Anda di halaman 1dari 3

RESUME KELOMPOK 7

TEORI KEPRIBADIAN ALBERT BANDURA

Nama : Nuba Sanzania


NIM : E1E020149
Kelas : 7E PGSD

1. Grand teori albert bandura


Bandura menyatakan, banyak aspek fungsi kepribadian melibatkan interaksi orang satu
dengan orang lain. Dampaknya, teori kepribadian yang memadai harus
memperhitungkan konteks sosial di mana tingkah laku itu diperoleh dan di dipelihara.
Teori belajar sosial (Social learning theory) dari Bandura, didasarkan pada konsep
sebagai berikut
- Saling menentukan (reciprocal determinism) : pendekatan yang menjelaskan tingkah
laku manusia dalam bentuk interaksi timbal-balik yang terus menerus antara
determinan kognitif, behavioral dan lingkungan.
- Tanpa penguatan (beyond reinforcement) : orang dapat belajar melakukan sesuatu
hanya dengan mengamati dan kemudian mengulang apa yang dilihatnya. Belajar
melalui observasi tanpa ada reinforsemen yang terlibat, berarti tingkah laku
ditentukan oleh antisipasi konsekuensiyang dimana itu merupakan pokok teori
belajar sosial.
- Pengaturan diri/berfikir (self- gulation/cognition) : mempengaruhi tingkah laku
dengan cara mengatur lingkungan, menciptakan dukungan kognitif, mengadakan
konsekuensi bagi tingkah lakunya sendiri.
Gambar hubungan antara tingkah laku (T), Pribadi (P), dan Lingkungan (L)
2. Sturuktur Kepribadian.
a. Sistem self: sistem self bukan merupakan unsur psikis yang mengontrol tingkah
laku, tetapi mengacu ke struktur kognitif yang memberi pedoman mekanisme dan
seperangkat fungsi-fungsi persepsi, evaluasi, dan pengaturan tingkah laku.
b. Regulasi Diri : manusia mempunyai kemampuan berfikir, dan dengan kemampuan
itu mereka memanipulasi lingkungan, sehingga terjadi perubahan lingkungan akibat
kegiatan manusia. Ada tiga proses yang dapat dipakai untuk melakukan pengaturan
diri: memanipulasi faktor eksternal, memonitor dan mengevaluasi tingkahlaku
internal. Tingkah laku manusia adalah hasil pengaruh resiprokal faktor eksternal dan
faktor internal itu.
c. Efikasi Diri (Self Effication) : adalah bagaimana orang bertingkahlaku dalam situasi
tertentu tergantung kepada resiprokal antara lingkungan dengan kondisi kognitif,
khususnya faktor kognitif yang berhubungan dengan keyakinannya bahwa dia
mampu atau tidak mampu melakukan tindakan yang memuaskan.
d. Sumber Efikasi Diri: efikasi diri atau keyakinan kebisaan diri itu dapat diperoleh,
diubah, ditingkatkan atau diturunkan, melalui salah satu atau kombinasi empat
sumber, yakni pengalaman menguasai sesuatu prestasi (performance
accomplishment), pengalaman vikarius (vicarious experience), persuasi sosial
(social persuation) dan pembangkitan emosi (Emotionall Physiological states).
3. Dinamika Kepribadian : menurut Bandura, motivasi adalah konstruk kognitif yang
mempunyai dua sumber, gambaran hasil pada masa yang akan datang (yang dapat
menimbulkan motivasi tingkah laku saat ini) dan harapan keberhasilan didasarkan pada
pengalaman menetapkan dan mencapai tujuan-tujuan antara dengan kata lain, harapan
mendapat reinforsemen pada masa yang akan datang memotivasi seseorang untuk
bertingkah laku tertentu. Bandura setuju bahwa penguatan menjadi penyebab belajar.
Namun orang juga dapat belajar dengan penguat yang diwakilkan (vicarious
reinforcement), penguat yang ditunda (expectation reinforcement), atau bahkan tanpa
penguat (beyond reinforcement) :
a. Penguatan Vikarius (vicarious reinforcement): mengamati orang lain yang mendapat
penguatan, membuat orang ikut puas dan berusaha belajar gigih agar menjadi seperti
orang itu.
b. Penguatan yang ditunda (expectation reinforcement): orang terus menerus berbuat
tanpa mendapat penguatan, karena yakin akan mendapat penguatan yang sangat
memuaskan pada masa yang akan datang.
c. Tanpa penguatan (beyond reinforcement): belajar tanpa ada reinforsemen sama sekali,
mirip dengan konsep otonomi fungsional dari Allport.
4. Perkembangan Kepribadian
a. Belajar Melalu Observasi : belajar melalui observasi juh lebih efisien dibanding
belajar melalui pengalaman langsung, dan melalu observasi orang dapat memperoleh
respon yang tidak terhingga banyaknya yang mungkin diikuti dengan hubungan atau
penguatan.
b. Peniruan (Modeling) : Inti dari belajar melalui observasi adalah modeling. Peniruan
atau meniru sesungguhnya tidak tepat untuk mengganti kata modeling, karena
modeling bukan sekedar menirukan atau mengulangi apa yang dilakukan orang model
(orang lain), tetapi modeling melibatkan penambahan dan atau pengurangan
tingkahlaku yang teramati, menggeneralisir berbagai pengamatan sekaligus,
melibatkan proses kognitif.
c. Model Tingkah laku: melalui modeling orang dapat memperoleh tingkah laku baru.
Ini dimungkinkan karena adanya kemampuan kognitif. Ketrampilan kognitif yang
bersifat simbolik ini, membuat orang dapat mentransform apa yang dipelajarinya atau
menggabung-gabung apa yang diamatinya dalam berbagai situasi menjadi pola
tingkahlaku baru
d. Modeling Mengubah Tingkah Laku : di samping dampak mempelajari tingkahlaku
baru, modelling mempunyai dua macam dampak terhadap tingkahlaku lama. Pertama,
tingkahlaku model yang diterima secara sosial dapat memperkuat respon yang sudah
dimiliki pengamat. Kedua, tingkahlaku model yang tidak diterima secara sosial dapat
memperkuat atau mempertemah pengamat untuk melakukan tingkah lak yang tidak
diterima secara sosial, tergantung, apakah tingkah laku model itu diganjar atau
dihukum.
5. Implementasi Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Penerapan belajar sosial Albert bandura dalam proses pembelajaran memberi ruang
bagi suatu proses pembelajaran yang bergerak terus-menerus. Gerak yang terus menerus
terjadi mendorong munculnya masalah sehingga memacu intelektual untuk
memformulasikan usulan-usulan baru untuk bertindak. Konteks pembelajaran pertama,
mementingkan pengaruh lingkungan, mementingkan bagian-bagian, mementingkan
paranan reaksi, mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar melalui prosedur
stimulus respon. Kedua, mementingkan peranan kemampuan yang sudah terbentuk
sebelumnya, mementingkan pembentukan kebiaaan melalui latihan dan pengulangan,
hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai