PERIODE 2017-2022
Oleh :
NIM : 1931811026
2023
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................
C. Tujuan Penelitian.........................................................................
E. Kajian Pustaka.............................................................................
F. Sistematika Penulisan..................................................................
C. Maqashid Syariah........................................................................
D. Perbankan Syariah.......................................................................
E. Kerangka Berpikir........................................................................
ii
F. Hipotesis Penelitian.....................................................................
A. Jenis Penelitian.............................................................................
1. Populasi..................................................................................
2. Sampel....................................................................................
D. Sumber Data.................................................................................
4. Pengujian Hipotesis................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehadirannya pada sistem perbankan di Indonesia, serta nilai nilai etika yang
berlaku umum pada industri perbankan maka seharusnya kita memiliki tata
Governanace (GCG). Di dalam konteks GCG terdapat tiga macam suku kata
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari pihak manapun yang
1
Tri Auri Yanti, Analisis Pengaruh Penerapan Tata Kelola Terhadap Kinerja Keuangan
Pada Bank Syariah di Indonesia, …, h. 87
2
dengan prinsip syariah, agar kebutuhan masyarakat Indonesia akan jasa jasa
suatu yang menguntungkan. Interaksi ini terdapat melalui teori agensi yang
mengatur hubungan antar pemilik dana serta pengelola dana yang dilakukan
pihak bank. Dana yang dipercayakan harus dikelola dengan baik, maka risiko
2
Agustin ekadjaja dan margarita ekadjaja, tata Kelola perusahaaan, risiko keuangan, dan
kinerja perbankan di Indonesia, jurnal ekonomi, vol. XXV no. 3, 2020 h. 392
3
masyarakat pun akan menurun. Dengan adanya pemisahan fungsi dan peran
tersebut maka pengelolaan dana yang tidak dijalankan dengan amanah oleh
Sehingga pentingnya peran tata kelola Perusahaan perbankan yang baik yang
Indikator GCG yang secara tidak langsung ikut berperan dalam pengawasan
kepatuhan bank syariah yaitu dengan adanya dewan komisaris, dewan direksi,
3
Muamar Nur Kholid dan Arief Bachtiar, “Good Corporate Governance dan Kinerja
Maqashid Syariah Bank Syariah di Indonesia”, dalam Jurnal JAAI Vol.19,2015.
4
Ali Syukron, “Good Corporate Governance di Bank Syariah”, dalam Jurnal Ekonomi
dan Hukum Islam No. 1, Vol. 3, 2013
4
keuntungan namun juga perlu adanya nilai kesesuaian dengan syariat islam
maqashid syariah.
Tujuan bank syariah akan tepat jika berjalan dengan maqashid syariah,
Kinerja maqashid syariah ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan
yang bersumber dari tujuan maqashid syariah. Ketiga tujuan tersebut ialah
metode yang dikembangkan oleh Mustafa Omar dan kawan kawan pada
TABEL I
5
Afrinaldi, “Analisa kinerja perbankan syariah Indonesia ditinjau dari maqashid syariah”,
vol.4, no.1, 2016.
6
Rifqi Muhammad dan Hapsari yuni Oktavianti, Dampak Tata Kelola Bank Syariah
Terhadap Kepatuhan Syariah Berbasis Maqashid Syariah, Wahana: Jurnal Ekonomi, Manajemen
dan Akuntansi, Vol. 23 No. 2., h. 240
5
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022
fluktuasi, yang dimana pada tahun 2017 rasio laba bank umum syariah
bernilai 1.697, pada tahun 2018 rasio laba bank umum syariah bernilai 3.806,
pada tahun 2019 rasio laba bank umum syariah bernilai 5.598, pada tahun
2020 rasio laba bank umum syariah bernilai 5.087, pada tahun 2021 rasio laba
bank umum syariah bernilai 6.224, serta pada tahun 2022 rasio laba bank
7
Rifaldi Majid, “Analisis Pengaruh Pelaksanaan Good Corporate Governance Terhadap
Pencapaian Maqashid Syariah di Perbankan Syariah (2012-2015)” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB,
Vol. 5, No. 2, 2017.
