Anda di halaman 1dari 10

Pancasila

&
Sistem Filsafat
KELOMPOK MANUSIA BERADAB
Anggota Kelompok
Salsabila Putri Permata Sari (4332010042) Ketua
Almasha Puspitarani (43223010045)
Siti Wardah (43223010027)
Jesica Amanda Putri (43223010025)
Naily Syafithri (43223010046)
Nazwa Aulia Rahadian (43223010030)
Muhammad Fazl Haafiz (43223010047)
Andrian Ramadan (43223010055)
Makna Pancasila dalam Sistem Filsafat
Pancasila mencerminkan upaya untuk menyatukan berbagai nilai,
etika, dan keyakinan dalam suatu kerangka yang mengatur tata
nilai dasar dan tujuan negara Indonesia.

Pancasila mengandung pemikiran tentang manusia yang


berhubungan dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama,
dengan masyarakat bangsa itu sendiri.
Pengertian Filsafat
Filsafat secara umum, merupakan ilmu
yang berusaha menyelidiki hakikat segala
sesuatu untuk memperoleh kebenaran.
Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai
refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai
dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa,
dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok
pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Karakteristik Sistem
Filsafat Pancasila
1. Sila sila pancasila merupakan satu-
kesatuan yang bulat dan utuh.
2. Susunan pancasila dengan suatu sistem
yang bulat dan utuh.
3. Pancasila sebagai suatu substansi.
4. Pancasila sebagai suatu realita.
Hakikat Sila-sila Pancasila
Sila pertama (Ketuhanan yang Maha Esa) :
Menghormati agama yang dianut oleh warga negara Indonesia

Sila kedua (Kemanusiaan yang adil dan beradab) :


Menghormati martabat manusia sebagai makhluk sosial

Sila ketiga (Persatuan Indonesia) :


Rasa cinta tanah air untuk menjaga persatuan bangsa indonesia

Sila keempat (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan


dalam permusyawaratan dan perwakilan) :
Menghormati demokrasi dan perwakilan rakyat

Sila kelima (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) :


Menjunjung tinggi keadilan untuk menegakkan hukum
Nilai Filsafat Pancasila
Sila ke-1
Sila ke-2
Negara yang diciptakan manusia Persekutuan hidup manusia sebagai mahluk
berdasarkan prinsip bahwa warga negara Tuhan Yang Maha Esa, pada hakikatnya
bertujuan untuik mewujudkan harkat dan
adalah bagian dari kodrat manusia martabat manusia sebagai mahluk yang
sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. berbudaya atau mahluk yang beradab.

Sila ke-4
Sila ke-3 Untuk mewujudkan suatu negara Persatuan dan kesatuan menciptakan bangsa dalam
suatu negara. Dalam tatanan negara, kekuasaan berasal
sebagai suatu organisasi hidup
dari rakyat, yang menegaskan prinsip demokratis. Hak dan
manusia harus membentuk suatu ikatan kekuasaan rakyat dijamin, baik secara individu maupun
sebagai suatu bangsa. bersama-sama.

Dalam mencapai tujuan bersama negara, jaminan


Sila ke-5 perlindungan bagi semua warga harus diwujudkan
melalui prinsip keadilan dalam kehidupan
bersama.
Makna dan Nilai Pancasila
Sila Ke-1: Pancasila menghargai keberagaman etnis, agama, budaya,
dan bahasa di Indonesia, yang memiliki nilai agama, yang memiliki
keberagaman, toleransi, dan spiritualitas.
Sila Ke-2: Pancasila menekankan pentingnya menghormati hak asasi
manusia, menghindari diskriminasi, dan menciptakan masyarakat
yang beradab.
Sila Ke-3: Pancasila mendorong persatuan dan kesatuan Indonesia
sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau dan beragam suku
bangsa.
Sila Ke-4: Pancasila menegaskan prinsip demokrasi dan supremasi
hukum dalam sistem pemerintahan Indonesia.
Sila Ke-5: Pancasila menekankan pentingnya distribusi yang adil dari
sumber daya dan kesempatan di masyarakat.
Kesimpulan
Pancasila adalah ideologi yang mencerminkan prinsip-prinsip
moral dan sosial dalam masyarakat Indonesia, sementara
sistem filsafat adalah kerangka pemikiran yang digunakan
untuk memahami dan merumuskan pandangan dunia serta
nilai-nilai yang menginspirasi Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai