Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH HUBUNGAN SOSIAL

MANUSIA dalam PERSPEKTIF ISLAM


Disusun untuk memenuhi nilai tugas

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Semester Gasal Tahun Pelajaran 2023/2024

Disusun oleh:

Kelompok 4 / XII MIPA 4

Adhyastuti Handayani (01)

Alfana Fakhri Barry (04)

Dewi Valentina (12)

Larissa Delinda Mahsa (16)

Muhammad Rizky Ananda (18)

Syahada Ataya Prima (32)

SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA


Jalan Letnan Jenderal Suprapto 93A Banjarnegara
Kode Pos: 53415 Telepon: 0286-591293 Faksimile: 0286-591293
Email: infosman1bna@gmail.com Website: sman1-bna.sch.id

2023
1
PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dalam
kehidupan sehari-harinya seorang manusia pasti membutuhkan bantuan dan
melakukan interaksi dengan manusia yang lainnya. Dalam Islam manusia
diciptakan untuk saling ta’awun dan saling tolong-menolong. Interaksi social
adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi, ada aksi yang
menghasilkan reaksi dan pelakunya lebih dari satu orang. Interaksi bisa dilakukan
antar individu dengan individu, antar kelompok dengan kelompok, serta antar
individu dengan kelompok. Syarat terjadinya suatu interaksi sosial yaitu kontak
sosial dan koumunikasi sosial.

Agama memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat dan turut


berpengaruh dalam berbagai aspek, terutama dalam konteks berinteraksi dalam
kehidupan sehari-hari. Peran sosial agama ini terutama berkaitan dengan unsur
penyatuan, di mana agama menciptakan ikatan melalui kewajiban-kewajiban
sosial keagamaan yang membantu menyatukan individu-individu. Nilai yang
menjadi dasar interaksi antara manusia didukung secara bersama oleh kegiatan-
kegiatan keagamaan yang memunculkan adanya kesepakatan sosial dalam
masyarakat dan melestarikan nilai-nilai sosial.

Agama islam memiliki aturan yang jelas mengenai interaksi sosial. Agama
Islam menonjolkan prinsip-prinsip interaksi sosial seperti saling membantu,
memberi nasihat, menghormati hak-hak, kesabaran, sikap toleransi, dan semangat
kebersamaan. Dalam pandangan Islam, derajat seseorang tidak bergantung pada
keturunan, kebangsaan, warna kulit, bahasa, jenis kelamin, atau faktor-faktor
rasialis lainnya. Kualitas dan derajat seseorang ditentukan oleh tingkat
ketakwaannya yang tercermin dalam tingkah laku yang dilakukan suatu individu
di lingkungannya.

Sejarah Islam yang panjang dan beragam memberikan banyak gambaran


dan pembelajaran tentang bagaimana cara manusia hidup saling berdampingan
dalam masyarakat dengan berbagai macam perbedaan yang didasarkan pada
prinsip-prinsip agama.

Dalam makalah ini, kami akan mengkaji lebih dalam mengenai beberapa
contoh potret hubungan sosial manusia dalam pandangan Islam, dengan melihat
kisah-kisah dan praktik-praktik yang dicontohkan oleh umat terdahulu, dan
bercermin pada dalil-dalil yang sudah diriwayatkan. Potret-potret ini akan
memberikan wawasan yang dalam tentang prinsip-prinsip yang membimbing
hubungan sosial dalam Islam. Dengan melihat kembali masa lalu ini, kita dapat

2
menemukan panduan berharga untuk mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam
masyarakat di era sekarang yang semakin kompleks.

Metode yang kami gunakan untuk mengkaji materi ini yaitu dengan
melakukan studi literatur melalui berbagai sumber literatur fisik seperti buku
Islam dan Pluralisme di Indonesia karya Sucipto S.IP serta literatur digital yaitu
jurnal-jurnal online salah satunya jurnal “Manusia dalam Perspektif Agama
Islam” oleh Heru Juabdin Sada.

