Anda di halaman 1dari 11

KARYA ILMIAH

ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN KOMPUTER


TERHADAP CARA BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2
SMA NEGERI 1 LAWANG

Oleh :
Gandhi Eka Praja Muhammad Islami Putra
NIS. 19380

SMA Negeri 1 Lawang


Jl. Pramuka No. 152 Lawang Kabupaten Malang, 65216, Telp. (0341) 426265
Website:www.sman1-lawang.sch.id E-mail: smanegeri1lawang@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang
Penggunaan komputer di kalangan peserta didik SMA Negeri 1 Lawang
khususnya kelas XI IPS 2 menjadi saksi perubahan perilaku belajar siswa seiring
dengan kemajuan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dampak
negatif penggunaan gadget terhadap motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini
mengidentifikasi pola penggunaan komputer, menganalisis dampaknya terhadap
motivasi belajar, dan menyajikan rekomendasi untuk pengelolaan yang lebih
efektif di lingkungan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan bersifat
kualitatif dengan melibatkan siswa SMA Negeri 1 Lawang khususnya kelas XI
IPS 2 sebagai sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komputer cenderung
intens, melibatkan sejumlah besar siswa dalam berbagai aktivitas. Analisis data
menunjukkan adanya hubungan negatif antara intensitas penggunaan komputer
dan motivasi belajar siswa. Faktor-faktor seperti distraksi, ketergantungan pada
media sosial, dan kurangnya pengelolaan waktu menjadi penyebab utama
rendahnya motivasi belajar. Kerangka pemikiran penelitian ini dibangun dengan
merujuk pada teori motivasi belajar, teori penggunaan teknologi dalam
pendidikan, serta teori perkembangan remaja.
Hipotesis yang diajukan memperkuat temuan bahwa intensitas penggunaan
komputer berkorelasi negatif dengan tingkat motivasi belajar siswa. Penelitian ini
berkontribusi pada pemahaman mendalam dan penanganan dampak penggunaan
gadget dalam konteks pendidikan. Diharapkan temuan penelitian ini dapat
memberikan panduan bagi institusi pendidikan, orang tua, siswa, dan peneliti
selanjutnya dalam mengelola penggunaan gadget agar tidak menghambat
motivasi belajar peserta didik.
1. 2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari judul karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana siswa kecanduan komputer ?
b. Bagaimana dampak penggunaan komputer terhadap psikologis siswa,
terutama siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Lawang ?
c. Bagaimana dampak penggunaan komputer terhadap cara belajar siswa
kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Lawang ?
d. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif penggunaan komputer
terhadap pembelajaran siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Lawang?

1. 3. Tujuan
Tujuan dari judul karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui penyebab siswa kecanduan komputer.
b. Mengetahui dampak penggunaan komputer terhadap psikologis siswa
terutama kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Lawang.
c. Mengetahui dampak penggunaan komputer terhadap cara belajar siswa
kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Lawang.
d. Mengatasi dampak negatif penggunaan komputer terhadap pembelajaran
siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Lawang.

1. 4. Manfaat
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap
penggunaan komputer, serta mengetahui dampak penggunaan komputer
terhadap pola belajar siswa dan guru di SMA Negeri 1 Lawang khususnya
siswa kelas XI IPS 2.
BAB II
LANDASAN TEORI

2. 1. Komputer
Cindo, 2013 (32) menyatakan bahwa Komputer adalah alat yang
dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata
Computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hamper eksklusif berhubungan dengan masalah
aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis
kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer
elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas
seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “system pengolah
informasi.” Komputer juga sebagai sarana komunikasi antara pengguna satu
dan pengguna lainnya.

2. 2. Komunikasi
Cindo, 2013 (39) menyatakan bahwa Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain
agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya,
komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa
nonverbal. Prinsip inilah yang diterapkan pada komputer modern yang kita
pakai sehari-hari.