6
dengan prinsip syariah harus memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS), yaitu
prinsip syariah sebagaimana telah ditentukan oleh fatwa dan syariah Islam.9
pihak manajemen bank syariah dapat menjalankan tugasnya sesuai peran dan
8
Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 40
Tahun 2007 (bpk.go.id), diakses pada 25 Oktober 2023.
9
Peraturan Perundang-Undang Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia No. 11/ 3
/PBI/2009 - Bank Umum Syariah, Diakses pada 25 Oktober 2023.
10
Muamar Nur Kholid dan Arief Bachtiar, Good Corporate Governance dan Kinerja
Maqasid Syariah Bank Syariah di Indonesia, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 19
No.2, Hal. 126-136.
7
perseroan sesuai visi, misi, dan tujuan perusahaan yang mana selaras dengan
manajemen. Direksi juga berperan dalam menetapkan kode etik bagi senior
manajemen dan standar operasional yang akan menjadi konsep, nilai dan
pelaksanaan kebijakan dan strategi yang telah disetujui oleh dewan komisaris,
berjalan efektif.
11
Umer Chapra dan Ikhwan Abidin Basri, Visi Islam dalam Pembangunan Ekonomi:
Menurut Maqosid Asy-Syariah (Ikhwan Abidin Basri, Penerjemah), (Solo; Al-Hambra).
8
independent. 12
syariah pada saat perbankan nasional mengalami krisis cukup parah pada
tahun 1998. Sistem bagi hasil perbankan syariah yang diterapkan dalam
agar dapat beroperasi secara baik. Terlebih lagi Bank syariah harus bersaing
Indonesia.13 Berikut adalah daftar nama Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah:
TABEL II
Jumlah Jumlah
No Kelompok Bank Kantor Kantor
Pusat Cabang
1. PT. Bank Aceh Syariah 27 128
2. PT. BPD Riau Kepri Syariah 21 134
12
Marta Utama, Komite Audit, Good Corporate Governance dan Pengungkapan
Informasi, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol.1 Hal. 64
13
Satriak guntoro, Pengertian, ruang lingkup perbankan, latar belakang, prinsip dan
sejarah perbankan syariah di Indonesia, jurnal riset Indragiri, vol 1 no.3 tahun 2022 hal 222.
9
Umum Syariah (BUS) dan 20 Unit Usaha Syariah (UUS) serta 210 Bank
(economic value added), yang dimana di era saat ini metode yang
karena semakin baik tata kelola suatu perusahaan maka semakin baik pula
B. Rumusan Masalah
merumuskan masalah yang akan dijadikan bahan pada penelitian ini yaitu
antara lain:
C. Tujuan Penelitian
2022.
D. Manfaat Penelitian
E. Kajian Pustaka
batasan agar penulis dapat fokus pada titik pembahasan yang sedang
skripsi dan jurnal yang relevan sehingga dapat disimpulkan pada tabel
berikut:
TABEL III
KAJIAN PUSTAKA
14
Syarif Hidayatullah, Skripsi : “ Analisis Pengaruh Intellectual Capital Dan Good
Corporate Governance Terhadap Pencapaian Maqashid Syariah Perbankan Syariah Di
Indonesia.” (Surabaya : Universitas Jember,2019).
15
Rifqi Muhammad Dan Hapsari Yuni Oktaviyanti, “Dampak Tata Kelola Bank Syariah
Terhadap Kepatuhan Syariah Berbasis Maqashid Syariah, dalam Jurnal Ekonomi, Manajemen dan
Akuntansi, edisi no.2, Vol.23,2020.
14
terhadap kinerja
maqashid
syariah.
3. Mansur Aziz Persamaan yang Perbedaan Hasil analisis
(Jurnal,2021). terdapat dalam dalam menunjukan bahwa
Analisis Pengaruh penelitian penelitian ini jumlah dewan
Islamic Corporate mansur aziz dan ialah peneliti komisaris
Governance penulis ialah menganalisis berpengaruh positif
Model menggunakan Islamic terhadap kinerja
Stakeholder maqashid Corporate bank umum
Terhadap Kinerja syariah indeks Governance syariah di
Maqashid Syariah sebagai variable sdangakan Indonesia
Indeks.16 dependen penulis berdasarkan
menganalisis maqashid syariah
pengaruh good indeks periode
corporate 2013-2018.
governance Sedangkan pada
variable komisaris
independent dan
jumlah dewan
pengawas syariah
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja bank umum
syariah
berdasarkan
maqashid syariah
indeks.
