PG:

1. Kebijakan yang digunakan oleh kolonial dalam bidang poli5k di nusantara

- poli'k liberal,e's,divide

2. Faktor utama pemicu perlawanan rakyat Indonesia terhadap bangsa portugis

- Monopoli perdagangan, penetapan harga rempah-rempah yang rendah

3. Kondisi sosial poli5k di maluku sebelum portugis datang

- Sebelum kedatangan portugis, rakyat maluku Makmur dengan hasil rempah rempah
yang dikumpulkan di bandar malaka. Bandar maluku jadi Pelabuhan rempah rempah
(bentuk monopoli rempah rempah digan' oleh portugis)
- Banyak agama islam (penyebaran agama Kristen disebabkan oleh portugis)
- Banyak orang arab dan cina di maluku
- Tidak ada perlawanan senjata (hal hal yang di atas adalah pemicu persenjataan)

4. Strategi Belanda dalam menghadapi penguasa local

- Devide et impera (poli'k pecah belah)

5. Kebijakan portugis dan belanda dalam bidang ekonomi di nusantara

- Dalam bidang ekonomi, pengaruh kuat adalah dalam bentuk dikenalnya sewa menyewa
tanah, tanaman tanaman ekspor, ekonomi uang, system upah, dan system kerja kontrak

6. Puncak kejayaan kerajaan Mataram pada masa raja

- Sultan Agung dari Mataram (1613-1645)

7. Alasan sultan agung melakukan serangan ke Batavia

- VOC mengancam kekuasaan kerajaan mataram islam
- Salah satu wilayah di jawa (banten serta Batavia) yang menjadi markas VOC, penghalang
untuk menguasai banten

8. Serangan pertama dan kedua sultan agung

- Mengirim pasukan mataram ke Batavia untuk mengusir belanda dari jawa (dua kali pada
tahun: 1628 dan 1629)
 - 1628: mengirim pasukan untuk melakukan serangan pertama ke VOC di Batavia
(Dipimpin oleh Tumenggung Baureksa)
- Strategi 1628: membendung dungai ciliwung agar benteng VOC kekurangan air
- 1629: mengirim pasukan untuk melakukan serangan pertama ke VOC di Batavia
(Dipimpin oleh Dipa' puger dan Dipa' purbaya)
- Strategi 1629: Strategi yang diterapkan di antaranya, memperkuat armada militer,
meningkatkan jumlah persenjataan, dan membangun lumbung makanan di Tegal dan
Cirebon.

9. Jenderal yang tewas pada serangan ke Benteng Bommel

- JP Coen

Summary 117-119
-

Essay:

1. Strategi benteng stesel

- Benteng Stelsel adalah tak'k yang dibuat oleh Belanda untuk mempersempit daerah
lawan dengan cara membangun benteng di setap sudut kota yang telah mereka kuasai.
Orang yang menciptakan strategi Benteng Stelsel adalah Jenderal de Kock.
- Se'ap daerah yang telah berhasil diduduki Belanda, dibangun benteng pertahanan dan
antar benteng pertahanan tersebut ada yang namanya jalur penghubung. Dari satu
benteng ke benteng lainnya ditempatkan dengan pasukan gerak cepat.

2. Perang Diponegoro
- Secara umum Perang Diponegoro dilatarbelakangi oleh adanya ikut campur Belanda
pada urusan kerajaan.
- Pangeran Diponegoro dan para pengikutnya memutuskan menerapkan strategi gerilya
untuk melawan pasukan Belanda yang lebih unggul dalam jumlah prajurit dan
persenjataan.
- Penyebab Perang Diponegoro adalah ke'daksenangan Pangeran Diponegoro terhadap
campur tangan Belanda dalam urusan kerajaannya.
- 21 Juli 1825 - 9 Februari 1830 (5 tahun)
- Salah satu dampak paling pen'ng dari Perang Diponegoro adalah penguasaan mutlak
Belanda atas tanah Jawa.

3. Poli5k pecah belah oleh belanda

- Divide et impera merupakan kombinasi strategi orang belanda dalam hal poli'k, militer,
dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara
memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah
ditaklukkan.
4. Alasan rakyat aceh sulit ditaklukkan oleh belanda
- Aceh memiliki pemimpin hebat dan Aceh telah berhubungan dengan dunia luar sebagai
usaha dukungan terhadap perjuangan Aceh.

5. Kebijakan yang menimbulkan perlawanan