Anda di halaman 1dari 10

TUGAS FARMAKOEKONOMI

Oleh Kelompok 2 :
1. Herti Riswinda Siki
2. Ivone F. Gomes
3. Jessica M.N. Betty
4. Kristianto Tpoh
5. Kristoforus E. Wonkay
6. Matelda Konda Ngguna
7. Matheus J. Kopong
Struktur Model
Pada decision tree analysis, model menggambarkan perjalanan
suatu terap dari suatu penyakit serta berbagai kemungkinan luaran
dari pilihan terapi tersebut. Oleh karena itu, untuk dapat memberikan
gambaran yang lengkap mengenai pilihan terapi, berbagai macam
pilihan terapi sebaiknya dimasukkan ke dalam model. Selain itu,
berbagai kemungkinan luaran (outcome) yang dapat muncul dari pilihan
terapi tersebut juga harus dapat dideskripsikan ke dalam model
selengkap mungkin.
Gambar 3.1 Analisis pohon keputusan sederhana pada pasien kanker payudara
dengan alternatif pilihan terapi berupa kemoterapi dan radioterapi
Terdapat beberapa jenis simpul (nodes) yang biasa digunakan untuk
menggambarkan suatu pohon keputusan, yaitu:
1. Simpul keputusan (decision nodes) : simpul ini biasanya ada di awal
model dan biasanya menggambarkan pertanyaan utama dari suatu
analisis keputusan. Simpul keputusan ini di gambarkan dengan
tanda kotak.
2. Simpul kemungkinan (chances node) : simpul ini digunakan untuk
menggambarkan sebagai konsekwensi yang dapat terjadi sebagai
akibat dari keputusanyang di ambil sebelumnya.
3. Simpul akhir (terminal node) : menggambarkan luaran akhir dari
suatu prognosis. Simpul ini berbentuk segitiga.
Probabilitas
Yang dimaksud dengan probabilitas (ditandai dengan notasi P)
adalah kemungkinan dari suatu kejadian (event) untuk terjadi
(occur). Nilai probabilitas berkisar dari angka 0 (yang
menggambarkan suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi)
hingga 1 (yang menggambarkan suatu kejadian yang pasti
terjadi) semakin tinggi kemungkinan dari suatu kejadian untuk
terjadi, maka nilai probabilitas dari kejadian tersebut akan
mendekati nilai 1 dan begitu pula sebaliknya.
Expected Values
• Studi farmakoekonomi membandingkan nilai input (yang biasanya adalah
baiaya) dan nilai luaran (dapat berupa satuan monoter, klinis atau
humanistik) dari beberapa alternatif piliha terapi. Dalam studi
farmakoekonomi yang berbasis klinis maupun studi observasional, nilai-nilai
(baik input maupun luaran) yang diperoleh dan dihasilkan oleh studi
tersebut merupakan nilai riil karena diperoleh dari pengambilan data secara
langsung (data primer).
• Dalam studi farmakorkonomi yang menggunakan model analisis keputusan,
nilai yang dihitung ataupun diperoleh merupakan nilai yang tidak riil namun
lebih kepada nilai yang merupakan suatu prediksi sehingga disebut nilai yang
diharapkan (expected values) dari setiap alternatif pilihan terapi.
Berdasarkan informasi yang terdapat pada gambar 3.2 maka dapat dihitung total nilai biaya dan QALY
yang diharapkan dari alternatif pilihan terapi untuk pasien kanker payudara yang berupa kemoterapi
dan radioterapi yaitu:
• Kemoterapi :
Expected cost = 300 + (0,30 x 2000) + (0,40 x 5000) + (0,30 x 7000)
= 300 + 600 + 2000 + 2100
= 5000
Expected QALYs = (0,30 x 1) + ( 0,40 x 0,7) + (0,30 x 0,3)
= 0,30 + 0,28 + 0,09
= 0,57
• Radioterapi :
Expected cost = 1500 + (0,40 x 2000) + (0,45 x 5000) +(0,15 x 7000)
= 1500 + 800 + 2250 + 1050
= 5600
Expected QALYs = (0,40 x 1) + (0,15 x 0,3)
= 0,40 + 0,315 + 0,045
= 0,75
• Dari expected values yang telah diperoleh dari analisis pohon keputusan tersebut, maka dapat
dihitung incremental Effectiveness Ratio (ICER) dari radioterapi yang dibandingkan dengan
kemoterapi (dalam contoh ini kemoterapi dianggap sebagai standar terapi atau pembanding atau
refference)
ICER = expected cost alternatif pilihan terapi - expected cost dari standar terapi
expected QALYs alternatif pilihan terapi - expected QALYs dari standar terapi
= 5600 – 5000 = 600
0,76 – 0,57 0,19
= 3158/ QALYs
Interpretasi dari ICER yang didapat adalah besaran biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan 1
tambahan QALYs pada pasien kanker payudara yang menggunakan radioterapi adalah sebesar
3158 jika dibandingkan dengan pasien menggunakan kemoterapi.

Anda mungkin juga menyukai