Anda di halaman 1dari 5

Bab1

1. Untuk mengatasi persaingan antara pedagang -pedagang Belanda di Indonesia,


mereka membentuk persatuan dagang?
Jawaban: VOC

2. Bangsa Spanyol tiba di Maluku pada Tahun?

Jawaban: 1571

3. Pada tahun 1595, Belanda mulai melakukan pelayaran untuk menentukan pusat
rempah-rempah yang ada di dunia timur. Perjalanan rombongan Belanda itu dipimpin
oleh Cornelis de Houtman dan ?

Jawaban: Pieter de Keyser


4. Pada tahun betapa VOC dibubarkan, dan apa alasannya?

Jawaban: Pada pertengahan abad ke-18 VOC mengalami kemunduran karena


beberapa sebab sehingga dibubarkan. Alasannya adalah sebagai berikut:

 Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi


 Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari
Gowa
 Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang
banyak
 Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah
pemasukan VOC kekurangan
 Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
 Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan
liberal menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799
dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor
dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.

5. Penjajahan Belanda sejak 1870 melaksanakan paham apa?

Jawaban: Paham Liberal

6. Tanah yang digunakan seperlima dari tanah petani, tanah yang dipergunakan
dibedakan dari pajak. Dua kalimat tersebut merupakan bagian dari ...... tanam
paksa?

Jawaban : ketentuan – ketentuan pokok tanam paksa.

7. Magelhaens dan rombongannya merupakan kelompok yang pertama kali dapat berlayar
mengelilingi dunia. Magalhaens berasal dati negara apa?

Jawaban :Spanyol

8. Setelah VOC dibubarkan, kekuasaan Belanda di Indonesia dipegang oleh siapa?


Jelaskan.
Jawaban : Setelah VOC bubar, Indonesia diserahkan kepada pemerintah Belanda (Republik
Bataaf). Pegawai-pegawai VOC menjadi pegawai pemerintah kolonial Belanda tersebut.
Hutang VOC juga menjadi tanggungan pemerintah Belanda. Dengan demikian sejak 1
Januari 1800 (awal abad ke 19) Indonesia dijajah langsung oleh negeri Belanda. Sejak saat
itu Indonesia disebut Hindia Belanda.Di abad ke 19 banyak terjadi pergantian
kekuasaan.Masa pemerintahan Daendels dan Raffles membuat rakyat semakin
sengsara.Sehingga banyak terjadi perlawanan rakyat kepada pemerintah kolonial di berbagai
daerah.

9. Cornelis de Houtmab adalah pelapor penjajahan Samudra dari Belanda. Pada tahun
1596 telah dapat berlayar sampai ke Jawa, Indonesia. Daerah yang pertama kali
disinggahi oleh kelompok Cornellis de Houtman adalah?

Jawaban : Banten

10. VOC merupakan kongsi dagang Belanda yang mendapatkan hak-hak istimewa dati
pemerintah, antara lain? Sebutkan dan jelaskan.

Jawaban: Untuk menguasai perdagangan di Indonesia dan dapat melaksanakan


tugasnya dengan leluasa, maka VOC diberikan hak-hak istimewa ( Hak Octroi )
dari pemerintah Belanda yang meliputi hal berikut :

1. Hak monopoli perdagangan


2. Hak mencetak dan mengedarkan uang
3. Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
4. Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
5. Hak memiliki tentara sendiri
6. Hak mendirikan benteng
7. Hak menyatakan perang dan damai
8. Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.

1. Apa yang dimaksud Pelayaran Hongi? Mengapa Sultan Hadanuddin menentang


Pelayaran Hoki?
Jawaban : Pelayaran hongi adalah pelayaran keliling menggunakan perahu jenis
kora-kora yg dipersenjatai untuk mengatasi perdagangan gelap atau
penyelendupan rempah2 ke maluku.Sultan hasanuddin menentang pelayaran
hongi karena pelayaran hongi merugikan rakyat maluku yaitu,memperkejakan
rakyat yang mirip dengan kerja rodi,sehingga ia mengirimkan armada yg kuat yg
terdiri dari 100 perahu untuk membantu rakyat maluku.
2. Coba ceritakan secara singkat perlawanan rakyat Maluku terhadap dominasi
Portugis?