4. Taufik Kurrohman Persamaan yang Perbedaan Peran dewan
(Jurnal, 2019) tertera pada penelitian ini pengawas syariah
Peran Dewan penelitian adalah peneliti sudah optimal
Pengawas Syariah Taufik menganalisis dalam konsep
dalam Pencapaian Kurrohman dan dewan tetapi dalam
Maqashid Syariah penulis ialah pengawas tatanan praktis
pada Bank menggunakan syariah sebagai belum bekerja
Syariah.17 variable variable secara optimal
dependen independen pada tujuan
maqashid sedangkan maqashid syariah.
syariah. penulis variable
independennya
ialah tata kelola
16
Mansur Azis, “ Analisis Pengaruh Islamic Corporate Governance Model Stakeholder
Terhadap Kinerja Maqashid Syariah Indeks” , dalam Jurnal Penelitian Islam, edisi no.1, Vol. 15,
2021
17
Taufik Kurrohman, “ Peran Dewan Pengawas Syariah dalam Pencapaian Maqashid
Syariah pada Bank Syariah” , dalam Pamulang Law Revie, edisi no. 2, Vol.2, 2019.
15
perusahaan.
5. Fitri Agustina Persamaan Perbedaan Hasil analisis
(Jurnal, 2020). dalam penelitian penelitian ini tersebut
Peningkatan fitri Agustina adalah peneliti menunjukkan
Kinerja Bank dan penulis menganalisis bahwa rapat dewan
syariah di ialah variable menggunakan direksi
Indonesia Melalui dependen spss 21 berpengaruh positif
Penerapan Good kinerja bank sedangkan terhadap kinerja
Corporate syariah penulis maqashid syariah.
Governance.18 (maqashid menggunakan Sedangkan pada
syariah) spss 23 rapat dewan
komisaris, jumlah
dewan komisaris,
jumlah dewan
direksi, rapat
dewan pengawas
syariah, dan
jumlah dewan
pengawas syariah
berpengaruh
negative terhadap
kinerja maqashid
syariah.
adalah dari segi variable, periode dan objek penelitian. Penelitian ini
laporan keuangan bank umum syariah, laporan tersebut diambil dari data
statistic perbankan syariah yang dikeluarkan oleh OJK dalam bentuk web.
18
Fitri Agustina dan Delli Maria, “ Peningkatan Kinerja Bank Syariah di Indonesia
Melalui Penerapan Good Corporate Governance” ,dalam Semnas IIB Darmajaya, edisi no.1, Vol.
1,2020.
16
direksi dan komite audit terhadap pencapaian maqashid syariah pada bank
F. Sistematika Penulisan
sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori, dalam bab ini berisi tentang landasan teori
syariah.
BAB III Metode Penelitian, dalam bab ini berisi tentang metode
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Agensi
menyewa antara satu atau beberapa orang lainnya yang disebut dengan
Menurut Jensen dan Meckling pada tahun 1976 biaya agensi (Agency
Cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan untuk mengatur
19
Sri Sulistyanto, Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris, (Jakarta: PT. Grasindo
Jakarta, 2008), hal. 117.
20
Jensen M.C W.H.Meckling, Theory of The Firm: Managerial Behavior Agency Cost
and Ownership Structure, Journal of Financial Economic 3, 1976, hal. 305-360.
21
Intan Rimawati Darsono, Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Biaya Agensi Manajerial
dan Leverage Terhadap Financial Distress, Journal of Accounting, Vol. 6 No. 3. hal. 2.
18
posisi keuangan yang sebenarnya dan posisi operasi entitas dari pemilik.
pengeluaran biaya keagenan atau agency cost yaitu terdiri dari tiga cara:22
pemilik modal.
keagenan.23
22
Jensen, Theory of The Firm, …, h. 305-360.
23
Vinola Herawaty, peran praktek corporate governance sebagai moderating variable dari
pengaruh earnings manajement terhadap nilai perusahaan Indonesia, jurnal akuntansi dan
19
antara pihak pemilik dana yang disebut sebagai prinsipal dan pihak
diantara kedua pihak yang disebabkan oleh pihak pengelola dana dalam
26
Rifqi Muhammad, Dampak Tata Kelola Bank Syariah Terhadap Kepatuhan Syariah
Berbasis Maqashid Syariah, Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, Volume 23 No. 2
Agustus 2020, hal. 242.
27
Irman Firmansyah, Pengaruh Tata Kelola yang Baik Terhadap Maqoshid Indeks pada
Bank, Jurnal Akuntansi, Volume 13 Nomor 2 2018, hal.60.
28
Qamariyanti, Y., & Tavinayanti. 2009. Hukum Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Sinar
Grafika. Hal. 56.
21
Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
mengawasi lembaga tersebut dari dalam agar sesuai dengan aturan yang
29
Hisamuddin, N., & Tirta, M. Y. K. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance
Terhadap Keuangan Bank Umum Syariah. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 2(2), 109–138.
22
kepada fatwa DSN untuk memastikan kesesuaian produk dan jasa bank
30
Muhammad (2011). Audit dan Pengawasan Syariah Pada Bank Syariah Catatan
Pengalaman, (Yogyakarta: UII Press), hal. 18.
31
Leni Nur Pratiwi, Pengaruh Implementasi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kinerja
Perbankan Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Sigma-Mu, Vol. 10 No. 2 2018, hal.
33.
32
Faozan, A. 2013. "Implementasi Good Corporate Governance dan Peran Dewan
Pengawas Syariah di Bank Syariah", Jurnal Ekonomi Islam La_Riba, Vol. VII (1), hal. 33.
23
33
Akhmad Faozan, Implementasi Good Corporate Governance Dan Peran Dewan
Pengawas Syariah Di Bank Syariahperan Dewan Pengawas Syariah Di Bank Syariah, Vol. VII No.
1 2013, hal. 2
34
Nuryaman. 2009. "Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan
Mekanisme Corporate Governance terhadap Pengungkapan Sukarela", Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Indonesia, Vol. 6(1), 89-91.
35
Leni Nur Pratiwi, Pengaruh Implementasi Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kinerja
Perbankan Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hal. 32.
24
(disclosure).
mempertanggungjawabkannya
stakeholder.
36
Daniel Felimanto Hartono, (2014) Pengaruh Mekanisme Corporate Governance
Terhadap Kinerja Keungan Perusahaan Perbankan, Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan
Perbankan, Vol 3, No. 2 Hal 194-195.
25
Governance adalah:
a. Dewan Komisaris
akuntabilitas.
kinerja pada manajer. Surat keputusan direksi PT. Bursa Efek Jakarta
perusahaan.38
38
Inge Andhitya Rahmawati, Pengaruh Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit
dan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Jurnal Akuntansi &
Ekonomi, Vol. 2 No. 2, 2017, Hal. 57.
39
Anindyah Prastiti, Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris dan Komite Audit
Terhadap Manajemen Laba, Journal of Accounting, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013.
40
Muhammad (2001). Audit Dan Pengawasan Syariah Pada Bank Syariah Catatan
Pengalaman, (Yogyakarta: UII Press), hal. 18.
27
yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 1998
c. Dewan direksi
visi misi strategi sasaran usaha serta rencana jangka Panjang dan
pengendalian internal.
