Anda di halaman 1dari 6

LOMBA ESAI

MILENIAL COUNSELING 7TH FESTIVAL

METAVERSE EDUCATION : Memanfaatkan Peluang Pembelajaran Yang


Inovatif Terhadap Kemajuan Teknologi Di Indonesia

Disusun oleh :

Moh Kavin Nadaa Aula Gusmaw/123103213305

TULUNGAGUNG

TAHUN 2022
Metaverse Education : Memanfaatkan Peluang Pembelajaran Yang Inovatif
Terhadap Kemajuan Teknologi Di Indonesia

Oleh : Moh Kavin Nadaa Aula Gusmaw

Kalian pasti tidak asing yang namanya Metaverse, salah satu jenis teknologi
yang dicetuskan oleh Mark Zuckerberg yang akan mengubah bagaimana kita hidup
pada masa depan nanti, Metaverse adalah bagian Internet dari realitas virtual
bersama yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia Internet
tahap kedua1. Istilah Metaverse ini pertama kali diungkapkan oleh Neal Stepshon
dalam novel fiksi ilmiah pada tahun 1992, yang berjudul Snow Crash, yang isinya
bercerita tentang di mana manusia, sebagai avatar, berinteraksi satu sama lain dari
agen perangkat lunak, dalam ruang virtual tiga dimensi yang menggunakan
metafora dunia nyata. Dulu manusia masih awam dengan yang namanya Internet
akan tetapi semakin berkembangnya zaman khususnya pada era ini, Internet
menjadi suatu Komoditas masyarakat seluruh dunia walaupun masih ada juga
sebagian kecil manusia atau masyarakat yang masih belum tersentuh oleh Internet
sama sekali, akan tetapi itu tidak bisa dikatakan menjadi penghambat untuk
kemajuan teknologi ini. Contohnya Jepang, pada tanggal 21 Januari 2019 Jepang
adalah negara pertama kali yang mencetuskan konsep tatanan kehidupan sosial
yang bisa disebut Society 5.0, Society 5.0 adalah suatu konsep tatanan kehidupan
bagaimana masyarakat bisa berdampingan dengan teknologi dan manusia lah yang
memegang kendalinya. Kembali lagi ke Metaverse, Metaverse dapat mengubah
segala aspek kehidupan pada manusia, dimulai dari segi sosial, ekonomi, hukum
dan tak terkecuali adalah pendidikan, pendidikan di Negara berkembang seperti
Indonesia masih tergolong rendah, Berdasarkan survei United Nations Educational,
Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), terhadap kualitas pendidikan di
negara-negara berkembang di Asia Pasifik, Indonesia menempati peringkat 10 dari
14 negara. Sedangkan untuk kualitas para guru, kualitasnya berada pada level 14

1
Wikipedia Ensiklopedia Bebas, “Metaverse” https://id.wikipedia.org/wiki/Metasemesta.
Diakses pada tanggal 25 Juni 2022
dari 14 negara berkembang2. Lantas bagaimana Indonesia akan menghadapi sebuah
kemajuan teknologi, jika Negara kita masih mengalami berbagai permasalahan
seperti pendidikan yang kurang memadai, dan Ekonomi yang masih tahap
pembangunan karena berbagai masalah seperti pasca pandemi yang menyebabkan
Ekonomi di Indonesia masih tahap berkembang dan masih banyak lagi
permasalahannya. Ini mungkin akan sulit di atasi akan tetapi bukan berarti tidak
mungkin untuk kita atasi permasalahan tersebut.

Dengan adanya pemaparan dan permasalahan yang telah disebutkan diatas


maka peran seorang pengajar di Indonesia sangatlah penting sekali untuk Negara
kita. Karena bagaimanapun juga fakta yang tidak bisa kita pungkiri adalah Kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) pada suatu Negara sebagian besar tergantung dari
kualitas pengajar atau guru dalam suatu Negara. Jika kualitas pengajar kita rendah
maka ditangan siapa kita pasrahkan Negara kita?, maka dari itu kemunculan
teknologi yang satu ini yaitu Metaverse mungkin dapat menjadi sebuah cara baru
atau ide yang baru untuk mengatasi permasalahan tersebut. Lalu apa hubungannya
Pendidikan di Indonesia sama Metaverse?, hubungan pendidikan di Indonesia
dengan Metaverse akan sangat berpengaruh terhadap manusia kedepannya pasalnya
Metaverse nanti akan menjadi sebuah komoditas umum di masyarakat luas
layaknya Internet yang dulu masih asing digunakan dan sekarang menjadi hal yang
umum digunakan, maka secara tidak langsung cara bagaimana seseorang pengajar
mengajari muridnya pasti juga ikut berubah. Perubahan itulah yang harapannya
dapat membawa bangsa kita ke arah yang lebih baik lagi dari masa sebelumnya.
Lantas apa saja perubahan yang dapat membawa perubahan Negara kita menjadi
lebih baik dari masa sebelumnya? Dsini kita akan mencoba membahasnya satu
persatu

Pertama, kita dapat belajar dan atau mengajar kapan pun yang kita mau
tanpa mengenal waktu dan tempat, bayangkan hal ini terjadi kita tidak usah pusing
untuk memikirkan jalanan macet atau tidak, kelasnya ada yang tidak dipakai atau
tidak khusunya para mahasiswa yang kadang dapat jadwal bentrok sama kelas lain,

2
Niken Utami, “Kualitas Pendidikan di Indonesia rendah, apa penyebabnya?” diakeses
dari https://mahasiswaindonesia.id/kualitas-pendidikan-di-indonesia-rendah-apa-penyebabnya/.
diakses tanggal 25 Juni 2022
waktunya masih sempat atau tidak, dan masih banyak lagi. Ketika permasalahan
tersebut dapat kita atasi maka kita selangkah lebih maju dalam dunia pindidikan.
Jadi para pengajar ataupun pelajar dapat menggunakan waktunya secara seefesien
mungkin.

Kedua, ruang yang tidak mengenal batas, ruang yang tidak terbatas pada
Metaverse ini menjadikan kita dapat belajar layaknya seorang petualang yang
sedang menjelajahi dunia bahkan mungkin sampai ke luar angkasa, pasti seru bagi
anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan orang tua sekalipun dapat belajar banyak
hal disini, jadi selain tidak mengenal waktu dan tempat Metaverse ini juga tidak
mengenal usia untuk belajar berbagai hal, bagaimana tidak kita hanya
menggunakan semacam device yang di dalamnya terdapat perangkat lunak yang
dapat membuat kita masuk ke dunia Virtual, alat tersebut bisa dinamakan VR Box
atau kacamata VR 3D, jadi siapapun pasti bisa memakainya tanpa memandang usia
walaupun pastinya dibutuhkan waktu untuk menguasainya karena banyak hal yang
belum kita ketahui dari pemakaian Metaverse ini seperti apa bentuknya, dan itu
bukan menjadi hambatan untuk kita melainkan sebuah awal dari proses kita
memakainya.

Ketiga, suasana kelas seakan hidup, layaknya sebuah bak pasir saat kita
masih kecil kita dapat membuat dan bermain di bak tersebut sesuka hati kita dengan
kata lain ruang pada Metaverse ini dapat dibuat sekreatif mungkin yang dapat
menjadikan pelajar dapat betah belajar disana layaknya anak kecil yang sedang
bermain, jadi selain menambahkan mood belajar itu akan menjadikan tantangan
tersendiri bagi pengajarnya bagaimana membuat ruang kelas yang adaptif dan
inovatif bagi pelajarnya ataupun bagi pengajarnya sendiri. Contoh kecilnya
Bayangkan kita saat belajar IPA yang membahas tentang tata surya mungkin di
dunia nyata kita hanya belajar menggunakan buku yang berupa tulisan dan gambar
atau Perangkat elektronik yang berupa video dan suara, akan tetapi saat kita belajar
di dunia Metaverse ini kita bisa menjadi seakan akan seorang antariksa yang sedang
menjelajahi tata surya kita, betapa serunya jika kita belajar layaknya seorang anak
kecil yang sedang bermain, selain menambah mood belajar ia juga dapat
mendapatkan pengalaman yang hampir sama di dunia nyata
Keempat, kita dapat belajar secara mandiri atau otodidak saat diluar jam
kelas, ini akan menjadi salah satu privilege tersendiri khususnya bagi Pelajar yang
sedang ingin belajar diluar mata pelajarannya karena tidak dapat kita pungkiri
bahwa dunia Metaverse ini tidak ada batasannya kita dapat menjadi apa yang kita
inginkan, seperti kita mencoba dan belajar menjadi seorang pilot kita tidak usah
khawatir bahwa pesawat ini akan jatuh atau tidak, kalaupun gagal dan jatuh kita
masih hidup di dunia nyata, ketika rasa khawatir itu hilang pada seorang anak muda
itu akan membuat seseorang dapat mencoba dan belajar dengan berani tanpa takut
gagal, yang dimana banyak para anak muda saat ini yang takut untuk mencoba
karena khawatir akan kegagalan. kita bebas menetukan apa yang ingin kita
inginkan, pelajari tanpa adanya halangan bagi kita

Perlu dipertegas kembali bahwa peranan Pengajar itu sangatlah penting


khususnya di Negara Indonesia ini yang sedang berkembang, banyak faktor yang
membuat anak muda merasa malas atau bahkan takut untuk belajar, salah satunya
ialah bagaimana para Pengajar dapat membuat kelas yang inovatif dan adaptif. Itu
sering kali disepelekan oleh para pengajar bahkan sekolah pun. Dengan adanya
Teknologi maju ini yaitu Metaverse diharapkan dapat menjadi sebuah peluang
untuk mengubah pandangan para pelajar, mahasiswa, anak muda bahkan semuanya
bahwa belajar itu bukan seperti penjara melainkan taman bermain anak-anak untuk
mencari tahu apa yang mereka ingin tahu.
DAFTARA PUSTAKA

Wikipedia Ensiklopedia Bebas, “Metaverse”


https://id.wikipedia.org/wiki/Metasemesta (diakses tanggal 25 Juni 2022)

Utami, Niken. 2020. Kualitas Pendidikan di Indonesia rendah, apa


penyebabnya?. https://mahasiswaindonesia.id/kualitas-pendidikan-di-indonesia-
rendah-apa-penyebabnya/, (diakses tanggal 25 Juni 2022)

Anda mungkin juga menyukai