Jawaban : Bangsa Portugis kali pertama mendarat di Maluku, terutama di


Kerajaan Ternate pada tahun 1511, setelah mereka menguasai Kerajaan Malaka.
Kedatangan Portugis di Maluku berikutnya pada tahun 1513 bertujuan menjalin kerja
sama di bidang perdagangan, terutama rempah-rempah, dengan Kerajaan Ternate,
Tidore, Bacan, dan beberapa kerajaan kecil di sekitarnya.Hubungan kerja sama di
bidang perdagangan antara rakyat Maluku dengan Portugis pada saat itu dapat berjalan
dengan baik. Akan tetapi, Ternate merasa dirugikan oleh Portugis karena
keserakahannya dalam memperoleh keuntungan melalui usaha monopoli
perdagangan rempah-rempah. Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada
seluruh rakyat Maluku,Papua/Irian,dan Jawa agar membantu Ternate untuk mengusir
Portugi di Maluku.Perlawanan tersebut berakhir dengan perundingan damai dan bangsa
Portugis masih diberi kesempatan untuk bertempat tinggal sementara di Ternate. Pada
tahun 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Hairun dapat kembali melakukan
perlawanan terhadap bangsa Portugis yang masih berusaha untuk menguasai
perdagangan.Namun, Sultan Hairun dapat diperdaya Portugis hingga akhirnya tewas
terbunuh di dalam benteng Duurstede. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis
selanjutnya dipimpin oleh Sultan Baabullah pada tahun 1574. Perlawanan rakyat Ternate
kali ini berhasil dan bangsa Portugis diusir yang kemudian bermukim di Pulau Timor.

3. Bagaimana pendapaf aFan penilaian jamu tentang pandangan bahwa Aru Palaka
itu bukan merupakan penghianatan tetapi justru metupakan tokoh pejuang
Bone?
Jawaban : Menurut saya, untuk rakyat Bone apa yang di lakukan oleh Aru Palaka
itu tidak salah dan sebuah langkah yang benar, karena mereka ingin membuat
kerajaan sendiri. Namun, untuk rakyat Gowa apa yang di lakukan oleh Aru Palaka
adalah penghianatan besar. bahkan, tega saling bunuh membunuh tanpa
memikirkan kalau kolonial yang mendapat keuntungan besar dalam peperangan
itu yang mengharuskan Sultan hasanuddin menandatangani perjanjian Bongayya
sebagai tanda kekalahan rakyat dan kerajaan Gowa.

4. Jelaskan apa gang dimaksud dengan strategi Winning the Heart?

Jawaban : Merupakan strategi dari Van Bosch pemimpin VOC saat itu untuk
memenang kan hati kaum padri. Berupa penghapusan pajak di pasar. Para juragan
kemudian di gaji oleh Belanda sebesar 25-30 Gulden dan para pegawai dibayar 0,5
sen per hari. Belanda juga berjanji tidak akan ada perang lagi antara kaum padri dan
VOC. Hal ini untuk membuat masyarakat menjadi tidak siaga akan serangan
belanda.Apa yang dimaksud dengan Benteng Stelsel, bagaimana pelaksanaannya?

Jawaban: Benteng stelsel merupakan taktik perang yang diterapkan Belanda dalam
menghadapi kehebatan taktik perang Pangeran Diponegoro. Taktik ini bertujuan untuk
mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro dalam melakukan serangan gerilya ke pos-pos
militer Belanda. Akibat keberhasilan strategi perang ini pada Perang Jawa, yaitu perang antara
Pangeran Diponegoro dan Belanda, maka taktik ini kembali digunakan Belanda dalam Perang
Padri. Akan tetapi, di sisi lain taktik ini sangat menguras kas Belanda karena pengeluaran yang
membengkak.
Lantas, bagaimana sistem pelaksanaan sistem Benteng stelsel? Strategi ini bekerja dengan
cara membatasi pergerakan pasukan Pangeran Diponegoro. Hal ini dilakukan dengan
dibangunnya benteng benteng secara masif di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Kemudian, benteng-benteng ini dihubungkan dengan infrastruktur berupa jalan dan jembatan.
Penambahan infrastruktur jalan dan jembatan ini berguna untuk meningkatkan mobilitas tentara
Belanda dalam melawan serangan Pangeran Diponegoro. Pada akhirnya, banyak pemimpin
perang dari kubu Diponegoro yang tertangkap.
5. Apa yang dimaksud Hukum Taean Karang? Mengapa Belanda menentang Hukum
tersebut?
Jawaban : Tawang Karang (taban karang ) merupakan salah satu hukum tradisi /
adat yang berlaku di Bali pada masa itu. Hukum ini memperbolehkan seorang Raja
atau masyarakat menyita kapal di wilayah mereka beserta muatanya dan menjadikan
penumpangnya sebagai budak atau kadang-kadang dibunuh. Tujuan hak tawang
karang adalah menjaga dan melindungiteritorial atau wilayah kekuasaan dari musuh-
musuh asing sehingga dianggap mampu untuk melestarikan alam di wilaah tersebut.
Belanda menentang Hukum tersebut karenatakut jika pasukana di jadikan budak
atau bahkan di bunuh, karena dapat mengurangi kekuatan pasukan Belanda.

