Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANGAN

HAK ASASI MANUSIA (HAM) DI AMERIKA SERIKAT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Kewarganegaraan

Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Vina Farihan Asfiya C.0105.23.138
2. Devi Zahara Shofia Os C.0105.23.142
3. Maharani Sasqia Putri C.0105.23.144
4. Salma Aulia Vidyawati C.0105.23.148
5. Syifa Alya Azzahra C.0105.23.150
6. Adinda Dwi Pasha C.0105.23.154
7. Alma Dewanti Salsabila C.0105.23.156
8. Pasya Ginanjar C.0105.23.159
9. Deliany Hafiz C.0105.23.161
10. Kurniawati C.0105.23.166
11. Lisda Rahmawati C.0105.23.167
12. Mushfia Fajrina C.0105.23.168
13. Neng Rina C.0105.23.172
14. Nilam Tria Wahyuni C.0105.23.173
15. Ziyad Alif Ramadhan C.0105.23.216

Dosen Pengampu:
Ofa Ch Pudin., M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
Jl. Kerkof No. 243, Leuwigajah, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat (40532)
2024
PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DI AMERIKA
SERIKAT

Perkembangan HAM di Amerika Serikat dimulai dengan penulisan


Deklarasi Kemerdekaan pada tahun 1776, yang menyatakan bahwa semua
manusia diciptakan setara dan memiliki hak-hak yang tidak dapat dicabut seperti
kebebasan, kehidupan, dan mengejar kebahagiaan. Selanjutnya, penambahan
Amendemen Konstitusi AS, seperti Amendemen Keempat tentang perlindungan
terhadap penyisihan yang tidak wajar, dan Amendemen Keempat Belas tentang
perlindungan hukum yang sama bagi semua warga negara, telah memperkuat
perlindungan HAM di negara tersebut. Selain itu, gerakan hak sipil yang dipimpin
oleh tokoh seperti Martin Luther King Jr. juga berperan besar dalam
memperjuangkan hak-hak sipil bagi semua warga, termasuk hak untuk tidak
diskriminasi rasial.

Hak asasi manusia di Amerika Serikat secara hukum dilindungi oleh


Konstitusi Amerika Serikat dan amendemen-amendemennya, disepakati melalui
traktat, dan ditetapkan secara legislatif melalui Kongres, badan perundang-
undangan negara bagian, dan plebisit (referendum negara bagian). Pengadilan
federal di Amerika Serikat memiliki yurisdiksi atas hukum hak asasi internasional
sebagai pertanyaan federal, yang terjadi berdasarkan hukum internasional yang
merupakan bagian dari hukum Amerika Serikat.

Di Tiga Belas Koloni Amerika Britania, organisasi hak asasi manusia


pertama kali didirikan oleh Anthony Benezet pada tahun 1775 dengan tujuan
menghapus perbudakan. Setahun kemudian, Deklarasi Kemerdekaan Amerika
Serikat menganjurkan kemerdekaan sipil berdasarkan "kebenaran yang dapat
membuktikan dirinya sendiri" “bahwa mereka dikaruniai oleh Penciptanya dengan
Hak-hak yang tidak dapat disangkal, dan bahwa di antara hak-hak itu adalah
Kehidupan, Kemerdekaan, dan upaya mengejar Kebahagiaan.” Pandangan
kemerdekaan manusia ini menerima sebagai dalil bahwa hak-hak fundamental

1
tidak diberikan oleh pemerintah, melainkan tidak dapat disangkal dan melekat
pada setiap individu, anteseden pemerintah.