DASAR TEORI

Konsep Kehidupan islam menurut Buku “Islam Way of life” memiliki ciri
yaitu tidak menimbulkan konflik dan tidak memisahkan antara kehidupan dunia
dan akhirat. Namun pada dasarnya manusia pasti tidak luput dari dosa, banyak
sekali dosa dosa pada zaman dahulu yang terulang kembali seperti zaman
sekarang.

Contoh Dosa yang dilakukan pada zaman dahulu :

1. LGBT

Nabi Luth merupakan putra Ibnu Haran ibnu Azar, yaitu anak saudara
lelaki Nabi Ibrahim Al-Khalil AS. Dia telah beriman bersama Nabi Ibrahim dan
hijrah ke tanah Syam bersamanya. Kemudian Allah mengutus Nabi Luth kepada
kaum Sodom dan daerah-daerah sekitarnya untuk menyeru mereka agar
menyembah Allah Swt memerintahkan mengerjakan kebajikan, dan melarang
mereka melakukan perbuatan mungkar.

Saat itu kaum Sodom tenggelam di dalam perbuatan-perbuatan yang


berdosa, hal-hal yang diharamkan, serta perbuatan fahisyah (kerusakan) yang
mereka adakan sendiri dan belum pernah dilakukan oleh seorang pun dari
kalangan Bani Adam dan juga oleh lainnya; yaitu mendatangi jenis laki-laki,
bukannya jenis perempuan (homoseks).

Nabi Luth sudah mengingatkan berkali kali bahwa yang mereka lakukan
adalah dosa yang sangat besar, sehingga nabi luth sudah memberikan petunjuk
bagi kaum sodom untuk mengawini putri putrinya, tetapi kaum sodom merasa
keberatan dan tidak menginginkannya.

3
Pada suatu hari Allah SWT mengutus pria pria tampan untuk bertamu
kepada nabi Luth, Nabi Luth memberitahu istrinya agar informasi pria ini tidak
bocor kepada kaum kaum sodom, namun istri nabi Luth malah membocorkan
informasi ini dengan memberikan isyarat yang hanya diketahui oleh mereka,
disaat tamu sudah masuk kedalam rumah nabi Luth. Mereka seketika berlari
dengan cepat ke arah rumah nabi luth , namun nabi luth menutup pintu rumahnya,
mereka pun memaksa masuk dengan cara mendorong pintu rumah nabi Luth.
Namun sebelum pintu nya terbuka, Malaikat Jibril datang, malaikat jibril
menyuruh Nabi luth dan kaumnya pergi meninggalkan tempatnya dengan hanya
meninggalkan istri nya dan kaum sodom, nabi Luth pun pergi, seketika azab pun
datang, diawali dengan suara keras yang mengguntur, Setelah itu, mereka dihujani
dengan batu dari tanah yang keras dan yang terakhir Allah menjungkir balikkan
kota itu.

2. Mengaku tuhan

Raja Namrud adalah raja yang memiliki kekuasaan selama 400 tahun
lamanya dan wilayah yang sangat besar hampir seluruh dunia. Hal ini
menyebabkan dirinya berlaku sombong, kafir, dan menyamakan dirinya dengan
Tuhan.

Raja Namrud hidup pada masa Nabi Ibrahim AS. Karena


kecongkakkannya, Nabi Ibrahim AS pun menantang Raja Namrud dengan
mengeluarkan bukti-bukti bahwa dirinya keliru dan bukanlah Tuhan sebagaimana
yang diklaimnya.

Nabi Ibrahim AS mengajak Raja Namrud untuk mengakui bahwa satu-


satunya Tuhan adalah Allah SWT dan beribadah hanya kepada-Nya. Namun, Raja
Namrud menolak dan malah mengklaim dirinya sebagai Tuhan.

Dengan mengakunya raja Namrud sebagai tuhan, nabi Ibrahim menantang


Raja namrud untuk menunjukan kemampuannya untuk menerbitkan matahari dari
barat , Dengan kesesatan, kebodohan, dan kebohongan dakwahnya, ia tidak bisa
berkata apa-apa untuk menjawab Nabi Ibrahim AS, Hal ini membuat raja namrud
jengkel , hingga suatu hari Raja namrud mengadakan pesta Besar dan
mengundang Nabi ibrahim AS namun hingga pesta nya selesai Nabi Ibrahim AS,
tidak diberikan makanan secuil pun , hal ini membuat Nabi Ibrahim AS pulang
dengan lemas, saat jalan pulang ia mengambil pasir untuk ia kantongi , sesampai
dirumah Nabi Ibrahim AS sangat kelelahan sehingga langsung tertidur , Saat
bangun betapa terkejutnya dirinya sebab menemui Sarah, istrinya sudah memasak.
Sarah mengatakan bahwa bahan masakan itu ditemukannya di kantong-kantong
suaminya.

4
Padahal seingat Nabi Ibrahim AS, dirinya hanya membawa pasir di
kantongnya. Namun, akhirnya Nabi Ibrahim AS menyadari bahwa hal tersebut
adalah rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

Pada suatu hari Allah mengutus malaikat kepada raja yang sombong itu
agar ia beriman kepada Allah, tetapi ia menolaknya. Malaikat mengajaknya untuk
yang kedua kali, tetapi ia menolaknya hingga malaikat mengajaknya untuk yang
ketiga kali dan lagi-lagi ia tetap menolaknya. Akhirnya malaikat berkata:
'Kumpulkan bala tentaramu dan aku akan mengumpulkan bala tentaraku'

Esoknya, Raja Namrud benar-benar mengumpulkan bala tentaranya dan


seluruh pasukan. Namun, yang datang bukanlah tentara perang melainkan pasukan
nyamuk yang sangat banyak. Nyamuk-nyamuk itu lantas menghisap darah bala
tentara Raja Namrud dan bahkan mengoyak daging-daging mereka hingga tersisa
hanyalah tulang belulang.

Salah satu nyamuk datang kepada Raja Namrud yang tidak ikut berperang
dan masuk ke hidungnya selama 400 tahun. Selama 400 tahun itu jugalah Raja
Namrud selalu memukuli kepalanya dengan tongkat besi agar nyamuk itu keluar.

Itulah azab yang dikirim oleh Allah SWT untuk Raja Namrud hingga
akhirnya binasa karena seekor nyamuk.

3. Serakah

Di zaman Nabi Isa as, terdapat tiga pejalan kaki yang menemukan
timbunan harta. Karena lapar, mereka sepakat menyuruh salah seorang dari
mereka membeli makanan. Di tengah perjalanan, terpikir oleh orang yang disuruh
ke pasar itu untuk membunuh kedua rekannya dengan menaruh racun pada
makanan. Dengan begitu, ia dapat lebih leluasa mengambil timbunan kekayaan itu
hanya untuk dirinya sendiri.

Niat jahat itu kemudian ia kerjakan. Sementara itu, dua rekan yang lain
pun sepakat untuk membunuh rekan yang diperintah membeli makanan, dengan
harapan timbunan kekayaan itu hanya mereka bagi berdua.

Setelah rekan yang membeli makanan sampai di tempat, kedua rekannya


langsung menerkam dan membunuhnya, setelah itu mereka menyantap makanan
beracun yang dibawa korban kejahatan mereka. Apa hendak dikata, kedua lelaki
ini tewas.

Konon, Nabi Isa AS sempat mengunjungi tempat kejadian itu. Kepada


pendukungnya yang setia, al-Hawariyun, ia berkata, ''Lihat, inilah dunia.
Bagaimana ia telah membunuh ketiga orang itu. Setelah mereka, tentu akan
banyak lagi korban-korban berguguran dari para pemburu dan pencinta dunia.''

5
PEMBAHASAN DALIL

1. Dalil tentang larangan LGBT

‫َو ُلْو ًطا ِاْذ َق اَل ِلَق ْو ِم ٖٓه َاَتْأ ُتْو َن اْلَف اِح َش َة َو َاْنُت ْم‬
‫ُتْب ِص ُر ْو َن‬
Artinya : “Dan (ingatlah kisah) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya,
"Mengapa kamu melakukan perbuatan fahisyah (keji), padahal kamu
melihatnya (kekejian perbuatan maksiat itu)?" (Surah An-Naml ayat 54)

‫َإِىَّنُك ْم َلَت ْأ ُتْو َن الِّرَج اَل َش ْه َوًة ِّم ْن ُد ْو ِن الِّنَس ۤا ِء َۗبْل‬


‫َاْنُت ْم َق ْو ٌم َتْج َه ُلْو َن‬
Artinya : “Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi)
syahwat(mu), bukan (mendatangi) perempuan? Sungguh, kamu adalah
kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu).” (Surah An-Naml ayat
55)

2. Dalil tentang larangan cinta harta

‫ٰٓيَاُّيَه ا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُن ْو ا اَل ُتْلِه ُك ْم َاْمَواُلُك ْم َو ٓاَل َاْو اَل ُد ُك ْم‬
‫ّٰل‬
‫َع ْن ِذ ْك ِر ال ِه َۚوَمْن َّيْف َع ْل ٰذ ِلَك َف ُاوٰۤل ِٕىَك ُه ُم‬
‫اْلٰخ ِس ُر ْو َن‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu
dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan
barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi”
(Surah Al-Munafiqun ayat 9)

6
‫ِاَّن اْلُمَبِّذ ِرْيَن َك اُنْٓوا ِاْخ َواَن الَّش ٰي ِط ْي ِن َۗو َكاَن‬
‫الَّش ْي ٰط ُن ِلَرِّبٖه َك ُفْو ًر ا‬
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara
setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Surah Al-Isra ayat
27)

3. Dalil tentang larangan pelecehan seksual dan berzina


‫َو اَل َتْق َرُبوا الِّزٰن ٓى ِاَّنٗه َك اَن َف اِح َش ًة َۗوَس ۤا َء َس ِبْي اًل‬
Artinya : “ Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu
perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” ( Surah Al-Isra' ayat 32)

4. Dalil tentang larangan fitnah

‫َو اْق ُت ُلْوُه ْم َحْي ُث َثِق ْف ُتُم ْوُه ْم َو َاْخ ِرُج ْوُه ْم ِّم ْن‬
‫َحْي ُث َاْخ َرُج ْو ُك ْم َو اْلِف ْتَن ُة َاَش ُّد ِم َن اْلَق ْت ِل ۚ َو اَل‬
‫ُتَقاِتُلْوُه ْم ِع ْنَد اْلَمْس ِجِد اْلَح َر اِم َح ّٰت ى ُيٰق ِتُلْو ُك ْم‬
‫ِفْي ِۚه َف ِاْن ٰق َت ُلْو ُك ْم َف اْق ُت ُلْوُه ْۗم َكٰذ ِلَك َج َز ۤا ُء اْلٰك ِف ِرْيَن‬
Artinya : “Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah
mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam
daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di
Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika
mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan
bagi orang kafir.” (Surah Al-Baqarah ayat 191)

5. Dalil tentang larangan menyembah berhala

‫ٰٓيَاُّيَه ا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُن ْو ا اَل َتُخ ْوُنوا الّٰل َه َو الَّرُس ْوَل َو َتُخ ْوُنْٓوا‬
‫َاٰم ٰن ِتُك ْم َو َاْنُت ْم َتْع َلُم ْو َن‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu
mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati
amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Surah
An-Anfal ayat 27)

