Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN PERUSAHAAN Merupakan perencanaan jenjang atas yang

mengajukan panduan umum, pengambilan


Apa Itu Manajemen? keputusan, rumusan tujuan hingga petunjuk
Manajemen berasal dari penyelesaian secara menyeluruh. Perencanaan
bahasa Perancis ‘menegement’ yang berarti seni dalam tahap ini bersifat strategis dan menekankan
untuk mengelola dan mengatur. Sedangkan secara pada tujuan jangka panjang organisasi atau
universal, manajemen diartikan sebagai proses kerja perusahaan.
sama antar individu dan kelompok yang
bertanggung jawab atas tujuan ekonomi melalui 2. Middle Level Planning
prinsip operasi perusahaan. Aktivitas manajemen Merupakan perencanaan jenjang menengah yang
dibutuhkan mulai dari proses perencanaan, fokus dalam penyiapan berbagai teknik yang akan
pengorganisasian, pengambilan keputusan, ditempuh untuk mewujudkan rencana tujuan.
pengawasan hingga pengendalian sumber daya Perencanaan tahap ini berada pada level manajemen
keuangan, informasi, fisik dan manusia. menengah yang sifatnya lebih administratif.

1. Planning 3. Low Level Planning


Planning atau proses perencanaan dalam fungsi Merupakan perencanaan jenjang bawah yang
manajemen adalah tentang bagaimana perusahaan mengacu pada aktivitas operasional perusahaan.
menetapkan tujuan lengkap dengan cara dan strategi Umumnya, perencanaan jenjang bawah ini diambil
untuk mencapainya. Dalam fungsi perencanaan, alih oleh manajemen pelaksana dan lebih berfokus
manajer perlu mengkaji dan mengevaluasi berbagai pada bagaimana cara menghasilkan.
kemungkinan rencana alternatif sebelum
memutuskan suatu tindakan. 2. Organizing
Organizing atau proses pengorganisasian adalah
Kegiatan Fungsi Planning fungsi yang berfokus pada pengaturan sumber daya
1. Menentukan tujuan serta target perusahaan. fisik dan manusia yang perusahaan miliki guna
2. Menyusun strategi untuk mencapainya. merealisasikan rencana tujuan.
3. Menetapkan berbagai sumber daya yang mungkin Fungsi organizing dipakai untuk mengelompokkan
dibutuhkan. seluruh alat, tugas, orang maupun wewenang yang
4. Menentukan standar keberhasilan selama proses ada untuk tujuan pemenuhan rencana. Proses
mencapai tujuan tersebut. pengawasan dilakukan oleh manajer secara mudah
dengan memanfaatkan fungsi pengorganisasian.
Syarat Fungsi Planning Manajer dapat menentukan anggota kelompok,
penanggung jawab hingga jenis dan klasifikasi
1. Adanya tujuan yang jelas. tugas melalui fungsi organizing.
2. Bersifat sederhana.
3. Fleksibel, mengikuti perkembangan yang ada.
Unsur Fungsi Organizing
4. Adanya keselarasan tanggung jawab dan tujuan
di setiap bagiannya. 1. Kegiatan yang diorganisir dilakukan semata-mata
5. Meliputi analisis di setiap detail pekerjaan. untuk mencapai tujuan.
6. Memanfaatkan segala sesuatu yang ada secara 2. Adanya implementasi dari rencana kegiatan yang
efektif. telah ditetapkan.
3. Pengarahan sekelompok individu untuk saling
Manfaat Fungsi Planning bekerja sama.
1. Memudahkan proses pengawasan.
Kegiatan Fungsi Organizing
2. Menjadi acuan dan panduan dasar jalannya
kegiatan. 1. Menyeleksi, merekrut, dan memberikan pelatihan
3. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi. dan pengembangan sumber daya manusia.
4. Jalannya tugas dan kegiatan akan lebih 2. Menyesuaikan posisi tenaga kerja sesuai dengan
terorganisir di setiap sektornya. kemampuan mereka.
3. Menyusun dan menetapkan tugas serta
Proses Planning mengalokasikan tenaga kerja sesuai prosedur.
4. Menentukan struktur perusahaan sesuai tanggung
1. Top Level Planning
jawab dan garis kewenangan.
Manfaat Fungsi Organizing
1. Tugas dijalankan dengan spesialisasi masing-
masing.
2. Adanya transparansi pembagian tugas yang jelas.
3. Pembagian tugas dapat disesuaikan dengan
kondisi perusahaan.
4. Setiap tenaga kerja paham akan tugasnya masing-
masing.
5. Adanya manajer profesional sebagai pihak utama
koordinasi seluruh kegiatan.

3. Actuating and Directing


Actuating and directing atau fungsi
pengarahan merupakan usaha untuk menghasilkan
kinerja yang lebih efektif dan efisien dengan
menciptakan suasana kerja yang dinamis. Untuk
mewujudkannya, berikut beberapa kegiatan yang
biasa dilakukan fungsi pengarahan.

1. Bimbingan serta pemberian motivasi terhadap


tenaga kerja.
2. Sosialisasi tugas dan seluruh kebijakan dengan
jelas.
3. Penjelasan tugas pekerjaan secara rutin.

4. Controlling
Controlling atau proses pengawasan juga dapat
dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur kinerja
karyawan sesuai standar yang telah dibuat. Melalui
fungsi controlling, evaluasi perbaikan dapat
dilaksanakan bila memang dibutuhkan.

Kegiatan Fungsi Controlling


1. Klarifikasi dan pemeriksaan atas kesalahan
yang terjadi.
2. Evaluasi target sesuai standar indikator yang
telah ditetapkan.
3. Pemberian alternatif solusi atas penyimpangan
yang ada.
Untuk merealisasikan fungsi controlling dengan
efektif, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. Scheduling, penetapan waktu pengawasan sesuai
dengan semestinya.
2. Routing, penentuan cara pengawasan yang
diinginkan.
3. Follow up, pencarian solusi atas sebuah masalah.
4. Dispatching, suatu perintah pekerjaan yang
digunakan sebagai pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai