TAKSONOMI MIKROBA
• Taxon = taxa = taxis
= arrangement/grouping /klasifikasi
• Pengertian
Penyusunan secara sistematis mikroorganisme dalam
berbagai kelompok atau kategori berdasarkan pola
tertentu (meliputi klasifikasi, nomenklatur dan
identifikasi), al :
Klasifikasi merupakan penyusunan mikroorganisme ke
dalam grup berdasarkan kesamaan dan hubungan evolusi
Nomenklatur terkait dengan penamaan dalam grup
taxonomy yang sesuai dgn aturan yg disepakati
Identifikasi merupakan proses penentuan (secara praktis)
bahwa suatu isolat tertentu termasuk ke dalam takson
yang sudah diketahui atau diakui
Siswati Setiasih. Lab. Biokimia dan
3
Mikrobiologi FMIPA
1
2/12/2024
2. Klasifikasi phylogenic
- Seorang ahli biologi mulai mencoba mengembangkan sistem
klasifikasi filogenetik atau filetik yang didasarkan pada sistem
evolusi kekerabatan (bukan berdasarkan kemiripan)
- Sistem ini sulit dilakukan untuk prokariot dan
mikroorganisme tertentu (bakteri), karena tidak tersedianya
catatan tentang fosil yang baik (sel bakteri ukurannya sangat
kecil)
SEJARAH TAKSONOMI
• Diperkirakan planet bumi berumur 4,6 miliar
tahun
• Sistem solar terbentuk ketika suatu bintang besar
yang sangat panas meledak dan menghasilkan
bintang baru yang disebut matahari dan
beberapa komponen lain dari sistem solar kita
• Fosil sisa sel prokariotik sekitar 3,5 hingga 3,8
miliar tahun telah ditemukan pada
stromatolite/sedimen batuan berlapis yg
ditumbuhi mikroba (primitif)
2
2/12/2024
• Lanjutan
• Darwin (1859) dalam publikasinya → On the
Origin of Species (tentang asal usul spesies)
3
2/12/2024
KONSEP
• Pengelompokan mikroorganisme berdasarkan
karakteristik, morfologi, fisiologis, metabolik,
ekologi dan genetik, serta karakteristik molekuler
semuanya berguna dalam taksonomi karena
mencerminkan susunan dan aktivitas genom
• Urutan asam nukleat merupakan indikator terbaik
dari filogenik dan kekerabatan mikroba
• Mengapa asam nukleat begitu penting dalam
taksonomi?
• Materi genetik/materi pembawa informasi?
• Produk akhirnya?
Lanjutan
• Prokariot kemudian terbagi menjadi kelompok
berbeda berdasarkan urutan rRNA (Carl Woese
dkk) → Bakteri dan Archaea
• Digambarkan dalam pohon filogenetik yang
terbelah menjadi 3 cabang utama yang mewakili
3 kelompok utama:
Bakteri, Archaea, Eucarya
• Ketiga kelompok itu disebut domain dan
ditempatkan di atas filum
– Dan tingkatan kerajaan (kerajaan tradisional
didistribusikan di antara 3 domain ini
10
4
2/12/2024
Kingdom
Phyllum
Class
POLA/HIRARKI TAKSONOMI
(tingkatan dari atas ke bawah) Ordo
Family
Genus
Spesies
11
12
5
2/12/2024
Perkembangan Taksonomi
• Taksonomi bakteri berubah dengan cepat
karena diperoleh data baru, dengan
penggunaan teknik molekuler yang
membandingkan struktur RNA ribosom dan
urutan kromosom →→ klasifikasi filogenetik
baru
• Akan tetapi pendekatan yang tradisional
masih memiliki nilai prediktif dan manfaat
yang besar.
13
14
6
2/12/2024
Kriteria Umum
didasarkan pada uji karakteristik yang meliputi semua
fenom (genotip dan fenotip) organisme
1. karakteristik kultur
2. morfologi (bentuk, ukuran, endospora dll)
3. karakteristik fisiologi
4. karakteristik biokimia/metabolisme
5. cara reproduksi
6. komposisi kimia
7. kebutuhan nutrisi
8. ekologi/lingkungan mikroorganisme
9. analisis genetik/genom
10. tes serologi
Siswati Setiasih. Lab. Biokimia dan
15
Mikrobiologi FMIPA
15
16
7
2/12/2024
17
18
8
2/12/2024
2. Karakteristik Morfologi
Morfologi merupakan karakter penting karena
mudah dipelajari dan dianalisis (terutama untuk
mikroorganisme eukariot dan prokariot yg lebih
kompleks). Selain itu perbandingan morfologi sangat
bermanfaat sebab bentuk struktural merupakan
ekspresi dari gen (yang bersifat stabil secara genetik
dan sangat tidak dipengaruhi oleh perubahan
lingkungan). Jadi kesamaan morfologi merupakan
suatu indikasi yg baik dari sistem filogenik.
Siswati Setiasih. Lab. Biokimia dan
19
Mikrobiologi FMIPA
19
20
9
2/12/2024
Staphylococcus aures(5)
21
22
10
2/12/2024
4. Karakteristik Ekologi
Mikroorganisme dapat dibedakan berdasarkan sifat-
sifat ekologinya.
Mikroorganisme yang hidup di berbagai bagian
tubuh manusia sangat berbeda satu dengan yang
lainnya, demikian juga yang tumbuh di lingkungan air
tawar, garis pantai dan laut. Sifat dari hubungan
simbiosis, dan kemampuan menimbulkan penyakit
(patogenitas) terhadap hospes tertentu sangat
berguna secara taksonomi.
23
5. Analisis Genetik
Adanya pertukaran gen kromosom melalui transformasi dan
konjugasi dapat merupakan informasi penting untuk klasifikasi
mikroba.
Untuk bakteri yang tumbuh dan hidup pada usus (bakteri
enterik), seperti genera Escherichia dapat berkonjugasi
dengan genera Salmonella dan Shigella tetapi tidak dengan
Proteus dan Enterobacter
Oleh karena itu ke 3 genera yg disebut pertama berkerabat
sangat dekat dibandingkan dengan Proteus dan Enterobacter.
24
11
2/12/2024
25
KINGDOM PROCARIOT
CLASS
Scotobacteria Anoxyphotobacteria Oxyphotobacteria
e
FAMILY
Enterobacteriacea Vibronaceae Pasteurellaceae
e
26
12
2/12/2024
27
28
13
2/12/2024
31
32
14
2/12/2024
3. Fungi
Merupakan sel eukarotik dg sel yg memilki banyak inti
yg dipisahkan oleh dinding sel (disebut miselium
berseptat). Pengambilan nutrisi dg cara absorpsi
4. Animal
Merupakan hewan multisel dg sel eukariotik tanpa
dinding sel, bersifat aerob.
Sistem nutrisi dengan cara mencerna.
5. Plantae
Merupakan tanaman multiseluler dengan tipe sel
eukariotik berdinding sel dan sistem nutrisi
fotoautotrof.
33
34
15
2/12/2024
35
Istilah/nama ilmiah
• Kuman sifilis → Treponema pallidum
• Kuman tifoid → Salmonella typhosa
• Basil Koch atau TB → Mycobacterium (M.)
tuberculosis
36
16
2/12/2024
• ATCC (USA)
• DSMZ (Germany)
• UICC
• InaCC
37
38
17
2/12/2024
39
40
18
2/12/2024
Prokaryotae
a. Prokaryotic, unicellular, absorptive
b. Bacteria
1). Eubacteria - “true” bacteria
2). Archaebacteria – “ancient” (primitive)
bacteria
- Extreme acidophiles
- Extreme thermophiles
- Extreme halophiles
- Methanogens produce methane gas from CO2
41
eukarotic cell
prokaryotic cell
42
19