e) Direksi harus memiliki tata tertib kerja yang mengikat dan ditaati
d. Komite Audit
44
Ika Kartika, Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Oleh Dewan Komisaris,
Dewan Direksi, Komite-Komite, dan Dewan Pengawas Syariah terhadap Kinerja Perbankan pada
Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013, Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014
hal 26-27
29
terhadap hasil audit yang dibuat oleh auditor intern maupun ekstern
anggota komisaris dan dua orang SDM ahli tidak berstatus karyawan
milik negara. Cara mengukur komite audit dalam riset ini dihitung
memlaui total anggota auditor dalam satu tahun pada suatu institusi.45
C. Maqashid Syariah
Maqashid syari’ah terdiri dari dua kata, maqashid dan syari'ah. Kata
ࣖ َو َع َلى ِهّٰللا َقْص ُد الَّس ِبْيِل َو ِم ْنَها َج ۤا ِٕىٌرۗ َو َلْو َش ۤا َء َلَهٰد ىُك ْم َاْج َم ِع ْيَن
45
Yuniar fitriyani, pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit terhadap
profitabilitas perbankan di bei tahun 2017-2019, jurnal ilmiah MEA
(manajemen,ekonomi,akuntansi), vol.5 no.2,2021, hal 854
30
Adapun syari'ah adalah kosa kata bahasa Arab yang secara harfiah
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اْسَتِج ْيُبْو ا ِهّٰلِل َو ِللَّر ُسْو ِل ِاَذ ا َدَعاُك ْم ِلَم ا ُيْح ِيْيُك ْۚم َو اْع َلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا َيُح ْو ُل
َبْيَن اْلَم ْر ِء َو َقْلِبٖه َو َاَّنٓٗه ِاَلْيِه ُتْح َش ُرْو َن
Terjemahan Kemenag 2019
oleh syariah dan diwujudkan dalam kehidupan. Para ahli teori hukum
Juwani yag terkenal dengan Imam Haramain dan oleh Imam Al-Ghazali
tiang penyangga kehidupan dunia agar umat manusia dapat hidup aman
dan Sejahtera. Dasar lima jaminan itu adalah keselamatan agama (al-
Adapun inti dari teori maqashid syari’ah adalah untuk jalb al-
Maka istilah yang sepadan dengan inti dari maqashid syari’ah tersebut
berikut.
a. Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari wahyu Tuhan dan
Islam, dan salah satu elemen yang terpenting adalah teori maqashid
syari’ah.
46
Sandy Rizki Febriadi, Aplikasi Maqashid Syariah Dalam Bidang Perbankan Syariah,
Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, Vol. 1 No.2 2017, Hal. 223.
32
mujtahid sesudahnya.
syariah.48
atau data dikatakan agar data mengambil manfaat dan menolak mudharat
49
Andriani Shofyan, “ Analisis Kinerja Bank Syariah dengan Metode Indeks Maqashid
Syariah Di Indonesia” , Jurnal Lembaga Keuangan Dan Perbankan, Vol. 2, No. 2, 2017
50
Setyorini dan Nurmahadi, “ maqashid syari,ah dalam pengukuran kinerja lembaga
keuangan syaria’ah Indonesia, hal 35
34
dan riba. Variable yang kedua ini terbagi menjadi tiga rasio, yaitu
in real sector.
TABEL IV
Konsep
Dimensi Elemen Rasio
(Tujuan)
Mendidik D1. kemajuan E1. Bantuan R1. Bantuan Pendidikan/
Individu pengetahuan Pendididkan total beban
E2. R2. Beban
Penelitian penelitian/total beban
35
D. Perbankan Syariah
sesuai syariah telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam sejak
intermediary institution).
tiga ciri yang mendasar yaitu prinsip keadilan, menghindari kegiatan yang
seimbang.53
kepada nasabah, akan tetapi menerima atau memberikan beban bagi hasil
diperjanjikan.54
riba dalam bentuk kegiatan apa pun. Dalam Bank Syariah tidak mengenal
time value of money, perlakuan uang dalam bentuk bank Syariah hanya
sebagai alat komoditi atau untuk diperdagankan. Oleh karena itu, Bank
َيْمَح ُق ُهّٰللا الِّر ٰب وا َو ُيْر ِبى الَّص َد ٰق ِتۗ َو ُهّٰللا اَل ُيِح ُّب ُك َّل َك َّفاٍر َاِثْيٍم
53
Zainuddin Ali. Hukum Perbankan Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h.1.
54
Ahmad Romdlan, Persepsi Masyarakat Desa Kapedi Sumenep tentang Perbankan
Syariah, Jurnal Ekonomi dan Bisnis , vol. 1 no.2 hal. 66.