2. 3. Operasi dasar Komputer


Hidayat, dkk, 2006 (1) menyatakan bahwa Di dalam bidang teknologi
informasi, komputer merupakan alat yang dapat menyajikan infromasi.
Informasi merupakan hasil proses dari data-data yang diinput. Input yang
dikenal oleh komputer adalah bilangan 0 dan 1 sebagai bilangan biner (Binary
Code Decimal). Setelah data tersebut diinput, selanjutnya komputer melakukan
suatu proses dalam peranti prosesor. Di dalam Prosesor, dilakukan pemrosesan
data baik penjumlahan, pengurangan, perkalian, perpangkatan, dan sebagainya.

2. 4. Fungsi Komputer
Hidayat, dkk, 2006 (37) menyatakan bahwa Perkembangan peralatan
teknologi informasi telah memasuki berbagai aspek kehidupan manusia yang
berakibat pula terhadap pola hidup Masyarakat, di mana masa ini merupakan
merupakan masa transisi ke abad informasi. Penciptaan peralatan teknologi
informasi dan komunikasi sebagai media diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi kesehjahteraan umat manusia.

2. 5. Etika Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Hidayat, dkk, 2006 (154) menyatakan bahwa Etika adalah ilmu tentang
ajaran-ajaran moral, dengan pemikiran rasional, kritis, dan sistematis. Etika
menuntun seseorang untuk memahami dasar-dasar ajaran moral. Sedangkan
moral lebih mengacu pada baik-buruknya tingkah laku manusia yang dapat
menuntunnya pada cara ia hidup mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak
boleh dilakukan.

2. 6. Interaksi Pembelajaran melalui Komputer


Setiawan, dkk, 2009 (7.23) menyatakan bahwa Konsep pemberian
ganjaran dan pengukuhan terhadap hasil belajar merupakan hal penting dalam
program pembelajaran komputer yang berbentuk praktek dan Latihan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan
metode penelitian kualitatif, yakni menyajikan data yang telah diamati oleh
penulis. Menurut Moleong (2005:6), penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, Tindakan secara
holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.

3. 2 Data dan Sumber Data

3.3.1 Data Primer


Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari
sumber pertama. Data ini didapat dari observasi dan diperoleh langsung dari
tiap-tiap individu yang dijadikan sampel penelitian melalui pengajuan
pertanyaan wawancara secara langsung dengan remaja SMAN 1 Lawang.

3.3.2 Data Sekunder


Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi
kepustakaan, yaitu buku, dan karya ilmiah.

3.3 Instrumen

3.3.1 Observasi
Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti. Observasi
dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu penelitian dan
pengamat melihat dan mengamati secara langsung. Kemudian mencatat
perilaku dan kejadian yang terjadi pada keadaan sebenarnya.

3.3.2 Angket
Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuisoner merupakan Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

3.4 Teknik Analisis Data


Sebelum menganalisis data yang terkumpul, data tersebut diolah
terlebih dahulu. Data Kualitatif dengan menggunakan data dari hasil angket
dan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti. Teknik analisis data
memiliki beberapa Langkah atau tahapan yang perlu dilaksanakan dengan
baik dan benar, Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
a. Pengolahan data, yaitu proses mengolah data yang telah dikumpulkan.
b. Penganalisis data, yaitu proses mencari data dan menentukan hipotesis
uji. Setelah data terklasifikasi dengan jelas, analisis data bisa dilakukan
untuk menemukan pola.
c. Verifikasi atau penarikan kesimpulan, bertujuan untuk menemukan
kesimpulan dari kegiatan penelitian.
BAB IV
PEMBAHASAN

