Wfwqfwafs
Wfwqfwafs
Kelas : 2023 E
NIM : 23060474137
Matkul : Pembelajaran Motorik
Berlari:
Deskripsi: Gerakan tubuh secara keseluruhan yang melibatkan koordinasi lengan, kaki,
dan tubuh untuk maju dengan cepat.
Otot yang Terlibat: Otot kaki, otot punggung, otot perut, dan otot lengan.
Berenang:
Deskripsi: Gerakan tubuh dalam air yang melibatkan koordinasi gerakan kaki, lengan,
dan tubuh untuk berenang.
Otot yang Terlibat: Otot kaki, otot lengan, otot dada, dan otot punggung.
Gerakan kasar ini penting dalam aktivitas sehari-hari dan berbagai jenis olahraga.
Meningkatkan kekuatan dan koordinasi otot-otot besar dapat meningkatkan keterampilan
gerak kasar dan kinerja atletik secara keseluruhan.
Gerak halus memegang peranan penting dalam kegiatan sehari-hari dan pekerjaan yang
memerlukan keakuratan, kontrol, dan keterampilan tangan yang lebih halus.
Perkembangan gerak halus juga memiliki dampak pada kemampuan akademis dan
kreatifitas individu.
a) Gerak diskret adalah jenis gerakan yang dapat diidentifikasi dengan jelas karena memiliki
awal dan akhir yang terdefinisi. Gerakan ini dapat dihentikan dan dimulai kembali secara
eksplisit. Beberapa contoh gerakan diskret termasuk langkah-langkah individu, menekan
tombol pada keyboard, atau mengangkat benda secara terpisah. Berikut adalah beberapa
contoh gerak diskret:
Langkah Kaki:
Awal: Ketika kaki diangkat dari permukaan.
Akhir: Ketika kaki kembali menyentuh permukaan.
Menulis Kata:
Awal: Ketika pena atau pensil menyentuh kertas.
Akhir: Ketika kata atau huruf terakhir selesai ditulis.
Gerak diskret seringkali terlihat dalam kegiatan sehari-hari dan digunakan dalam
berbagai konteks, baik dalam interaksi manusia dengan teknologi, olahraga, atau
kegiatan sehari-hari lainnya. Dalam konteks ini, gerak diskret dapat dengan jelas
diidentifikasi dan diukur, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang
proses dan hasil gerakan tersebut.
b) Gerak serial, atau gerak berulang, merujuk pada serangkaian gerakan diskret yang
diulang secara berulang. Gerakan ini biasanya memiliki pola tertentu dan sering kali
dilakukan secara terus menerus. Beberapa contoh gerak serial termasuk langkah-langkah
berjalan, mengayuh sepeda, atau gerakan tangan saat menulis. Berikut adalah beberapa
contoh gerak serial
Berjalan:
Diskret: Setiap langkah individu saat berjalan.
Serial: Berulang-ulang mengulangi langkah-langkah tersebut untuk
menjelajahi jarak yang lebih jauh
Mengayuh Sepeda:
Diskret: Setiap putaran pedal sepeda.
Serial: Melakukan gerakan berputar pedal secara berulang-ulang untuk
menggerakkan sepeda.
Menulis:
Diskret: Setiap gerakan pena atau pensil saat menulis.
Serial: Menulis beberapa kata atau kalimat dengan mengulang gerakan
pena atau pensil.
c)