CONTOH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

7
1. Pada Juli 2023 media sosial di hebohkan dengan berita seorang suami
yang berselingkuh dengan temanya.Namun hal yang menjadi pembicaraan adalah
dokter tersebut berselingkuh dengan seorang pria.Suami tersebut pun juga
melakukan KDRT terhadap istrinya.Akhirnya sang istri meminta untuk bercerai
2. Carniyah meninggal dunia setelah nyawanya di renggut oleh kakak
iparnya sendiri yaitu Takmad.Takmad menusukan pisau ke leher Carniyah saat
korban sedang tertidur.Takmad melakukan hal tersebut karena menganggap
Carniyah sebagai penghalang pembagian harta warisan
3. Herry Wirawan mencabuli 13 santriwati yang merupakan muridnya.Hal
ini awalnya terungkap karena salah satu korban pulang untuk merayakan idul fitri
namun kedua orang tua nya sadar bahwa putri mereka sedang mengandung.Herry
Wirawan pun di vonis hukuman seumur hidup penjara
4. Kamat meninggal dunia setelah di pukuli warga karena difitnah
mencuri.setelah di selidiki oleh polisi,polisi menyatakan Kamar tidak bersalah dan
menangkap orang yang telah menimbulkan fitnah tersebut
5. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
menemukan penyimpangan dari kelompok Al Mukarrama Al Khaerat Segitiga
Emas Sunda Nusantara.
Kelompok yang dipimpin Walinono alias Puang Nene itu diduga mengajarkan
pengikutnya untuk menyembah berhala.

TANGGAPAN

 Tanggapan Adhyastuti Handayani


Menurut pendapat saya, di setiap zaman akan selalu ada persamaan perilaku
dalam hubungan sosial antar manusia, baik yang positif dan negatif. Perilaku ini selalu
terulang meskipun terdapat perbedaan teknologi dan zaman. Oleh karena itu, sebaiknya
kita menjaga iman dan taqwa agar selalu terhindar dari perilaku yang negatif.
 Tanggapan Alfana Fakhri Barry
Menurut saya, sejatinya sifat manusia itu selalu sama , perilaku yang terjadi pada
zaman dahulu akan terjadi kembali di zaman sekarang , maka dari itu kita harus bisa
menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri supaya bisa mengurangi perilaku perilaku dosa
yang terjadi kembali pada zaman sekarang
 Tanggapan Dewi Valentina
Menurut pendapat saya, dalam suatu hubungan sosial antar manusia sering kali
mencatat pola-pola sosial yang berulang. Meskipun terdapat perbedaan signifikan dalam
konteks waktu dan bentuknya, kenyataan ini mengundang kita untuk merenungkan aspek-
aspek tertentu dalam hubungan sosial manusia. Salah satu contohnya adalah
perbandingan antara kisah-kisah zaman Nabi, seperti kisah kaum Sodom pada zaman
Nabi Luth, dengan isu sosial di zaman sekarang, seperti LGBTQ+.

8
Hal ini menunjukkan bahwa isu-isu sosial mendasar dalam kehidupan manusia
seringkali terjadi pengulangan. Namun, penting juga untuk diingat bahwa sementara ada
kemiripan dalam isu-isu tersebut, konteks sosial dan budayanya sangat berbeda.
Oleh karena itu, pendekatan terhadap isu-isu sosial modern harus disesuaikan
dengan realitas zaman sekarang. Ini menekankan perlunya komunikasi, mencari
pemahaman bersama, dan mencari solusi yang sejalan dengan nilai-nilai dasar seperti
keadilan, empati, dan toleransi.
 Tanggapan Larissa Delinda Mahsa
Menurut pendapat saya, hubungan sosial manusia dalam perspektif Islam
mengajarkan umat manusia senantiasa menjaga perilaku dalam kehidupan sehari-hari,
karena jika kita tidak senantiasa menjaga perilaku kita, akan terjadi ketidakseimbangan
antara aturan agama Islam dengan perlakuan manusia. Dan juga, pola sifat manusia dari
dulu hingga sekarang bisa di katakan sama.
 Tanggapan Syahada Ataya Prima
Menurut pendapat saya, kisah yang sudah terjadi di zaman dahulu akan terulang
kembali di masa depan. Oleh karena itu kita semua harus senantiasa meningkatkan iman
dan taqwa kita kepada Allah swt. dan juga kita harus menjaga sikap kita supaya kisah di
masa lampau tidak terulang lagi di masa sekarang

KESIMPULAN

Berdasarkan penelusuran data yang kami lakukan terhadap bahan makalah ini,
dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa :

 Agama memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan turut


berpengaruh dalam berbagai aspek. Agama Islam memiliki aturan yang jelas
mengenai interaksi sosial. Di dalamnya mencakup bagaimana manusia
berperilaku terhadap lingkungannya, sehingga mempengaruhi kelangsungan
hidup dan kesejahteraan manusia itu sendiri, serta makhluk lainnya.
 Adapun dampak terjadinya ketidakseimbangan antara aturan agama Islam
terhadap lingkungan hidup dan perlakuan manusia, dapat mengakibatkan
terjadinya kerusakan kehidupan dan lingkungannya, seperti contoh nya :
1. Dosa yang dilakukan pada zaman dahulu yang terulang kembali pada
zaman sekarang, yaitu LGBT (pada zaman Nabi Luth), Mengaku Tuhan
(pada zaman Nabi Ibrahim), serta Serakah (pada zaman Nabi Isa).
2. Dosa yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu adanya sifat
serakah, cinta harta, fitnah, pelecehan seksual dan berzina, serta
menyembah berhala/menyekutukan Allah SWT.

9
DAFTAR PUSTAKA
Sada, Heru Juabdin, (2016), Manusia dalam Perspektif Agama Islam, Lampung:
Neliti.

Departemen Agama RI, (2003), Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Jamunu.

Labib, Ustadz Mz. 1997. Menta’ati Perintah dan Larangan Dalam Al-Qur’an

Iqra.Republika.co.id, “Tujuh Ayat Al Quran tentang Larangan LGBT dan


Azabnya”, 11 Juli 2023, <https://iqra.republika.co.id/berita/rxmh32430/tujuh-
ayat-alquran-tentang-larangan-lgbt-dan-azabnya> [ 8 Oktober 2023 ]

Tirto.id, “Dalil Ayat Al Quran tentang Fitnah Lebih Bahaya dari Pembunuhan”,
13 Oktober 2022, <https://tirto.id/dalil-ayat-al-quran-tentang-fitnah-lebih-bahaya-
dari-pembunuhan-gxfN> [ 8 Oktober 2023 ]

Inews.id, “Kisah LGBT Kaum Nabi Luth Diazab Allah karena Suka Sesama
Jenis”, 14 Mei 2022, <https://www.inews.id/lifestyle/muslim/kisah-lgbt-kaum-
nabi-luth-diazab-allah-karena-suka-sesama-jenis> [ 8 Oktober 2023 ]

Detik.com, “Kisah Nabi Ibrahim Melawan Raja Namrud yang Mengaku Tuhan”,
25 Agustus 2023 <https://www.detik.com/hikmah/kisah/d-6894016/kisah-nabi-
ibrahim-melawan-raja-namrud-yang-mengaku-tuhan> [ 8 Oktober 2023 ]

Khasanah.republika.co.id, “Pria Rakus yang Dituturkan Nabi Isa sebagai


Pelajaran”, 20 Juni 2020, <https://khazanah.republika.co.id/berita/qc8h7w320/3-
pria-rakus-yang-dituturkan-nabi-isa-sebagai-pelajaran> [ 8 Oktober 2023 ]

Gustam. (2022). Islam dan Lingkungan Hidup dalam Perspektif Islam dan
Relevansinya. Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung
<http://repository.radenintan.ac.id/21395/1/COVER%20BAB%201%20BAB
%202%20DAPUS.pdf > [ 8 Oktober 2023 ]

Arsetya R., & Aulia R. (2022). Pembinaan Hubungan Sosial Menurut Islam.
Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, Sumatera Barat.
<https://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/lathaif/article/download/
5921/2498> [ 8 Oktober 2023 ]

10

Anda mungkin juga menyukai