Anda di halaman 1dari 9

SURAT GUGATAN KASUS MENYANGKUT TANAH

Oleh:

Kelompok 1:
1. Cintari Putri (2103101010383)
2. Deti Nursahfitri (2103101010368)
3. Puspa Rawani (21031010100028)
4. Najwa Adiva Khalisah (2103101010074)
5. Najla Farah Fadhillah (2103101010250)

Mata Kuliah: Praktek Peradilan Perdata


Kelas: 05
Dosen Pengampu: Fadhillah Daraini, S.H., M.H
Banda Aceh, 15 Februari 2022
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Jantho
di-
Jl. T. Bakhtiar P. Polem, S.H., Kota Jantho
Aceh Besar

Perihal : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


Lampiran : Surat Kuasa

Dengan hormat, kami yang bertanda tangan dibawah ini,

Puspa Rawani, S.H., M.H., LL.M


Najwa Najla, S.H., M.H
Deti Nursahfitri, S.H., M.H

Selaku advokat/penasihat hukum pada “Cintari & Partner Law Firm”, yang beralamat di Jl.
Harapan No. 1, dusun palsu, gampong pineung, Banda Aceh. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus
No.269/SK.Khs/2022 tertanggal 6 Februari 2022 terlampir baik secara sendiri sendiri ataupun
bersama - sama bertindak untuk dan atas nama :

Nama : Ahmad
Umur : 37 Tahun
NIK : 11220000000211
Alamat : Desa Cot Mesjid, Kec. Baiturrahman, Banda Aceh
Jenis Kelamin : Laki- laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : Strata-1
Selanjutnya disebut PIHAK PENGGUGAT. Dengan ini mengajukan gugatan
Perbuatan Melawan Hukum terhadap:

Nama : Mahmud
Umur : 40 tahun
No. KTP : 11330000000311
Alamat : Desa Lueng Bata, Kec. Mesjid Raya, Banda Aceh
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMA/SLTA
Selanjutnya disebut PIHAK TERGUGAT
POSITA:

1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sah dari sebidang tanah sawah seluas 1.500 meter
persegi yang terletak di Tanjong Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, dengan
batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Timur dengan tanah sawah A. Jalil
b. Sebelah Barat dengan tanah sawah Mutalib
c. Sebelah Utara dengan sawah milik Mahmud
d. Sebelah Selatan dengan saluran air

2. Bahwa tanah sawah tersebut Penggugat peroleh dari warisan orang tua laki-laki
Penggugat yang meninggal pada tahun 1980. Pewarisan tersebut dilakukan secara
damai dengan bantuan keuchik/kepala desa Cot Mesjid dan perangkatnya serta
dituangkan dalam surat keterangan faraid bertanggal 5 Maret 1980.

3. Bahwa sejak menerima warisan tersebut, Penggugat telah secara aktif mengelola tanah
sawah tersebut yang dibuktikan dengan pengolahan dan penanaman padi setiap
tahunnya. Tanah sawah tersebut menghasilkan dua kali panen setiap tahun, dengan
masing-masing panen menghasilkan padi sebanyak 1 ton, sehingga tiap tahun
menghasilkan 2 (dua) ton padi. Dengan harga 1 Ton padi Rp 42.000.000,- setahun
Penggugat mendapatkan lebih kurang Rp 84.000.000,-.

4. Bahwa Penggugat setiap tahunnya membayar pajak tanah sawah tersebut sebagai
pertanggungan kepemilikan yang sah.

5. Bahwa semenjak Januari tahun 2015, Tergugat telah mengklaim tanah sawah tersebut
sebagai miliknya dengan mengklaim bahwa tanah tersebut telah dibeli dari Abdul Azis
seharga Rp 15.000.000,- pada tahun 1976. Namun klaim ini tidak didukung oleh bukti-
bukti yang sah dan hanya berdasarkan kesaksian lisan beberapa pihak tanpa adanya
bukti tertulis yang jelas.

6. Bahwa waktu pembelian yang bertentangan dengan surat keterangan faraid yang
menunjukkan bahwa tanah tersebut sudah menjadi milik penggugat sejak tahun 1980.

7. Bahwa tidak adanya catatan pembayaran pajak atau dokumen resmi lain yang
menunjukkan kepemilikan tanah oleh Tergugat.

8. Bahwa pada dasarnya, klaim atas tanah yang telah menjadi warisan dan dimiliki oleh
pihak lain dapat dipertanyakan, kecuali ada bukti yang kuat untuk mendukung klaim
tersebut.
9. Bahwa sejak dari 2015 Tergugat menggunakan aktif tanah sawah tersebut layaknya
seperti yang dilakukan Penggugat, dibuktikan dengan Tergugat panen padi selama 7
tahun lamanya.

10. Bahwa Penggugat dengan itikad baik sudah berkali-kali meminta kepada Tergugat agar
berkenan mengembalikan tanah sawah, namun tidak ada respon positif dari Tergugat.

11. Bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata menegaskan bahwa “ Tiap Perbuatan
yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan
orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan
kerugian tersebut”.

12. Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat tersebut adalah
menyatakan perbuatan melawan hukum dan menyebabkan kerugian bagi Penggugat
karena Penggugat tidak dapat menguasai dan menikmati obyek sengketa sejak tahun
2015 maka sudah sepantasnya kalau Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian
kepada Pengugat.

13. Bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Tergugat dalam mengklaim kepemilikan
tanah sawah dan menguasai tersebut tanpa dasar hukum yang sah telah menyebabkan
kerugian materiil dan non-materiil bagi Penggugat termasuk hilangnya pendapatan dari
hasil panen padi setiap tahun yaitu yang biasanya Penggugat mendapat Rp 84.000.000,-
pertahun, selama 7 tahun dikuasai Tergugat sehingga kerugian Penggugat sebesar 7 x
Rp 84.000.000.- = Rp 588.000.000,- ( lima ratus delapan puluh delapan juta rupiah).

14. Bahwa atas kerugian Penggugat akibat perbuatan Tergugat maka Penggugat meminta
ganti kerugian materiil dan non- materiil.

15. Bahwa karena tanah terperkara dikuasai oleh Tergugat, maka demi menghindari agar
tanah terperkara tidak dialihkan ke pihak-pihak lain dan terjaminnya pelaksanaan
putusan pengadilan, maka penggugat memohon agar Yang Mulia Ketua Pengadilan
Negeri Jantho berkenan kiranya meletakan sita jaminan (conservatoir beslaag) atas
tanah terperkara.

16. Bahwa sebelum gugatan ini diajukan Penggugat telah berulang kali mengajak tergugat
untuk menyelesaikan perkara ini secara musyawarah kekeluargaan, akan tetapi
Tergugat tidak pernah menanggapi secar serius bahkan cenderung tidak mau
menyelesaikan masalah ini.

17. Bahwa oleh Tergugat tidak pernah serius untuk menyelesaikan, maka tiada jalan lain
kecuali menyerahkan perkara ini kepada Pengadilan Negeri Jantho, untuk memeriksa,
mengadili, dan memutuskan perkara ini.
Berdasarkan segala uraian yang telah Penggugat kemukakan, maka Penggugat mohon dengan
hormat sudilah kiranya Ketua Pengadilan Negeri Jantho berkenan memeriksa dan memutuskan
dengan amar sebagai berikut :

PETITUM

Primair:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya


2. Menyatakan bahwa tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan segala
akibat hukumnya terhadap hak milik penggugat
3. Menyatakan/ menetapkan tanah perkara sebagai harta milik penggugat sebagai warisan
Almarhum Bapak Abdul Aziz kepada penggugat;
4. Menyatakan / menetapkan sah dan berharga sita jaminan (convervatoir bersalah) yang
diletakkan di atas tanah terperkara sebagaimana yang dimaksudkan
5. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat sebesar Rp
588.0000.000,- ( lima ratus delapan puluh delapan juta rupiah);
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
7. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada bantahan
(verset), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad).

Subsidair:

Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono).
Demikian Gugatan ini kami sampaikan, atas perhatian Ketua Pengadilan Negeri Jantho melalui
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, kami sampaikan terima kasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

Puspa Rawani, S.H., M.H., LL.M

Najwa Najla, S.H., M.H

Deti Nursahfitri., S.H.,M.H


Lampiran

SURAT KUASA KHUSUS


No.269/SK.Khs/2022

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama : Ahmad

Jenis Kelamin : Laki - Laki


Nik : 1220000000211

Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Desa Cot Mesjid, Kec. Baiturrahman, Banda Aceh

Selanjutnya disebut sebagai-----------------------------------------------------PEMBERI KUASA;

Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya, dengan ini
menerangkan memberi kuasa kepada :

1. Puspa Rawani,S.H.,M.H.,LL.M
2. Najwa Najla, S.H.,M.H
3. Deti Nursahfitri,S.H., M.H
Adalah Advokat/penasihat Hukum pada Cintari & Partner Law Firm yang beralamat Jln.
Harapan No. 1, Dusun Palsu, Desa Pineung, Banda Aceh.
Selanjutnya disebut sebagai---------------------------------------------------PENERIMA KUASA;

----------------------------------------------- K H U S U S ------------------------------------------------

Bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, baik secara sendiri-sendiri atau secara bersama-
sama dengan Pemberi Kuasa untuk mengajukan gugatan terhadap Mahmud beralamat di Desa
Lueng Bata, Kec. Mesjid Raya, Banda Aceh. Gugatan akan diajukan di Pengadilan Negeri
Jantho mengenai sengketa tanah. Penerima Kuasa diberikan kewenangan untuk:

a. mengajukan gugatan;
b. menghadap Hakim dan menghadiri persidangan;
c. melakukan segala usaha perbuatan dan tindakan untuk dan atas nama Pemberi
Kuasa;
d. menghadap semua instansi/lembaga baik pemerintah maupun swasta serta
instansi militer;
e. mengajukan replikan dan kesimpulan;
f. melakukan pembuktian, mengajukan surat-surat bukti, mengajukan saksi-saksi;
g. menolak atau menerima saksi-saksi yang diajukan oleh pihak lawan;
h. meminta dan menolak sumpah;
i. mengajukan permohonan sita jaminan, pemeriksaan setempat, mengajukan
permohonan eksekusi terhadap putusan pengadilan, dan memohon putusan
pengadilan;
j. mengajukan banding, Kasasi, membuat dan mengajukan memori banding,
memori kasasi, kontra memori banding dan/atau kontra memori kasasi, serta
mengajukan upaya hukum peninjauan kembali;
k. mengikuti/ikut serta dalam proses mediasi yang dilakukan oleh hakim mediasi
pada pengadilan negeri;
l. menolak/menandatangani akta perdamaian dan membuat akta perdamaian baik
didepan pengadilan atau di luar pengadilan;
m. pada pokonya Penerima Kuasa dapat melakukan segala sesuatu yang dianggap
perlu dan berguna bagi pemberi kuasa sehubungan dengan perkara itu, asal tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku;
n. tidak dapat dicabut secara sepihak kecuali atas persetujuan Penerima Kuasa

Kekuasaan ini diberikan dengan upah (honorarium) dan hak relensi dengan hak untuk
melimpahkan (substitusi) baik sebagian ataupun seluruhnya yang dikuasakan ini kepada orang
lain.

Demikian Surat Kuasa Khusus ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya.

Banda Aceh, 6 Februari 2022


Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

( Puspa Rawani, S.H.,M.H.,LL.M) (Ahmad)

( Najwa Najla, S.H.,M.H)

( Deti Nursahfitri, S.H.,M.H)


SURAT KETERANGAN FARAID
ALMARHUM ABDUL AZIS
No: 10 /01 /JB/ SKF/ 1980

Pada hari ini Kamis Tanggal 5 Maret 1980 telah difaraidkan harta peningalan Almarhum Abdul
Azis tempat tinggal di Desa Cot Masjid Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh yang telah
meninggal pada tanggal 4 Januari 1980 di Banda Aceh. Almarhum juga meninggalkan 2 (dua)
orang Ahli waris yang terdiri dari :
1. Ana Jelita (Istri, umur 45 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Desa Cot Masjid
Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh)
2. Ahmad (Anak Kandung, pekerjaan Petani, Alamat Desa Cot Masjid Kecamatan
Baiturrahman, Kota Banda Aceh)

Selain meninggalkan ahli waris tersebut diatas Almarhum juga meninggalkan harta warisan
berupa sebidang tanah sawah dengan luas 1500 meter persegi terletak di Tanjong Kecamatan
Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Tanah sawah tersebut menjadi hak milik AHMAD dengan
persetujuan semua Ahli Waris yang tersebut diatas.
1. Yang menjadi hak milik AHMAD adalah sebagai berikut :
Sebidang tanah sawah dengan luas 1500 meter persegi dengan batas dan ukuran sebagai
berikut :
a. Sebelah Timur dengan tanah sawah A.jalil = 35 m
b. Sebelah Barat dengan tanah sawah Mutalib = 30 m
c. Sebelah Utara dengan sawah milik Mahmud, dan = 30,50 m
d. Sebelah Selatan dengan saluran air. = 25,50 m

Demikianlah Surat Keterangan ini kami perbuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan
dari pihak manapun di hadapan saksi-saksi agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari
dam dapat dipergunakan seperlunya.
Desa Cot Masjid, 5 maret 1980
Tanda Tangan Ahli Waris

Yang Menerima Warisan

AHMAD

Persetujuan Ahli Waris Yang Lain

ANA JELITA

Tanda Tangan Saksi-Saksi

Wakil Kepala Desa Sekdes

ZAINAL ABIDIN KAMIL ANHAR

Mengetahui
Geuchik Desa Cot Masjid

ZULKIFLI SULAIMAN

Anda mungkin juga menyukai