Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI

No. Dokumen :
S
No. Revisi :
P
Tanggal : 01 Maret 2020
O Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS ANANG
HULU SUNGAI NIP. 19630919 198503 1 011

1. Pengertian Sterilisasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan


seluruh mikroorganisme (bakteri, jamur, parasit dan virus) dari
instrumen/ peralatan. Peralatan yang perlu dilakukan sterilisasi adalah :
1. Peralatan logam
2. Peralatan karet
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan sterilisasi
peralatan yang perlu disterilisasi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Hulu Sungai Nomor I/UKP/001/2020 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Hulu Sungai
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas mendekontaminasi alat- alat bekas pakai dengan cara:
a. Petugas memakai sarung tangan karet yang tebal yang terbuat
dari bahan latex jika akan menangani peralatan bekas pakai
atau kotor
b. Petugas memasukkan benda- benda yang terkontaminasi ke
dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
c. Petugas memastikan bahwa benda- benda yang
terkontaminasi terendam seluruhnya oleh larutan klorin
2. Petugas mencuci dan membilas alat-alat yang sudah
didekontaminasi dengan cara:
a. Petugas memakai sarung tangan karet yang tebal
b. Petugas menyikat alat-alat dengan detergen di air yang
mengalir untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran
c. Petugas membuka engsel gunting dan klem
d. Petugas menyikat dengan seksama terutama di bagian
sambungan dan sudut peralatan
e. Petugas memastikan tidak ada sisa darah dan kotoran yang
tertinggal pada peralatan
f. Petugas mencuci setiap benda sedikitnya 3 kali
g. Petugas membilas peralatan dengan air bersih
3. Petugas melakukan desinfeksi tingkat tinggi atau sterilisasi
3.1. Petugas melakukan desinfeksi tingkat tinggi, dengan cara:
a. Petugas merebus/ mengukus alat-alat
 Petugas memasukkan alat- alat ke dalam panci/
langseng dengan penutup yang rapat
 Petugas merendam peralatan di dalam air sehingga
semuanya terendam dalam air
 Petugas mulai memanaskan air
 Petugas menghitung waktu saat air mulai mendidih
 Petugas tidak boeh menambahkan benda apapun ke
dalam air mendidih setelah penghitungan waktu
dimulai
 Petugas merebus peralatan selama 20 menit
 Petugas mencatat lama waktu perebusan peralatan di
dalam buku khusus
 Petugas membiarkan peralatan kering dengan cara
diangin- anginkan sebelum digunakan atau disimpan
 Petugas menyimpan peralatan dalam wadah
disinfeksi tingkat tinggi yang tertutup. Peralatan bisa
disimpan sampai 1 minggu jika wadahnya tertutup.
b. Petugas melakukan desinfeksi tingkat tinggi dengan cara
kimiawi, yaitu:
 Petugas memasukkan peralatan yang sudah
didekontaminasi dan dicuci bilas ke dalam wadah
dan tuangkan desinfektan (larutan klorin 0,5%)
 Petugas memastikan peralatan terendam seluruhnya
ke dalam larutan kimia
 Petugas merendam peralatan selama 20 menit
 Petugas membilas peralatan dengan air matang an
diangin- anginkan sampai kering di wadah desinfeksi
tingkat tinggi yang berpenutup
 Petugas menyimpan peralatan di dalam wadah yang
tertutup atau alat bisa segera digunakan
3.2. Petugas melakukan sterilisasi, dengan cara:
a. Petugas memasukkan alat- alat ke dalam otoklaf selama
30 menit jika terbungkus, 20 menit jika tidak dibungkus
dalam suhu 1210
b. Petugas memasukkan alat ke dalam oven selama 60 menit
dalam suhu 1700
4. Petugas mendinginkan semua alat yang sudah disteril dan siap
untuk digunakan
5. Petugas menyimpan peralatan yang sudah diproses ke dalam wadah
tertutup yang didesinfeksi tingkat tinggi. Alat-alat bisa digunakan
atau disimpan sampai 1 minggu jika wadahnya tertutup.

6. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan


7.Dokumen Terkait

8. Rekaman Historis:
No Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai