Intensitas hujan mengacu pada tingkat kekuatan atau besarnya curah hujan yang jatuh dalam

suatu wilayah pada suatu periode waktu tertentu. Intensitas hujan biasanya diukur dalam

milimeter per jam (mm/jam) atau dalam satuan yang serupa. Pada gambar 1 menunjukkan

laju perubahan curah hujan di berbagai daerah di Indonesia yang dianalisis dari data hujan

selama beberapa tahun dari beberapa stasiun pengangamatan. (72 STA). Sedangkan pada

gambar 2 menunjukkan distribusi curah hujan tahunan di provinsi lampung.

Gambar 1. Laju Perubahan Curah Hujan Tahunan di Indonesia

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa di beberapa daerah di Papua (Irian Jaya)

mempunyai kedalaman hujan paling tinggi dibandingkan beberapa daerah lainnya yaitu

mencapai lebih dari 500 mm/tahun. Sementara pada hampir Sebagian pulau Sumatra,

Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan kedalaman hujannya berada di

kisaran 200 – 300 mm/tahun. Sedangkan pada di beberapa dearah seperti Surabaya, Bali,

Nusa Tenggara Barat menujukkan Tingkat kedalaman hujan paling rendah yaitu 100 – 200

mm/tahun.
 Gambar 2. Distribusi Curah Hujan Tahunan di Provinsi Lampung

Pada peta distribusi curah hujan tahunan di Provinsi Lampung diataas dapat bahwa di

beberapa daerah di Lampung Barat dan Tanggamus mempunyai kedalaman hujan paling

tinggi dibandingkan beberapa daerah lainnya yaitu mencapai lebih dari 275 - 500 mm/tahun.

Sementara pada hampir Sebagian Tulang Bawang, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung

Tengah, dan Lampung Timur kedalaman hujannya berada di kisaran 225 – 250 mm/tahun.

Sedangkan Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung menujukkan Tingkat kedalaman

hujan paling rendah yaitu 192 – 220 mm/tahun.