7. Coba jelaskan secara singkat latar belakang dan sebab – sebab terjafinya
Petang Banjar!

Jawaban: Sebab perang banjar karen

a. Campur tangan belanda dalam urusan Kraton Banjar, ketika mengangkat Pangeran
Tamjiidilah sebagai Sultan.

b. Belanda melakukan monopoli dagang lada, rotan, damar serta emas dan intan

Rakyat hidup menderita karena beban pajak serta kerja rodi membuka jalan untuk
mempermudah akses Belanda.

Belanda ingin menguasai kalimantan bagian selatan karna daerah ini ditemukan batu bara
Belanda semakin memperluas wilayahnya di kalimantan bagian selatan untuk perkebunan dan
pertambangan, sehingga kerajaan menjadi sempit

Latar belakang :

Konflik internal terkait ahli waris tahta setelah Sultan Adam meninggal, dan monopoli serta hal-
hal bersangkutan dengan wilayah kerajaan dan penderitaan rakyat.

8. Mengapa Sisingamangaraja XII menentang Kristenisasi yang filakukan


Belanda?
Jawabab : Sisingamangaraja XII merupakan raja dari Sumatera Utara. Dalam
sejarah diceritakan bahwa ia menolak terjadinya kristenisasi yang akan dilakukan
Belanda pada masa itu. Alasan dari penolakan Sisingamangaraja ini diperkirakan
karena beliau khawatir perkembangan agama kristen justru akan menghilangkan
tatanan tradisional. Selain itu Sisingamangaraja juga khawatir bahwa agama kristen
akan merusak bentuk kesatuan negeri yang sudah ada secara turun temurun.

9. Perang Ace begitu lama, mengapa demikian?

Jawaban : Perang Aceh berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan perlawanan-
perlawanan di daerah lain. Hal ini terjadi karena beberapa sebab, yaitu:
9. Keadaan alam yang bergunung-gunung dan hutan lebat sehingga dapat digunakan
sebagai tempat berlindung
10. Para ulama Aceh mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam mengobarkan
semangat perang Sabil
11. Perang Aceh tidak tergantung pada seorang pemimpin
12. Faktor sosial masyarakat Aceh yang tidak mudah tertarik pada janji-janji yang
disampaikan oleh Belanda.
10. Perang Diponegoro sering disebut dengan Perang Jawa, mengapa? Jelaskan!
Jawaban: Perang Dipenogoro disebut dengan perang jawa karena perlawanan
pangeran Dipenogoro terus meningkat.Beberapa pos pertahanan Belanda dapat
dikuasa oleh Pangeran Dipenogoro.pergerakan pasukan pangeran Dipenogoro
meluas ke daerah Banyumas,kedu,Pekalongan,Semarang,dan
Rembang.Kemudian ke arah timur meluas ke Mediun,Magetan,terus Kediri dan
sekitarnya.Perang yang dikorbankan oleh Pangeran Dipenogoro telah mampu
menggerakkan kekuatan di seluruh jawa.Oleh karena itu,Perang Dipenogoro
sering di kenal dengan perang Jawa.Semua kekuatan dari rakyat,bangsawan dan
para ulama bergerak untuk melawan kekejaman Belanda untuk membantu
Pangeran Dipenogoro

Anda mungkin juga menyukai