TUNJAUAN PUSTAKA
Pada BAB ini disajikan tentang beberapa landasan teori yang mendukung
Konseptual, 6) Hipotesis,
individu dan dilakukan secara berulang untuk hal yang sama. Kebiasaan
menjadi sesuatu hal yang sulit untuk dihentikan dan berlangsung tanpa
rokok atau tembakau dalam berbagai cara. Merokok juga dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan menyalakan api pada rokok sigaret atau cerutu, atau
efek dari zat yang ada dalam rokok tersebut (Khairunniza, 2019). Menurut
American Cancer Society (ACS, 2018) serta Center for Disease
atau strip yang mengandung bahan tembakau yang dapat larut serta rokok
elektrik.
rokok dan atau menghisap asap dari tembakau yang dibakar dan dilakukan
menimbang-nimbang sebelumnya.
dari 5 batang/ hari dan biasanya chippers tidak menjadi perokok berat
sehingga sangat kecil kemungkinan 11 mengalami ketergantungan nikotin.
Istilah lainya pada perokok adalah social smoker yaitu individu yang
merokok hanya pada situasi social atau situasi tertentu misalnya saat
bertemu teman lama di suatu acara atau pesta. Situasi sosial tersebut
1) Faktor sosial
2) Faktor psikologis
faktor yang lain seperti faktor sosial dan psikologis. Selain itu, faktor
terpengaruh oleh iklan yang tampil di TV, media sosial dan lain-lain.
1) Fungsi merokok
2) Intensitas merokok
kecanduan tidak sama antar perokok yang satu dengan yang lainnya.
3) Waktu merokok
4) Tempat merokok
makan.
kimia dan 200 diantaranya berupa racun yaitu karbon monoksida (CO)
nitrosonornicotine).
1) Tar
mulut sebagai uap, setelah dingin uap tersebut akan menjadi padat
antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok
Zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti oleh banyak orang.
2017).
sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok yang habis diisap dalam satu hari
racun yang terdapat dalam rokok yaitu 1) acotino yang merupakan bahan
methanol yaitu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan bakar roket,
industi, 6) arsenic yaitu bahan kimia yang digunakan sebagai racun tikus
putih, 7) butane yaitu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan bakar
korek api.
sudah menganggap rokok menjadi salah satu bagian dari cara pengaturan
menyenangkan.
ternyata bisa membuat perokok menjadi cepat tua, karena asap rokok
Saat rokok dihisap, panas rokok mengenai bibir juga, makin lama
penciuman. Selan itu, ada juga dampak pengaruh jangka panjang yang
dapat dirasakan ketika merokok, yaitu noda pada gigi, resiko tinggi
dan penciuman.
Disease (CAD) adalah suatu penyakit yang terjadi di arteri koroner. Terjadi
koroner yang terjadi sejak usia muda sampai usia lanjut (Delina, 2020).
pada pembuluh darah koroner. Pada saat jantung dipaksakan untuk bekerja
penderita PJK. Jika pembuluh darah tersumbat maka tidak ada pemasokan
darah ke jantung maka jantung akan berhenti bekerja. Kejadian inilah yang
(Nadianto, 2018).
nyeri pada bagian dada atau merasa tidak nyaman dibagian dada atau merasa
tertekan ketika sedang mendaki, kerja berat atau berjalan terburu-buru pada
memiliki salah satu tanda terjadinya PJK secara klinis (Nadianto, 2018).
yang biasanya ditandai dengan nyeri pada bagian dada. Dalam kondisi yang
sistem pengontrol irama jantung dan dapat berakhir dengan kematian. PJK
1) Aterosklorosis
Aterosklorosis merupakan suatu keadaan dimana terjadinya
aliran darah.
2) Trombosis
menyebabkan stroke.
faktor-faktor alamiah yang sudah tidak dapat diubah. Namun ada berbagai
faktor risiko yang justru dapat diubah atau diperbaiki. Sangat jarang orang
menyadari bahwa faktor risiko PJK bisa lahir dari kebiasaaan hidup sehari-
hari yang tidak sehat contohnya seperti pola mengkonsumsi lemak yang
berlebihan, perilaku merokok, kurang olaraga atau pengelolaan stress yang
Dari faktor risiko tersebut ada yang dikenal dengan faktor risiko
merokok, dan obesitas sedangkan faktor risiko minor meliputi DM, stress,
kurang olaraga, riwayat keluarga, usia dan seks. Adapun faktor risiko PJK
oral yang disertai dengan riwayat merokok, diabetes melitus, kolesterol dan
aterosklerosis ada berbagai macam yaitu mulai dari usia, jenis kelamin,
diabetes, kurangnya aktivitas dan diet yang kurang baik. Aterosklerosis juga
intima arteri besar. Timbunan ini dinamakan ateroma atau plak yang akan
dinding dalam pembuluh darah. Endotel pembuluh darah yang terkena akan
menyempit dan berdinding kasar akan cenderung terjadi bekuan darah, hal
dinding arteri sehingga aliran darah terganggu dan juga dapat merusak
Pada akhirnya, dampak akut sekaligus fatal dari PJK berupa serangan
atau suatu sindroma klinis dimana penderita akan merasakan nyeri dada
yang timbul pada saat melakukan aktifitas karena adanya iskemik miorkard.
Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penyempitan pembuluh darah pada
benda berat, rasa tercekik, ditinju, ditikam, diremas, atau rasa seperti
terbakar pada dada. Umumnya rasa nyeri dirasakan dibelakang tulang dada
(sternum) disebelah kiri yang menyebar ke seluruh dada. Rasa nyeri dapat
menjalar ke tengkuk, rahang, bahu, punggung dan lengan kiri. Keluhan lain
dapat berupa rasa nyeri atau tidak nyaman di ulu hati yang penyebabnya
tidak dapat dijelaskan. Sebagian kasus disertai mual dan muntah, disertai
2018).
Arterisklorosis Trombisis
Kontraksi arteri koronaria
Jaringan Miocard
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Elektrokardiogram (EKG)
3. Echocardiography
6. Angiography
sinar-X terhadap arteri koroner yang dimasukan zat pewarna (dye) yang
7. Katerisasi Jantung
2) Syok Kardiogenik
3) Edema Paru
4) Pericarditis Akut
tamponade jantung.
wilayah dimana belum tampak adanya faktor yang menjadi resiko PJK.
terjadi untuk berulang atau menjadi lebih berat. Pada tahap ini
mortalitas.
yang lebih berat atau kematian. Pencegahan dalam tingkat ini dapat
berupa rehabilitasi jantung. Program rehabilitasi jantung memang
Kekambuhan adalah suatu keadaan timbulnya tanda dan gejala pada suatu
2018).
faktor diantaranya:
1. Umur
Berdasarkan data dari rumah sakit di Indonesia, Resiko PJK pada laki-
laki lebih besar 2 sampai 3 kali dari perempuan karena hal kebiasaan
dan pola hidup yang salah. Dan masa kehamilan serta pemakaian alat
(Lennep 2018).
itu merupakan beban yang sangat berat untuk jantung, hal ini bisa
4. Obesitas
(Sudoyo, 2018)
yaitu kambuh dan tidak kambuh. Pasien PJK dikatakan kambuh apabila ada
dikatakan tidak kambuh apbila tidak ada riwayat serangan jantung dalam 1
bulan sebelumnya.
jantung koroner adalah keluhan rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada
(angine) yang berlangsung selama lebih dari 20 menit saat istirahat atau saat
aktivitas yang disertai gejala keringan dingin atau gejala lainnya seperti lemah,
rasa mual atau nyeri ulu hati, pusing, rasa terbakar, dan rasa tertekan didaerah
dada (nyeri dada). Gejala dan tanda nyeri dapat dilihat pada tabel 3.1
1. Waspada
2. Data Objektif 1. Berfokus pada 2. Bersikap protektif
diri sendiri 3. Pola tidur berubah
2. Tekanan darah 4. Berfokus pada diri
meningkat sendiri
3. Nafsu makan 5. Fokus menyempit
berubah 6. Anoreksia
4. Pola nafas
berubah
5. Diagoresis
6. Proses berfikir
terganggu
7. Menarik diri
Merokok sekitar satu batang rokok per hari memiliki tingkat risiko 48% lebih
merokok hanya satu sampai lima batang rokok per hari, dapat juga dikaitkan
Asap rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia yang memiliki efek
koroner. Salah satu zat dalam tembakau yang memiliki dampak langsung
kriteria obat yang sangat adiktif. Satu batang rokok berisi 1,2-2,9 mg nikotin,
dan perokok satu bungkus per hari menyerap 20-40 mg nikotin setiap harinya.
Nikotin memiliki 2 efek yang sangat kuat, yaitu sebagai stimulan dan depresan
detoksifikasi fase dua yang berperan penting dalam melindungi sel terhadap
asap rokok melalui konjugasi ke glutathione. Lebih jauh lagi, GST dapat
aterogenesis, yang merupakan asal muasal dari penyakit jantung koroner. Baik
aktivasi sel endotel vaskular, disfungsi dan kerusakan. Paparan asap rokok
lainnya yang dihasilkan oleh merokok, bersama dengan pelepasan sintase nitrit
oksida. semua ini mengarah pada penurunan respon vaskular dan hilangnya sifat
PASIEN PJK
Kebiasaan Merokok
Kekambuhan PJK
Keterangan:
Diteliti
Tidak diteliti
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan