Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan hasil dari percobaan yang di lakukan di laboraturium, perbedaan konsenterasi PCT murni

yang di buat menjadi 5 macam sampel (20, 40, 60, 80 dan 100), memiliki hasil absorbansi yang berbeda
pula.

Dengan menggunakan persamaan :

Y = a + bx

Dimana ini adalah persamaan regresi untuk menetukan kadar uji disolusi obat PCT generic dan bermerk,
dimana Y adalah nilai rata-rata dari satu sampel. Nilai tetapan untuk variable A dan B adalah A=0,0376
dan B=0,00686. Hasil regresi variable X adalah nilai dari regresi kadar uji disolusi dimana dalam
perhitungan ini, seluruh hasil persamaan di ambil dalam 3 angka dibelakang koma.

Setelah didapat hasil uji kadar disolusi untuk tiap sampel (dalam tiap waktu 5, 10, 15, 30 menit secara
kontinuitas), maka dapat menentukan kadar obat terdisolusi dalam persen (%).

Dengan menggunakan rumus:

Kadar obat terdisolusi x 100%


Kandungan obat

Untuk ketetapan kandungan obat ini, dapat di peroleh dari keterangan pada kemasan obat
(paracetamol) yang digunakan. Pada praktikum ini, digunakan kemasan PCT dengan kandungan obat 500
mg.

Berdasarkan ketentuan dari USP, maka kadar disolusi obat yang dapat di terima adalah kadar obat yang
tidak kurang dari 80% ( sama atau lebih dari 80%).

Anda mungkin juga menyukai