Anda di halaman 1dari 19

Pelembagaan/pranata social dan contoh

pranata social dam Sejarah Indonesia


dan perkembangnya

1
I. Pendahuluan

Manusia hidupnya sangat bergantung pada makhluk


hidup. Dalam menghadapi lingkungan sekitar, manusia
memiliki sifat toleransi, rasa ingin tahu, bersahabat dan
peduli sosial terhadap manusia lain.

Naluri untuk hidup bersama manusia disebut hubungan


sosial, yang kemudian diatur dalam pranta-pranata sosial
guna memenuhi keperluan bidangnya masing-masing.

2
A. Pengertian Pranata Sosial

• Pranata sosial adalah kumpulan atau sistem


norma yang mengatur tindakan manusia
dalam kehidupan masyarakat.
• Pranata sosial berasal dari bahasa asing social
institutions, itulah sebabnya ada beberapa ahli
sosiologi yang mengartikannya sebagai
lembaga kemasyarakatan, di antaranya adalah
Soerjono Soekanto.
3
H O R T O N D A N H U N T ( 1 9 8 7 ) M E N D E F I N I S I K A N P R A N ATA S O S I A L S E B A G A I L E M B A G A
S O S I A L , Y A I T U S I S T E M N O R M A U N T U K M E N C A P A I T U J U A N ATA U K E G I ATA N Y A N G
O L E H M A S Y A R A K AT D I P A N D A N G P E N T I N G . D I D A L A M S E B U A H P R A N ATA S O S I A L
A K A N D I T E M U K A N S E P E R A N G K AT N I L A I D A N N O R M A S O S I A L Y A N G B E R F U N G S I
M E N G O R G A N I R ( M E N ATA ) A K T I V I TA S D A N H U B U N G A N S O S I A L D I A N TA R A P A R A
W A R G A M A S Y A R A K AT D E N G A N S U AT U P R O S E D U R U M U M S E H I N G G A P A R A W A R G A
M A S Y A R A K AT D A P AT M E L A K U K A N K E G I ATA N ATA U M E M E N U H I K E B U T U H A N
H I D U P N YA YA N G P O KO K .

K O E N TJ A R N I N G R AT ( 1 97 9 ) M E N Y ATA K A N B A H W A P R A N ATA S O S I A L A D A L A H S I S T E M -
S I S T E M Y A N G M E N J A D I W A H A N A Y A N G M E M U N G K I N K A N W A R G A M A S Y A R A K AT
U N T U K B E R I N T E R A K S I M E N U R U T P O L A - P O L A ATA U S I S T E M TATA K E L A K U A N D A N
H U B U N G A N Y A N G B E R P U S AT P A D A A K T I V I TA S - A K T I V I TA S U N T U K M E M E N U H I
K O M P L E K S - K O M P L E K S K E B U T U H A N K H U S U S D A L A M K E H I D U P A N M A S Y A R A K AT.

Pranata sosial merupakan sistem yang mengatur perilaku masyarakat


sosial.Sumarjan dalam buku Konstruksi Jaring Pranata Sosial (2004) oleh Paulus
Wirutomo, mendeskripsikan pranata sosial merupakan suatu kumpulan nilai serta
norma yang mengatur bidang kehidupan masyarakat menurut Sobert Melver dan C. H.
Page dalam buku Beberapa Teori Tentang Struktur Masyarakat (1948) oleh Soerjono
Soekanto, menjelaskan pranata sosial adalah lembaga sosial sebagai prosedur atau
tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antara manusia yang
tergabung dalam suatu kelompok masyarakat

4
Istilah Pranata Sosial berhubungan erat dengan lembaga. Dua
istilah tersebut berakar dari bahasa latin:
institute yang menjadi institusi yang berarti pendiri.
Institusi merupakan sistem norma atau aturan yang ada,
sedangkan institut merupakan wujud nyata/konkret dari
norma-norma tersebut.
No Kegiatan Pranata Lembaga
1. Menuntut ilmu pengetahuan Pendidikan SD,SMP,SMA,Pergu
ruan Tinggi
2. Membentuk keluarga Keluarga Kantor Urusan
Agama
3. Meminjam uang modal Ekonomi Koperasi,Bank
4. Pemilihan umum Politik Komisi Pemilihan
Umum 5
B. Ciri-ciri Pranata Sosial

• Pranata sosial merupakan sistem pola


pemikiran dan pola perilaku yang tersusun
atau terstruktur.
Contoh: Adat istiadat, tata kelakuan, dan
kebiasaan.
Kebutuhan akan pangan

• Pranata sosial mencakup kebutuhan dasar


(basic need)
Contoh: Kebutuhan akan makan, sandang,
dan sebagainya.

Kebutuhan akan papan


• Pranata sosial merupakan suatu bentuk atau
6
cara (bertindak) yang mengikat .
Ciri-ciri Pranata Sosial
• Pranata sosial mempunyai satu tujuan atau
beberapa tujuan yang disepakati bersama
oleh anggota masyarakat.
• Pranata sosial mempunyai alat-alat
perlengkapan yang digunakan untuk
mencapai tujuan.
• Pranata sosial memiliki lambang-lambang
atau simbol sebagai ciri khasnya
• Pranata sosial mempunyai tradisi tertulis
maupun tidak tertulis.
7
C. Fungsi Pranata Sosial
Pranata merupakan sistem norma yang bertujuan untuk mengatur
tindakan-tindakan maupun kegiatan anggota masyarakat, dalam
rangka memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakta.
Fungsi pranata dilihat dari aspek pemenuhan kebutuhan hidup
manusia sebagai berikut:
 Untuk memenuhi keperluan kehidupan kekerabatan, disebut
kinship (domestic institutions). Contoh, perkawinan, tolong-
menolong antarkerabat,pengasuh anak-anak,dan sebagainya.
 Untuk mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun,
menyimpan, dan mendistribusikan produksi dan harta,disebut
economic institutions. Contoh, pertanian, pertenakan ,dll.
 Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan penerangan dan
pendidikan manusia supaya menjadi anggota masyarakat8 yang
berguna disebut educational institutions. Contoh, taman
kanak-kanak, pendidikan dasar ,dan sebagainya.
 Pranata yang berfungsi mempengaruhi keperluan ilmiah manusia
dan menyelami alam semesta disebut, scientific institutions.
Contoh, metodologi ilmiah, penelitian, pendidikan ilmiah, dll.
 Pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan manusia untuk
menghayati rasa keindahan dan untuk rekreasi, disebut aesthetic
dan recreational institutions. Contoh, seni rupa, seni suara,dll.
 Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk
berhubungan denggan Tuhan atau dengan alam gaib,disebut
religious institutions. Contoh, berdoa, kenduru, upacara,semedi.
 Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk
mengatur dan mengolah keseimbangan kekuasaan dalam
kehidupan masyarakat, disebut political institutions. Contoh,
pemerintahan,
 Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan fisik dan kenyaman
hidup manusia, disebut somatic institutions. Contoh,
pemeliharaan kecantikan, pemeliharaan kesehatan, kedokteran,
dan sebagainya. 9
D. Jenis jenis pranata sosial

1. Pranata Keluarga
a. Terbentuknya Keluarga
keluarga dibentuk melalui perkawinan yang diselenggarakan
menurut undang-undang yang berlaku, yaiyu UU No 1 tahun 1974
tentang perkawinan :
a. Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria
dengan soerang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum
masing-masing agama yang dianut sesuai dengan UUD 1945 pasal
20
c. Tiap -tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang
undangan yang berlaku
10
b.Fungsi Pranata Keluarga
Pranata keluarga memiliki fungsi
sebagai berikut :
(1) Fungsi pengaturan hubungan biologis
(2) Memelihara kelangsungan keturunan
melalui kelahiran.
(3) Merawat dan memiliki anak- anak
(4) Mensosialisasikan anak
(5) Mengatur menempatkan status sebagai
penerus warisan sosial
Anak sebagai penerus keturunan
11
c. Pranata Agama
Sebagai suatu pranata sosial di tengah masyarakat, agama
mempunyai fungsi pokok sebagai berikut:

1. Membantu terhadap Pencaharian Identitas Moral


Arti moral disini adalah kondisi mental di mana
manusia merasakan, mengetahui, dan menghayati
tingkah laku yang baik menurut nilai atau agama
yang berlaku.
2. Memberikan Penafsiran untuk Menjelaskan Keberadaan
Manusia
Contoh Pranata Agama Dengan menganut salah satu agama dan
kepercayaan, kita akan mendapatkan gambaran
tentang apa yang terjadi setelah manusia mati. Jadi,
agama akan menjawab atas ketidakmampuan akal
kkta untuk memahami keberadaan manusia.
3. Peningkatan Kehidupan Sosial dan Mempererat
Hubungan Sosial Pranata agama akan
membangkitkan kesatuan antara warga dalam
masyarakat yang di dalamnya duwujudkan dengan
Contoh Pranata Agama
kesadaran antaranggota kelompok masyarakat
tersebut.
12
2.Pranata Ekonomi
Kaidah atau norma yang mengatur
tingkah laku dalam masyarakat guna
memenuhi kebutuhan barang dan jasa
disebut pranata ekonomi.

Berdagang untuk memenuhi


kebutuhan hidup dan distribusi
Dalam kehidupan masyarakat, pranata
barang.
ekonomi memiliki fungsi pokok sebagai
berikut:
1. Mengatur Produksi Barang dan Jasa
2. Fungsi Distribusi Barang dan Jasa
3. Fungsi konsumsi Barang dan Jasa
13
3.Pranata Pendidikan
Menurut Ki Hajar Dewantara, konsep pendidikan
mencakup tiga pusat pendidikan, yaitu pendidikan
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sekolah menerima tanggung jawab sebagai berikut:
a. Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai
dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan
Pendidikan dimulai sejak dini dalam Undang-Undang Pendidikan.
b. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk,
isi , tujuan, dan tingkat pendidikan dimana
sekolah diberi kepercayaan oleh masyarakat dan
negara.
c. Tanggung jawab profesional sebagai suatu
organisasi pengelola dan pelaksana pendidikan
Suasana belajar di sekolah
berdasarkan ketentuan jabatan.
d. Bertindak sebagai Perantara Pemindahan
14

Warisan Kebudayaan.
4. Pranata Politik
Pranata sosial adalah suatu sistem tata
kelakuan dalam hubungan yang
berpusat kepada aktivitas-aktivitas
untuk memenuhi berbagai kebutuhan
khusus dalam masyarakat.Fungsi
pokok pranata politik sebagai berikut:
1. Melembagaan Norma melalui
Undang-Undang
2. Melaksanakan Undang-Undang
3. Mencegah Konflik yang terjadi
4. Menyelenggarakan Pelayanan Umum
5. Melindungi Warga Negara 15
E. Tipe-tipe Pranata sosial

Klasifikasi pranata sosial menurut Gillin sebagai berikut:


A. Perkembangan

Berdasarkan perkembangannya, pranata sosial dikelompok menjadi


crescive instutions dan enacted institutions.
1) Crescive institutions, yaitu pranata sosial yang tidak disengaja
tumbuh dari alat istiadat masyarakat, disebut pranata yang paling
primer. Contoh pranata hak milik, perkawinan dan agama.
2) Enacted institutions, yaitu pranata sosial yang sengaja
dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh, pranata utang
piutang dan pranata pendidikan.

16
B. Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat
Berdasarkan sistem nilai yang diterima masyarakat, pranata sosial
dibedakan menjadi basic institutions dan subsidiary institutions.
1) Basic institutions,yaitu pranata sosial yang sangat penting untuk
memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat.
Contoh, keluarga, sekolah, dan negara
2) Subsidiary institutions, yaitu pranata yang dianggap kurang penting.
Misalnya, rekreasi.

C. Sifat Penerimaan Masyarakat


Berdasarkan sifat penerimaan masyarakat, pranata sosial dibedakan
menjadi approved institutions dan unsanctioned institutions.
1) Approved institutions yaitu pranata sosial yang diterima oleh
masyarakat. Contoh, sekolah, agama perdagangan.
2) Unsanctioned institutions, yaitu pranata sosial yang ditolak oleh
masyarakat, walaupun kadang-kadang tidak berhasil memberantasnya .
Contoh, kelompok pemabuk dan kelompok pemeras.
17
D. Faktor Penyebaran
Berdasarkan faktor penyebarannya, pranata sosial dibedakan sebagai
general institutions dan restricted institutions.
1. General institutions, yaitu pranata yang dikenal oleh Hampir seluruh
masyarakat dunia. Contoh, hal-hak asasi manusia.
2. Restricted institutions, yaitu pranata yang dianut oleh masyarakat
tertentu di dunia. Contoh, agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu,
dan Buddha.
E. Fungsi
Berdasarkan fungsinya, pranata sosial dibedakan menjadi cooperative
institutions dan regulative institutions
1. Cooperative institutions, yaitu pranata yang menghimpun pola serta tata
cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang
bersangkutan. Contoh, pranata industrialisasi.
2. Regulative institutions, yaitu pranata yang bertujuan untuk mengawasi
adaat istiadat atau tata kelakuan yang ada dalam masyarakat. Contoh,
kejaksaan dan keadilan. 18
19

Anda mungkin juga menyukai