Anda di halaman 1dari 2

Nama : Regita widiyasari

NPM. : 202101500505

Pertanyaan

Apa kaitan/hubungan antara pendidikan dan kesehatan mental (dianalisis ke aspek


konseling).

Jawab : pendidikan memiliki hubungan dan kaitan yang erat dengan bimbingan & konseling
dan kesehatan mental sebagaimana dijelaskan di dalam UU Sisdiknas no 20 tahun 2003
menjelaskan pada pasal 1 bahwa pendidikan sendiri Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta merupakan bagian integral
dalam program pendidikan. Bimbingan merupakan pelengkap bagi semua segi pendidikan.
Bimbingan membantu agar proses pendidikan berjalan dengan efisien, dalam arti cepat, mudah
dan efektif yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Di mana di dalam
pengertian tersebut bahwa pendidikan hadir untuk membentuk kepribadian manusia dan
perilakunya yang baik melalui proses belajar pemberian bimbingan dan sebagainya adapun
dalam UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 juga ditegaskan adanya konselor sebagai tenaga yang
berkualifikasi pendidik. Kemudian, pada tahun 2008 juga diberlakukan Permendiknas No. 27
tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik Kompetensi Konselor, hal ini menunjukkan
kaitan bahwa konselor sebagai tenaga pendidik termasuk dalam bagian dari pendidikan serta
merupakan bagian integral dalam program pendidikan. Bimbingan merupakan pelengkap bagi
semua segi pendidikan. Bimbingan membantu agar proses pendidikan berjalan dengan efisien,
dalam arti cepat, mudah dan efektif dalam membangun dan membentuk generasi muda para
peserta didik yang sehat mental dan berkarakter. Ilmu pendidikan sendiri berusaha untuk
mendidik dan mengubah perilaku yang non normatif pada peserta didik menjadi manusia yang
berintegrasi dan memiliki perilaku yang normatif dan kesehatan mental sendiri merupakan ilmu
yang mempelajari tentang mental dan berusaha menjaga perilaku manusia agar sehat dan
normatif dan melalui pendidikan peserta didik mendapat pemahaman mengenai manusia yang
sehat mental dan normatif selain itu membentuk kepribadian yang sehat atau tidak pincang dan
normatif melalui adanya bimbingan dan konseling di dalam pendidikan tersebut yang
senantiasa memberi layanan dalam rangka menjaga KES peserta didik dan memperbaiki KES-
T yang mungkin dimiliki peserta didik agar sehat mental dan menjadi manusia yang berakhlak
mulia.

Anda mungkin juga menyukai