20221770114
Asumsi mendasar dari teori belajar sosial Bandura adalah bahwan manusia
cukup fleksibel dan mampu mempelajari banyak sikap, keterampilan, dan
perilaku. Manusia dapat belajar dari pengalamannya sendiri seara langsung tetapi
sebagian besar dari apa yang manusia pelajari didapatkan melalui pengamatan
terhadap orang lain. Bandura berpandangan bahwa observasi memungkinkan
individu untuk belajar tanpa melakukan perilaku apa pun. Dalam teori ini,
individu belajar melalui pengamatan terhadap perilaku individu lain. Bandura
percaya bahwa belajar melalui pengamatan (observational learning) lebih efisien
daripada belajar melalui pengalaman sendiri.
Inti dari observational learning adalah modelling. Modelling melibatkan
proses kognitif dan bukan sekedar peniruan. Hal tersebut lebih dari mencocokkan
tindakan dengan yang lain tetapi melibatkan representasi imformasi secara
simbolis dan memyimpannya untuk digunakan di waktu yang akan datang.
Beberapa faktor menentukan apakah individu akan belajar dari suatu model.
Pertama, karakteristik model merupakan hal yang penting. Individu cenderung
mencontoh orang dengan berstatus tinggi, berkompeten, berkuasa, dll. Kedua,
karakteristik pengamat berpengaruh terhadap kemungkinan modelling. Pemula
cenderung melakukan modelling dibandingkan dengan seorang yang sudah ahli.
Ketiga, konsekuensi dari perilaku yang dimodelkan mungkin memiliki efek
terhadap pengamat. Melihat orang orang terkejut setelah menyentu kabel listrik
memberikan pelajaran berharga bagi pengamat.
Bandura menyatakan empat proses yang mengatur observational learning
yakni 1) attention, sebelum meneladani seseorang individu harus memperhatikan
oran tersebut; 2) representation, aagar observasi mengarah pada pola respon baru,
pola tersebut harus direpresentasikan secara simbolis dalam memori; 3)
behavioral production, setelah dua langkah di atas individu menghasilkan perilaku
tersebut; dan 4) motivation, motivasi mempengaruhi keefektivan modelling.
Bandura percaya bahwa perilaku baru didapatkan selain melalui observational
learning juga didapatkan dari enactive learning. Enactive learning atau
pembelajaran aktif memungkinkan individu mendapatkan pola perilaku baru
melalui pengalaman langsung dengan memikirikan dan mengevaluasi hasil dari
perilaku mereka.
Bandura dalam teorinya menjelaskan fungsi pdikologis dengan istilah Triadic
Reciprocal Causation. Istilah tersebut menyatakan bahwa tindaka manusia
merupakan hasil dari interaksi dari tiga variabel yakni lingkungan, perilaku dan
orang.
Perilaku
Orang Lingkungan