55
Made Warka, Kedudukan Bank Syariah Dalam Sistem Perbankan di Indonesia, Jurnal
Ekonomi dan Perbankan Syariah, vol. 3 no.2, hal.241
38
sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang sangat kufur lagi
bergelimang dosa.
Indonesia.56
Nomor 7 Tahun 1992 disebutkan bahwa usaha bank umum dan Bank
berdasarkan prinsip bagi hasil adalah bank umum atau Bank Perkreditan
bagi hasil sesuai syari’at dalam menetapkan imbalan yang akan diberikan
56
Andrew Shandy Utama, "Policy Direction on Supervision of Islamic Banking in the
National Banking System in Indonesia", Proceeding of Batusangkar International Conference II 1,
No. 1 (2017), hlm. 81.
39
lainnya yang lazim dilakukan oleh bank dengan prinsip bagi hasil.57
penyimpanan dana dari suatu pihak ke pihak lain bagi nasabah yang
perhitungan bagi hasil yang didasarkan pada laba yang diperoleh oleh
57
Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia (Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2009), hlm. 4.
40
4. Prinsip Sewa (al- Ijarah), Akad yang menggunakan ptinsip ijarah ada
dua, yaitu: ijarah (operational lease) itu sendiri dan al-ijarah al-
E. Kerangka Berpikir
ukuran dewan komsaris (X1), ukuran dewan pengawas syariah (X2), ukuran
dewan direksi (X3), dan ukuran komite audit (X4). Dengan demikian, maka
kerangka pemikiran pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1 sebagai
berikut:
Keterangan:
F. Hipotesis Penelitian
dugaan, karena itu peneliti harus mengumpulkan data yang cukup untuk
58
Enos Lolang, Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif, Jurnal Kip, Vol. 3, No. 3, Hal.
685–695, 2017.
42
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dewan direksi, dan komite audit terhadap variable dependen yakni pencapaian
berfokus pada Bank Bukopin Syariah, Bank Muamalat, Bank BCA Syariah,
Bank Panin Dubai Syariah, Banl Mega Syariah. Data yang digunakan adalah
laporan keuangan periode 2017-2022. Data diperoleh dari website resmi Bank
Bukopin Syariah, Bank Muamalat, Bank BCA Syariah, Bank Panin Dubai
September-November 2023.
44
1. Populasi
TABEL V
Jumlah Jumlah
No Kelompok Bank Kantor Kantor
Pusat Cabang
1. PT. Bank Aceh Syariah 27 128
2. PT. BPD Riau Kepri Syariah 21 134
3. PT. BPD Nusa Tenggara Barat Syariah 12 27
4. PT. Bank Muamalat Indonesia 80 129
5. PT. Bank Victoria Syariah 2 -
6. PT. Bank Jabar Banten Syariah 11 60
7. PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk 154 1.021
8. PT. Bank Mega Syariah 30 35
9. PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk 10 -
10. PT. Bank Syariah Bukopin 13 10
11. PT. BCA Syariah 15 59
59
Ajar Rukat, Pendelatan Kuantitatif, (Yogyakarta: Deepublish, 2018), h.1.
45
2. Sampel
TABEL VI
Jumlah
No Kelompok Bank
Tahun
1. PT. BCA Syariah 6
2. PT. Bank Muamalat Indonesia 6
3. PT. Bank Mega Syariah 6
4. PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk 6
46
Dari beberapa pertimbangan kriteria pada tabel 3.2 diatas, hasil objek
D. Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini bersifat data sekunder, data sekunder
merupakan data yang diambil dalam bentuk yang sudah jadi, sudah
dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. 60 Data tersebut dapat diperoleh dari
laporan keuangan Bank Umum Syariah atau web resmi pada suatu Perusahaan
perbankan syariah. Sumber data dalam peenlitian ini berasal dari laporan
sebelumnya serta mengumpulkan data dan bahan dari situs web yang releven.
judul yang diteliti. Berikut ini definisi serta perhitungan setiap masing-masing
diukur dengan:
direksi dan 1 orang dalam anggota direksi yang diangkat menjadi direksi
audit diatur dalam surat edaran direksi PT Bursa Efek Jakarta No. SE-
independent yang juga merangkap sebagai ketua komite audit. Berikut ini
adapun tiga tujuan utam yang harus dicapai dalam maqashid syariah
TABEL VII
SYARIAH
Bobot Bobot
Tujuan Eleme
Tujuan Elemen
(%) n
ditentukan.
syariah.
regresi data panel, terdapat ada 3 model pendekatan yaitu Common Effect
Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model
(REM).
biasanya disebut estimasi CEM atau Pooled Least Square. Model tidak
hanya menggabungkan data time series dan cross section dalam bentuk
variabel adalah sama, dan koefisien slope semua unit cross section dan
berikut :
perbedaan intersep. Oleh sebab itu, dalam model Fixed Effects, setiap
61
Sarwono, J., & Hendra N.S. (2014). Eviews: Cara Operasi dan Prosedur Analisis (Vol.
1).
52
(LSDV). Selain diterapkan untuk efek tiap individu, LSDV ini juga
dapat menggabungkan efek waktu yang bersifat sistemik. Hal ini dapat
model.
diamati, model ini disebut Random Effects Model (REM). Model ini
komponen error yaitu εi komponen error cross section dan uit yang
menjadi gabungan dari error cross section dan time series. Oleh sebab
yang efektif bagi Model Random Effects. Metode yang efektif untuk
sectional correlation.
mana yang paling tepat. Untuk menganalisis data panel diperlukan uji
yaitu:
a. Uji Chow
dipilih antara common effect model atau fixed effect model. Hipotesis
0,05 maka H₀ ditolak dan jika nilai prob. Cross section dari chi-square
> α 0,05 maka H₀ diterima.62 Hipotesis nol pada uji ini adalah bahwa
intersep sama atau dengan kata lain model yang tepat untuk regresi
intersep tidak sama atau model yang tepat untuk regresi data panel
62
Gina Hajaturrodiah, Pembayaran Dividen dan Investment Opportunity terhadap
Keuangan, Jurnal Ekobistek, Vol.11 No.3 Hal. 203
54
hitung lebih besar dari F kritis maka hipotesis nol ditolak yang artinya
model yang tepat untuk regresi data panel adalah model fixed effect.
Dan sebaliknya, apabila nilai F hitung lebih kecil dari F kritis maka
hipotesis nul diterima yang artinya model yang tepat untuk regresi data
b. Uji Hausman
yang terbaik antara fixed effect model atau random effect model. Uji
diterima dan nilai statistic hausman < nilai 0,05 Chi-Square, maka Ho
ditolak.
nolnya adalah bahwa model yang tepat untuk regresi data panel adalah
Apabila nilai statistik Hausman lebih besar dari nilai kritis Chi-
Square maka hipotesis no ditolak yang artinya model yang tepat untuk
regresi data panel adalah model Fixed effect. Dan sebaliknya, apabila
nilai statistik Hausman lebih kecil dari nilai kritis Chi-Squares maka
hipotesis nol diterima yang artinya model yang tepat untuk regresi data
a. Uji Normalitas
rancu atau rasial dalam model regresi berdistribusi normal, atau untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan atara data dan mean data secara
b. Uji Multikolinieritas
multikolinieritas.
c. Uji Heterokedastisitas
masing variabel bebas. Jika nilai signifikasi t-hitung dari hasil regresi
nilai residual absolut tersebut lebih dari 0,05 maka model regresi tidak
mengandung heteroskedastisitas.64
d. Uji Autokorelasi
63
Mirayanti, N. M., & Wirama, D. G. Pengaruh Variabel Ekonomi Makro pada Return
Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. E, 21(1), 505–533.
64
Afifah, N., Fathoni, A., & Amboningtyas, D. The Effect of Macroeconomic Factors on
Profitability of Stock Return as Intervening Variables. Journal of Accounting Science, 2(1).
