PROVINSI LAMPUNG
Tugas kliping meliputi rumah adat, pakaian adat, kesenian (alat musik, lagu,
tari, pertunjukan, seni sastra), senjata tradisional, upacara adat/tradisi, dan
makanan khas.
Oleh : FAKHDAN AL AZZAMI , KELAS IV E
Ustadzah hartati, s.pD
Rumah adat masyarakat Lampung disebut dengan nuwou sesat. Nuwou sendiri
artiya rumah dan sesat berarti adat. Nuwou sesat ini berdiri di atas tiang yang
megah. Dahulu, bangunan ini merupakan balai pertemuan adat, dan tempat untuk
bermusyawarah bagi pada pemimpin warga. Oleh karenanya, nuwou sesat juga
disebut dengan sesat balai agung.
2. Pakaian Adat
.١Baju adat Lampung Saibatin memiliki ciri khas warna yakni merah menyala.
Pengantin pria Saibatin menggunakan tutup kepala dengan ikat pukuk atau kikat. Bajunya
yang berwarna putih dengan lengan panjang ditutup jas.
.٢Pakaian Adat Lampung Pepadun. Dalam arti sehari-hari, makna Pepadun adalah
bangku tahta kepenyimbangan adat yang terbuat dari bahan kayu berkaki empat dan
memiliki ukiran. Masyarakat adat Pepadun yakni Abung, Pubian, Menggala dan Buai Lima
tinggal di daerah pedalaman Lampung.
3. Kesenian :
a. Alat Musik
1. Gambus Lampung
2. Gamolan Lampung
3. Harmonium
4. Kerenceng
5. Kompang
b. Lagu
Lagu Cangget Agung merupakan lagu yang lahir dari tradisi masyarakat adat
Lampung, yakni upacara cangget agung atau begawi.
2. Lagu Seminung
Lagu Bumi Lampung menggambarkan mengenai daerah lampung yang kaya hasil
alam dan memiliki lanskap geografis yang indah.
c. Tari
1. Tari Bedana
2. Tari Cangget
a. Keris
b. Tombak
c. Pedang
d. Golok
5. Upacara Adat/Tradisi
6. Makanan Khas
a. Seruit
b. Geguduh
c. Umbu
d. Sekubal