Anda di halaman 1dari 4

Tewasnya Karyawan Freeport, JATAM : Pemerintah Harus Beri Sanksi Tegas

Fajar Mansyur.S / 230201600016


Program Studi Teknik Sipil Bangunan Gedung
Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK

Insiden kecelakaan kerja yang menimpa karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI)


pada bulan September 2014 mengundang perhatian publik terhadap isu keselamatan kerja
dan tanggung jawab perusahaan tambang. Dua insiden terpisah yang mengakibatkan
kematian lima karyawan menyoroti kebutuhan akan respons tegas dari pemerintah. JATAM
(Jaringan Advokasi Tambang) menekankan perlunya pemerintah melakukan investigasi
menyeluruh dan memberlakukan sanksi yang tegas jika terbukti ada pelanggaran standar
keselamatan kerja. Isu ini tidak hanya menimbulkan pertanyaan tentang keamanan para
pekerja, tetapi juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap jaminan
keselamatan kerja dan operasi pertambangan secara keseluruhan. Tindakan tegas dari
pemerintah diharapkan sebagai langkah penting untuk memastikan keadilan bagi korban,
mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan, dan menegaskan komitmen terhadap
penegakan aturan dan standar keselamatan kerja.

Kata Kunci : Kecelakaan Kerja, Keselamatan Kerja, Pengawasan,Konstruksi.

PENDAHULUAN kebutuhan akan pengawasan ketat dan


Tewasnya sejumlah karyawan penegakan hukum yang efektif terhadap
Freeport dalam insiden yang terjadi industri pertambangan guna melindungi
baru-baru ini telah mengguncang keselamatan para pekerja dan
banyak pihak. Pemerintah, khususnya, masyarakat sekitar. Dengan
didesak untuk mengambil langkah tegas memberlakukan sanksi yang tegas,
sebagai respons terhadap tragedi ini. pemerintah dapat memberikan sinyal
JATAM (Jaringan Advokasi Tambang), bahwa pelanggaran terhadap standar
bersama dengan berbagai pihak, keselamatan tidak akan ditoleransi,
menegaskan perlunya sanksi yang tegas serta memberikan keadilan bagi korban
dari pemerintah terhadap perusahaan dan keluarga mereka.
tambang tersebut. Insiden ini menyoroti
PEMBAHASAN Gabungan Underground Mine Rescue
Bulan September 2014 ini terjadi dan Emergency Preparedness &
kecelakaan kerja di areal pertambangan Response Group PTFI saat berhasil
PT Freeport Indonesia (PTFI), yang menemukan Boby sudah dalam kondisi
berujung pada meninggalnya tidak bernyawa.
karyawannya. Kecelakaan kerja kedua terjadi
1. Faktor Penyebab Kecelakaan pada Sabtu, 27 September 2014 sekitar
Kecelakaan pertama terjadi pada pukul 07.24 WIT, yang melibatkan satu
Jumat, 12 September 2014 lalu, pukul unit kendaraan ringan untuk kegiatan
23.30 WIT, bermula ketika terjadi operasi jenis Toyota yang berisi 8
ground failure di area West Muck Bay orang penumpang dan satu orang
di area tambang bawah tanah Grasberg pengendara, dengan satu unit Haul
Block Cave PTFI, sehingga Truck (Truk Tambang CAT 785) yang
menyebabkan reruntuhan material dikendarai satu orang operator, di
yang terdiri dari bebatuan dan tanah. lokasi jalan Tambang Terbuka
Sebagian badan dari alat jumbo drill Grasberg PTFI. Berdasarkan rilis PT
yang berada di lokasi kejadian juga Freeport Indonesia dikatakan, setelah
turut tertimbun material yang insiden terjadi, Tim Tanggap Darurat
berjatuhan. Grasberg Mine Rescue segera
2. Implikasi Kecelakaan diterjunkan untuk memberikan
Peristiwa tersebut memakan korban pertolongan dan melakukan proses
atas nama Boby Hermawan (33 thn), evakuasi. Dari 9 orang yang ada di
pekerja dari kontraktor PTFI, PT kendaraan tersebut, 5 orang pekerja
Redpath, dan telah bekerja di area tambang telah diselamatkan dan
tambang di Papua sejak tahun 2011. Ia dievakuasi di Rumah Sakit
meninggalkan seorang istri dan Tembagapura dalam kondisi selamat,
seorang anak. Berdasarkan rilis PTFI dan 4 orang lainnya dinyatakan
yang diterima Mongabay Indonesia, meninggal dunia.
rekan Boby, yang merupakan operator 3. Aturan dan Regulasi yang Dilanggar
jumbo drill berhasil menyelamatkan Terdapat pelanggaran terhadap
diri dari reruntuhan. Namun sangat peraturan K3 yang mengatur standar
disayangkan, Boby saat itu tidak dapat keselamatan kerja di lingkungan
menyelamatkan diri dan tertimbun pertambangan. Insiden tersebut
material yang berjatuhan. Tim melanggar ketentuan dalam Undang-
Undang Ketenagakerjaan terkait 5. Saran dan Rekomendasi
tanggung jawab perusahaan terhadap Peristiwa kecelakaan yang menelan
keselamatan karyawan. Freeport juga korban ini sudah berulang kali terjadi.
melanggar standar internasional yang Kalau berkaca dari beberapa kasus
mengatur keselamatan dan kesehatan sebelumnya yang juga menyebabkan
kerja di industri pertambangan. tewasnya pekerja PT Freeport
4. Implikasi Hukum dan Keselamatan Indonesia, paling yang maksimal
Kerja dilakukan pemerintah dan perusahaan
Pemerintah memiliki kewajiban adalah memberhentikan operasi
untuk menyelidiki insiden tersebut pertambangan sementara saja dan
secara menyeluruh untuk menentukan tidak ada sanksi tegas. Pemerintah
apakah ada pelanggaran hukum yang harus melakukan investigasi
dilakukan oleh Freeport. Jika terbukti mendalam dan hasilnya
bahwa perusahaan melanggar dipublikasikan. Jangan memihak
peraturan keselamatan dan kesehatan perusahaan. Jika terbukti PTFI gagal
kerja, mereka dapat dikenai sanksi dalam memberikan jaminan
hukum yang serius. Insiden tersebut keselamatan kerja, beri sanksi tegas
dapat meningkatkan tanggung jawab sesuai ketentuan perundang-undangan.
hukum Freeport terhadap keluarga Peristiwa ini menjadi catatan
korban dan pekerja yang terluka. penting untuk pemerintah
Perusahaan mungkin diharuskan untuk mengevaluasi secara lengkap dan
memberikan kompensasi kepada terbuka mulai dari jaminan
keluarga korban dan memberikan keselamatan pekerja dan operasi
perawatan medis dan kompensasi pertambangan. Dia mengandaikan bila
kepada pekerja yang terluka. keselamatan kerja saja diabaikan,
Ini juga dapat mendorong apalagi dengan dampak lingkungan
pemerintah untuk memperketat dari adanya pertambangan. Kejadian
pengawasan dan penegakan regulasi yang berulang ini bisa menunjukkan
terkait keselamatan dan kesehatan rendahnya nilai perusahaan dalam
kerja di industri pertambangan. Hal ini mengantisipasi resiko akibat operasi
bisa meliputi peningkatan inspeksi yang mereka lakukan. .
rutin, penegakan hukum yang lebih Pemerintahan saat ini saya
ketat, dan penguatan standar tidak yakin berani tegas terhadap
keselamatan. perusahaan. Ini menjadi peringatan
Jokowi nantinya. Pemerintahan meningkatkan kesadaran akan risiko
kedepan harus memberikan sanksi di tempat kerja, dan memberikan
tegas disesuaikan dengan udang- dukungan yang memadai bagi
undang yang ada, atau mengeluarkan keluarga korban. Dengan demikian,
kebijakan khusus jika ada kejadian insiden tersebut dapat menjadi titik
yang serupa terjadi lagi. tolak untuk meningkatkan standar
keselamatan kerja dan memastikan
PENUTUP perlindungan yang lebih baik bagi
Dalam konteks insiden tragis semua pekerja.
kematian karyawan di Freeport,
penting bagi pemerintah untuk REFERENSI
merespons dengan sanksi yang tegas https://www.mongabay.co.id/
sebagai bagian dari tanggung 2014/09/30/tewasnya-karyawan-
jawabnya terhadap keselamatan kerja freeport-jatam-pemerintah-harus-beri-
dan perlindungan pekerja. Insiden sanksi-tegas/
tersebut mencatat kebutuhan
mendesak akan penegakan hukum
yang kuat terhadap perusahaan yang
melanggar peraturan keselamatan dan
kesehatan kerja.
Pemerintah harus memastikan
bahwa investigasi dilakukan secara
menyeluruh dan transparan untuk
menetapkan tanggung jawab serta
mencegah terulangnya kejadian serupa
di masa depan. Tindakan pencegahan
yang efektif, pengawasan yang ketat,
dan penegakan hukum yang tegas
adalah kunci untuk memastikan
lingkungan kerja yang aman dan
melindungi hak-hak pekerja. Lebih
dari sekadar memberikan sanksi,
pemerintah juga harus memperkuat
regulasi keselamatan kerja,

Anda mungkin juga menyukai