Dengan menjunjung prinsip-prinsip tersebut, Konstitusi Amerika Serikat


diadopsi pada tahun 1787, sehingga terbentuk sebuah republik yang menjamin
sejumlah kemerdekaan sipil dan hak-hak. Kemerdekaan dan hak-hak tersebut
lebih lanjut dikodifikasi dalam Bill of Rights (sepuluh amendemen Konstitusi)
dan selanjutnya diperluas dari masa ke masa untuk dapat diterapkan secara
menyeluruh melalui putusan yudisial dan undang-undang, serta mencerminkan
norma-norma masyarakat yang terus berkembang. Perbudakan dihapus secara
konstitusional pada tahun 1865, dan hak pilih wanita ditetapkan secara nasional
pada tahun 1920.

Pada abad ke-20, Amerika Serikat memegang peran utama dalam


pendirian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan penyusunan Pernyataan Umum
tentang Hak-Hak Asasi Manusia. Sebagian besar Pernyataan Umum tentang Hak-
Hak Asasi Manusia mengambil model sebagian dari U.S. Bill of Rights.

Perkembangan hak asasi manusia di Amerika Serikat memiliki sejarah


yang panjang dan kompleks, yang mencakup perjuangan, pencapaian, dan
tantangan. Berikut adalah gambaran rinci tentang perkembangan tersebut:

1. Pendekatan Filosofis Awal:


Pemikiran tentang hak asasi manusia di Amerika Serikat dapat ditelusuri
kembali ke masa pendirian negara tersebut. Prinsip-prinsip dalam
Deklarasi Kemerdekaan AS tahun 1776 yang menyatakan bahwa "semua
orang diciptakan setara dan memiliki hak-hak yang tidak dapat dicabut,
antara lain hak untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan,"
memberikan fondasi filosofis yang kuat bagi perkembangan hak asasi
manusia di negara tersebut.
2. Perjuangan Abolisionisme:
Salah satu perjuangan awal yang signifikan adalah gerakan abolisionisme,
yang bertujuan untuk mengakhiri praktik perbudakan. Meskipun Perang
Saudara Amerika (1861-1865) menjadi titik balik dalam penghapusan

2
perbudakan, upaya untuk memastikan perlindungan hak-hak setelahnya,
seperti hak pilih dan perlakuan yang setara, terus berlanjut.
3. Gerakan Hak Sipil:
Abad ke-20 menyaksikan lahirnya gerakan hak sipil yang kuat di Amerika
Serikat, dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Martin Luther King Jr., Rosa
Parks, dan banyak lagi. Gerakan ini bertujuan untuk mengakhiri
diskriminasi rasial yang sistematis, memperjuangkan hak-hak dasar seperti
hak pilih, hak untuk mendapat pendidikan yang setara, dan hak untuk
mendapatkan perlakuan yang adil di tempat umum.
4. Perlindungan Hukum:
Perkembangan yang signifikan lainnya adalah penetapan undang-undang
federal yang memberikan perlindungan hak-hak sipil, seperti Undang-
Undang Hak Sipil 1964 yang melarang diskriminasi berdasarkan ras,
warna kulit, agama, jenis kelamin, atau asal usul nasional. Undang-undang
ini menjadi tonggak penting dalam menegakkan kesetaraan hak dan
perlindungan di berbagai bidang kehidupan.
5. Gerakan LGBT dan Hak Perempuan:
Perkembangan terbaru termasuk kemajuan dalam memperjuangkan hak-
hak LGBT dan hak-hak perempuan. Undang-Undang Penghilangan
Diskriminasi Terhadap LGBT di Tempat Kerja (Employment Non-
Discrimination Act) dan Pengesahan Undang-Undang Kesetaraan Bayaran
(Paycheck Fairness Act) adalah contoh upaya untuk memastikan
perlindungan hak-hak individu dari segala latar belakang.

3
Referensi:

https://www.umy.ac.id/ajaran-ham-versi-amerika-serikat-merupakan-bagian-dari-
sekularisme

https://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia_di_Amerika_Serikat

https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/hari-ham-sejarah-dan-teori-
tentang-hak-asasi-manusia

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Hak_asasi_manusia_di_Amerika_Serikat

Anda mungkin juga menyukai