4. 1 Penyebab Kecanduan Komputer


Mengetahui banyak dampak positif dan negatif terhadap penggunaan
komputer, sayangnya masih banyak siswa SMA khususnya SMA Negeri 1
Lawang yang menggunakan komputer dalam hal negatif. Tujuan Penelitian
ini adalah untuk mengetahui dampak positif penggunaan komputer dan juga
untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan komputer. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka diperlukan data-data yang menunjang
terhadap penelitian ini, salah satu cara untuk mengumpulkan data-data yang
terpercaya adalah dengan pengisian kuisoner. Sebagai sampel untuk
penelitian ini, peneliti memilih kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Lawang
dengan total 36 siswa sebagai sampel penelitian. Hasilnya 90 % siswa kelas
XI IPS 2 mengetahui dan menganggap penting penggunaan komputer pada
cara belajar siswa SMA Negeri 1 Lawang. Dari data diatas dapat dikatakan
bahwa komputer sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut menyebabkan banyak siswa yang menggunakan komputer
di lingkungan sekolah secara berlebihan, baik itu untuk mendengarkan music
saat guru menerangkan, bermain game saat jam Pelajaran, dan bahkan
melihat situs yang tidak seharusnya.

4. 2 Dampak Penggunaan Komputer Terhadap Psikologis Siswa

Dari hasil observasi, Komputer sering digunakan oleh para siswa lebih
sering dimanfaatkan oleh para siswa dengan hal-hal yang negative seperti
contoh bermain game berlebihan, dan menonton hal-hal yang tidak
seharusnya. Sehingga dapat berdampak pada psikologis siswa, siswa
cenderung bertingkah agresive dan tidak mau diganggu ketika mereka terlalu
fokus dengan komputer mereka.

4. 3 Bagaimana Dampak Penggunaan Komputer Terhadap Cara Belajar


Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Lawang ?
Dari hasil kuisoner yang peneliti lakukan, sebanyak 55% siswa
kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Lawang setuju bahwa penggunaan komputer
di kelas dapat sangat mempengaruhi pola belajar saat di kelas, dengan
adanya komputer yang diterapkan pada pembelajaran kita dikelas kita
dimudahkan untuk mencari informasi dan mengolah informasi yang kita
dapat dengan lebih mudah, serta dengan adanya komputer ini dalam
lingkungan belajar sekolah, para guru sangat dimudahkan dengan
pengolahan data dan nilai para siswanya, sehingga dapat sangat efisien.

4. 4 Bagaimana Cara Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan


Komputer Terhadap Pembelajaran Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1
Lawang?
Dari hasil pengamatan peneliti menggunakan metode observasi,
ditemukan bahwa siswa dapat mengatasi dampak negatif komputer dengan
sebijak bijaknya, seperti membatasi menggunakan komputer 2 jam sehari,
menggunakan komputer hanya untuk mencari reverensi dan lain lain.
BAB V
PENUTUP

5. 1 Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa dapat memahami


penggunaan komputer, penggunaan komputer sering kali digunakan siswa
untuk hal negatif, namun ini dapat ditanggulangi dengan cara membiasakan diri
untuk mengurangi melakukan hal hal negatif saat menggunakan komputer,
penggunaan komputer ini dapat mempengaruhi psikologis siswa yang
berdampak pada saat di kelas.

5. 2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, dapat dikemukakan


saran-saran sebagaai berikut:

a) Perlu adanya sosialisasi dampak penggunaan komputer pada pola


pembelajaran di kelas dan dampaknya terhadap guru dan murid
b) Siswa diharapkan lebih bisa menggunakan komputer dengan sebaik
baiknya
c) Guru diharapkan dapat memanfaatkan komputer untuk penggunaan
dalam kelas sehingga suasana dalam kelas lebih tidak menegangkan
DAFTAR PUSTAKA

Morena Cindo. 2013. Ensiklopedia Teknologi Informatika dan Komputer :


Jakarta. Azka Mulia Media

Sulaeiman, Amir Hamzah. (1981). Meida Audio-Visual: Untuk Pengajaran,


Penerangan, dan Penyuluhan. Jakarta: Gramedia.

Wiryawan, Sri Anitah, dan Noorhadi Th. (1999). Pembuatan Media (Modul
7) dalam Strategi Belajar Mengajar (BMP). Jakarta: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai