Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KEWIRAAN / CIVIC EDUCATION

IDENTITAS NASIONAL
DOSEN PENGAMPU : Bapak Haryadi , M.pd

Di susun oleh :

1. Elsy Fuzi Lestari


2. Hamdani

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM JAMIAT KHEIR
2022 - 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah “Identitas Nasional” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya.

Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Kewiraan / Civic
Education. Dan kami menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi
bahan makalah.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Identitas


Nasional ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika dalam makalah ini terjadi banyak kesalahan dan
kekurangan . Semoga makalah “Identitas Nasional” ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.

Jakarta, 12 Desember 2023

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... ..1
1.1 Latar belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Identitas Nasional..........................................................................................................3
2.2 Unsur Pembentuk Identitas Nasional............................................................................5
2.3 Parameter Identitas nasional.........................................................................................5
2.4 Fungsi Identitas Nasional................................................................................................6
2.5 Hakikat Identitas Nasional..............................................................................................7
2.6 Keterkaitan Integrasi Nasional dan Identitas Nasional...................................................8
2.7 Pancasila Sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional....................................................8
2.8 Cara melestarikan Identitas Nasional.............................................................................8
BAB IV PENUTUP................................................................................................................11
Kesimpulan.........................................................................................................................11
Saran..................................................................................................................................11
BAB V DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hakikatnya, sebagai warga negara yang baik seharusnya kita mengerti dan
memahami arti serta tujuan dan apa saja yang terkandung dalam Identitas
Nasional. Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu bangsa dan
Negara. Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi
ketentuan yang telah di sepakati bersama. Identitas Nasional merupakan ciri khas
dari suatu bangsa dalam membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.
Tujuan suatu negara adalah mengembangkan negaranya menjadi negara maju,
utuh dan bersatu demi berdirinya suatu negara. Identitas negara yang dimiliki
Indonesia merupakan identitas yang menjadi nilai-nilai budaya yang khas dan
membedakan dengan bangsa yang lainnya. Identitas Nasional juga disebut
dengan kepribadian diri bangsa atau jati diri bangsa yang menjadi tolak ukur
bangsa Indonesia untuk mencapai negara yang adil dan makmur.
Indonesia merupakan negara yang unik dan khas karena banyaknya
keanekaragaman budaya yang ada didalamnya. Identitas Nasional negara
Indonesia merupakan jati diri bangsa, negara lainpun tak akan mampu menjadi
sama seperti negara Indonesia ini karena negara Indonesia memiliki kekayaan
budaya, bahasa, dan orangnya. Oleh sebab itu, kita harus bangga berada di negara
tercinta ini karena keanekaragaman yang begitu melimpah. Jati diri bangsa
terbentuk untuk tujuan pencapaian suatu negara menjadi negara yang mampu
berkembang dalam segala kemajuan aspek. Dengan adanya identitas ini
masyarakat akan menghargai adanya perbedaan yang ada dan mencintai budaya
yang menjadi kebanggaan bangsa dan negara.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Identitas Nasional?
2. Apa saja unsur pembentuk Identitas nasional?
3. Apa Fungsi Identitas nasional?
4. Apa hakikat Identitas Nasional
5. Bagaimana cara melestarikan Identitas Nasional?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Identitas nasional
2. Mengetahui unsur pembentuk Identitas nasional
3. Mengetahui fungsi Identitas nasional
4. Mengetahui Hakikat Identitas Nasional
5. Mengetahui cara melestarikan Identitas nasional

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 IDENTITAS NASIONAL


Definisi identitas nasional dalam buku pendidikan kewarganegaraan ( civic education )
adalah ungkapan nilai-nilai budaya suatu bangsa yang bersifat khas dan membedakannya
dengan bangsa lain. Identitas nasional ini untuk membedakan identitas negara Indonesia
dengan negara yang lain. Identitas nasional berasal dari kata “national identity” yang dapat
diartikan sebagai “kepribadian internasional” atau “jati diri nasional”. Kepribadian atau jati
diri inilah yang dapat menjadi tolak ukur dalam negara Indonesia untuk mencapai negara yang
adil dan makmur, mampu menghargai masyarakatnya yang berbeda dalam suku, ras, bahasa,
dan agamanya. Dalam mengetahui identitas negara kita, kita dapat mengetahui bahwa
negara kita ini merupakan negara yang unik dan negara lainpun tak mampu untuk sama
menjadi seperti negara kita ini. Dengan adanya keanekaragaman yang ada pada negara
Indonesia ini kita dapat mengetahui bahwa bangsa kita merupakan bangsa yang kaya akan
keanekaragaman budaya, bahasa dan agamanya.

َ َ‫ِإنَّ الَّذِي فَ َرض‬


َ ‫علَ ْيكَ ا ْلقُ ْر‬
‫آن لَ َرادُّكَ ِإلَى َم َعاد‬
Artinya: "Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-
hukum) Al-Qur’an benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali.” (QS. Al
Qashash: 85).

Identitas Nasional itu terbentuk karena bangsa Indonesia memounyai pengalaman bersama,
sejarah yang sama, dan penderitaan yang sama dan juga terbentuk melalui adanya saling
kerjasama antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya. Meskipun memiliki banyak
perbedaan, namun keinginan kuat diantara mereka untuk saling merekatkan kelompoknya
dengan kelompok lain dapat juga membentuk identitas.
Secara terminologis istilah “Identitas nasional” adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis membedakan antara bangsa yang satu dengan bangsa lain.

3
Berdasarkan pengertian identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta
karakter dari bangsa tersebut.
Secara umum ada beberapa unsur yang terkandung dalam identitas nasional yaitu:
1. Pola perilaku adat istiadat , budaya ataupun kebiasaan ditengah masyarakat yang
merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki kearifan lokal yang sangat
luhur serta mulia sifatnya
2. Lambang-lambang kita mempunyai fungsi aksentusi terhadap tujuan negara yang
diimplementasikan oleh bendera, lagu kebangsaan, dan bahasa yang tentu saja
dilindungi undang-undang
3. Alat-alat perlengkapan ini berfungsi sebagai faktor produksi atau alat perubahan
baik dimensi ekonomi maupun budaya sekaligus berkaitan tentang sosial bermisal
; Rumah ibadah, alat transportasi, ciri khas kebangsaan
4. Tujuan yang ingin dicapai ini berfungsi dari tujuan yang bersifat dinamis dan
konstekstual diantaranya seperti budaya unggul karena sebagai yang mendiami
sebuah bangsa dijamin kesejahteraannya oleh UUD
Contoh Identitas nasional indonesia merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang
sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi
nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian
dihimpun dalam satu kesatuan indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan
Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan Identitas nasional juga bisa dikatakan
sebagai jati diri yang menjadi slogan -slogan kibaran bendera kehidupan.
Dengan beberapa unsur yang terkandung dalam identitas nasional tersebut, kita tahu
apa yang menjadi tujuan bangsa ini dalam perjuangannya mencapai sekarang ini yaitu
mencapai negara yang makmur dan adil. Kita memiliki berbagai macam
keanekaragaman yang diperoleh dari budaya daerah. Mempunyai identitas dengan
lambang-lambang yang sudah ditetapkan untuk mencapai tujuan bersama. Agar
negara menjadi kokoh dan dapat melindungi masyarakatnya.
Bentuk Identitas kebangsaan bisa berupa adat istiadat , bahasa nasional, lambang
nasional, bendera nasional, termasuk juga ideologi nasional.

4
2.2 UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL
Berikut merupakan unsur-unsur pembentuk Identitas nasional negara Indonesia

• Sejarah, dibalik Indonesia sebagai negara yang mapan seperti sekarang, terselip
romantisme masa lalu ketika zaman kerajaan-kerajaan nusantara yang mempunyai
Track-record yang gemilang dan kini menjadi cambuk bagi masyarakat kekinian.
• Kebudayaan, Aspek ini diambil dilatar belakangi oleh indonesia yang mempunyai nilai-
nilai luhur ilmu pengetahuan yang berkembang pesat dari zaman ke zaman adalah
salah satu bukti bahwa kebudayaan mempunyai peranan penting dalam identitas
sebuah bangsa khususnya Indonesia.
• Suku, bangsa Indonesia yang kaya akan suku bangsa ini adalah tonggak persatuan
dalam perbedaan yang berasal dari kemajemukan yang dirawat dari founding father
kita sampai generasi kita dan masa depan.
• Agama, keragaman agama di Indonesia adalah berkah yang memberikan persatuan
dalam segala makna dalam payung pluralisme serta ditopang dengan UUD dan
pancasila yang menjamin semua warga negara untuk beragama.
• Bahasa bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pemersatu sebuah bangsa besar ini
adalah identitas yang nyata untuk mempersatukan Indonesia secara besar dalam
keanekaragaman suku bangsa serta budaya.
Dari unsur identitas nasional tersebut dapat kita rumuskan pembagiannya menjadi 3
bagian antara lain:
1. Identitas fundamental, pancasila adalah sebagai falsafat bangsa, dasar negara
serta ideologi negara.
2. Identitas Instrumental, adalah isi UUD serta tata perundang-undangannya. Dalam
Identitas instrumental ini bahasa yang digunakan ialah bahasa Indonesia, bendera
negara Indonesia adalah merah putih , lambang negara Indonesia adalah Garuda
pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika , lagu kebangsaan Indenesia
yakni Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah, meliputi negara kepulauan serta pluralisme didalam suku,
budaya, bahasa serta agama dan juga kepercayaan.

5
2.3 PARAMETER IDENTITAS NASIONAL
Parameter Identitas nasional adalah suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan
untuk menyatakan sesuatu yang menjadi ciri khas suatu bangsa. Sesuatu yang diukur adalah
unsur suatu identitas seperti kebudayaan yang menyangkut norma, bahasa, adat istiadat dan
teknologi, sesuatu yang alami atau ciri yang sudah terbentuk seperti geografis.
Sesuatu yang terjadi dalam suatu masyarakat dan mencari ciri identitas nasional biasanya
mempunyai indikator sebagai berikut.

• Identitas nasional menggambarkan pola perilaku


• Lambang-lambang yang merupakan ciri dari bangsa
• Alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
• Tujuan yang ingin dicapai suatu bangsa
• Suku bangsa
• Kebudayaan menurut ilmu sosiologi termasuk kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan adat istiadat
• Bahasa merupsksn sumber dari salah satu lambang suatu negara
• Kondisi geografis
2.4 FUNGSI IDENTITAS NASIONAL
Identitas Nasional didalam konteks bangsa sebagai warga negara Indonesia mengacu
pada kebudayaan atau karakter khas yang dimiliki setiap orang. Sedangkan identitas nasional
dalam konteks negara akan mengacu pada simbol-simbol kenegaraan. Dimana kedua unsur
identitas ini, identitas sebagai bangsa dan identitas sebagai negara sudah tersusun atau
terangkum didalam pancasila. Dengan demikian pancasila merupakan identitas nasional
bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa, berbangsa dan bernegara.
Pancasila merupakan identitas nasional bangsa Indonesia dalam bermasyarakat,
berbangsa, bernegara. Identitas nasional juga memiliki fungsi, agar menjadi negara yang
bersatu demi cita-cita bangsa yang sama.

6
Adapun fungsi identitas nasional sebagai berikut;

• Sebagai pemersatu bangsa


• Sebagai ciri khas yang membedakan sebuah bangsa dari bangsa yang lain
• Sebagai pegangan atau landasan bagi sebuah negara untuk berkembang atau
mewujudkan potensi yang dimiliki.
2.5 HAKIKAT IDENTITAS NASIONAL
Hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa didalam kehidupan berbangsa dan
bernegara ialah pancasila tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas,
namun kita juga harus menjaga identitas nasional ini dengan sebaik-baiknya karena
banyak pengaruh diluar sana yang dapat merubah tatanan yang sudah diatur dan menjadi
tujuan kita. Ada beberapa penyimpangan yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita
bersama agar negara ini aman dari ancaman luar.
Adapun penyimpangan Identitas Nasional , sebagai berikut :
a. Geografis
Kurangnya kekuatan maritime yang memadai, pertahanan laut dan udara masih
belum dikembangkan dengan optimal, kebanyakan daerah perbatasan mengalami
kelambanan dalam pembangunan infrastruktural transportasi dan komunikasi.
Kondisi geografis yang senjang juga terlihat mencolok antara wilayah pedesaan
dengan wilayah perkotaan.
b. Demografis
Terjadinya kesenjangan antara generasi tua dengan generasi muda dalam
memandang persoalan bangsa dan menghadapi tantangan hidup.
c. Sosial Budaya
Perasaan senasib sepenanggungan semakin mencair, kristalisasi nilai kebangsaan
mengalami keretakan disana-sini. Banyaknya pejabat yang menuntut hak-hak
istimewa bagi kepentingan pribadinya, meskipun hak-hak dasar rakyat pada umumnya
belum terpenuhi. Lemahnya kemampuan bangsa dalam mengelola keragaman.

7
2.6 Keterkaitan Integrasi Nasional dan Identitas Nasional
Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat kompleks dan multidimensional. Untuk
mewujudkannya, diperlukan keadilan dalam kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah
dengan tidak membedakan ras, suku, agama, bahasa dan sebagainya. Dengan demikian,
upaya integrasi nasional dengan strategi yang mantap perlu terus dilakukan agar terwujud
integrasi bangsa Indonesia yang diinginkan. Upaya pembangunan dan pembinaan
integrasi nasional ini perlu karena pada hakikatnya integrasi nasional menunjukan
kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa yang diinginkan. Pada akhirnya, persatuan dan
kesatuan bangsa inilah yang dapat lebih menjamin terwujudnya negara yang makmur,
aman, dan tenteram.
2.7 Pancasila Sebagai Pemberdayaan Identitas nasional
Suatu bangsa harus memiliki identitas nasional dalam pergaulan internasional.
Identitas nasional kita terdiri dari empat elemen yang biasa disebut sebagai konsensus
nasional. Konsensus dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Revitalisasi pancasila harus dikembalikan pada eksistensi pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara. Contoh dari implementasi identitas nasional yaitu;
a. Kewajiban diadakannya upacara bendera setiao hari senin pada seluruh instansi
sekolah maupun non sekolah.
b. Merealisasikan dasar negara Indonesia yaitu pancasila, atau menjadikan pancasila
sebagai pandangan hidup.
2.8 CARA MELESTARIKAN IDENTITAS NASIONAL
Akar penyebab krisis identitas nasional terletak pada ketidakefektifan pemerintah
negara bangsa. Untuk mempromosikan kontruksi identitas nasional di era global, kita
perlu:
a. Mempromosikan reformasi sistem politik, mengeksplorasi model demokrasi
pemerintahan, dan menciptakan prakondisi kelembagaan untuk identitas
nasional.
b. Mempromosikan pembangunan ekonomi, menjamin keadilan dan
kepentingan dalam identitas.

8
c. Mengembangkan budaya nasional, memperkuat integrasi nilai dan
memperkaya signifikasi budaya identitas nasiional.
d. Mengenali berbagai tingkat pengembangan masyarakat dan mempromosikan
integrasi komunitas dalam identitas nasional seperti ciri-ciri nasionalisme
dalam suatu bangsa.
Untuk menghadapi hal ini perlu adanya strategi untuk mempertahankan identitas
nasional yang merupakan jati diri bangsa, diantaranya ;
a. Mengembangkan rasa nasionalisme
Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang
telah memberi identitas sebagai anggota dari suatu masyarakat dan bangsa-
bangsa. Secara umum , nasionalisme dipahami sebagai kecintaan terhadap
tanah air, termasuk segala aspek yang terdapat didalamnya. Dari pengertian
tersebut ada beberapa sikap yang bisa mencerminkan sikap nasionalisme,
yaitu:
1. Menggunakan barang-barang hasil bangsa sendiri, karena bisa menambah
rasa cinta dan bangga akan hal yang dibuat oleh tangan-tangan kreatif
penduduknya.
2. Menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa
ini, bisa dilakukan dengan beberapa hal misalkan membaca, menonton,
mengunjungi hal-hal yang berkaitan tentang sejarah bangsa ini lahir. Hal ini
bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme yang sudah ada dari
masing-masing individu.
3. Berprestasi dalam beberapa bidang misalkan bidang olahraga, alademik,
teknologi dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk menambahkan rasa bangga
dan sikap rela berkorban demi bangsa.
Ada 3 aspek penting yang tidak dapat dilepaskan dalam konteks
nasionalisme, yaitu :
1. Politik Nasionalisme Indonesia
Bertujuan menghilangkan dominasi politik bangsa asing dan
menggantikannya dengan sistem pemerintahan yang berkedaulatan
rakyat.

9
2. Sosial ekonomi nasionalisme Indonesia
Muncul untuk menghentikan eksploitasi ekonomi asing dan membangun
masyarakat baru yang bebas dari kemeralatan dan kesengsaraan.
3. Budaya nasionalisme indonesia bertujuan menghidupkan kembali
kepribadian bangsa yang harus diselaraskan dengan perubahan zaman.
b. Pendidikan
Pembinaan jati diri bangsa Indonesia dapat dilaksanakan melalui jalur formal
maupun informal. Melalui jalur formal jati diri bangsa Indonesia dapat
dikembangkan melalui pendidikan. Pendidikan nasional mempunyai peran
yang sangat besar didalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu
kenyataan bangsa indonesia ialah memiliki kekayaan budaya yang beraneka
ragam dengan jumlah suku bangsa dan budayanya masing-masing merupakan
kekayaan yang sangat berharga didalam pembentukan bangsa Indonesia yang
multikultural. Didalam upaya pembentukan dan mempertahankan jati diri
bangsa, peran pendidikan sangat efektif untuk menimbulkan rasa memiliki dan
keinginan untuk mengembangkan kekayaan nasional dari masing-masing
budaya lokal.
c. Pelestarian Budaya
Seseorang yang disebut berbudaya adalah seorang yang menguasai dan
berperilaku sesuai dengan nlai-nilai budaya, khususnya nilai-nilai etnis dan
moral yang hidup didalam kebudayaan tersebut. Budaya merupakan salah satu
faktor penentu jati diri bangsa. Pada pengertiannya, budaya adalah hasil karya
cipta manusia yang dihasilkan dan telah dipakai sebagai bagian dari tata
kehidupan sehari-hari. Suatu budaya yang dipakai dan diterapkan dalam
kehidupan dalam waktu yang lama, akan mempengaruhi pembentukan pola
kehidupan masyarakat, seperti kebiasaan rajin bekerja. Kebiasaan ini
berpengaruh secara jangka panjang, sehingga sudah melekat dan terpatri
dalam diri masyarakat. Namun pada kenyataannya budaya Indonesia sekarang
ini mulai menghilang karena pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Untuk itulah perlu adanya pembagunan kembali jati diri dan budaya bangsa
dan negara.

10
d. Bela Negara
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara”. Dari bunyi pasal tersebut menunjukan
bahwa bela negara merupakan hak dan sekaligus kewajiban bagi setiap warga
negara, ini membuktikan bahwa bela negara juga menjadi suatu aturan agar
setiap warga negara harus melakukan tindakan bela negara demi ketahanan
dan eksistensi sebuah negara. Pada zaman penjajahan bela negara diartikan
dengan cara mengikuti wajib militer agar dapat mempertahankan negara
Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu ketika bangsa Indonesia berhasil
mengalahkan para penjajah dan merdeka, konsep bela negara berbuah dalam
arti tidak terpaku lagi harus mengikuti wajib militer. Zaman sekarang ini, setiap
orang dapat melakukan bela negara dengan caranya masing-masing, menurut
profesinya dan pekerjaannya. Dalam konsep bela negara diinterpretasikan
secara lebih luas lagi sehingga meliputi segala bidang dalam kehidupan
bernegara. Dalam upaya pembelaan negara ini, dilakukan secara terpadu dan
disadarkan atas kecintaan terhadap tanah air dan bangsa.

11
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Identitas nasional merupakan identitas bangsa dimana identitas negara tidak sama
dengan identitas negara lainnya. Negara memiliki kekhasan masing-masing dalam
membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Setiap bangsa memiliki simbol
keunikan untuk membedakannya dengan negara lain, yaitu dengan adanya keragaman
budaya, orangnya dan kekayaan alamnya. Negara Indonesia merupakan negara yang
mempunyai keanekaragaman yang begitu unik dan tidak ada negara yang dapat menjadi
sama dengan negara kita ini. Dengan adanya perbedaan ras, suku, agama, bahasa dan budaya
inilah Indonesia mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri dari negara lainnya. Dan ini
merupakan identitas negara Indonesia. Hal ini bertujuan sebagai pemersatu bangsa, sebagai
ciri khas yang membedakan bangsa satu dengan yang lainnya, dan sebagai pegangan atau
landasan untuk menjadi pengembangan bangsa.
SARAN
Pelajaran yang dapat kita petik dari karakteristik Negara Indonesia ialah sebagai warga negara
yang baik kita harus mengetahui identitas negara kita.

12
DAFTAR PUSTAKA

▪ http://rudifebriansyah.blogspot.com/2005/10/identitas nasional.html
▪ https://www.pendidikanku.org/2016/11/pengertian identitas nasional
▪ https:www.dosen pendidikan.com/identitas nasional-pengertian-fungsi-hakiat-
unsur-contoh
▪ https://aducationnote.wordpress.com/2013/04/02/identitas nasional
▪ http://www.academia.edu/24071510/MATERI _IDENTITAS_NASIONAL unindra

13

Anda mungkin juga menyukai