BAB III
JOB PRAKTIKUM
JOB 1
3.1 PENGUJIAN KADAR AIR
B. DASAR TEORI
Kadar air adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam
agreagat dengan berat agregat kering yang dinyatakan dengan persentase(%).
Berdasarkan SNI 03-1971-2011 syarat kadar air agregat kasar yaitu bernilai
antara 3% - 5%.
Berat air yang terkandung dalam agreagat, besar sekali pengaruhnya pada
pekerjaan yang menggunakan agregat terutama beton, karena akan
memengaruhi jumlahair yang di perlukan didalam campuran beton. Agregat
yang basah (banyak mengandung air), akan membuat campuran juga lebih
basah dan sebaliknya. Dengan diketahui kadar air yang terkandung dalam
agregat, maka perencanaan mix design lebih akurat adanya factor koreksi
kadar air campuran beton terhadap tegangan tekan rencana yang akan dicapai.
Rumus :
𝐖𝟏 – 𝐖𝟐
𝑲𝒂𝒅𝒂𝒓 𝑨𝒊𝒓 (𝑾) = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝐖𝟐
Keterangan :
W = Kadar Air (%)
W1 = Berat sampel asli (gram)
Kelompok 3
Kelas 2A D4 Peracangan Bangunan Gedung
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
2. Timbangan
3. Oven Pengering
➢ Bahan :
1. Agregat Kasar (Batu Pecah 1-2) 2. Air
Kelompok 3
Kelas 2A D4 Peracangan Bangunan Gedung
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkna alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menimbang talam yang akan digunakan kemudian menyetel menjadi nol.
3. Memasukkan benda uji (agregat kasar) kedalam talam kemudian
menimbangnya.
4. Memasukkan benda uji kedalam oven untuk dikeringkan selama ±24 jam.
5. Bila telah mencapai waktu yang ditentukan, keluarkan benda uji dari
oven dandinginkan dengan suhu ruang.
6. Menimbang benda uji yang telah kering.
Kelompok 3
Kelas 2A D4 Peracangan Bangunan Gedung
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
1. Data
HASIL PERCOBAAN
NO URAIAN SATUAN
I II
1 (W1) gram
2 (W2) gram
2. Perhitungan
Sampel 1 =
Sampel 2 =
2 (W2) gram
Kadar Air
3 ((W1-W2)/W1)x100 %
Kadar air rata-rata
F. KESIMPULAN
Kadar air pada agregat kasar batu pecah 1-2 yakni 0,25 % hal ini
memenuhi syarat SSD dalam kondisi tidak kering tidak basah. Sesuai dengan
SNI 03-1971-2011
Kelompok 3
Kelas 2A D4 Peracangan Bangunan Gedung
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
• Bahan
Agregat kasar
(Batu pecah)
Kelompok 3
Kelas 2A D4 Peracangan Bangunan Gedung
Laporan Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
H. DOKUMENTASI
Kelompok 3
Kelas 2A D4 Peracangan Bangunan Gedung