Bandura menyatakan, banyak aspek fungsi kepribadian melibatkan interaksi orang satu dengan orang lain. Dampaknya, teori kepribadian yang memadai harus memperhitungkan konteks sosial di mana tingkah laku itu diperoleh dan di dipelihara. Teori belajar sosial (Social learning theory) dari Bandura, didasarkan pada konsep sebagai berikut - Saling menentukan (reciprocal determinism) : pendekatan yang menjelaskan tingkah laku manusia dalam bentuk interaksi timbal-balik yang terus menerus antara determinan kognitif, behavioral dan lingkungan. - Tanpa penguatan (beyond reinforcement) : orang dapat belajar melakukan sesuatu hanya dengan mengamati dan kemudian mengulang apa yang dilihatnya. Belajar melalui observasi tanpa ada reinforsemen yang terlibat, berarti tingkah laku ditentukan oleh antisipasi konsekuensiyang dimana itu merupakan pokok teori belajar sosial. - Pengaturan diri/berfikir (self- gulation/cognition) : mempengaruhi tingkah laku dengan cara mengatur lingkungan, menciptakan dukungan kognitif, mengadakan konsekuensi bagi tingkah lakunya sendiri. Gambar hubungan antara tingkah laku (T), Pribadi (P), dan Lingkungan (L) 2. Sturuktur Kepribadian. a. Sistem self: sistem self bukan merupakan unsur psikis yang mengontrol tingkah laku, tetapi mengacu ke struktur kognitif yang memberi pedoman mekanisme dan seperangkat fungsi-fungsi persepsi, evaluasi, dan pengaturan tingkah laku. b. Regulasi Diri : manusia mempunyai kemampuan berfikir, dan dengan kemampuan itu mereka memanipulasi lingkungan, sehingga terjadi perubahan lingkungan akibat kegiatan manusia. Ada tiga proses yang dapat dipakai untuk melakukan pengaturan diri: memanipulasi faktor eksternal, memonitor dan mengevaluasi tingkahlaku internal. Tingkah laku manusia adalah hasil pengaruh resiprokal faktor eksternal dan faktor internal itu. c. Efikasi Diri (Self Effication) : adalah bagaimana orang bertingkahlaku dalam situasi tertentu tergantung kepada resiprokal antara lingkungan dengan kondisi kognitif, khususnya faktor kognitif yang berhubungan dengan keyakinannya bahwa dia mampu atau tidak mampu melakukan tindakan yang memuaskan. d. Sumber Efikasi Diri: efikasi diri atau keyakinan kebisaan diri itu dapat diperoleh, diubah, ditingkatkan atau diturunkan, melalui salah satu atau kombinasi empat sumber, yakni pengalaman menguasai sesuatu prestasi (performance accomplishment), pengalaman vikarius (vicarious experience), persuasi sosial (social persuation) dan pembangkitan emosi (Emotionall Physiological states). 3. Dinamika Kepribadian : menurut Bandura, motivasi adalah konstruk kognitif yang mempunyai dua sumber, gambaran hasil pada masa yang akan datang (yang dapat menimbulkan motivasi tingkah laku saat ini) dan harapan keberhasilan didasarkan pada pengalaman menetapkan dan mencapai tujuan-tujuan antara dengan kata lain, harapan mendapat reinforsemen pada masa yang akan datang memotivasi seseorang untuk bertingkah laku tertentu. Bandura setuju bahwa penguatan menjadi penyebab belajar. Namun orang juga dapat belajar dengan penguat yang diwakilkan (vicarious reinforcement), penguat yang ditunda (expectation reinforcement), atau bahkan tanpa penguat (beyond reinforcement) : a. Penguatan Vikarius (vicarious reinforcement): mengamati orang lain yang mendapat penguatan, membuat orang ikut puas dan berusaha belajar gigih agar menjadi seperti orang itu. b. Penguatan yang ditunda (expectation reinforcement): orang terus menerus berbuat tanpa mendapat penguatan, karena yakin akan mendapat penguatan yang sangat memuaskan pada masa yang akan datang. c. Tanpa penguatan (beyond reinforcement): belajar tanpa ada reinforsemen sama sekali, mirip dengan konsep otonomi fungsional dari Allport. 4. Perkembangan Kepribadian a. Belajar Melalu Observasi : belajar melalui observasi juh lebih efisien dibanding belajar melalui pengalaman langsung, dan melalu observasi orang dapat memperoleh respon yang tidak terhingga banyaknya yang mungkin diikuti dengan hubungan atau penguatan. b. Peniruan (Modeling) : Inti dari belajar melalui observasi adalah modeling. Peniruan atau meniru sesungguhnya tidak tepat untuk mengganti kata modeling, karena modeling bukan sekedar menirukan atau mengulangi apa yang dilakukan orang model (orang lain), tetapi modeling melibatkan penambahan dan atau pengurangan tingkahlaku yang teramati, menggeneralisir berbagai pengamatan sekaligus, melibatkan proses kognitif. c. Model Tingkah laku: melalui modeling orang dapat memperoleh tingkah laku baru. Ini dimungkinkan karena adanya kemampuan kognitif. Ketrampilan kognitif yang bersifat simbolik ini, membuat orang dapat mentransform apa yang dipelajarinya atau menggabung-gabung apa yang diamatinya dalam berbagai situasi menjadi pola tingkahlaku baru d. Modeling Mengubah Tingkah Laku : di samping dampak mempelajari tingkahlaku baru, modelling mempunyai dua macam dampak terhadap tingkahlaku lama. Pertama, tingkahlaku model yang diterima secara sosial dapat memperkuat respon yang sudah dimiliki pengamat. Kedua, tingkahlaku model yang tidak diterima secara sosial dapat memperkuat atau mempertemah pengamat untuk melakukan tingkah lak yang tidak diterima secara sosial, tergantung, apakah tingkah laku model itu diganjar atau dihukum. 5. Implementasi Teori Belajar Sosial Albert Bandura Penerapan belajar sosial Albert bandura dalam proses pembelajaran memberi ruang bagi suatu proses pembelajaran yang bergerak terus-menerus. Gerak yang terus menerus terjadi mendorong munculnya masalah sehingga memacu intelektual untuk memformulasikan usulan-usulan baru untuk bertindak. Konteks pembelajaran pertama, mementingkan pengaruh lingkungan, mementingkan bagian-bagian, mementingkan paranan reaksi, mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar melalui prosedur stimulus respon. Kedua, mementingkan peranan kemampuan yang sudah terbentuk sebelumnya, mementingkan pembentukan kebiaaan melalui latihan dan pengulangan, hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku yang diinginkan.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu