraktiltas.
Polip endometrium menyebabkan
gangguan pelepasan endometrium
waktu haid (Irregular
endometrial shedding ).
Therapi tergantung mioma dan kerokan
pada polip.
HIPOMENORHEA.

Haid teratur tapi jumlah darahnya


sedikit.,Jadi perdarahan haid yang
lebih pendek dan atau lebih kurang
dari biasa.
Etiologi; tergantung konstitusi
penderita mis sesudah miomektomi
Gangguan endokrin dll.
Therapi; Menenangkan penderita.
P0LIMENORHEA.
Haid teratur tetapi kerap
datangnya karena siklusnya pendek.
(kurang 21 hari )
Perdarahan kurang lebih sama atau
lebih banyak dari haid biasa disebut
juga Epimenoragia )
Etiologi ; gangguan hormonal
mengakibatkan gangguan Ovulasi
dan pendeknya Masa Luteal.
Kongesti Ovarium karena
peradangan Endometriosis dsb.
Contoh;

Kalau siklus pendek tapi teratur


kemungkinan
- Stadium proliferasi pendek ( ini
yg paling sering dijumpai ).
- Stadium sekresi pendek
Keduanya pendek.
Kalau siklus yg tadinya normal menjadi
pendek
Gejala ini disebabkan pemendekan stadium
Sekresi karena Corpus Luteum lekas mati.
Ini sering terjadi karena Disfungsi
Ovarium.
- Climacterium
- Puberitas.
- Penyakit TBC.
Therapi; Stad Proliferasi diperpanjang dg
Estrogen
Stad Sekresi kombinasi
Estrigen dan Progesteron.
OLIGOMENORHEA

Haid jarang siklus panjang lebih 35


hari
Bila panjangnya siklus lebih dari 3
bulan sudah mulai dinamakan
Amenorhea.
Sering terdapat pd wanita yang
Asthenis .
Oligomenorhea yang menetap dapat akibat dari:
1. perpanjangan stadium follikuler.
2. perpanjangan stadium Luteal.
3. kedua stadia diatas memanjang.

Kalau siklus se-konyong2 menjadi panjang maka dapat


disebabkan
1. pengaruh Psikis.
2. pengaruh peny.TBC.

Therapy; Kesehatan tdk terganggu, oligomenorhea


ovollatoar tidak memerlukan Pengobatan.
AMENOREA.

Amenorhea bukan suatu penyakit


tetapi merupan gejala.
Amenorhea ialah tidak adanya Haid
selama 3 bulan atau lebih.

Amenorhea Primer bila wanita belum


pernah haid setelah umur 18 tahun.
Amenorhea sekunder ialah hilang nya
haid setelah Menarche.
Amenorhea Fisiologis dapat terjadi ;
1. Sebelum Puberitas.
2. Dalam Kehamilan.
3. Dalam masa Laktasi; bila tdk menyusui Haid datang
3 bulan post partum.
Bila menyusui Haid datang 6 bulan post partum
*Amenorhea Primer ;
Etiologi ; - Kelainan congenital & genetic
*Amenorhea Sekunder :
Etiologi ; - .Gangguan gizi - metabolisme - tumor.-
peny Infeksi.- dll.
PERDARAHAN BUKAN
HAID

Perdarahan yang terjadi dlm masa antara 2


Haid. Perdarahan ini terpisah dan dpt
dibedakan dari Haid. atau 2 jenis
perdarahan ini menjadi satu
- Yang terpisah dsb Metroragia.
- Yang menjadi satu dsb Menometroragia

Etiologi ; - Sebab Kelainan Organik.


- Sebab Kelainan Fungsiunal.
Sebab Kelainan Organik ;

Perdarahan dari Uterus,Tuba, dan Ovarium


disebabkan kelainan;
1. Serviks Uteri : Polips,Erosi,ulcus, Carsinoma
Cx.
2. Corpus Uteri ; Polips Endometrium, Abortus
Iminens, Insipiens, Inkomplet, Mola
Hydatidosa, Sub Involusio Uteri, Carsinoma
Corporis Uteri, Sarkoma Uteri, Mioma Uteri
3. Tuba Fallopii; KET, Radang Tuba, Tumor
Tuba,
4. Ovarium ; Radang, tumor,
Sebab Kelainan Fungsional
.Perdarahan dari Uterus yang tidak ada
hubungannya dengan sebab2 Organik dinamakan
Perdarahan Disfungsional.
Diagnosa; Anamnesa yang teliti, dan Pemeriksaan
cermat.
Therapy ; Estrogen Dosis tinggi ; I.M. Dipropionas
Estradiol 2,5 mg, Benzoas
Estradiol 1,5 mg atau Valeras Estradiol 20 mg.
Progesteron mengimbangi pengaruh Estrogen
terhdap Endometrium
Berikan I.M Caproas Hidroksi Progesteron 125 mg,
P.O Norethindone 15 mg, atau Provera (asetas
medroksi Progesteron 10 mg per hari )
Pertimbangan sebahagian besar perdarahan
Fungsional bersifat Anovulatoar dan berguna pada
wanita masa Puberitas.
Tindakan terakhir ; Dicoba dg
therapy Kerokan (bisa beberapa kali)
Bila gagal & cukup anak dpt dilakukan
op Hysterektomi
Bila CI & OS keberatan atau umur
lanjut 45 th maka di therapy dg
Radiasi Ovarium

Anda mungkin juga menyukai