58
TABEL VIII
1) Penentuan Hipotesis
2) Kriteria Pengujian
b. Uji F
sebagai berikut:
65
Sunayah, S., & Ibrahim, Z. Analisis Pengaruh Perubahan Variabel Makroekonomi
terhadap Return Saham Syariah PT. Telekomunikasi Indonesia, TBK. Islamiconomic : Jurnal
Ekonomi Keuangan Dan Bisnis Islam, 7(1), hal. 113– 139
60
secara bersama-sama.
dengan cara:
independent.66
66
Gujarati, Dasar-Dasar Ekonomitrika. (Jakarta: Salemba Empat. 2012).
DAFTAR PUSTAKA
ALQUR-AN
Kementrian Agama RI. Al-Qur’an Al-Karim. Jakarta: Lajnah Pentashinan Al-
Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2019.
BUKU
Umer Chapra Dan Ikhwan Abidin Basri, Visi Islam Dalam Pembangunan
Ekonomi: Menurut Maqosid Asy-Syariah (Ikhwan Abidin Basri,
Penerjemah), (Solo; Al-Hambra).
Sri Sulistyanto, Manajemen Laba: Teori Dan Model Empiris, (Jakarta: PT.
Grasindo Jakarta, 2008), Hal. 117.
Qamariyanti, Y., & Tavinayanti. 2009. Hukum Pasar Modal di Indonesia. Jakarta:
Sinar Grafika. Hal. 56.
Muhammad (2011). Audit Dan Pengawasan Syariah Pada Bank Syariah Catatan
Pengalaman, (Yogyakarta: UII Press), Hal. 18.
Zainuddin Ali. Hukum Perbankan Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), H.1.
JURNAL
Tri Auri Yanti, Analisis Pengaruh Penerapan Tata Kelola Terhadap Kinerja
Keuangan Pada Bank Syariah Di Indonesia, Jurnal Manajemen,
Ekonomi,Keuangan Dan Akuntansi, Vol 1.No.2, 2020 H. 87
63
Muamar Nur Kholid Dan Arief Bachtiar, “Good Corporate Governance Dan
Kinerja Maqashid Syariah Bank Syariah Di Indonesia”, Dalam Jurnal
JAAI Vol.19,2015.
Rifqi Muhammad Dan Hapsari Yuni Oktavianti, Dampak Tata Kelola Bank
Syariah Terhadap Kepatuhan Syariah Berbasis Maqashid Syariah, Wahana:
Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, Vol. 23 No. 2., H. 240
Muamar Nur Kholid Dan Arief Bachtiar, Good Corporate Governance Dan
Kinerja Maqasid Syariah Bank Syariah Di Indonesia, Jurnal Akuntansi
Dan Auditing Indonesia, Vol. 19 No.2, Hal. 126-136.
Fitri Agustina Dan Delli Maria, “Peningkatan Kinerja Bank Syariah Di Indonesia
Melalui Penerapan Good Corporate Governance”, dalam Semnas IIB
Darmajaya, Edisi No.1, Vol. 1,2020.
64
Irman Firmansyah, Pengaruh Tata Kelola Yang Baik Terhadap Maqoshid Indeks
Pada Bank, Jurnal Akuntansi, Volume 13 Nomor 2 2018, Hal.60.
Dian Pertiwi, “Peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) Dalam Mewujudkan Good
Corporate Governance Di Bank Syariah, Jurnal Ekonomi Dan Perbankan
Syariah, Vol.4 No. 1 Hal.5
Yuniar Fitriyani, Pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi Dan Komite Audit
Terhadap Profitabilitas Perbankan Di Bei Tahun 2017-2019, Jurnal Ilmiah
MEA (Manajemen,Ekonomi,Akuntansi), Vol.5 No.2,2021, Hal 854.
Enos Lolang, Hipotesis Nol Dan Hipotesis Alternatif, Jurnal Kip, Vol. 3, No. 3,
Hal. 685–695, 2017.
66
Sarwono, J., & Hendra N.S. (2014). Eviews: Cara Operasi Dan Prosedur Analisis
(Vol. 1).
SKRIPSI
Syarif Hidayatullah, Skripsi : “ Analisis Pengaruh Intellectual Capital Dan Good
Corporate Governance Terhadap Pencapaian Maqashid Syariah
Perbankan Syariah Di Indonesia.” (Surabaya : Universitas Jember,2019).
WEBSITE